UPSCALING SCENARIOS FOR OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION
WITH TECHNOLOGICAL LEARNING IN INDONESIA AND GLOBAL
RELEVANCE
NAMA : RIKKO AJIE PRAMANA
NIM : 21090119140128
Judul Upscaling scenarios for ocean thermal energy conversion
with technological learning in Indonesia and their global relevance Jurnal ScienceDirect Volume dan halaman Vol.158 Tahun 2022 Penulis JannisLanger, Jaco Quist, KornelisBlok Reviewer Rikko Ajie Pramana Permasalahan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) adalah teknologi energi terbarukan yang menjanjikan serta paling ekonomis dalam skala besar. Tetapi literatur kontemporer tidak membahas bagaimana OTEC dapat mencapai skala seperti itu dengan teknologi saat ini dan apa dampak tekno-ekonomi dari faktor-faktor yang bergantung pada lokasi dan pengembangan teknologi ini, atau bisa dibilang belum banyak literatur yang membahas mengenai masalah ini secara mendalam. Tujuan penelitian Mensimulasikan peningkatan OTEC dengan model yang mengimplementasikan OTEC untuk memenuhi permintaan listrik lokal dan mengekstrapolasi relevansi global OTEC. Sumber data Metode yang dipakai dalam jurnal ini yaitu menggunakan penelitian sebelumnya yang kemudian disempurnakan sehingga data tersebut dapat digunakan untuk membuat pemodelan scenario upscaling. Objek penelitian Geografis Indonesia yang terdiri dari lautan yg luas serta banyaknya pulau Hasil penelitian Kapasitas terpasang meningkat dengan rOTEC mencapai dataran tinggi sebesar 45 GW dengan tingkat pertumbuhan 34% per tahun. Pertumbuhan eksponensial tidak dapat dipertahankan, karena pertumbuhan pasokan akhirnya melampaui pertumbuhan permintaan, konsekuensinya wilayah yang cocok untuk OTEC menjadi tersaturasi secara maksimal dengan OTEC dan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi hanya mengarah pada kejenuhan yang lebih cepat, tetapi tidak pada kapasitas agregat yang lebih tinggi.
Dengan produksi listrik tahunan sebesar 339 TWh, 45 GW
OTEC dapat memenuhi 22% kebutuhan listrik Indonesia pada tahun 2050, hasil ini menunjukkan potensi dan kendala OTEC, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. OTEC skala besar dapat menjadi bagian utama dalam sistem energi global, tetapi hanya jika ada permintaan yang cukup, bahkan di negara sebesar Indonesia, permintaan listrik lokal terbukti menjadi penghambat utama dan manfaat teknis, ekonomi, dan ekologi dari OTEC ukuran penuh tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya di beberapa daerah. Ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari potensi OTEC teoretis dan teknis global yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis