Anda di halaman 1dari 2

GARIS BESAR PENELITIAN

ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK DI KAWASAN DANAU


SIPIN KOTA JAMBI

A. Latar Belakang

Plastik memiliki resiko terhadap lingkungan hidup di bumi jika tidak


dilakukan pengelolaan secara benar, selain merusak keindahan, polusi
plastik bawah laut juga merusak ekosistem, termasuk hewan air. Sampah
plastik yang diangkut ke lingkungan perairan akan mengalami
dekomposisi. Plastik yang sudah terurai disebut mikroplastik yang artinya
berukuran kecil (0.1 hingga 5.000 m). Plastik berukuran lebih kecil dari 5
mm, disebut mikroplastik, terlihat seperti plankton dan partikel organik
plankton. Ini adalah zat penting bagi kehidupan laut, terutama ikan
(Wright et al. 2013). Mikroplastik bersifat beracun dari berbagai bahan
kimia yang terdapat di air laut, sungai dan lingkungan sekitarnya dapat
terangkut secara langsung maupun tidak langsung melalui rantai makanan
ini dipecah dalam tubuh ikan (Hollman, 2019). Mikroplastik memiliki efek
negatif pada kehidupan akuatik, terutama ikan. Karena ukurannya yang
kecil, bioavailability mikroplastik dapat terjadi pada saluran pernapasan
dan saluran pencernaan ikan yang memiliki habitat di air sungai maupun
air laut (Cole et al, 2017).

Komponen asing yang menempati dan menurunkan kualitas suatu wilayah


perairan disebut dengan pencemaran air. Apabila kelestarian ekosistem
perairan tercemar akibat buangan sampah secara berangsur-angsur dengan
jumlah dan konsentrasi yang tinggi, maka keseimbangan ekosistem air
akan terganggu dan menyebabkan kerusakan dan berimbas pada
kelestarian alam secara global kedepannya.
Salah satu hal yang menjadi konsen sebagai habitat ekosistem air tawar di
kota jambi adalah Danau Sipin. Namun belakangan seiring dijadikannya
Danau Sipin menjadi area rekreasi, laju pencemaran pada air danau juga
ikut meningkat. Hal ini mendorong pemikiran untuk terus menjaga
pengelolaan lingkungan pada ekosistem air danau tersebut.

Salah satu bentuk kepedulian terhadap semua biota dan makhluk hidup
yang bernaung di dalam ekosistem air danau tersebut adalah dengan
meminimalisir masuknya zat pencemar seperti logam berat, limbah dan
juga cemaran plastic yang tentunya dapat merusak ekosistem tersebut.

Oleh karena itu, berdasarkan paparan diatas maka saya tertarik untuk
meneliti kelimpahan dan jenis mikroplastik pada perairan di Danau Sipin
sebagai referensi ilmiah masyarakat akan pentingnya kebersihan
lingkungan terutama di perairan sebagaimana upaya untuk menjaga habitat
ekosistem tersebut.

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1. Bagaimana kelimpahan mikroplastik pada perairan di Danau Sipin Kota


Jambi?
2. Apa saja jenis mikroplastik pada perairan di Danau Sipin Kota Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini ialah:


1. Untuk mengetahui kelimpahan mikroplastik pada perairan di Danau Sipin
Kota Jambi.
2. Untuk mengetahui jenis mikroplastik pada perairan di Danau Sipin Kota
Jambi.

Anda mungkin juga menyukai