a. interupsi
b. imunitas
c. prerogatif
D. amnesti
C. presiden, DPR, MA
setiap anggota ..
a. BPK
b.KPU
c. Komisi Yudisial
d. DPR
4. Lembaga negara yang baru berdiri setelah adaya perubahan UUD 1945 adalah .
b. Mahkamah Agung
c. Mahkamah Konstitusi
a. DPR
b. MPR
c. presiden
d. rakyat
6.Negara tidak perlu melakukan pembagian tugas dan wewenang. Permyataan tersebut sesuai dengan
pengertian asas
a. sentralisasi
b. desentralisasi
c. dekonsentrasi
d. tugas pembantuan
7. Kepala dinas daerah diangkat dan diberhentikan oleh kepala doerah atas usul
a. sekretaris DPRD
b. bupati
c. sekretaris daerah
d. DPRD
a. daerah
9. Perangkat daerah yang bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan daerah
odalah .
a. sekretariat DPRD
b. sekretariat daerah
c.lembaga teknis
d. dinas daerah
10. Bupati adalah kepala daerah otonom di tingkat kabupaten yang dipilih melalui ..
a. Pil kada
b.Pemilu
c. voting
d. musyawarah
Jawaban :
1. b. Imunitas
3. c. Komisi Yudisial
4. c. Mahkamah Konstitusi
5. c. Presiden
6. a. Sentralisasi
7. c. Sekretaris daerah
9. b. Sekretaris daerah
10. a. Pilkada
- Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan
agama
- Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
disampaikan oleh BPK
- Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang
berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara
* menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan negara lain * mengangkat dan
memberhentikan anggota Komisi Yudisial
2). Bupati, dalam konteks otonomi Daerah di Indonesia adalah sebutan untuk kepala daerah tingkat
kabupaten. Seorang bupati sejajar dengan wali kota, yakni kepala daerah untuk daerah kotamadya.
3).
1. Hak Interpelasi: hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
2. Hak Angket: hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-
undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.
kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia
internasional;tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket; atau dugaan bahwa Presiden
dan/atau Wakil Presiden melakukan pelanggaran hukum baik berupa pengkhianatan terhadap negara,
korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, maupun perbuatan tercela, dan/atau Presiden
dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
4. Hak budget, adalah hak DPR untuk mengesahkan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Balanja
Negara) menjadi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
5. Hak Bertanya, adalah hak DPR untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah atau presiden
secara tertulis.
6. Hak Imunitas, adalah hak DPR yang tidak dapat diganggu gugat di muka pengadilan dari hasil
ketetapan atau keputusan yang telah dibuatnya.
7. Hak Petisi, adalah hak DPR untuk mengajukan usul / anjuran serta pertanyaan mengenai suatu
masalah.
8. Hak inisiatif, adalah hak DPR untuk mengajukan usul RUU (Rancangan Undang-Undang)
9. Hak Amandemen, adalah hak DPR untuk mengadakan/mengajukan perubahan terhadap RUU
(Rancangan Undang-Undang)
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan presiden
dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya setelah presiden dan atau wakil presiden diberi
kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam sidang paripurna MPR.
Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.
Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan jabatan wakil
presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu 60 hari.
Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa
jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik yang paket calon presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak
pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu 30 hari
Memberhentikan Presiiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya apabila terbukti melanggar
UUD 1945 atau UU.
5).. MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum. Keanggotaan
MPR diresmikan dengan keputusan Presiden. Sebelum reformasi, MPR terdiri atas anggota DPR, utusan
daerah, dan utusan golongan, menurut aturan yang ditetapkan undang-undang.