Anda di halaman 1dari 19

Tata Urutan Per UU-ngan

Oleh: Dr. Mustawa Nur,SH,MH

▣ Dasar Hukum

▣ UU No. 12 Tahun 2011


▣ BAB III dalam UU No. 12 Tahun 2011
▣ Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
▣ JENIS, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Apa maksud hirarki?
▣ Peraturan perundang-undangan, dalam konteks
negara Indonesia, adalah peraturan tertulis
yang dibentuk oleh lembaga negara atau
pejabat yang berwenang mengikat secara
umum.
▣ Jenis dan Hierarki
▣ Hierarki maksudnya peraturan
perundang-undangan yang lebih rendah tidak
boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi (Asas
Lex Superior Derograt Legi Priori).
▣ Sebaliknya, Peraturan perundang-undangan
yang berlaku belakangan membatalkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
terdahulu (lex posteriori derogate lex periori)
Hirarki Per UU
▣ a. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
▣ b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat;
▣ c. Undang-Undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang
▣ d. Peraturan Pemerintah
▣ e. Peraturan Presiden
▣ f. Peraturan Daerah Provinsi dan
▣ g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Bagaimana UU sebelumnya (UU
No10/2004)?
▣ 1. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
▣ 2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang;
▣ 3. Peraturan Pemerintah;
▣ 4. Peraturan Presiden;
▣ 5. Peraturan Daerah
Apa Perbedaannya?
▣ Perbedaan yang mencolok dimana
hirarkhi sudah jelas dimana dalam UU 10
Tahun 2004 tidak ada Ketetapan MPR,
sedang didalam UU No 12 tahun 2011
Mengenai ketetapan MPR tercantum
secara eksplisit didalam Pasal 7, dimana
posisi kedua setelah UUD 1945.
Pertanyaan yang mungkin muncul di
benak kita semua bahwa kewenangan
MPR saat ini sudah tidak bisa
mengeluarkan sebuah ketetapan????
1. UUD 45
▣ Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
merupakan hukum dasar tertulis Negara
Republik Indonesia, memuat dasar dan garis
besar hukum dalam penyelenggaraan
negara.
▣ * UUD1945 mulai berlaku sejak 18 agustus
1945 sampai 27 desember 1949
▣ * setelah itu terjadi perubahan dasar negara
yang mengakibatkan UUD 1945 tidak
berlaku, namun melalui dekrit presiden
tanggal 5 juli tahun 1959, akhirnya UUD
1945 berlaku kembali sampai dengan
sekarang
2. Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia (TAP
▣ MPR-RI)
merupakan putusan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai
pengemban kedaulatan rakyat yang
ditetapkan dalam sidang-sidang MPR.
▣ Contoh :
▣ TAP MPR NOMOR III TAHUN 2000
TENTANG SUMBER HUKUM DAN TATA
URUTAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN KETETAPAN
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
III/MPR/2000
Tugas & Wewenang MPR
▣ Pasal 2
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas
anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan
Perwakilan
Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebi
h lanjut dengan undangundang.
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang
sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.
(3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat diteta
pkan dengan suara yang terbanyak.
▣ Pasal 3
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang
mengubah dan menetapkan UndangUndang Dasar.
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden
dan/atau Wakil Presiden.
(3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat
memberhentikan
Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa
jabatannya menurut UndangUndang Dasar.
Tugas MPR

▣ (Ketentuan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009, Pasal 4)


▣ MPR mempunyai tugas dan wewenang:
▣ a. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar;
▣ b. melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil
pemilihan umum dalam sidang Paripurna Majelis;
▣ c. memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan
putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan
Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya
setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi
kesempatan untuk menyampaikan penjelasan untuk
menyampaikan penjelasan dalam Sidang Paripurna Majelis;
Tugas MPR…….
▣ d. melantik Wakil Presiden menjadi Presiden
apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan
kewajibannya dalam masa jabatannya;
▣ e. memilih dan melantik Wakil Presiden dari dua
calon yang diajukan Presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa
jabatanya selambat-lambatnya dalam waktu
enam puluh hari;
▣ f. memilih dan melantik Presiden dan Wakil
Presiden apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua
paket calon Presiden dan Wakil Presiden yang
diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik yang paket calon Presiden dan
3. Undang-Undang adalah
Peraturan
Perundang-undangan
▣ yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan
Rakyat dengan persetujuan bersama
Presiden. Perlu diketahui bahwa
undang-undang merupakan produk
bersama dari presiden dan DPR (produk
legislatif), dalam pembentukan
undang-undang ini bisa saja presiden
yang mengajukan RUU yang akan sah
menjadi Undang-undang jika DPR
menyetujuinya, dan begitu pula
sebaliknya
4. Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang
(Perpu)
▣ Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal
kegentingan yang memaksa (negara dalam
keadaan darurat), dengan ketentuan sebagai
berikut:
▣ Perpu dibuat oleh presiden saja, tanpa
adanya keterlibatan DPR
▣ a. Perpu harus diajukan ke DPR dalam
persidangan yang berikut.
▣ b. DPR dapat menerima atau menolak Perpu
dengan tidak mengadakan perubahan.
▣ c. Jika ditolak DPR, Perpu tersebut harus
dicabut.
contoh
▣ Perppu No.1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU No 30
Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi pada 2015 atau satu tahun setelah menjabat
sebagai presiden.
▣ Perppu ini mengatur mengenai penggantian anggota
pimpinan KPK setelah ditinggal Abraham Samad dan
Bambang Widjojanto. Saat itu, keduanya diberhentikan
karena ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
▣ Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas UU No.
17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan
(Ormas)
▣ Perppu ini menegaskan bahwa ormas adalah organisasi
yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara
sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak,
kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk
berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya
tujuan Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
5.PP
▣ Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan Undang-Undang
sebagaimana mestinya. Peraturan
Presiden adalah Peraturan
Perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Presiden untuk menjalankan
perintah Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kekuasaan
pemerintahan.
Peraturan Presiden
▣ Peraturan presiden adalah serangkaian
bentuk
peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh presiden guna
menjalankan perintah peraturan
perundang-undangan di atasnya atau
yang lebih tinggi tingkatannya dalam
menjalankan kekuasaan pemerintahan.
▣ Sehingga dalam hal ini peraturan
Presiden yang dibuat harus mengacu
pada undang-undang dan
undang-undang dasar.
Contoh
▣ Perpres No. 36 Tahun 2020, presiden mengeluarkan
peraturan tentang adanya program kartu prakerja
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
kompetensi kerja. Presiden menyatakan bahwa perlu
adanya Langkah untuk memperluas kesempatan
kerja, meningkatkan produktivitas serta daya saing
guna mengembangkan kompetensi kerja.

▣ Berdasarkan Pasal 1 perpres tersebut, disebutkan


bahwa kartu prakerja dilakukan bagi masyarakat
yang sedang mencari pekerjaan, bagi buruh atau
masyarakat yang terkena pemutusan hubungan
kerja dan masyarakat lain yang memerlukan
peningkatan kompetensi kerja.
6. Peraturan Daerah (Provinsi)

▣ Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk


oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
dengan persetujuan bersama Gubernur.
▣ Peraturan daerah dan keputusan kepala daerah
Negara Indonesia adalah Negara yang menganut
asas desentralisasi yang berarti wilayah
Indonesia dibagi dalam beberapa daerah otonom
dan wilayah administrasi. Daerah otonom ini
dibagi menjadi daerah tingkat I dan daerah
tingkat II. Dalam pelaksanaannya kepala daerah
dengan persetujuan DPRD dapat menetapkan
peraturan daerah. Peraturan daerah ini tidak
boleh bertentangan dengan peraturan
perundangan diatasnya.
7. Peraturan Daerah Kab/Kota

▣ Peraturan Perundang-undangan yang


dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten atau Kota dengan
persetujuan bersama Bupati atau
Walikota.
▣ Bagaimana Kalau Bertentangan UU?
▣ Keberatan ke MA (Uji Materil/Judicial
Review)
▣ Bagaimana Kalau Pemda sendiri
Melanggar? (Gugatan ke PTUN)
Persiapan Mid
▣ Materi Ini Menjadi Pisau Analisis untuk
membedah Peraturan
Perundang-Undangan, khususnya
Pemberlakuan UU No: 40 Tahun 1999
yang tidak Memiliki Peraturan
Pemerintah.

▣ Simak soalnya dalam ujian akan datang?

Anda mungkin juga menyukai