2. Klasifikasi tanaman
Jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk dalam ordo Zingiberales, famili
Zingiberaceae, dan genus Zingiber (Simpson, 2006). Kedudukan tanaman jahe dalam
sistematika (taksonomi) tumbuhan adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Spesies : Zingiber officinale Rosc. (Rukmana, 2000).
7. Kandungan kimia :
Kandungan kimia utama yang terdapat di dalam rimpang jahe adalah (6,8, dan 10)-
gingerol, (6,8 dan 10) - shogaol, paradol, metil gingerol, gingerdiol,
dehidrogingerdion, gingerdion. Senyawa ini termasuk kelompok senyawa fenol.
Shogaol terbentuk dari gingerol yang telah mengalami perubahan akibat suhu.
Rimpang jahe juga mengandung air, karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan serat.
9. Cara pembuatan :
1. Parut halus jahe segar yang sudah dikupas. Tuang hasil parutan jahe ke atas loyang.
2. Oven parutan jahe menggunakan suhu 100 derajat celcius selama 60 menit sampai
benar-benar kering. Aduk-aduk sesekali. Dinginkan di suhu ruang.
3. Haluskan parutan jahe yang sudah kering. Bisa menggunakan blender.
4. Saring jahe yang sudah dihaluskan.
5. Simpan jahe bubuk di dalam wadah kaca berpenutup rapat atau kedap udara.
10. Dosis minum : Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah tidak lebih dari dua
gram per hari.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, B.H., Blunden, G., Tanira, M. O., & Nemmar, A. 2008. Some Phyytochemical,
Pharmacological & Toxicological Properties of Ginger (Zingiber officinale
Roscoe): A Review of Recent Research. Food & Chemical Toxicology, 46(2),
409-420.
Badan POM RI. 2010. Monografi Ekstrak Tumbuhan Indonesia. (Volume 1).
Jakarta: Badan POM RI.
Ghosh, A., Banerjee, S., Mullick, H.I., & Banerjee, J. 2011. Zingiber officinale :
A Natural Gold. Int. J. Pharm. Bio. Sci., 2 (1), 283-291.