Anda di halaman 1dari 1

Dampak negatif limbah padat kelapa

Jenis limbah padat kelapa dan kopra adalah batok kelapa dan kopra. Saat ini, batok kelapa
menjadi masalah serius dalam pembuangan limbah tersebut hal ini menyebabkan bertambahnya
tempat pembuangan sampah untuk menutupi semua limbah non-biodegradable serta ancaman
terhadap lingkungan dimana gas beracun akan terlepas dari tempat pembuangan sampah dan
membahakan kesehatan manusia. Misalnya gas beracun seperti metana dan karbondioksida
dilepaskan kelingkungan saat batok kelapa dibuang dengan cara pembakaran.
Limbah padat kelapa seperti batok dan sabut kelapa jika tidak diolah secara optimal akan
menyebabkan pencemaran lingkungan. Batok kelapa dan sabut kelapa yang dibuat langsung
keperairan dapat menyebabkan terjadinya penutupan aliran sungai yang dapat menyebabkan
banjir pada lingkungan sekitar dan akan menyebabkan berkurangnya oksigen pada sungai yang
akan berdampak padaekosistem sungai tersebut.
Salah satu organisme yang berpotensi terkena dampak buangan limbah kelapa kebadan perairan
adalah fitoplangton. Dalam sistem trofik ekosistem perairan, fitoplangton mempunyai peranan
penting dalam menentukan sistem kesuburan suatu perairan. Hal ini disebabkan karena
fitoplangton berperan sebagai produsen dan berada pada tingkat dasar sistem jaringan makanan
yang dapat menentukan keberadaan organisme pada jenjang berikutnya ( sagala 2011).
Keberadaan fitoplangton disuatu perairan sangat berpengaruh terhadap kelimpahan dan
kelangsungan hidup ikan-ikan diperairan tersebut, terutama bagi ikan –ikan pemakan plangton
atau ikan-ikan yang berada pada taraf perkembangan awal. Tercemarnya ekosistem perairan juga
menimbulkan dampak terhadap masyarakat sekitar yang menggunakan air sebagai kebutuhan
untuk mencuci, mandi dan aktifitas lainnya.
Salah satu limbah tersebut kaya akan zat-zat organik yang dapat menimbulkan bau busuk karena
adanya proses farmentasi limbah. Selain itu, limbah padat kelapa dapat menjadi tempat
perkembangan nyamuk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti malaria dan DBD

Anda mungkin juga menyukai