Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Direktori 1Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor : 7/G/2011/PHI.PN.TPI

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang,

do
gu yang memeriksa dan mengadili Perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam
Tingkat Pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara antara :

In
A
DANIK ERNAWATI, Karyawan PT. Sanmina - SCI Batam, Beralamat Tinggal
ah

lik
di Perum. Taman Jaya Asri Blok B2 No. 9 Rt.03 / Rw.15
Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji - Kota Batam,
am

selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;

ub
LA WAN.
ep
k

PT. SANMINA - SCI BATAM, Berkedudukan Kantor di Lot 5 Jln. Beringin,


ah

Batamindo Industial Park - Kota Batam 29433,


R

si
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

ne
ng

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri tersebut ;


----------

do
gu

Setelah membaca surat-surat dalam perkara ini ; --------------------------------


Setelah mendengar kedua belah pihak ;
In
----------------------------------------
A

Setelah melihat bukti-bukti surat kedua belah pihak ; -------------------------


Setelah mendengarkan saksi-saksi kedua belah pihak ; ---------------------
ah

lik

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 09


ka

Februari 2011 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan


ep

Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal 09 Februari 2011


ah

dengan Register Nomor : 07 / G / 2011 / PHI.PN.TPI telah mengajukan hal-hal


R

sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------


es
M

1. Bahwa PENGGUGAT adalah karyawan yang telah bekerja pada


ng

TERGUGAT mulai tanggal 21 Oktober 2009, jabatan Operator, dan


on

menerima upah sebesar Rp,1.045,000,- (satu juta empat puluh lima ribu
gu

rupiah) per bulan.


d
In

2, Bahwa Hubungan Kerja antara PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah


A

Disclaimer berlangsung selama 4 (empat) bulan, berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Tertentu ( PKWT ) selama 1 (satu) tahu, dari tanggal 21 Oktober2009 samapai
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
dengan tanggal 20 Oktober 2010.
am

u b
Direktori 2Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengundurkan diri karena tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari berturut-turut

a
R
dari tanggal 12 Pebruari 2010 sampai tanggal 17 Pebruari 2010.

si
4. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 11 Pebruari 2010 bekerja masuk pagi dan

ne
ng
bekerja lembur, sekira pukul 17:00 wib. PENGGUGAT merasa suhu badannya
panas dingin namun tetap melanjutkan kerja lembur sampai pada waktunya

do
gu habis.

5. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 12 Pebruari 2010 jatuh sakit, kemudian

In
A
PENGGUGAT berobat ke Kimia Farma di Panbill Muka Kuning- Batam,
kemudian dokter memberikan waktu istirahat kepada PENGGUGAT
ah

lik
selama 1 (satu) hari sebagaimana Surat Keterangan Istirahat No.46676/
KFM/MC tertanggal 12 Pebruari 2010.
am

ub
6. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 13 Pebruari 2010 masih sakit dan
berobat kembali ke Kimia Farma di Panbill Muka Kuning- Batam, dokter
ep
k

memberikan waktu istirahat kepada PENGGUGAT selama 2 (dua) hari


ah

mulai tanggal 13 Pebruari 2010 sampai tanggal 15 Pebruarai 2010,


R

si
sebagaimana Surat Keterangan Istirahat No, 46752/KFM/MC tertanggal 13
Pebruari 2010, dokter juga menyarankan kepada PENGGUGAT untuk

ne
ng

melakukan Pemeriksaan ke Kimia Farma Laboratorium Klinik di Jl. Imam


Bonjol – Kampung Utama Nagoya-Batam.

do
gu

7. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 15 Pebruari 2010 melakukan


Pemeriksaan pada Kimia Farma Labouratorium Klinik di Jl. Imam Bonjol-
In
A

Kampung Utama Nagoya - Batam dan hasil pemeriksaan, Penggugat


dinyatakan sakit Malaria, sebagaimana Hasil Laboratorium Klinik No : Lab/
ah

lik

SID:10B15003 yang diterbitkan oleh dokter pada Kimia Farma


Laboratorium Klinik tertanggal 15 Pebruari 2010.
m

ub

8. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 16 Pebruari 2010 masi sakit, berobat


ka

kembali ke Kimia Farma di Panbill Muka Kuning- Batam, oleh dokter


ep

PENGGUGAT diberikan waktu istirahat selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal


16 Pebruari 2010 sampai tanggal 18 Pebruari 2010 sebagaimana Surat
ah

Keterangan Istirahat No,47854/KFM/MC tertanggal 16 Pebruari 2010, dan


es

dokter juga menyarankan kepada PENGGUGAT untuk melakukan


M

ng

Pemeriksaan kembali ke Kimia Farma Laboratorium Klinik di Jl. Imam


on

Bonjol - Kampung Utama Nagoya-Batam.


gu

9. Bahwa PENGGUGAT pada saat itu juga pergi ke Kimia Farma


d

Laboratorium Klinik di Jl. Imam Bonjol - Kampung Utama Nagoya -


In
A

Batam.untuk melakukan pemeriksaan kembali sebagaimana Surat Hasil


Disclaimer Laboratorium Nomor : Lab / SID : No. 10B17011 yang diterbitkan oleh
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

dokter Kimia Farma Laboratorium Klinik di Jl. Imam Bonjol-Kampung


pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Utama Nagoya-Batam tertanggal 17 Pebruari 2010.
am

u b
Direktori 3Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 19 Pebruari 2010 sampai tanggal 22

a
R
Pebruari 2010

si
11. Bahwa PENGGUGAT pada tanggal 20 Pebruari 2010, melakukan

ne
ng
pemeriksaan kembali ke Kimia Farma Laboratorium Klinik di Jl.Imam
Bonjol-Kampung Utama Nagoya- Batam sebagaimana hasil Laboratorium

do
gu Nomor : Lab / SID : 10B2003 yang diterbitkan oleh dokter Kimia Farma
Laboratorium Klinik di Jl. Imam Bonjol-Kampung Utama Nagoya-Batam

In
tertanggal 20 Pebruari 2010.
A
12. Bahwa Surat Panggilan 1 tertanggal 15 Pebruari 2010 dan Surat Panggilan
ah

lik
2 tertanggal 17 Pebruari 2010 dari TERGUGAT, baru PENGGUGAT
terima secara bersamaan pada tanggal 20 Pebruari 2010 sekira pukul 15 :00
am

ub
Wib dan pada saat itu juga PENGGUGAT menyerahkan bukti-bukti Surat
Keterangan Istirahat karena sakit dari dokter kepada TERGUGAT.
ep
k

13. Bahwa PENGGUGAT tidak terima alasan yang dilakukan oleh


ah

TERGUGAT yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan


R

si
menganggap PENGGUGAT mengundurkan diri dari pekerjaan karena
ketidak hadiran PENGGUGAT ditempat kerja dari tanggal 12 Pebruari

ne
ng

2010 sampai tanggal 22 Pebruari 2010 adalah karena Sakit .


14. Bahwa ketentuan pasal 168 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun

do
gu

2003 Tentang Ketenagakerjaan menyebutkan : “ Keterangan tertulis dengan


bukti yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diserahkan
paling lambat pada hari pertama pekerja/buruh masuk bekerja “, bahwa
In
A

bukti-bukti Surat Keterangan Istirahat karena sakit dari dokter Kimia Farma
Healt Care tersebut sudah diserahkan PENGGUGAT kepada TERGUGAT
ah

lik

pada tanggal 20 Pebruari 2010 sekira pukul 15.30 Wib. Kemudian secara
lisan sudah di jelaskan kalau ketidak hadiran PENGGUGAT di tempat
m

ub

kerja adalah karena sakit. Dengan penjelasan tersebut diatas sangat jelas
TERGUGAT sangat tidak mematuhi isi dari pada Undang-Undang dan
ka

ep

terkesan memaksakan diri untuk menghilangkan apa yang menjadi hak


PENGGUGAT sebagaimana yang diatur OLEH Undang-Undang No,13
ah

Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.


R

es
M

15. Bahwa Kemudian PENGGUGAT mengajukan Permohonan Pencatatan


ng

Perselisihan Hubungan Industrial tersebut kepada Dinas Tenaga Kerja Kota


on

Batam, dan telah mengeluarkan Anjuran Nomor : B 3043/TK-4/X/2010


gu

tanggal 01 Oktober 2010 yang pada pokoknya menganjurkan agar


d

TERGUGAT membayar hak-hak PENGGUGAT sesuai dengan ketentuan


Undang-Undang Nomor13 Tahun2003 Tentang Ketenaga kerjaan, namun
In
A

Disclaimer
TERGUGAT menolak Anjuran tersebut.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) 16. Bahwa sesuai dengan pasal 5 Undang-Undang No.02 Tahun 2004 Tentang Halaman 3
am

u b
Direktori 4Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menuntut TERGUGAT untuk membayar hak PENGGUGAT sesuai dengan

a
R
ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun2003 Tentang

si
Ketenagakerjaan, yaitu :

ne
ng
a. Membayar Ganti Rugi Upah sisa Kontrak 8 bulan (pasal 62 UU
No.13 Thn 2003). 8 x Rp.1045.000,- = Rp.8.360.000,-

do
gu b. Sejak diputuskan hubungan kerja sampai dengan Gugatan
didaftarkan sudah berjalan 11 bulan,

In
A
c. Proses Persidangan di Pengadilan Hubungan Industrial Tanjung
Pinang diperkirakan 3 bulan
ah

lik
d. Proses perkara jika diajukan perkara sampai dengan Majelis Hakim
Kasasi mengambil Keputusan = 18 bulan
am

ub
e. Jadi Proses Perkara sampai memperoleh kekuatan hukum tetap
yakni : 11+3+18 = 32 bulan x Rp.1.045.000,- = Rp .33.440.000,-
ep
k

18. Bahwa Gugatan PENGGUGAT didukung dengan bukti-bukti yang sah dan
ah

otentik dan mempunyai pembuktian yang sempurna, maka PENGGUGAT


R

si
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
quo berkenan untuk menyatakan Putusan atas perkara ini dapat

ne
ng

dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan dan Kasasi (vit


voorbaar bij voraad) ;

do
gu

Berdasarkan dalil-dalil Hukum yang telah diuraikan diatas maka


PENGGUGAT mohon kiranya Pengadilan Hubungan Industrial berkenan
In
A

memanggil para Pihak kemudian memeriksa dan menjatuhkan Putusan sebagai


berikut :
ah

lik

1, Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT seluruhnya,


m

ub

2. Menyatakan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan TERGUGAT


bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
ka

ep

Ketenagakerjaan,
ah

3. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat berupa : --------


R

Ganti Rugi Upah sisa Kontrak : 8 x Rp.1.045.000,- = Rp .8.360.000,-


es
M

Upah selama Proses : 32 x Rp.1,045.000,- = Rp.33.440.000,-


ng

Total = Rp.41.800.000,-
on

4. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta, meskipun ada
gu

Verzet ataupun Kasasi (vitvoerbaar bij vorraad),


d
In
A

5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ongkos Perkara .


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Atau,
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori 5Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial dibawah Nomor : 11 / SK / II / 11 /

a
R
PHI Tanjungpinang tanggal 09 Februari 2011, sedangkan Tergugat hadir

si
Kuasanya bernama : LAURENTIA MARIA ESTY YUNIANINGTYAS dan

ne
ng
NOVRIDAL, SH. yang masing-masing adalah HR Manager dan Senior HR
Administrator PT. Sanmina - SCI Batam, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :

do
0238/SSCI/ HR/III/2011 tertanggal 21 Maret 2011, yang terdaftar di Kepaniteraan
gu Pengadilan Hubungan Industrial dibawah Nomor : 26 / SK / III / 2011 / PHI
Tanjungpinang tanggal 24 Maret 2011, kemudian pada tanggal 02 Mei 2011

In
A
Tergugat mengajukan Kuasa Substitusi Nomor : 0357/SSCI/HR/V/2011 hadir
kuasanya YUDHI PRIYO AMBORO, SH, MHum., yang terdaftar di
ah

lik
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial dibawah Nomor : 74 / SK / V / 2011
Tanjungpinang tanggal 12 Mei 2011 ;
am

ub
--------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa kepada para pihak yang hadir tersebut telah diberikan
ep
k

waktu dan kesempatan yang cukup untuk menyelesaikan perkara diantara mereka
ah

secara damai, akan tetapi karena tidak membuahkan hasil, maka persidangan
R

si
dilanjutkan dengan pembacaan gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat ; -------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, maka Tergugat telah


mengajukan Jawaban tertanggal 22 Maret 2011 sebagai berikut :

do
gu

---------------------
In
1. Bahwa yang dipermasalahkan oleh Penggugat Konvensi dalam hal ini adalah
A

perselisihan PHK oleh karena Penggugat Konvensi mengakhiri Hubungan


Kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam Perjanjian
ah

lik

Kerja Waktu Tertentu, atau berakhirnya Hubungan Kerja bukan karena


ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang
m

ub

mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak


lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka
ka

ep

waktu perjanjian kerja, sehingga seharusnya tuntutan yang berkaitan dengan


hal tersebut adalah berdasarkan pada apa yang telah diatur di dalam Pasal 62
ah

UU No. 13 Tahun 2003.


es
M

2. Bahwa tuntutan Penggugat Konvensi untuk membayar ganti rugi terutama


ng

berkaitan dengan upah proses selama menjalani proses persidangan sampai


on

dengan kasasi adalah tidak jelas / kabur dan tidak beralasan.


gu

3. Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat Konvensi tersebut telah kabur dan
In

tidak jelas sehingga mengakibatkan gugatan ini seharusnya dinyatakan tidak


A

Disclaimer
dapat diterima.
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
DALAM POKOK PERKARA:
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori 6Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa Tergugat Konvensi tidak pernah memutuskan hubungan kerja/mem-

a
R
PHK penggugat Konvensi, sebelum hubungan kerja yang diperjanjikan

si
berakhir, tetapi karena penggugat Konvensi telah tidak hadir bekerja tanpa

ne
ng
pemberitahuan yang sah selama lebih dari 5 hari berturut-turut dari tanggal
12 Februari 2010 sampai dengan tanggal 18 Februari 2010, yang mana
sebagai akibat dari ketidakhadirannya yang tanpa pemberitahuan atau

do
gu menyampaikan informasi kepada atasan langsung ataupun tergugat
Konvensi, dapat dikualifikasikan mengundurkan diri dan dikeluarkan dari

In
A
system data ketenagakerjaan tergugat Konvensi terhitung sejak tanggal 18
Februari 2010, atau 6 hari sejak penggugat Konvensi tidak mencatatkan
ah

lik
kehadirannya untuk bekerja.

4. Bahwa, tergugat Konvensi dengan itikat baik telah berusaha mencari dan
am

ub
mendapatkan informasi tentang ketidakhadiran penggugat Konvensi dengan
menanyakan kepada atasan langsung dari penggugat Konvensi dan juga
menghubungi nomor handphone/telpon tergugat Konvensi beserta nomor
ep
k

lainnya yang dapat dihubungi dalam keadaan tertentu yang tercatat didalam
ah

system data ketenagakerjaan tergugat Konvensi, ternyata handphone/telpon


R

si
penggugat Konvensi tidak aktif atau tidak dapat dihubungi.

5. Bahwa selanjutnya Tergugat Konvensi telah mengirimkan surat panggilan 1

ne
ng

dengan No. 0151/HR/SSCI/II/2010, tertanggal 15 Februari 2010 tetapi tidak


ada tanggapan, selanjutnya Penggugat Konvensi mengirimkan surat

do
gu

panggilan 2 dengan No. 0154/HR/SSCI/II/2010, tertanggal 17 Februari 2010,


juga tidak ada tanggapan dari penggugat Konvensi.
In
A

6. Bahwa penggugat Konvensi telah melakukan kelalaian yang mana penggugat


Konvensi tidak melaporkan kepada tergugat Konvensi perihal sakitnya dalam
ah

lik

waktu sebelum 5 hari, sehingga penggugat Konvensi baru menerima surat


keterangan sakit (MC) penggugat Konvensi pada tanggal 23 Februari 2010,
m

ub

atau setelah penggugat Konvensi dikualifikasikan mengundurkan diri sesuai


ketentuan pasal 168 UU No. 13 tahun 2003 dan juga diatur dalam peraturan
ka

perusahaan sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam
ep

Nomor ; KEP.272/TK-4/VI/2009, tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan


ah

PT. SANMINA-SCI BATAM, pada pasal 23 angka 1 sampai dengan angka


R

3, yaitu ;
es

“bagi Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih
M

ng

berturut-turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti


on

yang sah dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan
gu

tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan


d

mengundurkan diri”.
7. Bahwa Penggugat Konvensi pada tgl; 15,16,dan 17 Feb 2010 dapat
In
A

Disclaimer
menyempatkan diri pergi ke Kimia Farma, akan tetapi tidak sempat untuk
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
memberikan informasi kepada Tergugat Konvensi mengenai hal tersebut, hal
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 6
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ini yang membuktikan bahwa kelalaian bukanlah berada di tangan Tergugat
am

u b
Direktori 7Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tertanggal 21 Oktober 2009,

a
R
dengan jabatan sebagai Operator, terhitung tanggal 21 Oktober 2009

si
dan akan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2010.

ne
ng
3. Bahwa Penggugat dalam hal ini mengakhiri hubungan kerja sebelum
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja

do
gu waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), UU No. 13
tahun 2003, maka pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan

In
A
membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh
sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja,
ah

lik
sehingga seharusnya tuntutan yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah berdasarkan pada apa yang telah diatur di dalam Pasal 62 UU
am

ub
No. 13 Tahun 2003.

4. Bahwa, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak


ep
mempermasalah kan perihal sakitnya Penggugat Konvensi / Tergugat
k

Rekonvensi, tetapi dalam hal ini Penggugat Konvensi / Tergugat


ah

Rekonvensi tidak melaku kan hal yang seharusnya dilakukan


R

si
Penggugat Konvensi / Tergugat rekonvensi yaitu minimal
memberitahukan atau menginformasikan perihal ketidak hadirannya

ne
ng

untuk bekerja karena sakit ataupun karena alasan lainnya kepada atasan
ataupun Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi halmana diatur di

do
gu

dalam Pasal 162 UU No. 13 Tahun 2003. tergugat.

5. Bahwa, wajar terhadap Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi


In
A

yang telah ingkar janji tersebut dihukum untuk membayar ganti rugi
sebanyak sisa kontrak yang belum dijalani Penggugat Konvensi /
ah

lik

Tergugat Rekonvensi berdasarkan ketentuan pada pasal 62 UU No. 13


tahun 2003, yaitu : 8 x Rp.1.045.000,- = Rp.8.360.000,- (delapan juta
m

ub

tiga ratus enam puluh ribu) rupiah terhadap Tergugat Konvensi /


Penggugat Rekonvensi secara sekaligus dan seketika, atau sejumlah
ka

uang yang menurut Pengadilan Negeri patut dibayarkan oleh


ep

Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi kepada Tergugat Konvensi


ah

/ Penggugat Rekonvensi;
R

es

Berdasarkan uraian Jawaban tersebut di atas, maka Tergugat Konvensi /


M

ng

Penggugat Rekonvensi memohon kiranya Majelis Hakim yang Terhormat berkenan


on

memberikan Putusan yang amarnya adalah sebagai berikut :


gu

DALAM KONVENSI:
d

DALAM EKSEPSI:
In
A

Disclaimer
1. Menerima dan mengabulkan seluruh Eksepsi Tergugat Konvensi dalam
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Putusan Sela ;
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 7
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
2. Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima ;
am

u b
Direktori 8Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Tergugat Konvensi/Penggugat

a
R
Rekonvensi untuk seluruhnya ;

si
2. Menyatakan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi telah melanggar

ne
ng
ketentuan Pasal 62 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 sehingga patut
untuk mengganti rugi kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi.

do
gu 3. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
hak-hak Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi berupa : Ganti Rugi

In
A
Upah Sisa Kontrak : 8 x Rp.1.045.000,- = Rp.8.360.000,-
ah

lik
4. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
segala biaya perkara yang muncul dalam perkara a quo;
am

ub
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI: ep
Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar segala
k

biaya perkara yang muncul dalam perkara a quo;


ah

si
Atau apabila Bapak Ketua / Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang Yang Terhormat ber pendapat lain, maka

ne
ng

dengan ini kami memohonkan putusan yang seadil-adilnya menurut hukum yang
berlaku (ex aequo et bono);

do
gu

Menimbang selanjutnya telah terjadi jawab menjawab Penggugat dengan


Replik tertanggal 06 April 2011 sedangkan Tergugat dengan Duplik tertanggal 18
In
A

April 2011 ; -----------------------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah


lik

mengajukan surat bukti berupa : -------------------------------------------------------------


m

ub

1. Fotocopy Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tanggal 21 Oktober 2009 atas
nama DANIK ERNAWATI, yang diberi tanda dengan P -------------------- 1 ;
ka

ep

2. Fotocopy Slip Gaji Periode 01 Oktober 2009 sampai dengan Januari 2010 atas
ah

nama DANIK ERNAWATI, yang diberi tanda dengan P -------------------- 2 ;


R

es

3. Fotocopy Surat Keterangan Istirahat Nomor : 46676/KFM/MC tertanggal 12


M

ng

Feb 2010 an. DANIK ERNAWATI, diberi tanda dengan P ------------------ 3 ;


on

4. Fotocopy Surat Keterangan Istirahat Nomor : 46752/KFM/MC tertanggal 13


gu

Feb 2010 an. DANIK ERNAWATI, diberi tanda dengan P ------------------ 4 ;


d
In
A

5. Fotocopy Surat Keterangan Istirahat Nomor : 47854/KFM/MC tertanggal 16


Disclaimer Feb 2010 an. DANIK ERNAWATI, diberi tanda dengan P ------------------ 5 ;
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 8
6. Fotocopy Surat Keterangan Istirahat Nomor : 46703/KFM/MC tertanggal 19
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
am

u b
Direktori 9Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Fotocopy Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik Kimia Farma Nomor : Lab/

a
R
SID/10B15003 tertanggal 17 Februari 2010 atas nama DANIK ERNAWATI,

si
yang diberi tanda dengan P --------------------------------------- 8 ;

ne
ng
9. Fotocopy Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik Kimia Farma Nomor : Lab/
SID/10B20003 tertanggal 20 Februari 2010 atas nama DANIK ERNAWATI,

do
gu yang diberi tanda dengan P --------------------------------------- 9 ;

10. Fotocopy Surat Panggilan 1 (Pertama) tertanggal 15 Februari 2010 kepada

In
A
DANIK ERNAWATI, yang diberi tanda dengan P --------------------------- 10 ;
ah

lik
11. Fotocopy Surat Panggilan 2 (Kedua) tertanggal 17 Februari 2010 kepada
DANIK ERNAWATI, yang diberi tanda dengan P --------------------------- 11 ;
am

ub
12. Fotocopy Surat Tanggapan atas Anjuran Nomor : B.3043/TK-4/X/2010
tertanggal 01 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh Disnaker Pemerintahan Kota
ep
k

Batam, yang diberi tanda dengan P --------------------------------------------- 12 ;


ah

R
12. Fotocopy Surat Tanggapan Anjuran Nomor : 0921/SSCI/HR/X/10 tertanggal 13

si
Oktober 2010 oleh PT. Sanmina - SCI, diberi tanda dengan P -------------- 13 ;

ne
ng

Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut telah dicocokkan sesuai
dengan aslinya dan telah pula diberi meterai yang cukup ;

do
gu

------------------------------

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil sangkalannya Tergugat juga


In
A

telah mengajukan surat bukti berupa :


------------------------------------------------------
ah

lik

1. Fotocopy Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tanggal 21 Oktober 2009 atas
m

ub

nama Penggugat, yang diberi tanda dengan T ---------------------------------- 1 ;


ka

2. Fotocopy Data Diri Penggugat, yang diberi tanda dengan T ------------------ 2 ;


ep

3. Fotocopy Surat Panggilan 1 (Pertama) Nomor : 0151/HR/SSCI/II/2010


ah

tertanggal 15 Feb 2010 kepada Penggugat, diberi tanda dengan T ----------- 3 ;


R

es

4. Fotocopy Surat Panggilan 2 (Kedua) Nomor : 0154/HR/SSCI/II/2010


M

ng

tertanggal 17 Feb 2010 kepada Penggugat, diberi tanda dengan T ----------- 4 ;


on

5. Fotocopy 1 (Satu) Examplaar Buku Peraturan Perusahaan Periode 2009 – 2011,


gu

yang diberi tanda dengan T ------------------------------------------------------- 5 ;


d
In
A

6. Fotocopy E-mail Internal tertanggal 15 Februari 2010 tentang pembaharu an


Disclaimer status terkini untuk Karyawan, diberi tanda dengan T -------------------------- 6 ;
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 9
7. Fotocopy Data Rekapitulasi Telephon di Perusahaan (Tergugat), yang diberi
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
am

u b
Direktori 10Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Fotocopy E-mail Internal dengan Supervisor dari Penggugat tertanggal 17

a
R
Februari 2010 tentang Status Karyawan, diberi tanda dengan T ------------- 10 ;

si
11. Fotocopy Tampilan PISI 2000 Personel Enterprise Edition yang merukan

ne
ng
Sistem Data di lingkungan Perusahaan (Tergugat), diberi tanda T ----------- 11 ;

do
gu dengan
Menimbang, bahwa foto copy surat bukti tersebut telah dicocokkan sesuai
aslinya dan telah pula diberi meterai yang cukup ;
------------------------------

In
A
Menimbang bahwa selanjutnya Penggugat setelah diberi haknya tetapi
ah

lik
tidak mengajukan saksi, dan Tergugat telah mengajukan saksi-saksinya yang
masing-masing telah didengar dengan dibawah sumpah masing-masing bernama : -
am

ub
1. RISMAWATI TARIGAN. Dipersidangan pada pokoknya memberikan
keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : -----------------------------------------
ep
k

⇒ Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak ada
ah

mempunyai hubungan kekeluargaan, baik kerena keturunan maupun kerena


R

si
perkawinan ;

ne
ng

⇒ Bahwa Saksi bekerja di Perusahaan PT. Sanmina - SCI Batam sejak Tahun
2006 pada bagian Produksi, sedangkan Penggugat juga dibagian Produksi ;

do
gu

⇒ Bahwa Saksi adalah Leader dari Penggugat ; ---------------------------------------


In
A

⇒ Bahwa Saksi mengetahui Penggugat sudah tidak masuk kerja selama 5 (lima)
hari berturut-turut, dan apa sebabnya Penggugat tidak masuk kerja Saksi
ah

lik

tidak tahu ;

⇒ Bahwa Penggugat tidak masuk kerja adalah sejak tanggal 12 Februari 2010
m

ub

sampai tanggal 17 Februari 2010 ;


ka

ep

⇒ Bahwa Saksi pernah menghubungi Penggugat pada hari ke-4 (Empat) melalui
Telphon dan Sms, guna menanyakan apa sebabnya tidak masuk kantor,
ah

akan tetapi tidak ada jawaban dari Penggugat ;


R

es
M

⇒ Bahwa setelah 2 (dua) Minggu kemudian Penggugat masuk kerja dan Sakswi
ng

tanyakan kenapa tidak masuk kerja, lalu dijawab oleh Penggugat bahwa
on

ianya Sakit Demam Berdarah ;


gu

⇒ Bahwa Saksi melihat Penggugat menghadap HR.Manager PT. Sanmina -


SCI Batam, dan apa hasilnya Saksi tidak mengetahui ;
In
A

Disclaimer
⇒ Bahwa setahu Saksi apabila ada Karyawan yang sakit harus memperlihatkan
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Surat Keterangan Sakit (Medical Chek) dari Klinik Perusahaan (Dokter) ; Halaman 10
am

u b
Direktori 11Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. ROYCE AUGUS HENDRIK. Dipersidangan pada pokoknya memberikan

a
R
keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : -----------------------------------------

si
⇒ Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak ada

ne
ng
mempunyai hubungan kekeluargaan, baik kerena keturunan maupun kerena
perkawinan ;

do
gu ⇒ Bahwa Saksi bekerja di Perusahaan PT. Sanmina - SCI Batam adalah

In
sebagai Supervisor pada bagian Produksi, sedangkan Penggugat adalah
A
bawahan dari Saksi ;
ah

lik
⇒ Bahwa Saksi mengetahui Penggugat tidak masuk kerja berturut-turut sejak
tanggal 12 Februari 2010 sampai dengan tanggal 18 Februari 2010 ;
am

ub
⇒ Bahwa Penggugat tidak masuk kerja oleh karena sakit, apa sakitnya Saksi
tidak mengetahui dan tidak pula memberitahukan kalau ia Penggugat sakit ;
ep
k

⇒ Bahwa setahu Saksi apabila Karyawan tidak masuk kerja karena sakit harus
ah

R
ada Surat Keterangan Sakit dari Dokter Klinik Perusahaan

si
⇒ Bahwa Perusahaan selaku Tergugat telah melakukan Pemanggilan terhadap

ne
ng

Penggugat pada hari Ke-4 setelah tidak masuk kerja, tetapi Penggugat tidak
masuk kerja ;

do
gu

⇒ Bahwa setelah kira-kira 2 (dua) Minggu berikutnya Penggugat datang dan


In
menghadap HR. Manager Produksi, apa yang dibicarakan saksi tidak tahu ;
A

⇒ Bahwa setelah pada keesokan harinya Penggugat tidak kelihatan lagi masuk
ah

lik

kerja ;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak telah mengajukan


Kesimpulannya tertanggal 01 Juni 2011 ; ----------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah termuat


dalam Berita Acara Persidangan dan secara mutatis mutandis dianggap tercantum
ah

dalam putusan ini ; -----------------------------------------------------------------------------


es
M

TENTANG HUKUMNYA
ng

on

DALAM KOVENSI
gu

DALAM EKSEPSI.
d

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Konvensi


In
A

adalah sebagaimana tersebut diatas ; ------------------------------------------------------


Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
Menimbang, bahwa sebelum Majelis memeriksa pokok perkara terlebih
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 11
dahulu akan dipertimbangkan adanya Eksepsi yang diajukan oleh Kuasa Tergugat
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
am

u b
Direktori 12Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa setelah Majelis memeriksa dan mempelajari perkara

a
R
ini, Eksepsi yang diajukan Tergugat Konvensi berkaitan dengan Pokok Perkara dan

si
nantinya akan dipertimbangkan di dalam Pokok Perkara, maka patutlah Eksepsi ini

ne
ng
untuk dikesampingkan ; -----------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA.

do
gu Menimbang, bahwa didalam Gugatan Penggugat yang bekerja ditempat
Tergugat sejak 21 Oktober 2009 dengan Jabatan Operator dengan menerima upah

In
A
sebesar Rp. 1.045.000; per bulan dengan status Kontrak (PKWT / Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu) selama 1 tahun dari tanggal 21 Oktober 2009 sampai dengan
ah

lik
tanggal 20 Oktober 2010, yang mana Tergugat telah melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) sepihak pada tanggal 17 Februari 2010 kepada Penggugat
am

ub
dengan alasan Penggugat dianggap mengundurkan diri karena tidak masuk kerja
selama 5 (lima) hari berturut-turut dari tanggal 12 - 17 Februari 2010; yang mana
ep
ketidakhadiran Penggugat disebabkan karena alasan sakit yang dapat dibuktikan
k

dengan surat berobat dan surat ijin sakit dari dokter Kimia Farma, sehingga dalam
ah

hal ini Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan tidaklah patut, sehingga
R

si
Tergugat harus membayar sisa Kontrak Kerja dari bulan Maret – Oktober 2010
atau selama 8 (delapan) bulan gaji serta Upah Proses sampai Putusan berkekuatan

ne
ng

hukum tetap ; -----------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa bahwa Tergugat dalam jawaban disampaikan bahwa


Tergugat tidak pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap
Penggugat sebelum Perjanjian Kerja berakhir, tetapi karena Penggugat Konvensi
In
A

tidak hadir bekerja tanpa ada pemberitahuan yang sah secara berturut-turut dari
tanggal 12 – 17 Februari 2010 dan Tergugat telah melakukan upaya menelpon
ah

lik

beberapa Nomor Penggugat tetapi Hand Phone tidak aktif atau tidak dapat
dihubungi, serta telah memberikan surat panggilan sebanyak 2 kali, tetapi pada hari
m

ub

ke 6 tanggal 19 Februari 2010 Pengggat juga tidak kunjung hadir bekerja, maka
hal ini dapat dikatakan mangkir sesuai pasal 168 UU 13 tahun 2003 bahwa
ka

ep

‘Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa
keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah
ah

dipanggil 2 kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena
R

es

dikualifikasikan mengundur kan diri’, maka karena pekerja/buruh mengundurkan


M

diri maka sesuai pasal 62 UU 13 tahun 2003 yaitu ‘Apabila salah satu pihak
ng

mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan


on

dalam Perjanjian Kerja bukan karena ketentuan sebagaimana pasal 61 ayat (1),
gu

pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada
d

pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka
In
A

waktu Perjanjian Kerja’, sehingga dalam hal ini patutlah Pekerja didiskualifikasi
Disclaimer
dan membayar sisa kontrak yang sudah disepakati ; --------------------------------------
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori 13Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, dalam perkara ini telah dilakukan Mediasi di Dinas Tenaga

si
Kerja Kota Batam tertanggal 01 Oktober 2010 dengan No. Surat : B.3043/TK-4/
X/2010 yang isinya adalah Tergugat harus mengganti sisa kontrak dan membayar

ne
ng
upah lembur ; -----------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat yang termuat dalam surat
gugatannya yang didukung dengan Surat Bukti bertanda P ---- 1 sampai dengan

In
P ---- 13, serta dalil Tergugat juga didukung oleh surat Bukti tertanda T ---- 1
A
sampai dengan T ---- 11 ; --------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, setelah diberi kesempatan Tergugat mengajukan bukti saksi
kepada Majelis sebanyak 2 (dua) orang ; ---------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan tentang
dalil kedua belah pihak serta bukti-bukti yang diajukan lebih lanjut, terlebih dahulu
ep
k

akan dibatasi dan akan dipertimbangkan bukti yang relevan dengan pokok perkara
ah

serta yang ada aslinya sesuai pasal 1888 KUH Perdata ; ---------------------------------
R

si
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis mendasarkan perundang-

ne
ng

undangan yang berlaku termasuk didalamnya adalah Perjanjian Kerja, Peraturan


Perusahaan maupun Peraturan Kerja Bersama (PKB), tetap dalam memenuhi

do
gu

kaidah hirarki perundang-undang RI ; ------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam kasus ini Majelis telah menggali duduk


In
A

permasalahan yaitu berdasarkan bukti surat dan bukti saksi, bahwa Penggugat
adalah Karyawan Tergugat yang berstatus PKWT / Kontrak dengan masa kerja 1
ah

lik

(Satu) tahun dari tanggal 21 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2010
(sesuai dengan bukti P --- 1 dan T --- 1) dengan mendapatkan upah perbulan adalah
m

ub

Rp. 1.045.000,- sesuai bukti P --- 2, yang mana Penggugat memang tidak masuk
kerja dari tanggal 12 sampai dengan 19 Februari 2010 dikarenakan sakit yang
ka

ditandai dengan Surat Keterangan Dokter sesuai bukti P --- 3, P --- 4, P --- 5,
ep

P --- 6, P --- 7, P --- 8 dan P --- 9, yang mana Tergugat juga telah memanggil 2
ah

(dua) kali tertanggal 15 dan 17 Februari 2010 yang dilayangkan melalui jasa
R

pengiriman surat (Pos) dan sampai kepada Penggugat kedua Surat Panggilan
es
M

tersebut pada tanggal 20 Februari 2010 sore sesuai bukti P --- 10, P --- 11, T ---
ng

3, T --- 4 lalu pada tanggal 23 Februari 2010 Penggugat menyerahkan semua bukti
on

sakit kepada Tergugat yang mana Surat Ijin Sakit dari Dokter tersebut sampai
gu

tanggal 22 Februari 2010, maka menurut Majelis Hakim sesuai pasal 168 ayat (1)
d

UU 13 tahun 2003 dan penjelasannya dikatakan bahwa ‘pemanggilan secara patut


yang dimaksud adalah pemanggilan dilakukan sesuai alamat pekerja dan surat
In
A

Disclaimer
tersebut sampai kealamat Penggugat’, tetapi kenyataannya sampai ke Penggugat
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pada tanggal 20 Februari 2010 dan dalam kondisi masih harus istirahat karena sakit
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Halaman 13
sedangkan surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diberikan Tergugat kepada
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
am

u b
Direktori 14Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa karena yang dilakukan Penggugat sudah memenuhi

a
R
kaidah peraturan perundangan yang berlaku dan nyata-nyata Penggugat tidak

si
masuk dikarenakan sakit, maka sesuai pasal 62 UU 13 tahun 2003, dalam hal ini

ne
ng
Tergugat yang tidak menghendaki Penggugat bekerja maka pihak yang mengakhiri
Hubungan Kerja adalah jelas Tergugat, dan kerenanya sisa kontrak Penggugat
wajiblah dibayarkan Tergugat kepada Penggugat dari bulan Maret sampai Oktober

do
gu 2010, yaitu sebesar Rp. 1.045.000; x 8 adalah sebesar Rp. 8.360.000,- (Delapan
Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) ; ---------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Upah Proses yang dimohonkan
ah

Penggugat, Majelis dengan mendasarkan UU 13 tahun 2002 pada pasal 61 ayat (2-

lik
b), pasal 62 menjelaskan: ‘perjanjian berakhir apabila berakhirnya jangka waktu
perjanjian kerja’ dan ‘…. pihak yang mengakhiri Hubungan Kerja diwajibkan
am

ub
membayar Ganti Rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai
batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja’, serta pada pasal 153 ayat
ep
k

(1) UU menjelaskan bahwa yang tidak boleh di Putuskan Hubungan Kerja (PHK)
‘jika pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan
ah

R
dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan secara terus menerus’,

si
sesuai dasar hukum diatas dengan tegas dan jelas bahwa selesainya masa kerja

ne
ng

untuk pekerja/ buruh PKWT adalah selama didalam masa perjanjian kerja (range
waktu sesuai kontrak kerja) yang diistilahkan dengan Putusan Hubungan Kerja
(PHK) dengan sendirinya ketika habis Masa Kontrak Kerja, maka untuk Upah

do
gu

Proses Karyawan dengan status PKWT sudah diberikan dalam pertimbangan


selama masa kontrak diatas, selesai masa kontrak adalah hal-hal diluar perjanjian
In
A

yang tidak patut untuk diperhitungkan sesuai pasal 56 UU ayat (1) dan ayat (2) 13
tahun 2003 ; -------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, Bahwa atas dasar tersebut diatas maka dengan sendiri nya
m

ub

terputuslah Hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat dan hal ini tidak
ka

dapat dikategorikan Mengundurkan Diri atau Mangkir ; -------------------------------


ep

Menimbang, bahwa dengan diterimanya sebagian pokok perkara gugatan


ah

Penggugat, maka kepada pihak Tergugat sebagai pihak yang dikalahkan harus
R

es

menanggung ongkos yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan
M

dalam amar putusan ini ; ----------------------------------------------------------------------


ng

on

Mengingat ketentuan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor : 13 tahun


2003 dan Undang-undang Nomor : 2 tahun 2004, serta ketentuan peraturan
gu

Perundang-undangan lain yang berlaku ; ---------------------------------------------------


d
In
A

DALAM REKOPENSI.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Rekonpensi Penggugat


Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
adalah sebagaimana tersebut diatas ; --------------------------------------------------------
am

u b
Direktori 15Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sesuai pasal 62 UU 13 2003 maka Penggugat Rekovensi harus membayar sisa

a
R
kontrak selama 8 (delapan) bulan ; ----------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa karena didalam perkara pokok dinyatakan bahwa

ne
ng
Penggugat Rekovensi tidak dapat dikatakan mengundurkan diri atau mangkir, maka
Majelis berpendapat permohonan Penggugat Rekovensi patutlah untuk diterima

do
gu sebagian
----------------------------------------------------------------------------------------
;

In
A
Memperhatikan pasal 87 dari Undang-undang No.13 tahun 2003 dan
Peraturan-peraturan hukum yang bersangkutan dalam perkara ini ; --------------------
ah

lik
MENGADILI
am

ub
DALAM KONPENSI.

DALAM EKSEPSI.
ep
k

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; -----------------------------------------


ah

DALAM POKOK PERKARA.


R

si
1. Menerima Gugatan Penggugat untuk sebagian ;

ne
ng

---------------------------------------

2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar Sisa Kontrak Penggugat

do
sebesar Rp. 8.360.000,- (Delapan Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu
gu

Rupiah) ; --
In
3. Menyatakan bahwa Hubungan Kerja Penggugat dengan Tergugat telah
A

selesai / putus ;
ah

-----------------------------------------------------------------------------------------
lik

4. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; -------------------


m

ub

DALAM REKONPENSI.

- Menolak gugatan Penggugat Rekovensi untuk seluruhnya ; ------------------------


ka

ep

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI.


ah

- Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara ; --------------
R

es
M

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim


ng

Pengadilan Hubungan Industrial pada Negeri Tanjung Pinang, pada hari : R A B U,


on

tanggal 15 Juni 2011 oleh TOCH SIMANJUTAK, SH. M.Hum sebagai Hakim
gu

Ketua Majelis, WIDIYONO AGUNG SULISTIYO, ST. dan Ir. BAMBANG


d

WAHYU WIDODO masing-masing Hakim Anggota, Putusan mana pada hari ini
In
A

RABU tanggal 22 Juni 2011 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
Disclaimer
umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan didampingi Hakim-Hakim
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Anggota, dan dibantu oleh : A L I B A K R I selaku Panitera Pengganti serta


Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori 16Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ir. BAMBANG WAHYU W.

a
R

si
PANITERA PENGGANTI TSB,

D. t. o,

ne
ng
A LI BAK RI

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai