Anda di halaman 1dari 12

PRAKTIKUM 7

ANGKA KERAPATAN PANEN

DOSEN PENGAMPU
Ir. Sunardi, M.M.A.

DISUSUN OLEH
Nurul Ervany 3202201049
Tasya Salsa Bella 3202201050
Nuraini 3202201056
Mariana Ruslinda 3202201057
Liza 3202201061
Reza 3202201065
Dery Nazim 3202201066

PROGRAM STUDI AGROBISNIS


JURUSAN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan tugas TEKNIK BUDIDAYA
TANAMAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Tak lupa juga sholawat serta salam tetap kita curah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya ,sahabat-sahabatnya,
tabi`i tabi`atnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya sehingga akhir
zaman.
Dalam penulisan laporan ini, kami berterimakasih kepada Bapak Sunardi,
M.M.A. selaku dosen pengampu dan kepada seluruh pihak yang telah membantu
penulisan dalam menyelesaikan laporan. Pada proses pembuatan laporan ini pula,
kami berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan sumber-sumber dan informasi,
baik dari buku-buku yang telah direkomendasikan ataupun website yang
terpercaya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Sambas, Oktober 2023

Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penghitungan angka kerapatan panen (AKP) wajib dilakukan sebagai
dasar untuk menentukan perkiraan produksi TBS, kebutuhan pemanen,
dan unit pengangkut TBS ke pabrik. Angka kerapatan panen (AKP)
ditentukan berdasarkan hasil sampling tanaman dan dilakukan sehari
sebelum panen, dengan mengambil sampel 10% dari jumlah keseluruhan
populasi tanaman pokok dalam sebuah kapveld.
Persiapan sebelum melakukan perhitungan angka kerapatan panen
(AKP) adalah mengetahui jumlah buah matang panen yang dapat dilihat
secara visual, yaitu dari perubahan kulit buah menjadi merah jingga atau
ciri–ciri lain yang dilihat apabila sebagian buah sudah membrondol dan
jatuh pada piringan.

1.2 Tujuan Pratikum


Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara menghitung Angka
Kerapatan Panen (AKP).
BAB II
METODE PRATIKUM

2.1 Waktu dan Tempat


Kamis, 26 Oktober 2023 di Bengkel Agrobisnis

2.2 Alat dan Bahan :


Alat yang digunakan :
a) Alat tulis
Bahan yang digunakan :
a) Tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan
2.3 Prosedur Kerja
a) Siapkan alat yang akan digunakan
b) Tiap kelompok mengamatin 2 baris tanaman pada lokasi praktikum
c) Hitunglah jumlah buah masak pada tiap pohon
d) Dari hasil pengamatan hitunglah
1) Berapa jumlah pohon sawit yang sudah diamatin ? dan berapa buah
yang sudah masak dari hasil pengamatan tersebut ?
Jawaban : ada 20 pohon sawit yang sudah kami amatin dan ada 17
janjangan yang sudah masak
2) Jika dikonversikan ke hektar ( 1 hektar = 143 pohon ), berapa
jumlah buah masak dalam 1 hektar ?
Jawaban :
3) Kalau dalam 1 blok dengan luas 30 hektar berapakah prakiraan
buah masak ?
Jawaban : 143 x 30= 4.290
4.290 : 17 = 252,35

4) Pada tanaman kelapa sawait dengan umur tanam 5-6 tahun,


ditetapkan target panen sebesar 150 janjang/HOK. Berapakah
tenaga kerja yang diperlukan dalam 1 blok? (satu blok pekerjaan
panen selesai dalam 1 hari).
Jawaban : 150 : 20 = 7,5 batang yang diselesaikan dalam 1 blok
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Dengan adanya praktikum ini, mahasiswa dapat mengetahui angka kerapatan


panen (AKP) pada tanaman sawit yang sudah menghasilkan. Menghitung
AKP bertujuan untuk mengetahui potensi buah yang akan dipanen dalam
suatu kawasan atau areal tertentu sehingga dapat memudahkan dalam
menentukan jumlah tenaga pemanen.
KESIMPULAN

Angka kerapatan panen (AKP) wajib diketahui untuk mengetahui


jumlah buah matang panen yang dapat dilihat secara visual, yaitu dari
perubahan kulit buah menjadi merah jingga atau ciri–ciri lain yang dilihat
apabila sebagian buah sudah membrondol dan jatuh pada piringan.
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, J. (2021). TA: kinerja mandor panen sawit berdasarkan angka

kerapatan panen (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri

Lampung).

Anda mungkin juga menyukai