▣ BAB III dalam UU No. 12 Tahun 2011 ▣ Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ▣ JENIS, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Apa maksud hirarki? ▣ Peraturan perundang-undangan, dalam konteks negara Indonesia, adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang mengikat secara umum. ▣ Jenis dan Hierarki ▣ Hierarki maksudnya peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi (Asas Lex Superior Derograt Legi Priori). ▣ Sebaliknya, Peraturan perundang-undangan yang berlaku belakangan membatalkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terdahulu (lex posteriori derogate lex periori) Hirarki Per UU ▣ a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ▣ b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat; ▣ c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ▣ d. Peraturan Pemerintah ▣ e. Peraturan Presiden ▣ f. Peraturan Daerah Provinsi dan ▣ g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Bagaimana UU sebelumnya (UU No10/2004)? ▣ 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; ▣ 2. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; ▣ 3. Peraturan Pemerintah; ▣ 4. Peraturan Presiden; ▣ 5. Peraturan Daerah Apa Perbedaannya? ▣ Perbedaan yang mencolok dimana hirarkhi sudah jelas dimana dalam UU 10 Tahun 2004 tidak ada Ketetapan MPR, sedang didalam UU No 12 tahun 2011 Mengenai ketetapan MPR tercantum secara eksplisit didalam Pasal 7, dimana posisi kedua setelah UUD 1945. Pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita semua bahwa kewenangan MPR saat ini sudah tidak bisa mengeluarkan sebuah ketetapan???? 1. UUD 45 ▣ Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan hukum dasar tertulis Negara Republik Indonesia, memuat dasar dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara. ▣ * UUD1945 mulai berlaku sejak 18 agustus 1945 sampai 27 desember 1949 ▣ * setelah itu terjadi perubahan dasar negara yang mengakibatkan UUD 1945 tidak berlaku, namun melalui dekrit presiden tanggal 5 juli tahun 1959, akhirnya UUD 1945 berlaku kembali sampai dengan sekarang 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (TAP ▣ MPR-RI) merupakan putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pengemban kedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidang-sidang MPR. ▣ Contoh : ▣ TAP MPR NOMOR III TAHUN 2000 TENTANG SUMBER HUKUM DAN TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR III/MPR/2000 Tugas & Wewenang MPR ▣ Pasal 2 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebi h lanjut dengan undangundang. (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. (3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat diteta pkan dengan suara yang terbanyak. ▣ Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan UndangUndang Dasar. (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden. (3) Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UndangUndang Dasar. Tugas MPR
▣ (Ketentuan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009, Pasal 4)
▣ MPR mempunyai tugas dan wewenang: ▣ a. mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar; ▣ b. melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam sidang Paripurna Majelis; ▣ c. memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk menyampaikan penjelasan untuk menyampaikan penjelasan dalam Sidang Paripurna Majelis; Tugas MPR……. ▣ d. melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya; ▣ e. memilih dan melantik Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatanya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari; ▣ f. memilih dan melantik Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon Presiden dan 3. Undang-Undang adalah Peraturan Perundang-undangan ▣ yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan bersama Presiden. Perlu diketahui bahwa undang-undang merupakan produk bersama dari presiden dan DPR (produk legislatif), dalam pembentukan undang-undang ini bisa saja presiden yang mengajukan RUU yang akan sah menjadi Undang-undang jika DPR menyetujuinya, dan begitu pula sebaliknya 4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) ▣ Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa (negara dalam keadaan darurat), dengan ketentuan sebagai berikut: ▣ Perpu dibuat oleh presiden saja, tanpa adanya keterlibatan DPR ▣ a. Perpu harus diajukan ke DPR dalam persidangan yang berikut. ▣ b. DPR dapat menerima atau menolak Perpu dengan tidak mengadakan perubahan. ▣ c. Jika ditolak DPR, Perpu tersebut harus dicabut. contoh ▣ Perppu No.1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada 2015 atau satu tahun setelah menjabat sebagai presiden. ▣ Perppu ini mengatur mengenai penggantian anggota pimpinan KPK setelah ditinggal Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Saat itu, keduanya diberhentikan karena ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. ▣ Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas UU No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) ▣ Perppu ini menegaskan bahwa ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesaturan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5.PP ▣ Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Peraturan Presiden adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan. Peraturan Presiden ▣ Peraturan presiden adalah serangkaian bentuk peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden guna menjalankan perintah peraturan perundang-undangan di atasnya atau yang lebih tinggi tingkatannya dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan. ▣ Sehingga dalam hal ini peraturan Presiden yang dibuat harus mengacu pada undang-undang dan undang-undang dasar. Contoh ▣ Perpres No. 36 Tahun 2020, presiden mengeluarkan peraturan tentang adanya program kartu prakerja kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja. Presiden menyatakan bahwa perlu adanya Langkah untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas serta daya saing guna mengembangkan kompetensi kerja.
▣ Berdasarkan Pasal 1 perpres tersebut, disebutkan
bahwa kartu prakerja dilakukan bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan, bagi buruh atau masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja dan masyarakat lain yang memerlukan peningkatan kompetensi kerja. 6. Peraturan Daerah (Provinsi)
▣ Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur. ▣ Peraturan daerah dan keputusan kepala daerah Negara Indonesia adalah Negara yang menganut asas desentralisasi yang berarti wilayah Indonesia dibagi dalam beberapa daerah otonom dan wilayah administrasi. Daerah otonom ini dibagi menjadi daerah tingkat I dan daerah tingkat II. Dalam pelaksanaannya kepala daerah dengan persetujuan DPRD dapat menetapkan peraturan daerah. Peraturan daerah ini tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan diatasnya. 7. Peraturan Daerah Kab/Kota
▣ Peraturan Perundang-undangan yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau Walikota. ▣ Bagaimana Kalau Bertentangan UU? ▣ Keberatan ke MA (Uji Materil/Judicial Review) ▣ Bagaimana Kalau Pemda sendiri Melanggar? (Gugatan ke PTUN) Persiapan Mid ▣ Materi Ini Menjadi Pisau Analisis untuk membedah Peraturan Perundang-Undangan, khususnya Pemberlakuan UU No: 40 Tahun 1999 yang tidak Memiliki Peraturan Pemerintah.