Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN


D ENGAN HEMATOCHEZIA
HEMATOCHEZIA

A. Definisi

Hematochezia adalah adanya perdarahan dari anus dengan warna merah


segarr . Bagian
sega Bagian dari kotoran
kotoran merah
merah cerah, darah
darah dari rektum,
rektum, juga disebut
disebut
thusly (darah merah per rektum). Hal ini dibedakan dari melena, yang kotoran
deng
dengan
an dara
darah
h yang
yang tela
telah
h diub
diubah
ah oleh
oleh flor
floraa us
usus
us da
dan
n munc
muncul
ul hi
hita
tam.
m.
Hematochezia umumnya dikaitkan dengan perdarahan gastrointestinal yang
lebih rendah. Saluran cerna bagian bawah (SBB) meliputi jejunum distal
dibawah ligamenturn !"eitz, ileum, kolon, rektum dan anus.
B#B darah atau biasa disebut hematochezia ditandai dengan keluarnya
darah berwarna merah terang dari anus, dapat berbentuk gumpalan atau telah
bercampur dengan tinja. Sebagian besar B#B darah berasal dari luka di usus
besar, rektum, atau anus. $arna darah pada tinja tergantung dari lokasi
perdarahan. %mumnya, semakin dekat sumber perdarahan dengan anus,
semakin
semakin terang
terang darah
darah yang
yang keluar
keluar.. &leh
&leh karena
karena itu,
itu, perdar
perdaraha
ahan
n di anus,
anus,
rektum dan kolon sigmoid cenderung berwarna merah terang dibandingkan
dengan perdarahan di kolon trans'ersa dan kolon kanan (lebih jauh dari anus)
yang berwarna merah gelap atau merah tua.

B. Etiologi
enyeb
enyebab
ab dari
dari hemato
hematoche
chezia
zia ini adalah
adalah berasal
berasal dari
dari saluran
saluran cerna
cerna
bagian bawah. ama penyakit yang mendasarinya adalah hemoroid (wasir),
infeksi kuman seperti amuba, tifus, disentri yang berat, kanker usus besar,
radang usus besar menahun oleh sebab penyakit autoimun (inflammatory
(inflammatory
bowel disease).

*oka
*okasi
si lesi
lesi su
sumb
mber
er pe
perd
rdar
arah
ahan
an pa
pada
da ka
kasu
suss de
deng
ngan
an he
hema
matoc
toche
hezi
ziaa
(sebagai tanda yang paling umum untuk SBB) +- berada di kolon, -
berasal dari SB#, /- usus kecil, dan 0- tidak diketahui
diketahui sumbernya
erd
erdar
arah
ahan
an ak
akut
ut dan
dan heb
hebat pad
adaa umumn
mumnya
ya di
dise
seba
babk
bkan
an ol
oleh
eh
angiodisplasia daan
d divertikulosis..
divertikulosis Se
Seda
dang
ngka
kan
n ya
yang
ng kr
kron
onik
ik in
inte
term
rmit
iten
en
disebabkan oleh hemoroid dan keganasan kolon. 1tiologi perdarahan SBB
yang harus dipertimbangkan dan cukup sering dihadapi di 2ndonesia adalah

perdarahan di usus kecil pada demam tifoid.

%pper 32 saluran (biasanya kotoran hitam)4


 endarahan lambung atau ulkus duodenum
 3astritis
 5arises esophageal
 6allory7$eiss
6allory7$eiss air mata (air mata di kerongkongan dari muntah
kekerasan)
 !rauma atau asing tubuh
 %sus iskemia (kurangnya aliran darah yang tepat ke usus)
 5ascular malformasi

32 rendah saluran (biasanya merah atau bangku merah, berdarah)4


 $asir
 #nal fissures
 8i'ertikular pendarahan
 2nfeksi usus (seperti enterokolitis bakteri)


5ascular malformasi
 "adang usus
 !umor
 olon polip atau kanker usus besar
 !rauma atau asing tubuh
 %sus iskemia (kurangnya aliran darah yang tepat ke usus)
C. Mnife
Mnifest
stsi
si Klinis
Klinis
#dapun manifestasi klinis yang muncul pada kasus hematochezia yaitu4

a. Syok
Syok (deny
(denyut
ut 9ant
9antung
ung,, Suhu
Suhu tubu
tubuh)
h)
b. enyakit hati kronis (sirosis hepatis)
c. 8ema
8emamm ring
ringan
an :;7:
:;7:/<
/<
d. yer
erii di peru
perutt
e. Hipe
Hiperp
rper
eris
ista
talt
ltik
ik
f. enurunan
enurunan Hemoglobin
Hemoglobin dan Hematokrit
Hematokrit yang terlihat
terlihat setelah
setelah beberap
beberapaa
jam
g. eningkata
eningkatan
n kadar
kadar urea
urea darah setelah =7; jam karena
karena pemecah
pemecahan
an
protein darah oleh bakteri usus

Perdarahan
Perdarahan Saluran Cerna
(Hematochezia)

SCBB

D. Pt!"#
Wasir (hemoroid)

Iritasi tekan pada


area rektum

Perdarahan,
Perdarahan, ↓ Hb,Ht Menabaikan doronan
de!ekasi akibat n"eri

#elemahan $sik,
bedrest,
Gangguan perusi
Prolaps dan Nyeri akut
jaringan
trombosis
Intoleransi akftas
E. PATO
PATO$I
$ISI
SIOL
OLOG
OGII
ada gagal hep
epaar siro
rosi
siss kronis, kematian se
sell dalam hepar
mengakibatkan peningkatan tekanan 'ena porta. Sebagai akibatnya terbentuk

saluran kolateral
kolateral dalam submuk
submukosa
osa esopagus
esopagus dan rektum serta pada dinding
dinding
abdomen anterior untuk mengalirkan darah dari sirkulasi splenik menjauhi
hepar. 8engan meningkatnya tekanan dalam 'ena ini, maka 'ena tersebut
menjadi mengembang dan membesar (dilatasi) oleh darah (disebut 'arises).
5arises dapat pecah, mengakibatkan perdarahan gastrointestinal masif.
Selanjutnya dapat mengakibatkan kehilangan darah tiba7tiba, penurunan
arus balik 'ena ke jantung, dan penurunan curah jantung. 9ika perdarahan
menjadi berlebihan, maka akan mengakibatkan penurunan perfusi jaringan.
8alam
8alam be
beres
respo
pon
n terh
terhad
adap
ap pe
penu
nuru
runa
nan
n cu
cura
rah
h ja
jant
ntun
ung,
g, tu
tubu
buh
h mela
melaku
kuka
kan
n
mekanisme kompensasi untuk mencoba mempertahankan perfusi. 6ekanisme
ini merangsang tanda7tanda dan gejala7gejala utama yang terlihat pada saat
pengkajian awal. 9ika 'olume darah tidak digantikan , penurunan perfusi
jaringan mengakibatkan disfungsi seluler. Sel7sel akan berubah menjadi
metabolsime anaerob, dan terbentuk asam laktat. enurunan aliran darah akan
memberikan efek pada seluruh sistem tubuh, dan tanpa suplai oksigen yang
mencukupi sistem tersebut akan mengalami kegagalan.

$. Pe%e&i
Pe%e&i's
'sn
n Digno
Dignost
sti'
i'

a. *abora
*aborator
torium
ium (pemer
(pemeriks
iksaan
aan darah)
darah)
 Hitung darah lengkap4 penurunan Hb, Ht, peningkatan leukosit.
 1lektrolit 4 penurunan kalium serum, peningkatan natrium, glukosa
serum dan laktat.
b. emeriksaan enunjang

 Anos'o(i)Re'tos'o(i
adaa umumny
ad umumnyaa dapat
dapat segera,
segera, menget
mengetahu
ahuii sumber
sumber perdar
perdaraha
ahan
n
tersebu
tersebutt bila
bila berasal
berasal dari
dari perdar
perdaraha
ahan
n hemoro
hemoroid
id intern
internss atau
atau adany
adanyaa
tumor rektum. 8apat dikerjakan tanpa persiapan yang optimal.


Sig%oi*os'o(i
erdarahan dari sigmoid (misalnya tumor sigmoid) masih mungkin
dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan ini dengan hanya persiapan
laksan enema (>#*) atau klisma, mengingat darah dalam lumen usus
itu sendiri sudah bersifat laksan.

Kolonos'o(i
ada
ada,, ke
kead
adaa
aan
n ya
yang
ng be
bersi
rsifa
fatt el
elek
ekti
tiff de
deng
ngan
an pe
persi
rsiap
apan
an ya
yang
ng
optimal, pemeriksaan ini dapat dengan relatif mudah mengidentifikasi
sumber perdarahan di seluruh bagian kolon sampai ileum terminal.
!etapi
etapi pada,
pada, keadaa
keadaan
n perdar
perdaraha
ahan
n aktif,
aktif, lumen
lumen usus
usus penuh
penuh darah
darah
(terut
(terutama
ama bekuan
bekuan darah)
darah),, maka
maka lapang
lapang pandan
pandang
g kolono
kolonosko
skop
p akan
akan
terhambat. 8iperlukan usaha yang berat untuk membersihkan lumen
kolon secara, kolonoskopi. Sering sekali lumen skop tersumbat total
sehing
sehingga
ga pemeri
pemeriksaa
ksaan
n harus
harus dihent
dihentika
ikan.
n. !idak
idak jarang
jarang hanya
hanya dapat
dapat
menyumbangkan informasi adanya demarkasi atau batas antara lumen
kolon yang bersih dari darah dan diambil kesimpulan bahwa letak
sumber perdarahan di distal demarkasi tersebut.
 P+s! Ente&os'o(i
emer
emerik
iksa
saan
an ini
ini dilak
ilakuk
ukan
an mel
elal
alui
ui SB#
SB# dan mele
melewa
wati
ti
ligamentum !reitz serta dapat mengidentifikasi perdarahan pada usus
kecil. Sarana ini masih sangat jarang di 2ndonesia.
 B&i+% Ene% ,-olon in loo(
adaa keadaa
ad keadaan
n perdar
perdaraha
ahan
n akut
akut dan emerg
emergens
ensi,
i, pemeri
pemeriksaa
ksaan
n ini
tidak mempunyai peran. Bahkan kontras yang ada akan memperlambat
rencan
rencanaa pemerik
pemeriksaan
saan kolono
kolonosko
skopi
pi (kontr
(kontras
as barium
barium potensi
potensial
al dapat
dapat
menyumbat saluran pada skop) atau skintigrafi (kontras barium akan
mengacaukan interpretasi) bila diperlukan. Serta tidak ada tambahan
manfaat terapeutik. !etapi pada keadaan yang efektif, pemeriksaan ini
mampu mengidentifikasi berbagai lesi yang dapat diprakirakan sebagai
sumber perdarahan (tidak dapat menentukan sumber perdarahan).

Angiog&fi)A&te&iog&fi
2njeksi zat kontras lewat kanul yang dimasukkan melalui arteri
femoralis dan arteri mesenterika superior atau inferior, memungkinkan
'isual
'isualisas
isasii lokasi
lokasi sumber
sumber perdar
perdaraha
ahan.
n. 8engan
8engan teknik
teknik ini biasany
biasanya,
a,
perdarahan arterial dapat terdeteksi bila lebih dari ?,@ ml per menit.

#rterio
#rteriogra
grafi
fi dapat
dapat dilanj
dilanjutk
utkan
an dengan
dengan emboli
embolisasi
sasi terapeu
terapeutik
tik pada,
pada,
pembuluh darah yang menjadi sumber
sumber perdarahan.

 Bloo* $lo" S-intig&(!# ,N+-le& S-intig&(!#


S-intig&(!#
8ar
arah
ah pas
asie
ien
n diamb
iambil
il da
dan
n di
dila
lab
bel deng
dengan
an zat
zat ra
rad
dio
ioak
akti
tiff
(//m.techn
(//m.technitium)
itium),, kemudian
kemudian dimasukkan
dimasukkan kembali ke dalam tubuh.
tubuh.
8arah
8arah ya
yang
ng be
berl
rlab
abel
el terse
tersebu
butt ak
akan
an be
bersi
rsirk
rkul
ulas
asii da
dan
n ke
kelu
luar
ar pa
pada
da
daerahAlokasi lesi. !eknik ini dilaporkan dapat mendeteksi perdarahan
yang relatif sedikit (?, ml per menit). Scanning diambil pada jam 
dan  setelah injeksi darah berlabel Berta = jam setelah itu atau sesuai
dengan prakiraan terjadinya perdarahan. Sehingga dapat mendeteksi
perdarahan yang bersifat intermiten dengan cara mengambil scanning
pada jam7jam tertentu.

 O(e&si L(&to%i E's(lo&si

!entunya
entunya proses
proses operasi
operasi secara langsung
langsung dapat mengidenti
mengidentifikasi
fikasi
sumber perdarahan. !etapi masalahnya adalah kapan tindakan ini akan
dila
dilaku
kuka
kan
n se
seba
baga
gaii moda
modali
lita
tass di
diag
agno
nost
stik
ik se
seka
kali
ligu
guss te
tera
rape
peut
utik
ik,,
bagaimana pertimbangan toleransi operasi bagi pasien dan sejauh
mana kemudahan untuk mengidentifikasi sumber perdarahan durante
operasi
operasi.. Secara
Secara nyata
nyata dalam
dalam prakte
praktek
k penata
penatalak
laksan
sanaan
aannya
nya di rumah
rumah
sa
sak
kit,
it, hal
hal ini
ini se
seri
ring
ng menim
enimbu
bulk
lkan
an ko
kon
ntro
tro'e
'ers
rsi.
i. ead
eadaa
aan
n in
inii
membutuhka
membutuhkan
n koordinasi
koordinasi multidisipli
multidisiplin
n yang terkait. ada dasarnya
dasarnya
laparatomi eksplorasi diindikasikan bila perdarahan hebat yang tidak
dapat diatasi secara konser'atif. erdarahan berulang pada keadaan

yang
yang sudah
sudah teriden
teridentifi
tifikas
kasii sumber
sumber perdar
perdaraha
ahan
n pada
pada pemeri
pemeriksa
ksaan
an
kolono
kolonosko
skopi,
pi, arterio
arteriogra
grafi,
fi, atau scannin
scanning,
g, juga
juga tidak
tidak memerlu
memerlukan
kan
inter'
inter'ens
ensii operasi
operasi.. "isiko
"isiko operasi
operasi akan
akan menuru
menurun
n bila
bila pada
pada operasi
operasi
ters
terseb
ebut
ut dapa
dapatt dila
dilaku
kuka
kan
n id
iden
enti
tifi
fika
kasi
si su
sumb
mber
er pe
perd
rdar
arah
ahan
an pe
perr
kolonoskopik, baik sebelum maupun durante operasi.

G. Pent
Pentl'
l's
sn
nn
n

enatalaksanaan ini memperbaiki keadaan umum dan tanda 'ital. >ang


paling penting pada pasien perdarahan SBB atau hematochezia adalah
memberikan resusitasi pada waktu pertama kali datang ke rumah sakit. ita
harus secepatnya memasang infus untuk pemberian cairan kristaloid (seperti
a* ?./- dan lainnya) ataupun koloid (plasma expander) sambil menunggu
da
dara
rah
h de
deng
ngan
anAt
Atan
anpa
pa ko
komp
mpon
onen
en da
darah
rah lainn
lainnya
ya bi
bila
la di
dipe
perl
rluk
ukan
an.. Sela
Selang
ng
nasoga
nasogastri
strik
k perlu
perlu dipasan
dipasang
g untuk
untuk memoni
memonitor
tor apakah
apakah perdar
perdaraha
ahan
n memang
memang
berasal dari SBB dan apakah masih aktif berdarah atau tidak dengan
melakukan bilasan lambung tiap 0 jam sampai jernih.
asien harus diperiksa darah perifer (hemoglobin, hematokrit, leukosit
dan trombosit) tiap 0 jam untuk memonitor aktifitas perdarahan. Sebaiknya bila
dicurigai adanya kelainan pembekuan darah seperti Disseminated
Intravascular Coagullation (DIC) dan lainnya, harus dilakukan pemeriksaan

pembekuan darah seperti masa perdarahan, masa pembekuan, masa


protrombin, #!!,
#!!, masa trombin, Burr ell, 87dimmer dan lainnya. Bila
terdapat
terdapat kelainan
kelainan pembekuan
pembekuan darah harus diobati sesuai kelainanny
kelainannya.
a. ada
penderita dengan hipertensi portal dimana perdarahan disebabkan pecahnya
'arises
'arises esofag
esofagus
us dapat
dapat diberik
diberikan
an obat
obat somato
somatostat
statin
in atau oktreo
oktreotid
tide.
e. ada
ada
perdarahan non 'arises yang masif, dapat juga diberikan somatostatin atau
oktroetide tetapi jangka pendek 7= hari saja.
Se
Sela
lain
in peng
pengob
obat
atan
an pada
pada pasi
pasien
en pe
perd
rdar
arah
ahan
an pe
perl
rlu
u di
dipe
perh
rhat
atik
ikan
an
pemberian nutrisi yang optimal sesegera
se segera mungkin bila pasien sudah tidak perlu
dipu
dipuasa
asaka
kan
n lagi,
lagi, da
dan
n meng
mengob
obati
ati ke
kela
lain
inan
an ke
keji
jiwa
waan
anAp
Apsik
sikis
is bi
bila
la ad
adaa da
dan
n
member
memberika
ikan
n edukasi
edukasi mengen
mengenai
ai penyak
penyakit
it pada
pada pasien
pasien dan keluar
keluarga
ga misal
misal
memb
member
erii tahu
tahu meng
mengen
enai
ai pe
peny
nyeb
ebab
ab pe
perd
rdar
arah
ahan
an da
dan
n ba
baga
gaim
iman
anaa ca
cara7
ra7ca
cara
ra
pencegahaan agar tidak mengalami perdarahan lagi.

H. Ko%(
Ko%(li li'
'si
si
a. 1n
1nce
celo
lofa
fati
ti
b. #sites
c. Si
Siro
rosis
sis Hepa
Hepati
tiss
KONSEP
KONS EP ASUHAN
ASUHA N KEPERA
KEPE RAW
WATAN
ATAN

A. Peng'
Peng'/i
/in
n Ke(e&
Ke(e&"t
"tn
n
. #namnese
) 2d
2den
enti
tita
tass klie
klien.
n.
=) "iwa
"iwaya
yatt kepe
keperaw
rawat
atan
an..
:) eluhan
eluhan utama
utama 4 Caeces semakin
semakin cair,m
cair,muntah
untah,bila
,bila kehilan
kehilangan
gan banyak
banyak
air dan elektrolit terjadi gejala dehidrasi,berat badan menurun. tonus
dan turgor kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir kering,
frekwensi B#B lebih dari  kali dengan konsistensi encer.
) "iwaya
"iwayatt keseh
kesehata
atan n masa
masa lal
lalu.
u.
@) "iwayat
"iwayat penyakit
penyakit yang
yang diderita,
diderita, riwayat
riwayat pemberian
pemberian imunisa
imunisasi.
si.
0) "iwaya
"iwayatt psikos
psikososi
osialal kelu
keluar
arga.
ga.
+) ebu
ebutu
tuha
hann da
dasar
sar..
 ola eliminasi
erubahan B#B lebih dari  kali sehari, B# sedikit atau jarang.
 ola nutrisi
8iawali dengan mual, muntah, anopreksia, menyebabkan
penurunan berat badan pasien.
 ola istirahat dan istirahat
!erganggu karena adanya distensi abdomen yang akan
menimbulkan rasa tidak nyaman.
 ola hygiene
ebiasaan mandi setiap harinya.
 ola akti'itas
!erganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri

akibat distensi abdomen.

=. e
eme
meri
riks
ksaa
aan
n fis
fisik
ik
) eme
emeri
riks
ksaa
aan
n psiko
psikolo
logi
giss 4 ke
kead
adaa
aan
n umum
umum tampa
tampak
k le
lema
mah,
h, ke
kesad
sadar
aran
an
composmentis sampai koma, suhu tubuh tinggi, nadi cepat dan lemah,
pernapasan agak cepat.
=) eme
emeri
riks
ksaa
aan
n sistem
sistemat
atik
ik 4
2nspeksi 4 mata cekung, ubun7ubun besar, selaput lendir, mulut dan
bibir kering, berat badan menurun, anus kemerahan.
kemerahan.

erkusi 4 adanya distensi abdomen.
 alpasi 4 !urgor kulit kurang elastis
 #uskultasi 4 terdengarnya bising usus.

B. Digno
Dignoss Ke(e&
Ke(e&"t
"tn
n
a. 8efi
8efisi
sitt 'olu
'olume
me ca
cair
iran
an dan
dan elek
elektr
trol
olit
it ku
kura
rang
ng da
dari
ri ke
kebu
butu
tuha
han
n tu
tubu
buh
h

berhubungan dengan output


output cairan yang berlebihan.
b. 3angguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake asupan yang tidak adekuat.
a dekuat.
c. 3angguan
3angguan rasa
rasa nyaman
nyaman nyeri
nyeri berhub
berhubungan
ungan dengan
dengan distensi
distensi abdom
abdomen.
en.
d. #nsiet
#nsietas
as berhub
berhubung
ungan
an denga
dengann sakit
sakit kritis.
kritis.

C. Ren-n
Ren-n
 Ke(e&
Ke(e&"
"tn
tn
"encana keperawatan adalah tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan
untuk menngulangi masalah keperawatan yang telah
tel ah ditentukan.
a. 8efisit
8efisit 'olume
'olume cairan
cairan dan elektrolit
elektrolit kurang
kurang dari kebutuhan
kebutuhan tubuh
tubuh
berhubungan dengan output
output cairan yang berlebih
!ujuan
!ujuan dan riteria hasil 4
7 6empe
6empert rtah
ahan
anka
kan
n 'ol
'olum
umee cai
cairan
ran ad
adek
ekua
uatt
7 8e'isi
8e'isitt ccai
aira
ran
n dan
dan elek
elektr
trol
olit
it ter
terat
atasi
asi

Inte&0ensi Rsionl
. 2denti
2dentifik
fikasi
asi kemun
kemungki
gkinan
nan penyeb
penyebab
ab . 6engetahui penyebab untuk
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit menentukan inter'ensi penyelesaian
=. 6onito
6onitorr ada
adanya
nya kehilan
kehilangan
gan cair
cairan
an dan
dan =. 6engetahui
6engetahui keadaan
keadaan umum
umum pasien
pasien
:. 6engurangi risiko kekurangan
elektrolit
:. 6onito
6onitorr ada
adanya
nya mual,
mual, munta
muntah h dan diare
diare 'olume cairan semakin bertambah
. 6onito
6onitorr inintak
takee dan
dan outp
outputut cairan
cairan . 6engetahui perkembangan
@. 6oni
6onitotorr 'it
'ital
al si
sign
gn
kehilangan 'olume cairan
0. 6oni
6onitotorr pemb
pemberi
erian
an tter
erap
apii 25
@. 6engetahui
6engetahui keadaan
keadaan umum
umum pasien
pasien
0. "ehi
"ehidr
drasi
asi pasie
pasien
n

b. 3angguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan


dengan intake asupan yang tidak kuat.
!ujuan da
dan kriteria ha
hasil 4
7 3angguan kebutuhan nutrisi teratasi
7 2ntake nutrisi klien meningkat
7 8iet habis  porsi yang disediakan, mual, muntah tidak ada.
Inte&0ensi Rsionl
. aji
aji status
status nutris
nutrisii pasien
pasien . engka
engkajia
jian
n pentin
penting
g dilak
dilakuka
ukan
n untuk
untuk
=. 9aga
9aga ke
kebe
bersi
rsiha
han
n mulu
mulut,
t, an
anju
jurk
rkan
an un
untu
tuk
k
meng
mengeta
etahu
huii statu
statuss nu
nutri
trisi
si pa
pasie
sien
n
selalu melakukan oral hygiene
sehingga dapat menentukan
:. emb
emberi
erian
an nu
nutri
trisi
si ya
yang
ng se
sesu
suai
ai de
deng
ngan
an
kebutuhan pasien inter'ensi yang diberikan
=. 6ulut yang bersih dapat
. Beri
Berika
kan
n in
info
form
rmasi
asi ya
yang
ng tepa
tepatt terha
terhada
dap
p
meningkatkan nafsu makan
kebutuhan nutrisi yang tepat bagi pasien
:. %ntuk membantu memenuhi
@. #nju
#njurk
rkan
an pa
pasi
sien
en ununtu
tuk
k meng
mengkokons
nsum
umsi
si
kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan
makanan tinggi serat
0. #njurkan
#njurkan klien
klien makan
makan sedikit
sedikit tapi
tapi sering pasien
+. #njurkan
#njurkan pasien
pasien makan
makan selagi
selagi hangat
hangat . info
forrmasi yang diberikan dapat
memoti'asi pasien untuk
meningkatkan intake nutrisi
@. zat bes
esii dapat membantu tubuh

sebagaii penambah
sebaga penambah darah sehingga
mencegah terjadinya anemia
0. makan se
sed
dikit tapi se
serring dapat
meningkatkan intake nutrisi
+. makanan dalam kondisi hangat
dapat men
eng
guran
ang
gi ra
rassa mual
se
seh
hin
ingg
ggaa in
inta
tak
ke nut
utri
risi
si da
dap
pat
ditingkatkan.

c. 3angguan
3angguan rasa
rasa nyaman
nyaman nyeri
nyeri berhub
berhubungan
ungan dengan
dengan distensi
distensi abdomen.
abdomen.
!ujuan dan riteria hasil 4
7 yer
yerii d
dap
apat
at tera
terata
tasi
si..
7 yeri
yeri dapat
dapat berku
berkuran
rangg A hilang,
hilang, eksp
ekspresi
resi wajah
wajah tena
tenang
ng

Inte&0ensi Rsionl
. aji
aji lokasi,
lokasi, karak
karakter
teristi
istik,
k, durasi
durasi dan
dan . %ntuk
%ntuk meng
mengetah
etahui
ui tingk
tingkat
at nyeri
nyeri pasi
pasien
en
=. %ntuk
%ntuk meng
mengetah
etahui
ui tingka
tingkatt ketidak
ketidaknya
nyamm
frekuensi, kualitas intensitas terhadap nyeri
=. &bser'
&bser'asi
asi reaksi
reaksi ketid
ketidakn
aknyam
yamana
anann secara
secara dirasakan oleh pasien
:. %ntuk
%ntuk meng
mengali
alihka
hkan
n perhat
perhatian
ian pasi
pasien
en da
non'erbal
:. 3unaka
3unakann strateg
strategii komuni
komunikas
kasii terapeu
terapeutik
tik rasa nyeri
untuk mengungkapkan pengalaman nyeri . #gar
#gar pasien
pasien mampu
mampu meng
menggua
guanak
nakan
an tek
tek
dan penerimaan terhadap respon nyeri nonfarmakologi dalam management ny
. #jarka
#jarkan
n cara
cara tekni
teknik
k relak
relaksasi
sasi untuk
untuk
yang dirasakan
mengurangi nyeri @. ember
emberian
ian anal
analget
getik
ik dapat
dapat meng
mengura
urangi
ngi
@. olabo
olaborasi
rasi pember
pemberian
ian analge
analgetik
tik
nyeri pasien

d. #nsiet
#nsietas
as berhubu
berhubunga
ngan n dengan
dengan status
status kesehat
kesehatan
an
!ujuan dan kriteria hasil 4
7 "asa
"asa cecema
mass pasi
pasien
en te
tera
rata
tasi
si..
7 asisieen ta
tampak ri
rilek
eks.
s.

Inte&0ensi Rsionl
. 6enden
6endengar
garkan
kan peny
penyeba
ebabb kecemas
kecemasan
an klien
klien . lien dapat mengungkapkan
dengan penuh perhatian penyebab kecemasannya
sehingga perawat dapat
=. &bser'
&bser'asi
asi tand
tandaa 'erbal
'erbal dan
dan non
non 'erb
'erbal
al menentukan
menentukan tingkat
tingkat kecemasan
kecemasan
:. 6engan
6enganjur
jurkan
kan keluar
keluarga
ga untuk
untuk tetap
tetap
klien dan menetukan inter'ensi
mendampingi klien
untuk selanjutnya
=. %ntuk mengetahui tingkat
. 6engur
6engurang
angii atau
atau menghi
menghilan
langka
gkan
n
kecemasan yang klien alami
rangsangan yang menyebabkan kecemasan
:. 8ukungan keluarga dapat
pada klien memperkuat mekanisme koping
@. 6engin
6enginstru
strusik
sikan
an klien
klien untuk
untuk menggun
menggunaka
akan
n
klien sehingga tingkat
teknik relaksasi
ansietasnya berkurang
. 8apa
8apatt meni
mening
ngka
katk
tkan
an ketena
ketenang
ngan
an
pada klien dan mengurangi
tingkat kecemasannya
@. !ek
ekni
nik
k re
rela
laksa
ksasi
si yang diberi
diberika
kan
n
pada klien dapat mengurangi
ansietas.
D. E0l
E0l+
+si
si
a. 5olume
olume cairan dan elektrolit
elektrolit kembali normal
normal sesuai kebutuhan.
kebutuhan.
b. ebutuhan nutrisi terpenuhi sesuai kebutuhan tu
tubuh.
buh.

c. "as
"asaa nyama
nyaman
n terpe
terpenuh
nuhi.
i.

d. "as
"asaa cemas
cemas pasien
pasien teratas
teratasi.
i.
8aftar ustaka

8ongoes. =???. Diagnosa Keperawatan.


Keperawatan. 1disi ;. 9akarta 4 13.

http4AAhidayat=.wordpress.comAdownload7askepA diakses tanggal =:


o'ember =?
=? pukul ;.??.

http4AAyandrifauzan.blogspot.comA diakses tanggal =: o'ember =? pukul


;.?.

#8# 2nternational =?=. 8iagnosis eperawatan.8efinisi, dan lasifikasi


=?=7=?A1ditor,, !.Heater Herdman, #lih Bahasa, 6ade Sumarwati.
=?=7=?A1ditor
9akarta D13

Anda mungkin juga menyukai