Komposer adalah orang yang menciptakan atau menulis musik – baik musik vokal, musik instrumental, atau maupun kombinasi keduanya dengan ke dalam berbagai genre. Dulu, di abad ke-14 hingga ke-17, komposer bekerja untuk para donator/sponsor yang biasanya berasal dari kalangan aristokrat. Donatur ini biasanya meminta komposer menghasilkan sejumlah besar musik religius dan non-religius, seperti lagu cinta, mars, dan sebagainya. Kemudian, komposer mulai banyak komposer dipekerjakan oleh bangsawan atau sebagai pegawai gereja. Berlanjut di abad ke-18 dan ke-19, popularitas Musik Klasik meningkat, sehingga menyebabkan pertumbuhan jumlah instrument dan beragam jenis musik orkestra. Lalu, musik mulai dipentaskan secara resmi pada sebuah gedung konser atau gedung opera. Kebutuhan dan tradisi mendengarkan musik mulai berkembang di kalangan masyarakat biasa pada konser musik. Akhinya, pada abad ke-20 hingga saat ini, kemajuan teknologi semakin pesat, sehingga kegiatan pendistribusian dan produksi musik bisa berjalan lebih mudah. Komposer bisa menjual karya mereka dalam bentuk video, MP3, maupun partiture musik, dengan publikasi menggunakan DVD, CD, Youtube, dan aplikasi-aplikasi lainnya. Dalam proses produksinya juga, tidak memerlukan peralatan yang banyak; hanya memerlukan computer, MIDI keyboard controller, dan aplikasi untuk memproduksi lagu. Sehingga, di masa kini, semua orang bisa menjadi komposer. Fokus musik juga berubah, ditandai oleh eksplorasi gaya baru, efek perkusi, eksperimental, dan kombinasi dari berbagai elemen. 1.2. Tokoh yang Menginspirasi 1.2.1. Johann Sebastian Bach Sudah banyak komposer terkenal yang ada di dunia. Salah satunya adalah Johann Sebastian Bach yang hidup di antara tahun 1685-1750. Pria kelahiran Jerman ini merupakan komposer, pemain biola, dan organis. Semasa hidupnya, dia sudah menciptakan banyak komposisi untuk organ gereja, seperti “Gottes Zeit ist die allerbesete Zeit/Actus Tragicus”, “Mass in B minor”, dan lain sebagainya. Hingga tahun 1740, Bach mengalami kesulitan dengan penglihatannya, namun ia ters bekerja meskipun mengalami masalah kegiatan. Pada tahun 1749, Bach memulai komposisi baru yang disebut "The Art of Fugue", tetapi dia tidak menyelesaikannya. Dia mencoba memperbaiki penglihatannya yang rusak dengan menjalani operasi pada tahun berikutnya, namun operasi tersebut akhirnya membuatnya buta total. Belakangan tahun itu, Bach menderita stroke. Dia meninggal di Leipzig pada 28 Juli 1750. 1.2.2. Erwin Gutawa Tak kalah dengan luar, Indonesia juga memiliki komposer-komposer hebat, salah satunya Erwin Gutawa. Pria kelahiran 16 Mei 1962 ini adalah seorang komponis, konduktor dan penata musik. Erwin seringkali menjadi produser dan menata musik dalam konser musik nasional, seperti konser Ruth Sahanaya, Chrisye, dan Rossa. Pada 1980 Erwin pernah menjadi bassist ‘Orkes Telerama’ yang saat itu tayang rutin di TVRI. Baru pada 1985-1993, dirinya bergabung bersama Karimata Band, sebuah band fusion jazz yang merilis lima album. Dan pada 1993 mendirikan Erwin Gutawa Orkestra, yang masih berdiri hingga sekarang. 1.3. Pendidikan yang Ditempuh Sebenarnya, untuk menjadi seorang komposer, seseorang tidak perlu mengikuti jurusan khusus. Asalkan memiliki ketertarikan dalam musik dan mengetahui hal-hal dasar dalam komposisi musik, seseorang dapat saja menjadi seorang komposer. Tetapi, akan lebih baik bila seseorang tersebut melanjutkan kuliah di Jurusan Seni Musik, karena di jurusan tersebut, akan dikembangkan secara lebih lagi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan proses menciptakan sebuah komposisi musik dan pengetahuan-pengetahuan pendukung lainnya. 1.4. Peluang Pekerjaan Terdapat beberapa bidang yang bisa dipilih dalam produksi musik, yaitu : 1.4.1. Komposer Komposer adalah orang yang menciptakan atau menulis musik – baik musik vokal, musik instrumental, atau maupun kombinasi keduanya dengan ke dalam berbagai genre. Bidang ini memerlukan kreativitas dan visi artistik yang besar. 1.4.2. Asisten Komposer Seperti halnya asisten di bidang-bidang lain, asisten komposer adalah orang yang membantu komposer dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tugas yang harus diselesaikan bisa berupa memecahkan masalah perangkat lunak audio, mengedit rekaman audio, atau membuat notasi bagian. 1.4.3. Arranger Arranger adalah orang yang mengadaptasi dan mengolah ulang komposisi musik suatu lagi, misalnya mengubah harmoni, tempo, orkestrasi atau instrumentasinya. Seperti profesi komposer, bidang ini memerlukan kreativitas dan visi artistik yang besar. 1.4.4. Copyist Copyist adalah orang yang bertugas untuk memastikan bahwa lembaran partitur musik sudah tersusun dan dipoles dengan baik sebelum membagikannya kepada anggota grup murik. Copyist dapat mengerjakan partitur musik untuk semua genre, seperti jazz, musik orkestra dan teater, dan lain sebagainya. Daftar Pustaka Heru, Jelia Megawati (2017) Komposer. Staccato, XV (182). pp. 16-17. Pamugarwati, Azizah. Aziza, Kurnia Sari. Profil Erwin Gutawa, Komponis Ternama Mantan Artis Cilik. Diakses tanggal 10 Oktober 2023 pada pukul 10.17, https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/26/104500510/profil-erwin-gutawa- komponis-ternama-mantan-artis-cilik. N.N. Johann Sebastian Bach. Diakses tanggal 10 Oktober 2023 pada pukul 11.35, https://www.biography.com/musicians/johann-sebastian-bach. N. N. Profesi Komposer. Diakses tanggal 10 Oktober 2023 pada pukul 12.34, https://campus.quipper.com/careers/komposer.