Dr. Ghea Kartika - T116
Dr. Ghea Kartika - T116
Unit 116
1
PACIFIC INTERNATIONAL BEAUTY INSTITUTE
2023
2
DAFTAR ISI
Chapter 1......................................................................................................................................4
Chapter 2......................................................................................................................................5
Chapter 3......................................................................................................................................6
Chapter 4......................................................................................................................................7
Chapter 5......................................................................................................................................8
Chapter 6......................................................................................................................................8
PR ACTIVITY PLAN.................................................................................................................8
Chapter 7......................................................................................................................................9
Budget..........................................................................................................................................9
Chapter 8......................................................................................................................................9
Chapter 9....................................................................................................................................10
Chapter 10..................................................................................................................................11
3
Chapter 11..................................................................................................................................12
PR Activities..............................................................................................................................12
Chapter 12..................................................................................................................................13
Chapter 13..................................................................................................................................14
Chapter 14..................................................................................................................................15
Chapter 15..................................................................................................................................16
Chapter 16..................................................................................................................................18
Importance of Communication..................................................................................................18
Chapter 17..................................................................................................................................19
4
Chapter 1
Dalam pembentukan Citra perusahaan/brand, PR dari Galleya Health & Skin merancang PR
Campaign dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk: meningkatkan kesadaran atau
mencari dukungan public (audiens market), dan sekaligus meningkatkan referensi market
terkait yang dituju (public signifikan).
Karena Galleya Health & Skin adalah klinik Kecantikan yang masih baru maka PR
Campaign lebih fokus kepada .
a. Advertising: dilaksanakan sebelum melakukan Grand Opening (GO) /Pembukaan
Klinik Kecantikan, antara Iain:
Iklan di Radio tentang informasi keberadaan/ telah dibuka Galleya Health & Skin,
kapan mulai buka dan promo menarik yang berlaku.
Print: Banner, Spanduk, Flyer, Coupon tentang GO ataupun promo menarik yang
berlaku.
Sosial media: info GO dan info terkait merek yang akan diperkenalkan yaitu Galleya
Health & Skin.
Website: historical Galleya Health & Skin dan letak/map Galleya Health & Skin.
b. Publisitas/Press Release: dilaksanakan pada saat GO dengan mengundang tamu yang
sesuai kualifikasinya ,misal : media, instansi terkait, tokoh masyarakat dan public
figure local.
c. Direct sales: info GO dan info terkait merek yang akan diperkenalkan yaitu Galleya
Health & Skin.
d. Telemarketing: info GO dan info terkait merek yang akan diperkenalkan yaitu Galleya
Health & Skin.
5
Chapter 2
Identifying your market
Market Share.
Galleya Health & Skin terletak Jl. Gondomono No.6, Panggung Kidul, Kec. Semarang
Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah merupakan kota besar yang perekonomiannya
berkembang maju. Ini terbukti dengan mulai merebak nya dunia usaha yang sedang
berkembang hampir di seluruh kota di Indonesia yaitu usaha dibidang kuliner dan klinik
kecantikan, dimana setiap area usaha tersebut selalu dipadati oleh pengunjung meskipun harga
produk sudah memasuki kategori harga mahal. Ini menunjukkan bahwa penduduk di
Semarang sudah mulai mengenal life style. Sasaran utama pasar Galleya Health & Skin adalah
konsumen pria dan wanita yang berusia: 19-50 tahun, yang sudah memiliki penghasilan
sendiri. Sasaran lain yang bisa ditangkap adalah para pengusaha komoditi besar lainnya serta
pengusaha-pengusaha muda dibidang aplikasi dan sosial media saat ini yang mulai tumbuh
sesuai dengan kemajuan teknologi.
Target Market.
Dalam membangun suatu usaha pasti pengusaha menginginkan usahanya berkembang
dengan pesat dan memberikan banyak keuntungan. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu
sekali strategi yang tepat dan efektif dengan menentukan Target Market Target market
Galleya Health & Skin adalah :
Pegawai instansi pernerintahan
Pegawai swasta
Masyarakat sekitar
Ibu rumah tangga
Pelajar
6
Chapter 3
Goals and objectives
Sesuai dengan Visi dan Misi Galleya Health & Skin Sebagai Menjadi top of mind dan top of
choice dalam layanan perawatan kecantikan di kawasan nya dan Memberikan pelayanan
terbaik agar pasien setia dan percaya untuk menggunakan jasa dari klinik dalam jangka waktu
panjang, sehingga terdapatlah Objectives dari Galleya Health & Skin yaitu:
Profit earnings.
Inovation.
Human resources development.
Loyal customer and repeat order.
7
Chapter 4
Key message (KM)
Atau Pesan utama wajib dimiliki oleh organisasi kecil ataupun besar dan Iainnya. Berupa
sebuah kalimat yang singkat dan jelas merangkum pesan dari organisasi, sehingga sangat
berguna untuk menyusun sebuah strategi campaign dan press release.
Berikut Langkah untuk menentukan dalam pernbuatan Key Message:
1. Unik.
2. Relevan.
• Visi yang sama adalah hal yang menjadi dasar kepercayaan audiens terhadap
organisasi.
3. Sejalan dengan tujuan utama organisasi.
Ada memiliki tujuan organisasi dari sejak pertama berdiri.
Harus dibuat sejalan dengan tujuan organisasi, jangan sampai keduanya beda arah
atau bertolak belakang.
Dapat diturunkan menjadi pesan-pesan Iainnya yang selaras dan mengukuhkan
posisi.
8
4. Konsisten.
• Audiens akan lebih mudah mengingatnya jika pesan diinformasikan secara terus
menerus.
5. Mudah disesuaikan.
9
Chapter 5
Konsep PR Galleya Health & Skin dilakukan baik secara on line ataupun off line, yaitu antara
lain:
1. Publisitas / Press Release:
• Layak berita
2. Advertising:
• Radio
• Sosial Media
6. Seminar
7. Open Booth
10
Chapter 6
PR ACTIVITY PLAN
Timescales and activities/training plan
11
Chapter 7
Budget
Anggaran khusus untuk program PR Galleya Health & Skin yang tertera di Galleya Health &
Skin, sudah dianggarkan menjadi satu dengan anggaran program Marketing.
12
Chapter 8
Potential Risk Analysis
Ada kalanya sebuah organisasi atau perusahaan berada diposisi dimana terdapat hal/situasi
yang tidak dapat dikendalikan, organisasi mengalami suatu peristiwa besar yang dampaknya
dapat merugikan baik dari pihak organisasi dan ataupun audiens. Dalam hal seperti ini tim PR
secepatnya untuk menangani hal tersebut, tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat
merusak citra/brand perusahaan/organisasi,
Berikut adalah perihal terpenting yang harus cepat dilakukan untuk menangani keadaan
tersebut:
1. Bereaksi cepat tanggap.
2. Melakukan permohonan maaf dan mengungkapkan empati.
3. Meneliti kejadian dari segala penjuru/aspek dan mencari solusi bersama.
13
Chapter 9
Evaluation of the Results
Untuk mengetahui suatu program berhasil atau tidaknya maka perlu evluasi yang dilakukan
oleh perusahaan. Karena dari hasil evaaluasi tersebut maka perusahaan dapat memperbaiki dan
dapat menambah agar program dapat disesuaikan dengan permintaan masyarakat dan sesuai
standar tentunya. Dalam setiap aktifitas PR Galleya Health & Skin yang perlu diperhatikan
adalah factor yang mempengaruhi aktifitas tersebut, yaitu ada faktor internal dan faktor
eksternal.
Faktor Internal
Visi dan Misi Organisasi/Perusahaan.
Produk atau jasa yang ditawarkan.
Kualitas dan kuantitas staff.
Keuangan perusahaan.
Faktor Eksternal
Tren yang sedang berlangsung
Standar peraturan pemerintah.
Kecanggihan tehnologi dan informasi.
Segmen pasar berdasar era kemajuan Jaman.
14
Chapter 10
The Role of PR in Business.
Peran PR dalam bisnis membutuhkan team yang juga mempunyai peran secara khusus untuk
menangani kebutuhan organisasi yaitu antra lain:
15
Chapter 11
PR Activities
Dalam keseharian setiap manusia baik anak-anak, remaja, pria, perempuan, dan orang tua akan
menggunakan energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Sehingga perlu untuk
menjaga kestabilan energi yang telah digunakan. Maka menjaga agar tubuh tetap bugar dan
sehat adalah keinginan semua orang. Banyak cara untuk dapat mencapai keinginan tersebut
yaitu melalui pengobatan secara medis ataupun perawatan tubuh secara rutin. Di era sekarang
ini, salah satu tempat perawatan wajah yang banyak digemari adalah "Salon & Spa” yaitu :
tempat perawatan menyeluruh dari ujung rambut sampai kaki dengan bahan alam secara
artivisual, kosmetik serta alat-alat perawatan, dengan metode perawatan tradisional dan
modern yang menggunakan terapi air, terapi pijat, terapi rempah, terapi aroma, terapi warna,
terapi musik, olah fisik dan terapi makanan dan atau minuman ala Spa sehingga tercapai
keseimbangan jiwa raga dan sukma.
16
Chapter 12
PR Marketing Iklan
Adalah Personil/kelompok team Proses yang dilakukan oleh Proses yang dilakukan
yang mewakili orga nisasi yang oleh organisasi yang
perusahaannya untuk melibatkan target melibatkan target
membawa citra / brand marketnya, untuk marketnya, untuk
image perusahaanya membangun hubungan membangun hubungan
kepada publik. yang kuat serta yang kuat serta
menciptakan nilai guna menciptakan nilai
menangkap penjualan untuk citra perusahaan
sebagai imbalannya. dan memperoleh
penjualan se bagai
imbalannya.
Fokus Sounding/mendesimi nas Selalu berorentasi pada Sounding citra
ikan profil perusahaan penjualan untuk perusahaan dan atau
yang tidak berorentasi pada menghasilkan revenue. penjualan yang
penjualan. menghasilkan
revenue.
Prinsip Marketing disebut juga dengan bauran pemasaran (4P) antara lain:
• Product (Produk)
17
Adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan,
keinginan dan kepuasan.
• Price (Harga)
Adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen untuk membeli produk.
• Promotion (Promosi)
Adalah kegiatan mengkomunikasikan produk kepada konsumen agar mereka mau membeli
dan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemasaran produk.
• Place (Tempat)
Untuk memperkenalkan berbagai program perusahaan kepada konsumen perlu adanya iklan
sebagai media penyampai pesan atau iklan tersebut.
Iklan adalah proses penyampaian pesan suatu program atau produk atau jasa dengan seni, ilmu
dan kreatifitas.
Prinsip-prinsip iklan:
1. Adanya pesan yang disampaikan.
2. Dilakukan oleh komunikator.
3. Pesan disampaikan lewat media.
18
Chapter 13
Current trends in PR.
PR modern akan berubah mengikuti perkembangan jaman yang sedang menjadi tren. Dari
yang melalui media cetak dan elektronik berkembang mengikuti tren gaya hidup saat ini yaitu
PR berkomunikasi lebih memilih melalui dunia digital.
Adapun perihal yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu pesan adalah:
1. Data.
• PR modern selalu bergantung pada data.
• Data penting harus dikumpulkan untuk diteliti, agar narasi yang disampaikan
dapat menarik ke pasar yang dituju.
• Pencari informasi saat ini lebih banyak melalui: iklan google, kampanye PR,
iklan Facebook, pencarian organic dan media social.
2. Melempar 2.0.
• Saat ini banyak orang meninggalkan email,
19
• Now, pitching hanya efektif jika PR meluangkan waktu untuk mempelajari
semua orang di data base customer dan melihat minat mereka (niche market).
3. Analisis.
Perusahaan yang ingin berhasil dengan PR modern harus mempunyai analisis rating
yang tinggi. Analisis rating data sangat penting, karena pelanggan potensial lebih percaya pada
informasi yang dianalisa dulu.
4. Influencer.
• PR modern tidak bisa Iagi mengandalkan media.
PR di masa depan akan semakin intensif memanfaatkan tehnologi pengolahan data untuk:
merumuskan strategi yang cerdas, kampanye yang lebih fokus dan membuat kelompok pasar
yang dituju lebih jelas/tepat, Dan diimbangi dengan berbagai cara yang kreatif sehingga
Artificial Intelegence(Al) sangat berpengaruh dalam pekerjaan komunikasi dan pemasaran.
Namun demikian keahlian dan ketrampilan dasar kerja PR dalam hubungan manusia tetap
tidak dapat ditinggalkan meski tehnologi data digital banyak dibutuhkan, kecerdasan dan
kebijaksanaan seorang PR tidak dapat digantikan dengan tehnologi. Hanya saja memang
perkembangan tehnologi yang terus berkembang akan membuat pekerjaan PR semakin efektif
dan efisien pula.
20
Chapter 14
PR Ethics and Codes of Practice.
21
3 Overposting Melakukan unggahan yang terlalu sering sehingga malah
menggangu daripada informatif.
Lakukan unggahan banyak pada konten satu waktu
tertentu.
4 Preferensi bukan Memiliki identitas dan karakter yang kuat sangat penting
Plagiasi menjadi satu variable dalam beretika bersosial media.
Memiliki preferensi konten yang luas penting namun
hanya menjadi acuan saja, bukan menjadi kiblat utama.
Memiliki etika bersosial media.
22
Chapter 15
Describe How to Manage a Possible PR Crisis to Include.
PR Crisis Management.
Adalah proses dimana organisasi berurusan dengan peristiwa besar yang tidak terduga
yang mengancam merugikan organisasi, pemangku kepentingan, dan atau masvarakat umum.
13 step mengatasi crisis management:
23
7. Pantau, rencanakan dan komunikasikan / Monitor, Plan and Communicate.
Perhatikan lonjakan aktifitas, manfaatkan rencana krisi yang sudah disiapkan,
kemudian dorong oknum untuk meminta maaf.
8. Berusahalah dulu untuk memahami situasinya / Seek first to understand the situation.
Komunikasikan dulu dengan pemangku kepentingan, jangan pernah bicara "tidak ada
komentar", karena ada tim yang berhak untuk berbicara.
24
• Kepercayaan konsumen akan pulih • Kepercayaan konsumen sulit untuk
normal. pulih normal bahkan cenderung
hilang.
Dari krisis manajemen yang terjadi maka kita akan mendapat peluang untuk:
• Menekan keuangan.
25
Chapter 16
Importance of Communication
1 Who says (Siapa/Sumber) -> Adalah pelaku utama/pihak yang berkomunikasi atau
komunikator yang memulai komunikasi
2 Say what? (Pesan). Adalah apa yang disampaikan kepada penerima dari
sumber atau informasi.
3 komponen pesan:
Makna,
Symbol untuk menyampaikan makna, Bentuk
pesan organisasi.
3 In Wich Channel? Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari sumber
(Saluran/Media). kepada penerima baik secara langsung/tatap muka
ataupun tak langsung/media dll.
4 To Whom? (untuk Adalah orang atau kelompok yang menerima pesan dari
siapa/penerima). sumber, disebut tujuan
(destinasi/listener/audience/decorder).
Dalam menghadapi kejadian yang tidak diharapkan maka secepatnya ada Respon PR yang
harus dilakukan yaitu antara lain:
26
• Secepatnya melakukan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi.
• Mengumpulkan data dengan mencari tahu cerita secara lengkap dan benar dari
luar dan dalam lingkungan.
• Segeralah melakukan diskusi internal untuk memutuskan apa berita yang akan
disampaikan ke publik dan siapa yang menjadi juru bicaranya dari perusahaan.
27
Chapter 17
Posible Legal Implications.
Berikut adalah macam - macam regulasi yang terkait dengan PR atau Kehumasan di
Indonesia:
• Permendagri no.3 tahun 2017 tentang pedoman pengelolaan layanan informasi dan
dokumentasi kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah
• Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 30 Tahun 2011 tentang Tata Kelola
Kehumasan Instansi Pemerintah
• Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 31 Tahun 2011 tentang Pedoman
Urnum Infrastruktur Humas Pemerintah
• Peraturan menteri ristekdikti RI no. 75 tahun 2016 tentang layanan informasi publik
• peraturan komisi informasi no.l tahun 2010 tentang standar layanan informasi public
• peraturan komisi informasi no. 1 tahun 2013 tentang prosedur penyelesaian sengketa
informasi publik
• peraturan komisi informasi no.l tahun 2017 tentang pengklasifikasian informasi publik
28
• peraturan pemerintah RI no.61 tahun 2010 tentang pelaksanaan keterbukaan informasi
public
Acuan Kode Etik PR saat ini mengacu pada Kode Etik IPRA (International Public
Relation Associatio) yaitu antara lain:
1. Kode etik tingkah laku.
2. Kode etik moral.
3. Kode etik menjunjung tinggi standar moral.
4. Kode etik memiliki kejujuran yang tinggi.
5. Kode etik mengatur apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
Disaat perusahaan mengalami publitas negatif maka peran PR lah yang harus
megendalikannya. Langkah-langkah yang harus dilakukan sama seperti keterangan
sebelumnya mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh PR dalam crisis management.
Litigasi PR di era saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan tehnologi yang mana
banyak orang sering menyampaikan permasalahan hukum melalui media social. Maka
dari itu litigasi PR yang ada saat ini merupakan perpaduan dari berbagai keilmuan yaitu:
hukum, komunikasi dan advokasi. Wawasan PR harus bertambah pula dengan ketiga
keilmuan tersebut. Jadi setiap ada permasalahan hukum pada suatu perusahaan maka
peran PR yang sangatlah dipertaruhkan.
29