2
1
3
Dalam menopang perkembangan kegiatan sosial
ekonomi masyarakat di wilayahnya, Pemerintah
Kota Bekasi perlu memastikan ketersediaan
infrastruktur yang berkualitas dan mencukupi
LAPORAN PENDAHULUAN
DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR
Jl. Lap. Bekasi Tengah No. 2 Margahayu, Kec. Bekasi Timur
4
1
1
Saluran Jatikramat mengalami penyempitan badan sungai, sedimentasi
2 yang tinggi dan bottle neck sehingga laju air terhambat. Penyempitan
sungai ini terparah se-Kota Bekasi. Perumahan yang rawan terkena banjir
adalah Perum Sari Gaperi, Chandra Lama dan Chandra Baru (Rencana
Teknis Drainase Se-Kota Bekasi Terhadap Cuaca Ekstrem Tahun 2021).
2
Saluran Jatikramat mengalami penyempitan, sedimentasi tinggi sehingga
menyebabkan air sungai meluap. Kondisi ini diperparah dengan tidak
3 adanya polder air di perumahan. Sehingga menyebabkan banjir di
Perumahan Duta Indah, Cahaya Kemang Permai, Perumahan Dosen IKIP
dan Jatibening Baru. (Rencana Teknis Drainase Se-Kota Bekasi Terhadap
Cuaca Ekstrem Tahun 2021).
3
Terjadinya peyempitan Sungai Jatikramat di Perumahan IKIP menjadi
2 m yang sebelumnya 6 m (Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2011).
menyebabkan penyumbatan yang pada akhirnya dibuang secara sembarangan. Masyarakat yang tidak
menyebabkan banjir. Sampah menumpuk di jembatan membuang sampah dengan benar dapat memperburuk
karena terhambat bangunan (Rencana Teknis Drainase masalah drainase, dan ini dapat menyebabkan konflik
Se-Kota Bekasi Terhadap Cuaca Ekstrem Tahun 2021). antara warga yang peduli dengan lingkungan dan
6
mereka yang tidak.
3 Kawasan sekitar Sungai Jatikramat termasuk ke dalam 4 Terdapat rencana pengendali banjir BWP Pondok Gede
kawasan rawan bencana banjir seluas 250 (dua ratus lima
8
normalisasi Sungai Jatikramat di Kelurahan Jatiwarna,
puluh) Ha yang meliputi beberapa kelurahan antara lain
Kelurahan Jatimakmur (Perda Kota Bekasi No. 5 Tahun
yaitu Kelurahan Jaticempaka, Kelurahan Jatiwaringin,
Kelurahan Jatibening Baru (JBB), Kelurahan Jatibening (JTB), 2016)..
Kelurahan Jatimakmur (JTM), Kelurahan Jatikramat (JTK),
Kelurahan Jatimekar, Kelurahan Jatirahayu, dan Kelurahan
Jatiwarna (JTN). (Perda Kota Bekasi No. 5 Tahun 2016).
9
Direktorat Jenderal Cipta Karya Pedoman Operasi Dan
Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
10
Menghasilkan Dokumen Perencanaan Teknis yang memiliki kualitas baik, yang dapat
digunakan sesuai kebutuhan dan memberikan manfaat yang signifikan dalam mendukung
pelaksanaan konstruksi yang tepat waktu dan berkualitas.
Kecamatan
Pondok Melati
Penggambaran dan
Pelaporan
Sumber : Hasil pengolahan data Masterplan Drainase Perumahan Permukiman Kota Bekasi Tahun 2023
13
13
Undang Undang Republik Indonesia No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Prinsip penggunaan sumber daya air dan Rencana induk Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan berlaku
prasarananya: 25 tahun atau disesuaikan dengan jangka waktu berlakunya Rencana
• Penghematan penggunaan; Umum Tata Ruang Kabupaten/Kota. Rencana Induk Sistem Drainase
• Ketertiban dan keadilan; 14 Perkotaan disusun dengan memperhatikan:
• Ketepatan penggunaan; • Rencana pengelolaan sumber daya air;
• Keberlanjutan penggunaan;
• Rencana umum tata ruang kota (RUTRK);
• Penggunaan yang saling menunjang antara air
permukaan dan air tanah dengan • Tipologi kota/wilayah;
memprioritaskan penggunaan air permukaan. • Konservasi air; dan
• Kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal.
5
49.600 m3
• Pompa berkapasitas 1,00 m3/dt, sebanyak
Polder Sarigaperi
2,00 (dua) buah • Luas cathment area 43,13 Ha
• Luas rencana polder 0,13 Ha berkapasitas
5.200 m3
• Pompa berkapasitas 0,10 m3/dt, sebanyak
2,00 (dua)
3 Polder Kodam
• Luas cathment area 37,45 Ha
• Luas rencana polder 2,10 Ha
berkapasitas 84.000 m3.
• Pompa berkapasitas 1,00 m3/dt,
sebanyak 2,00 (dua) buah
Rencana Polder
6
16
No Kecamatan Kelurahan Program Polder Jatimurni
1 Pondok Melati Jatiwarna Polder Jatimurni • Polder RW 07 Jatimurni luas cathment
Polder Kodam area 13,50 Ha dengan luas 0,10 Ha
2 Pondok Gede Jatibening Polder Jatibening Baru berkapasitas 3.500 m3. Pompa yang
direncanakan dengan kapasitas 0,10
Polder Antilope m3/dt, sebanyak 2,00 (dua) buah.
Polder Hanjuang • Polder RW 04 Jatimurni luas cathment
Jatibening Baru Polder Sarigaperi area 41,23 Ha dengan luas 0,45 Ha
Sumber: Masterplan Drainase Perumahan Permukiman Kota Bekasi Tahun 2023 berkapasitas 18.000 m3. Pompa yang
direncanakan dengan kapasitas 0,10
m3/dt, sebanyak 2,00 (dua) buah
Kolam Retensi 18
Potensi Kolam Retensi
Tinggi Mereduksi
Luas Volum Free
Lokasi Elevasi Kolam Debit Banjir
No. Nama Kolam Retensi Tampungan e Board
Retensi Q25
X Y m2 m3 m m m m3/s
1 KR Jatirahayu 713627.13 9304586.13 327.534 291.500 2,7 3 0,3 0,1
2 KR Jatiwarna 1 714962.9 9307006.78 42.628 38.100 2,6 3 0,4 1,1
3 KR Jatiwarna 3 714141.47 9302859.33 86.944 76.800 2,6 3 0,4 0,6
Sumber: Masterplan Drainase Perumahan Permukiman Kota Bekasi Tahun 2023
19
19
GAMBARAN UMUM WILAYAH DAS
KOTA BEKASI
Secara administratif Kota Bekasi terbagi menjadi 12 kecamatan yang terdiri dari 56
Kelurahan dan terdapat 13 DAS yang melewati Kota Bekasi. DAS Bekasi merupakan
DAS paling besar dengan persentase 25,76% dan luasan 5.490,37 ha.
SASAKJARANG SUNTER
SASAKBULE
3% 5%
2%
ALAM GALUR-
MARGAHAYU BLENCONG
2% 6%
MANGSENG ASEM-SILUMAN-
3% JAMBE
18%
JATIKRAMAT
6%
20 CAKUNG
BARU-JATILUHUR-
15%
KAPUK
6%
BUARAN
4%
BEKASI
BOJONGRANGKONG 26%
4%
Sumber : Hasil pengolahan data Masterplan Drainase Perumahan Permukiman Kota Bekasi Tahun 2023
Kecamatan
Kecamatan Jati
Pondok Melati
Sampurna
42%
10%
Kecamatan
Pondok Gede
38%
https://bit.ly/DataPerkimDASJatikramat
21
25 - 45 %
atau 53,16% Kipas
Banjir 16%
Aluvial
> 45 % 84% Kipas Aluvial
84%
Kipas aluvial adalah endapan
sedimen yang terbentuk oleh aliran
sungai dan sering kali terjadi banjir di
kipas aluvial
23
Sedang
Rendah 20%
63%
24
Didominasi tingkat
kerawanan bencana Rendah
dengan persentsase 63,14%
No. Kecamatan Kelurahan Lokasi Genangan Keterangan Luas (Ha) Persentase (%)
Sumber: UPTD Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Tahun 2023
31
Jl. Raya Kranggan, Jl. gang Randu, Perumahan Puri Gading, Taman Pondok Gede,
Kelurahan Jatiraden, Kelurahan Jatiraden, Kelurahan Jatimelati, Kelurahan Jatirahayu,
Kecamatan Jatisampurna Kecamatan Jatisampurna Kec.amatan Pondok Melati Kecamatan Pondok Melati
- Kondisi saluran cukup rusak - Kondisi saluran cukup rusak - Kondisi saluran cukup rusak
- Kondisi saluran cukup rusak - Kondisi saluran cukup baik
- Banyak sedimentasi dan
- Banyak sedimentasi dan - Banyak sedimentasi dan - Banyak sedimentasi
- Banyak sedimentasi dan
sampah sampah
sampah - Ketinggian air 20 cm
sampah - Pintu air berkarat
Sumber : Rencana Teknis Drainase Se-Kota Bekasi Terhadap Cuaca Ekstrem Tahun 2021
32
Dalam Kapasistas
No Nama Polder Luas (m2) Pengaliran
(m) (m3)
Sumber : Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, 2023
Polder IKIP
Hulu
2
34
2
Polder Rawabogo
Kecamatan : Jatiasih
Kelurahan : Jatiasih
Kecamatan : Jatiasih Nama Pompa :
Kelurahan : Jatiasih - Jatibening Baru 1 RT. 11
Nama Pompa : - Jatibening Baru 1 RT. 12
- Polder IKIP 1 Belakang - Jatibening Baru 1 RT. 13
- Polder IKIP 2 Belakang Jenis Pompa : Submersible
- Polder IKIP 3 Belakang 35
Kapasitas : 80
Jenis Pompa : Submersible Kapasitas : LPS
Kapasitas : 750
Kapasitas : LPS
Kecamatan : Jatiasih
Kelurahan : Jatiasih
Nama Pompa :
- Jatibening Baru 1 RT. 13
Jenis Pompa : Submersible
Sumber : Masterplan Drainase Perumahan Permukiman Kota Bekasi, 2023 Kapasitas : 150
Kapasitas : LPS
Sumber: Perumdam Tirta Patriot, 2017 Sumber: Dinas Kesehatan, 2023 Sumber: Dinas Lingkungan Hidup, 2020
1) Kemiringan lereng di wilayah DAS Jatikramat 1) Kondisi kelerengan DAS Jatikramat yang merupakan
termasuk kedalam klasifikasi datar, maka dapat kelerengan datar dapat menimbulkan
dimanfaatkan sebagai kawasan terbangun yang permasalahan yakni rawan terjadinya genangan
dapat mendukung kegiatan sosial dan ekonomi dan banjir, hal ini disebabkan wilayah datar yang
masyarakat. biasanya menampung aliran air dari dataran yang
2) Kondisi geologi DAS Jatikramat yang didominasi lebih tinggi.
oleh formasi batuan kipas aluvial, memiliki 2) Pada wilayah dengan kondisi kelerengan datar juga
potensi tanah yang subur dimana tanah pada tingkat pencemaran baik udara maupun air menjadi
wilayah tersebut kaya akan nutrien yang baik lebih tinggi dikarenakan pada wilayah yang datar
untuk tanaman pangan serta mudahnya untuk banyak dilakukannya kegiatan pembangunan.
mengakses sumber daya air pada wilayah 3) Kondisi geologi yang didominasi formasi batuan
dengan formasi batuan ini. Namun kipas aluvial di wilayah DAS Jatikramat
merencanakan bangunan di tanah kipas aluvial mengindikasikan wilayah tersebut sering
38
memerlukan pendekatan yang hati-hati dan mengalami bencana banjir, aliran sungai di kipas
holistik, serta memperhitungkan risiko aluvial juga dapat berubah seiring waktu karena
lingkungan. terjadinya sedimentasi yang terus-menerus atau
3) Wilayah DAS Jatikramat berpotensi untuk berulang.
dilakukan pengembangan sistem saluran
drainase dan pengendali banjir seperti
penerapan eko-drainase.
39
39
Pekerjaan Persiapan
Bulan 1
Bulan 2
Laporan
Pendahuluan Laporan Antara Bulan 3
Jadwal Rencana Kerja dan
Tahapan Pelaksanaan Metodologi Kerja Laporan Akhir
Gambaran Umum
Lokasi Studi Program yang digunakan dalam Hasil Analisis Terhadap
Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis
Sumber : KAK dan Tim Penyusun Studi Kelayakan Pembangunan Drainase DAS Jatikramat, 2023
41
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
3
Melakukan pengukuran situasi dan potongan memanjang untuk alur saluran drainase inlet dan
outlet dengan skala 1:1000, serta potongan43melintang dengan skala 1:100 s/d 1:200.
Pengukuran harus menggunakan benchmark (BM) sistem pengukuran resmi (Bakosurtanal, SDA
4 dan Pelabuhan). Dalam hal tidak terdapat BM resmi maka dapat dilakukan dengan menggunakan
BM daerah setempat
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014
Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
1
masyarakat di sekitar
Diskusi dengan narasumber.
lokasi studi.
b. Kunjungan dan
2
wawancara dengan Wawancara dengan responden.
Instansi terkait.
c. Wawancara dengan pihak
pengguna jasa yang ada
kaitannya dengan Studi 3 45 Pengamatan langsung di lapangan.
Kelayakan Pembangunan
Drainase kota.
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
1) Tentukan lokasi prioritas yang akan ditangani, Dari peta genangan, kemudian dibuat
1) Lakukan evaluasi terhadap kapasitas berdasarkan arah perkembangan kota dan
sistem saluran berdasarkan data beberapa alternatif pemecahan atau
permasalahan yang ada. solusi dan dipilih satu alternatif yang
primer dan sekunder yang tersedia. 2) Buat rencana perbaikan dan pemeliharaan paling efisien dan efektif. Alternatif itu
2) Lakukan evaluasi permasalahan: yang disesuaikan dengan kondisi setempat. yang dijadikan dasar untuk
a. Frekuensi genangan. 3) Buat rencana pembangunan baru sistem perencanaan detail dan penyusunan
b. Tinggi, lamanya genangan serta drainase yang dibutuhkan. program tahunan.
luasnya genangan. 4) Hitung debit rencana untuk masing-masing
c. Kapasitas saluran yang tidak sistem saluran dan bangunan pelengkapnya.
5) Hitung besaran penampang saluran dan
memadai.
besaran fasilitas bangunan pelengkapnya.
d. Sedimentasi. 6) Buat kebutuhan pembebasan lahan yang
e. Bangunan pelengkap yang tidak diperlukan.
48
❑ Persyaratan Hidrolika
• Debit saluran memenuhi hukum kontinuitas.
• Perhitungan dimensi saluran menggunakan formula Manning atau Strikler atau Chezy.
• Saluran sebaiknya terbuka, kecuali dalam kondisi khusus dapat tertutup.
• Aliran saluran sebaiknya gravitasi.
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
1 2
Manfaat proyek dihitung dari pengaruh/manfaat Biaya proyek dihitung dari biaya pembangunan dan
langsung dan tidak langsung. biaya operasi dan pemeliharaan.
yang berlaku.
5) Tentukan sumber pembiayaan untuk pembangunan,
Bila, i = social discount rate perbaikan dan pemeliharaan sistem drainase.
1/(1+i)t = discount factor 6) Tentukan sumber pembiayaan untuk pembangunan,
Bt = benefit atau produk komoditas pada tahun t perbaikan dan pemeliharaan sistem drainase.
Ct = investasi pada tahun t
7) Manfaat langsung dan tidak langsung
• Internal Rate of Return (IRR) adalah social discount Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014
rate yang membuat NPV proyek sama dengan nol. Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
53
Peningkatan irigasi ≥1000 ha 1000 ha > luas 54 < 100 ha 1. Selalu memerlukan pekerjaan Kategori A
≥100 ha bangunan yang sedang sehingga tetap
berpotensi mengubah ekosistem.
2. Mengakibatkan mobilisasi tenaga kerja
dan peralatan.
3. Membutuhkan pembebasan lahan yang
cukup luas.
Sumber : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2021
KUMULATIF 0% 8% 16% 21% 26% 39% 57% 75% 83% 85% 87% 89% 100%
Sumber : Tim Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan (Studi Kelayakan Pembangunan Drainase DAS Jatikramat Tahun 2023
55
DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR
Jl. Lap. Bekasi Tengah No. 2 Margahayu, Kec. Bekasi Timur