Anda di halaman 1dari 8

Log literatur management konflik

judul pengarang tahun Alamat jurnal Materi dan kesimpulan


Literature Indah 2019 Jurnal keperawatan Muhammadiyah 4 (2) Sumber konflik
Review: Konflik Mardiyanthi 2019
1
, Elly faktor individu : keberagaman tingkat pendidikan
dan Manajemen yang mempengaruhi terjadinya permasalahan
Lilianty Alamat Website:
Konflik di Rumah Sjattar 2, http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM komunikasi , perbedaan tujuan secara professional,
Sakit Andi sikap, motif
Chang, T., Chen, C., & Chen, M. (2017). A Study of
Masyitha Interpersonal Conflict Among Operating Room
Irwan faktor organisasi/kontekstual : ketidakseimban- gan
Nurses. The Journal of Nursing Research, 00(0).
otoritas dan kekuasaan yang dimiliki , tidak ada
https://doi.org/10.1097/jnr.0000000000000187
reward , beban kerja yang tinggi , ketida- kampuan
organisasi untuk menyediakan uraian tugas sehingga
Erdenk, N., & Altuntas, S. (2017). Do personality
traits of nurses have an effect on conflict manage- menyebabkan seseorang tidak dapat menyelesaikan
ment strategies ? Journal of Nursing Management, pekerjaannya dengan efisien , tidak meratanya
1–9. https://doi.org/10.1111/jonm.12474 pengalokasian tenaga (alur kerja, kendala sumber
daya dan lingkungan kerja, hal ini berdampak pada
Almost, J., Wolff, A. C., Stewart-pyne, A., Mc- meningkatnya ketidakpuasan, komitmen kerja yang
cormick, L. G., Strachan, D., & Souza, C. D. (2016). rendah, seringnya absen, dan rendahnya keinginan
Managing and mitigating conflict in healthcare untuk bertahan dalam pekerjaan. )
teams : an integrative review. https://
doi.org/10.1111/jan.12903 Faktor relasional atau kondisi interpersonal :
komunikasi yang tidak adekuat, rendahnya
Kerjasama, rendahnya pengakuan terhadap kinerja ,
kurangnya otoritas dalam pekerjaan (rendahnya
pengakuan, kurangnya kerjasama, dan buruknya
komunikasi. )

strategi yang paling sering digunakan oleh perawat


dan dokter pada saat berhadapan dengan konflik
adalah pendekatan yang tidak koperatif dan asertif
yaitu menghindar dan strategi konstruktif
(kolaborasi)

Dalam mengelola konflik terdapat banyak faktor


yang mempengaruhi seperti usia, kecerdasan
emosional, lama kerja, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, pelatihan terkait manajemen konflik,
jabatan manajerial dan kepribadian. dianjurkan
untuk memberikan pelatihan dan pendidikan
interprofesional.
LITERATUR Erna terdapat 5 gaya manajemen konflik yaitu gaya
REVIEW : Pangetuti1, integrating, gaya avoiding, gaya
Duwi accommondating, gaya collaborating, dan gaya
PENERAPAN
Basuki2, compromising serta didapatkan bahwa pilihan
STRATEGI perawat pelaksana dalam mengelola konflik
Raras
MANAJEMEN Wijayanti, E. T. (2019). Gaya Manajemen lebih menggunakan pendekatan yang tidak
Merbawani3
KONFLIK OLEH Konflik Perawat Pelaksana di RSM Ahmad koperatif dan asertif yaitu menghindar (40%).
PERAWAT Dahlan Kota Kediri. Jurnal İlmu Kesehatan,
PELAKSANA DI 8(1).
RUMAH SAKIT
Tuncay, F. O., Yasar, O., & Sevimligul, G.
(2018). Conflict Management Styles of
Nurse Managers Working in Inpatient
Institutions: the Case of Turkey. Jounar
Nursing Management, 1–8.
https://doi.org/10.1111/jonm.12 609

Pitsillidou, M., Noula, M., Farmakas, A., &


Roupa, Z. (2018). Conflict management
among health professionals in hospitals of
Cyprus. Journal of Nursing Management,
1–7. https://doi.org/10.1111/jonm.12

Doris, A., Sriwahyuni, F., & Priscilla, V.


(2019). Analisis Hubungan Kemampuan
Manajemen Konflik Kepala Ruangan
dengan Kepuasan Kerja perawat Pelaksana
di RST Tk. III Reksodiwiryo Padang. Ners:
Jurnal Keperawatan, 15(2), 155–162.

Gulo, A. R. B. (2019). Pengaruh


Pelaksanaan Manajemen Konflik Oleh
Kepala Ruangan Pada Motivasi Kerja
Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Martha
Friska Medan. 2(1), 113–120.

Gulo, A. R. B., & Silitonga, E. (2019). Gaya


Manajemen Konflik Compromising dan
Dominating dalam Mengurangi Stres Kerja
Perawat Pelaksana. Holistik Jurnal
Kesehatan, 13(424–430).

Chang, T.-F., Chen, C. K., & Chen, M. J.


(2017). A Study of Interpersonal Conflict
Among Operating Room Nurses. The
Journal of Nursing Research.
https://doi.org/Https://doi.org/10
.1097/jnr.0000000000000187

GAYA Ida Ayu Md 2022 On the patient satisfaction variable, as many as


MANAJEMEN Vera Jurnal Keperawatan 67 respondents (53.6%) stated that they were
KONFLIK KEPALA
Susiladewi1*, Volume 14 Nomor S1, Maret 2022 not satisfied. In the variable of caring behavior,
Ni Putu Emy
RUANG Darma Yanti2 as many as 75 respondents (60%) stated that
the caring behavior of nurses was not good.
The results of the Chi Square statistical test
obtained a p-value of 0.037 (p-value < value
0.05), which means that there is a relationship
between nurse caring behavior and satisfaction
of inpatients at the Padang Ratu Inpatient
Health
Center, Central Lampung Regency.

LITERATURE Reidha Fitri 2022 Indonesian Journal of Nursing Scientific, Desember, Konflik tidak dapat
Nurbaeti 1 2022, 2(2); 45-57
REVIEW: dihindari tetapi harus dapat dikelola agar
Pinandhika2 Received
ANALISIS Soni Roy 26 Desember 2022; Accepted 28 Desember 2022
memberikan dampak positif sebagai sebuah
STRATEGI Kurniawan DOI: pembelajaran. Penerapan strategi manajemen
Hulu 3 https://doi.org/10.58467/ijons.v2i2.39 konflik pada strategi konflik kolaborasi lebih
MANAJEMEN
banyak meluangkan waktu untuk berdiskusi,
KONFLIK saling memahami masing masing sudut
PERAWAT pandang yang diberikan sehingga menemukan
MANAJER solusi yang integratif. Strategi kolaborasi
DENGAN mampu memberikan dampak positif bagi kedua
PENDEKATAN belah pihak. Strategi kolaborasi yang lemah
KOLABORASI akan membuat keputusan kerja yang kurang
DI IGD RSU X puas. Tipe kepribadian dan gaya manajemen
konflik menghasilkan bahwa individu dengan
tipe kepribadian ekstrovert cenderung
menyukai gaya manajemen konflik kolaborasi
dan kompromi.

MANAJEMEN I Made Moh. 2021 Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Tinjauan dalam literatur review
Yanuar 2021; 2(1): 1 - 7
KONFLIK penelitian ini mendapatkan hasil bahwa
Saifudin1,2* , ada beberapa faktor yang mempengaruhi
KEPERAWATAN Hasniah Dina
DI TATANAN 1,Ina Laela mempengaruhi keberhasilan mengatasi
Abdillah1, konflik pada tatanan klinis
KLINIS: Josepha
STUDI yaitu
Mariana
LITERATUR Tamaela1 , transparansi, komunikasi, mendengarkan
Lusi Anika dan memahami yang dirasakan berfokus
pada ketidaksepakatan serta mengakui
tanda-tanda konflik dan sumber asal akan
menentukan cara terbaik untuk mencegah
terjadinya konflik.
Selain itu terdapat 4 cara yang dipakai
dalam berkompromi / mengatasi konflik,
antara lain, pencegahan/penyangkalan
terhadap adanya konflik, akomodasi atau
membiarkan pihak lain secara total
memilih penyelesaian, kompetisi atau
secara agresif mendorong cara-cara untuk
mencapai tujuan untuk menang dari
konflik dan kolaborasi atau secara aktif
mencari keuntungan pribadi, namun tidak
melangkahi dan merugikan kepentingan
orang lain

Analisis Hubungan Astri Doris1 , Jurnal Keperawatan,Volume 15, No. 2, Berdasarkan hasil analisis data dan
Kemampuan Fatma Oktober 2019, (Hal. 155-162) pembahasan yang telah disampaikan
Manajemen Konflik Sriwahyuni2, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
Kepala Ruangan Vetty
Priscilla3 hampir setengah perawat pelaksanaan
dengan menilai kurang puas terhadap kepuasan
Kepuasan Kerja kerja perawat pelaksana di Ruang Inap
Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Tk III Dr. Reksodiwiryo
Ruang Rawat Inap
Padang, dan perawat menilai lemahnya
Rumah Sakit Tk. III
kemampuan manajemen konflik secara
Reksodiwiryo
Padang keseluruhan yang dilakukan oleh kepala
ruangan, termasuk juga untuk strategi
akomodasi, strategi menghindar, strategi
kolaborasi yang mempengaruhi kepuasan
kerja perawat pelaksana di Ruang Inap
Rumah Sakit Tk III Dr. Reksodiwiryo
Padang.
Terdapat
hubungan
yang sangat
signifikan antara kemampuan manajemen
konflik, strategikompromi, strategi
kompetisi, strategi kolaborasi, strategi
akomodasi dan strategi menghindar
terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana
di Ruang Inap Rumah Sakit Tk III Dr.
Reksodiwiryo Padang

https://repositori.stikes-ppni.ac.id/bitstream/handle/123456789/500/artikel%20penerapan%2C%20literatur%20review.pdf?
sequence=1&isAllowed=y

judul author Jurnal dan tahun Hasil dan kesimpulan


Pengaruh Kualitas Abdulaziz Ar. Bajamal1 , Journal of Hospital Variabel kualitas pelayanan rumah sakit
Supriyantoro2 , Rina Management berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien di
Pelayanan Dan Anindita3 Vol.3, No.1, Maret 2020 unit rawat jalan RS Harum (p value = 0,000).
Variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif
Kepuasan Pasien terhadap loyalitas pasien di unit rawat jalan RS
Terhadap Loyalitas Harum (p value = 0,003). Variabel kualitas
Pasien Rawat Jalan pelayanan berpengaruh positif terhadap
kepercayaan pasien di unit rawat jalan RS Harum
Pada Industri Jasa (p value = 0,002). Variabel kepuasan pasien
Rumah Sakit berpengaruh positif terhadap loyalitas pasien di
unit rawat jalan RS Harum (p value = 0,000).
Variabel kepuasan pasien berpengaruh positif
terhadap kepercayaan pasien di unit rawat jalan RS
Harum (p value = 0,000). Dan variabel
kepercayaan pasien berpengaruh positif terhadap
loyalitas pasien di unit rawat jalan RS Harum (p
value = 0,000).

PENGARUH Selvi Mayang Sari Jurnal Economix Volume 9 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
KUALITAS Nomor 1 Juni 2021 Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh negatif dan
PELAYANAN DAN tidak signifikan terhadap Loyalitas Pasien (Y). Artinya
KEPUASAN PASIEN semakin tinggi Kualitas Pelayanan, maka akan
TERHADAP berpengaruh negatif terhadap Loyalitas Pasien
LOYALITAS PASIEN dansebaliknya. Sehingga hipotesi awal (H0) terbukti,
(STUDI PADA bahwa tidak terdapat pengaruh
RUMAH SAKIT
positif Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pasien.
BHAYANGKARA TK
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
II SARTIKA ASIH
BANDUNG) Kepuasaan Pasien memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap Loyalitas Pasien. Artinya
semakin tinggi Kepuasan Pasien, maka semakin
tinggi Loyalitas Pasien dan sebaliknya. Sehingga
hipotesis kedua (H1) dalam penelitian ini telah
terbukti kebenarannya bahwa terdapat pengaruh
positif Kepuasan Pasien terhadap Loyalitas Pasien.
3. Loyalitas Pasien cenderung dipengaruhi oleh
Kepuasan Pasien. Hal ini dapat dilihat
dari output SPSS pada nilai thitung > ttabel. Hal ini
menunjukkan pengaruh dari
Kepuasan Pasien lebih dominan dibanding variabel
Kualitas Pelayanan.
4. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara
simultan kedua variabel independen terbukti
signifikan. Artinya kedua variabel independen
memiliki pengaruh secara bersama terhadap
Loyalitas Pasien. Dengan menggunakan uji parsial
diperoleh bahwa Kualitas Pelayanan tidak
berpengaruh terhadap Loyalitas Pasien. Sedangkan
dengan menggunakan Uji parsial diperoleh bahwa
hanya Kepuasan Pasien berpengaruh terhadap
Loyalitas Pasien.

KUALITAS Haryeni, Nofri Yendra MENARA Ilmu Vol. XIII.


LAYANAN, No.1, Januari 2019
KEPUASAN DAN
LOYALITAS PASIEN
PADA RUMAH
SAKIT SWASTA DI
KOTA PADANG :
BERPIKIR
KE MASA DEPAN

Anda mungkin juga menyukai