DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
KELAS : A.21
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berasal dari dari kata Latin, yaitu pharmakon ‘obat’, dan gignoso
batuk, nyeri sendi, hingga nyeri akibat terapi kanker (Adrian, 2020).
2012).
karena osteoartitis, secara studi klinik sampai saat ini cukup efektif
pada kadar 2 gram perhari (dalam saru dosis atau dibagi menjadi
dari mana asal bentuk dan susunan tubuh tersebut. Selain itu
1978).
simplisia tidak lebih dari 600C (Ditjen POM, 2008). Istilah simplisia
2014)
B. Maksud Praktikum
tanaman obat.
C. Tujuan Praktikum
1. Morfologi Tumbuhan
2. Anatomi Tumbuhan
3. Herbarium
speciemen tanaman.
4. Pembuatan Simplisia
pengamatan mikroskopik.
kadar sari larut air, dan kadar sari larut etanol dari simplisia
6. Uji Histokimia
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
2. Nama Lain
Jahe (Sunda); jae (Jawa); jhai (Madura), cipakan (Bali), hai
3. Kandungan kimia
komposisi kimia rimpang jahe adalah antara lain: jenis jahe, tanah
homolog shogaol yang telah diketahui antara lain (1)-, (4)-, (6)-,
4. Khasiat tanaman
Karminatif, stomakik, stimulans, dan diaforetik (Winkanda,
2015)
2010).
B. Morfologi
lunak atau keras; berisi jali, jali berwarna merah tua untuk yang
berkulit keras atau merah muda yang berkulit lunak. (Syamsul dan
Rodame, 2015)
C. Anatomi
yang lebih rinci dari setiap struktur tumbuhan melalui sayatan bujur
atau melintang yang diamati menggunakan mikroskop. Dalam hal
E. Simplisia
1. Pengertian Simplisia
isi yang spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang
dikeluarkan dari selnya dari cara tertentu atau zat yang
bumu, baik telah diolah atau belum, tidak berupa zat kimia
a. Sortasi Basah
Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran
batang, daun, akar yang telah rusak, serta kotoran lain harus
b. Pencucian Basah.
dilakukan dengan air bersih misalnya dari mata air, air sumur
2013).
c. Perajangan
d. Pengeringan
F. Pemeriksaan Makroskopik
(Eliyanoor, 2012).
G. Pemeriksaan Mikroskopik
dipanaskan 105° dan ditara, panaskan sisa pada suhu 105° hingga
bobot tetap. Hitung kadar dalam % sari larut air (Kemenkes, 2017).
mampu tertarik oleh pelarut. Kedua cara yang hampir sama tersebut
cawan dangkal beralas datar yang telah dipanaskan 105° dan ditara,
panaskan sisa pada suhu 105° hingga bobot tetap. Hitung kadar
K. Uji Histokimia
seskuiterpenoid.
1. Identifikasi Alkaloid
1989).
1989).
3. Identifikasi Saponin
dalam dan keadaan ini lah yang tampak seperti busa (Sangi
et al., 2008).
4. Identifikasi kuinon
5. Identifikasi Flavonoid
6. Identifikasi Triterpenoid
METODE PRAKTIKUM
a. Alat
gelas ukur 10 ml, 25 ml, gelas kimia 100 ml, 250 ml, batang
b. Bahan
B. Prosedur kerja
1. Morfologi Tanaman.
2. Anatomi tanaman.
diamati.
setipis mungkin.
Batang = 4x
Daun = 4x
Rimpang = 4x
3. Pembuatan Herbarium
Tanaman Jahe.
dengan tissue.
4. Pembuatan Simplisia
tidak layak.
h. Simplisia yang telah memenuhi syarat selanjutnya disimpan
matahari.
sesuai.
disiapkan.
serbuk halus.
deck glass.
dari 0,5g.
simplisia diFHI.
serbuk Simplisia.
3) Dimasukkan kedalam botol coklat dan ditambahkan air
waterbath.
selama 10 menit.
serbuk simplisia.
jam.
4) Disaring, diuapkan 20,0 ml filtrat hingga kering diatas
waterbak.
selama 10 menit.
simplisia
8. Uji Histokimia
a. Saponin
b. Alkaloid
disaring.
mengandung alkaloid
c. Terpen
d. Tanin
kemudian disaring.
hijau violet
endapan putih.
e. Glikosida
ml metanol P.
3) Dimasukkan filtrat kedalam tabung reaksi kemudian
A. Hasil Praktikum
1. Morfologi Tanaman
Batang semu
Zingiber
3. Batang dengan tinggi
officinale
±56 cm
Akar jahe
berbentuk
bulat, ramping,
Zingiber
4. Akar berserat,
officinale
berwarna putih
sampai
cokelat.
Rimpang
berbentuk
jemari, kulit
berwarna agak
Zingiber kemerahan
5. Rimpang
officinale daging
rimpang
berwarna putih
kekuningan.
Ukuran ±5cm
b. Pembahasan
berikut :
a. Akar
b. Daun
dan lancip, warna agak hijau tua dengan ujung hijau muda.
c. Batang
bercabang.
d. Rimpang
Rimpang merupakan modifikasi dari akar, berbentuk jemari,
putih kekuningan.
2. Anatomi Tanaman
Bagian Nama
Gambar bagian
No. Tanama Tanama Keterangan
tanaman
n n
Penampang membujur Susunannya
: rapat dengan
bentuk
beragam
mulai dari
memanjang,
persegi
Zingiber
1. Daun panjang,
officinale
persegi
enam dan
membulat.
Terdapat
stomata,
klorofil, serta
vakuola.
2. Batang Zingiber Penampang Susunan sel
officinale melintang : jaringan
dasar rapat,
sel
berbentuk
lonjong yang
merupakan
jaringan
pengangkut
xilem dan
floem yang
tersebar
diseluruh
bagian
batang.
Penampang Pada
melintang : penampang
rimpang
jahe,
tersebar
jaringan
minyak
atasiri
Rimpan Zingiber
3. berbentuk
g officinale
bulat,
berwarna
hijau, yang
tersebar
hampir
diseluruh
bagian
rimpang.
b. Pembahasan
4) Daun jahe
Penampang membujur : pada pengamatan daun jahe
5) Batang jahe
6) Rimpang jahe
3. Pembuatan Herbarium
a. Gambar Herbarium
Basah/segar
b. Etiket tempel
c. Etiket gantung
d. Pembahasan
diketahui.
4. Pembuatan Simplisia
Tahap
No. pembuatan Gambar/foto Keterangan
simplisia
Pengumpulan bahan
Pengumpulan
1. baku dipasar
bahan baku
Veteran
Sortasi basah
dilakukan untuk
menghilangkan
2. Sortasi Basah benda asing
contohnya tanah
pada sampe rimpang
jahe.
Pencucian rimpang
jahe dilakukan
3. Pencucian dengan cara
dibersihkan dengan
air mengalir.
Penirisan dilakukan
dengan cara diangin-
anginkan sesekali
dilap menggunakan
4. Penirisan
kain yang menyerap
air bertujuan untuk
menghilangkan air
sisa pencucian.
Rimpang dipotong
agar jahe yang
5. Perajangan
berukuran besar
menjadi lebih kecil.
Pengeringan
dilakukan dnegan
menyebar sampel
6. Pengeringan
diatas koran dan
tidak dibiarkan saling
menempel.
Sortasi kering
dilakukan agar
memisahkan bahan
7. Sortasi Kering
asing dan simplisia
yang belum kering
benar.
Pengemasan dapat
dilakukan terhadap
simplisia yang sudah
dikeringkan/
simplisia dikemas
dengan
8. Pengemasan
menggunakan bahan
yang tidak beracun
dan tidak bereaksi
dengan bahan yang
disimpan. Pada
kemasan
dicantumkan
etiket/label simplisia/
Simplisia disimpan
ditempat yang
9. Penyimpanan kering, tidak lembab
dan terhindar dari
sinar matahari.
0,80% v/b
b. Pembahasan
baik adalah dalam kondisi kering (% air < 10%) untuk simplisia
tumbuh.
2) Sortasi basah
3) Pencucian
4) Perajangan
proses pengeringan.
5) Pengeringan
6) Sortasi kering
Untuk memisahkan benda-benda asing seperti bagian-
7) Pengemasan/pengepakan.
Bagian
tanaman,
Gambar hasil
No. Nama Keterangan
pengamatan
Simplisia,
Tanaman Asal.
1. Bagian Bentuk :
tanaman : Irisan
: Bau khas
Zingiberis aromatic
Officinalis Rasa :
Rhizoma. Pedas.
b. Pembahasan
a. Tabel pengamatan
Rimpang pengenal
Jahe Amilum,
Rhizoma.
(Fragmen pengenal
berupa Periderm)
(Fragmen pengenal
berupa Serabut)
b. Pembahasan
Berat simplisia
Berat cawan Berat simplisia
setelah
kosong (g) awal + BCK (g)
pengeringan (g)
(W0) (W1)
(W2)
48,76 g
48,7544 g
2) Perhitungan :
(W 1−W 2)
% Kadar Susut Pengeringan = X 100
( W 1−W 0 )
( 49,2037 g−48,5744 g)
= X 100
( 49,2037 g−47,5837 g)
0,6293
= X 100=38,8 %>10 %
1,62
Berat simplisia
Berat cawan Berat simplisia
setelah
kosong (g) awal + BCK (g)
pengeringan (g)
(W0) (W1)
(W2)
58,76 g
58,9909 g 64 g 58,7555 g
58,7551 g
2) Perhitungan :
( WI – W 2 ) 100
% Kadar sari larut air = x px x 100
( W 1−W 0 ) 100−KA
=
5,2449 100
= x5 x x 100 %
5,0091 61,2
¿ 8,5 % <15,8 %
Berat simplisia
Berat cawan Berat simplisia
setelah
kosong (g) awal + BCK (g)
pengeringan (g)
(W0) (W1)
(W2)
59,1894 g
59,1619 g
2) Perhitungan : p
( WI – W 2 ) 100
= x px x 100
( W 1−W 0 ) 100−KA
4,5881 100
= x5 x x 100 %
5,0517 61,2
d. Pembahasan
dari 10%.
adalah 8,5% dan kadar sari larut etanol tidak kurang dari
8. Uji Histokimia
Pengujian
Golongan
No (Sampel + Hasil Pengamatan Ket.
senyawa
Reagen)
0,5 g serbuk
simplisia + ml
air panas,
didinginkan
1. Saponin (+)
kemudian
N 1 tts
2. Alkaloid (-)
1 gram
serbuk
simlpisia
+ Bauchardat
+ meyer LP
+ dragendroff
ii.
Larutan coklat
Larutan keruh
≠ bereaksi
0,5 gram
serbuk
+ 5 ml larutan
+ asam asetat
abhidrat
sebanyak 5 (+)
(-)
Hijau pucat
ml + FeCl3 1
Filtrate
sebanyak 5
ml + gelatin
10%
Endapan putih gel
Filtrat
sebanyak 5
ml + Nacl-
Gelatin
≠ bereaksi
1 ml larutan
uji diuapkan
+ 10 ml asam
anhidrat
+ 10 tts asam
sulfat.
Kuning Kemasan
b. Pembahasan
BAB V
A. Kesimpulan
1. Morfologi Tanaman
2. Anatomi Tanaman
3. Pembuatan herbarium
untuk pengawetan.
4. Pembuatan Simplisia
bahwa :
tanaman jahe
8. Uji Histokimia
B. Saran
1. Morfologi Tanaman
2. Anatomi Tanaman
3. Pembuatan Herbarium
4. Pembuatan simplisia
5. Uji Makroskopik Simplisia
8. Uji Histokimia
Daftar Pustaka.