Anda di halaman 1dari 1

Tema Insomnia

Aspek :
Menurut Iskandar dan Setyonegoro (1985)
1. Kesulitan untuk masuk ke fase tidur
2. Gangguan kontinuitas tidur
3. Bangun lebih dini
4. Tidur delta yang kurang
5. Kualitas tidur yang terganggu
Faktor :
1. Stress
Seseorang individu yang mengalami kegelisahan sehingga mereka memikirkan
permasalahan yang tengah dihadapi, sehingga mereka mengalami insomnia
2. Depresi
Depresi dapat menyebabkan insomnia, seseorang yang mengalami permasalahan berat
cenderung untuk menginginkan untuk tidur sepanjang hari, namun juga dapat berlaku
sebaliknya.
3. Kelainan kronis
Penyakit-penyakit yang tengah diderita seseorang akan membuat seseorang
mengalami kesulitan tidur
4. Efek obat
Beberapa pengobatan memiliki pengaruh terhadap penyebab insomnia
5. Pola makan yang buruk
Mengonsumsi makanan yang berat sebelum tidur dapat menyebabkan kesulitan untuk
tertidur
6. Kafein, nikotin, serta alkohol
Kafein dapat memberikan energi terhadap seseorang sehingga menjadikan seorang
individu kesulitan tidur, lalu zat lain seperti alkohol akan mengacaukan pola tidur dan
akan menjadikan munculnya insomnia di malam hari

Batasan awal : Batasan awal dari intervensi ini adalah terkait psikoedukasi.

Iskandar Y & Setyonegoro, R K. (1985). Diagnosis dan Terapi Insonmnia Dalam Psikiatri
Biologik Vol 3. Jakarta : Yayasan Dharma Graha
Rafknowledge, (2010). Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta. Elex Medika
Computindo

Anda mungkin juga menyukai