2c.kosp MTs Jakarta Timur - Kelompok MTs

LEMBAR PENGESAHAN
Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum Madrasah

Tsanawiyah Jakarta Timur, dengan memperlihatkan pertimbangan dari komite
madrasah dan rekomendasi Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Tsanawiyah Jakarta Timur disyahkan
dan dinyatakan berlaku pada tahun pelajaran 2022/2023 selanjutnya pada akhir
tahun pelajaran akan dievaluasi keterlaksanaan dan ketercapaiannya sebagai acuan
pengembangan kurikulum pada tahun pelajaran berikutnya.
Jakarta, Juli 2022
Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah
--------------------------------- ---------------------------------
NIP.
Mengetahui,
Kepala Kankemenag Kota Jakarta Timur
Zulkarnain, S.Ag, M.Hum.

NIP. 19761024 200003 1 003
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 i

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA TIMUR
MADRASAH TSANAWIYAH JAKARTA TIMUR
Jl. ABC, Jakarta Timur
Telp. (021)123456 / Email : MTsjkt@gmail.com
LEMBAR REKOMENDASI
KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH Jakarta Timur
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Setelah dilakukan validasi yang telah disesuaikan dengan

regulasi yang berlaku, maka Kurikulum :
Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Jakarta Timur
Alamat : Jl. ABC, Jakarta Timur
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Dapat direkomendasikan untuk mendapat pengesahan sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan pada madrasah tersebut pada
Tahun 2022/2023 sesuai dengan ketentuan peraturan perudangan
yang berlaku.
Jakarta, 18 Juli 2022

Pengawas Madrasah
---------------------------------
NIP.
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya bahwa Tim Pengembang Kurikulum MTs Jakarta Timur dapat
menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Tahun Pelajaran 2022/2023.
Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat serta para pengikutnya.
Kurikulum Operasional MTs Jakarta Timur adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh MTs Jakarta Timur. Secara khusus kurikulum
operasional MTs Jakarta Timur Tahun Ajaran 2020/2021 adalah sebagai perwujudan
dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan
kondisi MTs Jakarta Timur serta saran Komite Madrasah dibawah koordinasi dan
supervisi Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kurikulum Operasional Madrasah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran
2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil
Pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil
pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Perubahan tuntutan dan layanan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu
sehingga menuntut perlunya perbaikan sistem penyelenggaraan Pendidikan. KOSP
MTs Jakarta Timur disusun dengan mengacu pada pada Standar Nasional
Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar
Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin. Di samping itu juga Kurikulum
Operasional MTs Jakarta Timur ini merupakan pegangan bagi pengembangan
lingkungan madrasah. pengembangan kekhasan Madrasah, pengembangan
penguatan Karakter, Pendidikan Anti Korupsi dan Pengembangan Moderasi
Beragama pada Madrasah
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk
itu kami menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur;
2. Kepala Seksi Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Jakarta
Timur;
3. Pengawas MTs Jakarta Timur yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan MTs Jakarta Timur, yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 iii

5. Ketua Komite yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan MTs Jakarta Timur
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang
senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di MTs Jakarta
Timur, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi
pekertiluhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif,
mandiri, peduli pada sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang
bertanggung jawab
Harapan kami semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai panduan bagi
seluruh warga sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pendidik dan tenaga kependidikan. Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional
Madrasah yang telah kami susun ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai
pihak yang kompeten sangat kami harapkan. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan
mutu pendidikan khususnya di MTs Jakarta Timur
Jakarta, Juli 2022

Kepala MTs Jakarta Timur
---------------------------------------
NIP.
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 iv

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................................i
LEMBAR REKOMENDASI KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2022/2023 ...................................................... ii
SK PEMBERLAKUAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN Error!

Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................v
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ................................................................. 1

A.Karakteristik Madrasah ................................................................................................... 1
1. Profil MTs Jakarta Timur 4
2. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan 6
1. Landasan Yuridis 16
2. Landasan Sosiologis 17
3. Landasan Pedagogis 18
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ...........................................................................................19

A. Visi Madrasah .............................................................................................................. 19
B. Misi Madrasah ..............................................................................................................19
C. Tujuan Madrasah .........................................................................................................19
1.Tujuan Pendidikan Nasional ..............................................................................19
2.Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah .........................................................20
3.Tujuan MTs Jakarta Timur ............................................................................... 20
D. Program Prioritas dan keunggulan ......................................... Error! Bookmark not defined.
1.Program Kelas Tahfidz ................................................. Error! Bookmark not defined.
a. KBM Kelas Tahfidz ...................................................... Error! Bookmark not defined.
b. Program Keagamaan Kelas Tahfidz ............................Error! Bookmark not defined.
c. Metode Pembelajaran Kelas Tahfidz .......................... Error! Bookmark not defined.
1. Metode Musyafahah ( Face to face) ........................... Error! Bookmark not defined.
2. Riset (Muatan Lokal) Error! Bookmark not defined.
a. Tujuan ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
b. Manfaat ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN .21

A. Pengorganisasian Pembelajaran ................................................................................ 21
1. Muatan Kurikulum 21
a. Intrakurikuler .................................................................................................... 21
1. Struktur Kurikulum Merdeka pada Madrasah (sesuai KMA 347) ................... 23
2. Struktur Kurikulum pada Madrasah (sesuai KMA 184) .................................. 23
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 v

3. Struktur Kurikulum MTs Jakarta Timur ........................................................... 24
b. Ekstrakurikuler ................................................................................................. 29
c. Moderasi Beragama ........................................................................................ 31
2. Pengaturan Beban Mengajar ( Terlampir ) 33
2.1 Untuk Semester Ganjil ...................................................................................34
a. Banyaknya Pekan Efektif ................................................................................. 34
b. Banyaknya Pekan Tidak Efektif ....................................................................... 34
c. Banyaknya Pekan ............................................................................................. 35
d. Banyaknya Jam Efektif ..................................................................................... 35
2.2 Untuk Semester Genap .................................................................................35
a. Banyaknya Pekan Efektif ................................................................................. 35
b. Banyaknya Pekan Tidak Efektif ....................................................................... 35
c. Banyaknya Pekan ............................................................................................. 35
d. Banyaknya Jam Efektif ..................................................................................... 35
3. Ketuntasan Belajar 36
Tabel Indikator dan rentang nilai komponen KKM ...............................................37
4. Mutasi Siswa 39
a. Syarat – syarat peserta didik mutasi masuk ................................................... 39
b. Syarat – syarat peserta didik mutasi keluar .................................................... 39
5. Program Inklusif 40
6. Kriteria Kenaikan Kelas 40
7. Kriteria Kelulusan 41
8. Kalender Pendidikan Semester Ganjil 42
9. Kalender Pendidikan Semester Genap 43
B. Rencana Pembelajaran ............................................................................................... 44
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen .................................................................... 46
BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ..........47

A. Pendampingan .............................................................................................................47
B. Evaluasi Pembelajaran ................................................................................................ 48
C. Pengembangan Profesional ........................................................................................ 49
LAMPIRAN - LAMPIRAN ....................................................................................................... 51

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Madrasah .....................................................53
2. Undangan Penyusunan KSOP .........................................................................56
3. Berita Acara Penyusunan KOSP ..................................................................... 57
3. Daftar Hadir Penyusunan KSOP ......................................................................58
4. Undangan Reviu Penyusunan KOSP .............................................................. 59
5. Berita Acara Rapat Reviuw Penyusunan KOSP .............................................59
6. Daftar Hadir Reviu Penyusunan KOSP ........................................................... 61
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 vi

7. Undangan Rapat Finalisasi Penyususnan KOSP ............................................62
8. Berita Acara Rapat Finalisasi Penyusunan KOSP .......................................... 63
9. Daftar Hadir Finalisasi Penyusunan KOSP ......................................................64
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 vii

BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Karakteristik Madrasah
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Dengan demikian
kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan memungkinkan dilakukan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan KOSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan masing-masing dengan mengacu
kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang berkaitan dengan
kurikulum.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan kepada peserta didik :
(a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) Belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 1

(d) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e)Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kurikulum yang dikembangkan dengan mempertimbangkan keragaman dan potensi

daerah dengan mengacu pada ketercapaian standar nasional pendidikan. Maka
pelaksanaan pembelajaran harus bermuara pada ketercapaian kemampuan domain
pengetahuan (penguasaan dan penerapannya), keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
yang diaktualisasikan dalam kehidupan peserta didik secara berulang melalui
kebiasaan berpikir dan bertindak. Madrasah perlu mengondisikan layanan
pendidikan bermutu agar setiap peserta didik berperan sebagai penghasil, pelaku,
pengkritisi, dan penyempurna gagasan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 mengisyaratkan bahwa penyelenggaraan
pendidikan perlu mengacu pada delapan standar nasional, diantaranya adalah
Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Berkaitan dengan hal
tersebut perlu disusun suatu kurikulum yang mampu mengoptimalkan semua potensi
madrasah dan daerah dengan berpedoman pada Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan yang mengacu kepada ketercapaian Standar Nasional
Pendidikan. Sesuai amanat KMA 347 Tahun 2022 tentang pedoman implementasi
kurikulum pada Madrasah diterbitkan untuk mendorong dan memberi aturan
bagaimana berinovasi dalam implementasi kurikulum Madrasah serta memberikan
payung hukum dalam pegembangan kekhasan Madrasah, pengembangan
penguatan Karakter, Pendidikan Anti Korupsi dan Pengembangan Moderasi
Beragama pada Madrasah.
Kurikulum MTs Jakarta Timur mengimpelementasi kecakapan abad 21 diantaranya

adalah PPK, 4C dan HOTs, penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting,
Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang
memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi: (1)
Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4)
Creative and Innovative. Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh
Krathwoll dan Anderson, kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS
(Lower Order Thinking Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS
(Middle Order Thinking Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis),

tetapi juga harus ada peningkatan sampai HOTS (Higher Order Thinking Skills),
yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi). Penerapan pendekatan saintifik,
pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi dan PPK dalam
pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka
menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam rangka mencapai 8 (delapan)
SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi.
Kurikulum MTs Jakarta Timur juga mempertimbangkan pola pendekatan

pembelajaran saintifik dan perubahan cara berpikir, bersikap, dan bertindak menjadi
lebih baik. Nilai-nilai utama PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) adalah religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Nilai-nilai ini ingin ditanamkan dan
dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan
diterapkan di seluruh sendi kehidupan di Madrasah, sehingga perlu dilakukan
Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun
2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan. Mengembangkan
platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa
utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia, Merevitalisasi dan
memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan.
Kurikulum madrasah juga membiasakan nilai-nilai toleransi, dan karakter

moderasi beragama dengan penghormatan dan penghargaan terdapat perbedaan
dan keragaman dengan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dengan
menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang sangat bineka,
ramah dan terbuka terhadap keberagaman tradisi yang merupakan warisan leluhur
kita, ramah dan terbuka terhadap seni dan budaya masyarakat lokal dalam kerangka
bhinneka tunggal ika kita sebagai bangsa Indonesia, Penguatan moderasi beragama
dilakukan dengan tiga strategi utama yakni: pertama sosialisasi gagasan,
pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada seluruh lapisan
masyarakat, kedua kelembagaan moderasi beragama kedalam program dan
kebijakan yang mengikat dan ketiga integrasi rumusan moderasi beragama dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menenengah Nasional (RPJMN 2020-2024)
Berdasarkan uraian di atas, MTs Jakarta Timur berusaha menyusun Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya kurikulum tersebut diberi nama
“Kurikulum MTs Jakarta Timur,” yaitu kurikulum yang dikembangkan dengan
memperhatikan bidang keragaman, karakteristik peserta didik, budaya, suku, agama,

dan adat-istiadat, serta potensi daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan
nasional untuk membangun kehidupan bermasyarakaat, berbangsa, dan bernegara.
Kurikulum ini dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, yang meliputi tujuan pendidikan
nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi daerah, lingkungan
pendidikan, potensi, dan minat peserta didik di MTs Jakarta Timur. Oleh sebab itu,
kurikulum ini disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi di daerah.
Dengan demikian penyusunan dan pengembangan KOSP jenjang pendidikan dasar

di MTs Jakarta Timur adalah dalam rangka memenuhi amanat UU 20/2003 dan PP
4/2022 sebagaimana disebutkan di atas. Kurikulum MTs Jakarta Timur dapat
dijadikan pedoman pelaksanaan pengelolaan pendidikan sesuai dengan kekhasan,
kondisi, dan potensi lokal serta kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dalam
sosialisasi dan implementasi selanjutnya diharapkan keterlibatan seluruh warga
Madrasah untuk mengawalnya, mulai dari pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan,
hingga tokoh masyarakat di lingkungan MTs Jakarta Timur.
1. Profil MTs Jakarta Timur
Secara geografis, MTs Jakarta Timur terletak di Jl. ABC, yang mempunyai
kemudahan akses ke tempat-tempat penting di Jakarta. Hal ini membuat mobilitas
masyarakat sangat tinggi.
MTs Jakarta Timur berdiri sejak tahun 1997, merupakan salah satu MTs yang
berada di Kecamatan Duren Sawit, menempati tanah seluas 3.861 m², yang teletak
di jalan ABC Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Kota Jakarta Timur.
Keadaan Madrasah
Nama Madrasah : MTs Jakarta Timur
Alamat Madrasah : Jl. ABC
Kelurahan : Pondok Kopi
Kecamatan : Duren Sawit
Kotamadya : Jakarta Timur
Provinsi : DKI Jakarta
Kode Pos : 13
1. Nama Kepala Madrasah : ………………

2. Status Madrasah :
3. Standar Madrasah : Tingkat Akreditasi A
4. Keadaan Gedung : Permanen
5. Nomor Statistik Madrasah :
6. Tahun Didirikan/Dibangun :
7. Tahun Beroperasi :
8. Status Tanah : Milik Kementerian Agama Bersertifikat
9. a. Luas Tanah : … M2
b. Luas Bangunan : Gedung A … M2
Gedung B … M2
MTs Jakarta Timur, yang memiliki bangunan fisik seluas … M2 dan berdiri di atas
lahan dengan luas … M2, secara geografis terletak di wilayah Pondok Kopi dan
secara administratif berada di wilayah Jakarta Timur. Lokasi MTs Jakarta Timur
berbatasan dengan Kota Jakarta Selatan, Penduduk di lingkungan MTs Jakarta
Timur cukup padat dan didominasi oleh penduduk asli dan beragama Islam dengan
latar belakang yang beragam baik ekonomi maupun sosial budaya, sehingga
menuntut mutu dan kualitas pembelajaran yang baik dengan suasana belajar yang
kondusif dan kesinambungan salah satunya dengan memfokuskan pembinaan
keagamaan dan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik yang mampu
menghadapi tantangan global melalui pembinaan pengembangan minat dan bakat.
MTs Jakarta Timur merupakan Madrasah terakreditasi de-ngan peringkat A sesuai

sertifikat akreditasi SMP/MTs yang diterbitkan oleh Badan Akreditasi Nasional
Madrasah/Madrasah (BAN-S/M) No. 906/BAN-SM/SK/2019 tanggal 21 Oktober
2019.
Kondisi masyarakat lingkungan Madrasah sebagai masyarakat yang relatif memiliki

wawasan yang memadai. Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian
Pegawai sebagian pedagang, wiraswasta, buruh dan Aparatur Sipil Negera (ASN).
Dengan demikian kondisi sosial Orang Tua siswa rata-rata menengah kebawah,
namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi Ekonomi yang demikian itu menimbulkan
dampak bagi perkembangan pendidikan di MTs Jakarta Timur. Penyediaan sarana

prasarana memadai, namun sarana prasarana pendukung pembelajaran menemui
kendala akibat ekonomi Orang Tua Siswa.
Madrasah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Madrasah dirancang
sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber
belajar. Pendampingan aktif dari guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk
memastikan proses sosialisasi siswa berjalan sesuai yang diharapkan. MTs Jakarta
Timur meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam belajar dan
berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa berada
dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal
ini, Madrasah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang
dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan Madrasah
memiliki sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan apotek
hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.
2. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
MTs Jakarta Timur memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi Madrasah berada di kawasan yang mudah
dijangkau angkutan umum dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman.
Dibalik itu semua ancaman MTs Jakarta Timur bersumber dari pergeseran nilai
budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda
kehidupan peserta didik, menirukan perilaku masyarakat yang tidak jelas latar
belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukan akhlakul karimah melalui
pembiasaan dan budaya madrasah yang terangkum dalam kegiatan pembiasaan
pagi tadarus dan menerapkan 5 S (Senyum, sapa, salam, sopan dan santun) serta
melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan
pengembangan diri dan Gerakan literasi madrasah. Menyikapi kondisi ini, MTs
Jakarta Timur melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan, melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang
harmonis dengan orang tua peserta didik/wali peserta didik dan mengadakan
kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dan masyarakat.
Suatu lembaga dinilai mempunyai kinerja yang baik jika lembaga tersebut
menghasilkan keluaran yang ditargetkan berupa barang atau jasa yang bermutu
secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Untuk mencapai kinerja seperti ini banyak

faktor yang berpengaruh yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut pada
prinsipnya dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor internal yang berasal
dari dalam Madrasah itu sendiri, dan faktor eksternal yang berasal dari luar
Madrasah. Dengan menganalisis dan mengevaluasi berbagai faktor internal dan
faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu Madrasah, diharapkan
Madrasah dapat mengetahui kapasitas kemampuannya saat ini, dan menentukan
strategi untuk meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang.
Pada prinsipnya hal-hal yang termaksud ke dalam faktor internal yang
mempengaruhi kinerja Madrasah adalah hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan
(strength) dan kelemahan (weaknesses). Sedangkan, hal-hal yang termasuk dalam
faktor eksternal adalah yang berkaitan dengan peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) yang dapat mempengaruhi kinerja Madrasah tersebut. Dengan
menganalisis kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesses) yang di ada, serta
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang harus di hadapi, maka MTs
Jakarta Timur menentukan strategi agar dapat mampu mengembangkan dan
meningkatkan kualitasnya secara optimal.
Analisis potensial guna memotret kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan
tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar Madrasah Negeri 21
Jakarta Timur, dilakukan dengan menggunakan model analisis SWOT sebagai
berikut :
Analisis Lingkungan Internal (ALI) Analisis Lingkungan Eksternal

(ALE)
STANDAR 1. STRENGTHS (S) / KEKUATAN 1. OPPURTUNITIES(O) /
PELUANG
 Kompetensi Melahirkan lulusan yang ber-  Pemberdayaan Alumni

Lulusan wawasan Iman dan takwa dan  Besarnya kepercayaan ma-
mengembangkan ilmu syarakat terhadap madrasah
pengetahuan, teknologi yang  Mengembangkan Kearifan
berwawasan riset local

Isi / Kurikulum Menggunakan kurikulum merdeka  Pengembangan kurikulum
dan Kurikulum 2013 yang terpadu untuk pencapaian target
(Kemenag dan Kemendikbudristek), prestasi tingkat Provinsi dan
serta adanya habitual curriculum Nasional
kelas tahfiz dan reading habit
(tadarus dan literasi)
Pendidik dan  Keunggulan kompetensi  Perkembangan ICT dalam

Tenaga akademik SDM yang baik dan KBM dan layanan
Kependidikan professional kependidikan
 Pelatihan pengembangan
Keprofesian berkelanjutan
Proses  70% Proses KBM berbasis  Pengembangan

Pembelajaran mulitimedia pembelajaran yang berbasis
 Penggunaan metode multimedia
pembelajaran yang tepat sesuai  Adopsi dan implementasi
kondisi kurikulum merdeka mandiri
berubah dengan
menerapkan kurikulum
merdeka dengan perangkat
ajar yang telah disediakan
oleh pemerintah
Sarana dan  Fasilitas teknologi informasi  Bantuan dari Kemenag

Prasarana yang terus dikembangkan dan  Dukungan dari para donator
dimanfaatkan dalam mendu-kung pendidikan (komite dan
kegiatan madrasah orang tua)
 Fasilitas infrastruktur yang terus
dikembangkan agar lebih
representative
Pembiayaan  Besarnya jumlah bantuan  Menerima donatur, baik dari

operasional pendidikan baik dari pemerintah maupun komite
APBN maupun APBD  Pemberdayaan ekonomi

Ma-drasah secara swakelola
Pengelolaan  Reputasi dan citra sebagai  Adanya dukungan dan

(Organisasi & Madrasah yang diminati di motivasi Kanwil
Manajemen) lingkungan jakarta timur dan Kementerian Agama
wilayah Bekasi Provinsi DKI Jakarta dan
 Keberadaan MTs Jakarta Timur Pemprov DKI Jakarta
yang memiliki keunggulan dalam melalui dana hibah dalam
hubungan dengan berbagai memberikan dukungan
lembaga (negeri atau swasta) pembinaan bagi kemajuan
MTs Jakarta Timur
 Komite Madrasah yang koo-
peratif dalam mendukung
program madrasah
Penilaian  Kemampuan penilaian hasil  Penilaian baik dalam bidang

Pendidikan belajar secara mandiri oleh akademik maupun non aka-
pendidik secara berkesinam- demik pada tingkat provinsi
bungan DKI Jakarta dan Nasional
 Penilaian berbagai aspek  Prestasi tingkat DKI Jakarta
kompetensi siswa dan Nasional dalam
 Penilaian merupakan proses berbagai kompetensi siswa
mengukur ketercapaian selama dalam bidang akademik dan
proses pembelajaran. non akademik
 Penilaian ini mencakup aspek
sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
2. WEAKNESSES (W) /
STANDAR 2. TREATHS (T) / ANCAMAN
KELEMAHAN

Kompetensi  Belum tercapainya prestasi  Semakin tingginya nilai
Lulusan lulusan yang memuaskan di acuan masuk pada jenjang
lingkungan Provinsi DKI Jakarta berikutnya.
 Pengaruh informasi global
dan lingkungan terhadap
dekadensi moral siswa
Isi/Kurikulum  Terlalu banyaknya jumlah mata  Kebijakan penerapan kuriku-

pelajaran yang harus diajarkan lum yang berubah-ubah baik
Kemendiknas maupun
Kemenag
Pendidik dan  Belum optimalnya proses re-  Semakin melemahnya

Tenaga krutmen pendidik dan tenaga tingkat kedisiplinan pegawai
Kependidikan kependidikan jika tidak ada kesadaran dan
 Belum adanya perencanaan managerial secara baik oleh
pembinaan SDM yang baik dan stakeholder
secara berkala
 Masih ada ketidaksesuaian
penempatan tenaga kependi-
dikan antara kompetensi dan
tanggung jawab kerja
 Lemahnya disiplin kerja dari
beberapa pegawai
Proses  Lemahnya pembelajaran umum  Banyaknya madrasah yang

Pembelajaran dalam perspektif agama sudah menerapkan habitual
 Pembelajaran belum optimal kurikulum pendidikan tahfiz
dalam kecakapan abad 21 dan pendidikan karakter
karena keterbatasan sarana terutama di Madrasah umum
prasarana  Banyak Madrasah yang
sudah menerapkan Bilingual
dalam KBM


Sarana dan  Kurangnya sarana KBM yang  Lahan bangunan yang
Prasarana sesuai dengan rasio jumlah sis- terbatas
wa dan kebutuhan
Pembiayaan  Rendahnya pembiayaan bebe-  Penerimaan siswa yang

rapa pos anggaran (Media terbatas karena
pembelejaran, fasilitas dll) keterbatasan ruangan
 Kebijakan kontrol anggaran  Menurunnya kesadaran
yang lemah masya-rakat untuk ikut serta
dalam membiayai
pendidikan
 Pengaruh krisis ekonomi
nasi-onal dan global akibat
pandemic covid 19
Pengelolaan  Lemahnya daya tanggap orga-  Tuntutan pelayanan prima

(Organisasi & nisasi dalam merespon secara yang semakin tinggi dari
Manajemen) cepat kekurangan di lapangan stake holders
 Lemahnya pemanfaatan kerja  Hadirnya Madrasah yang
sama dengan pihak ketiga, baik menerapakan pembiasaan
pemerintah maupun swasta keislaman yang sejenis di
 Belum teralisasinya cirikhas sekitar MTs Jakarta Timur
madrasah untuk dijadikan
rujukan madarasah lain
Penilaian  Masih dominannya alat ukur  Beragamnya ukuran

Pendidikan kognitif penilaian terhadap
 Penilaian belum dilakukan keberhasilan pendi-dikan
secara komprehensif
 Masih lemahnya administrasi
guru dalam penilaian
3. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tenaga Pendidik atau guru terdiri dari para sarjana Strata 1 (S1) dan pascasarjana
(S2) yang profesional dalam bidangnya serta mempunyai jiwa pendidik. Kondisi

tenaga pendidik MTs Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2022/2023 berdasarkan jumlah
dan status kepegawaiannya adalah sebagai berikut:
PNS/Capeg) Tenaga Honorer/ JUMLAH
NO TINGKAT Lainnya
PENDIDIKAN GURU TENDIK GURU TENDIK
1. Strata 2 (S2) 6 2 8
2. Strata 1 (S1) 26 5 2 3 36
3. D III 1 1
4. SMA 3 5 8
5. SMP 2 2
6. SD 1 1
Adapun daftar nama-nama tenaga pendidik MTsegeri 21 Tahun Pelajaran

2022/2023 berdasarkan latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan
status kepegawaiannya adalah sebagai berikut:
STATUS
PENDI
NO NAMA L/P MATA PELAJARAN KEPEGAWA
DIKAN
IAN
1 Dra. MULYANINGSING, M.Pd P S2 IPS PNS
Drs. H. MISBAHUDUN B,
2 L S2 SKI PNS
M.Pd.I
3 Drs. SAHRUDIN L S1 IPA PNS
4 ZAKIYAH, S.Ag P S1 B INGGRIS PNS
5 SITI ZAKIAH, S.Ag P S2 AQIDAH AKHLAK PNS
6 JOKO TRIYONO, S.Pd L S1 PENJAS PNS
7 SATINO,MM.Pd L S2 BK PNS
8 LILIS MINARSI, S.Pd P S1 B INDONESIA PNS
9 YULI WINARSIH, S.Pd P S1 B INGGRIS PNS
10 SHINTA YULIANTI, S.Pd P S1 BK PNS
11 ARMA BETTI, S.Pd P S1 MATEMATIKA PNS
12 BAIQ SRI TITIN K, S.Pd P S1 PKN PNS

13 SUHARDIJONO, S.Pd L S1 PENJASKES PNS
14 VANI RIALITA SUPONO, M.Si P S2 MATEMATIKA PNS
MUHAMAD NASIRUDIN,
15 L S1 IPS PNS
S.Pd
WAHYUNING PUJIHASTUTI,
16 P S1 B INDONESIA PNS
S.Pd
17 NELLY ROSSA, M.PFis P S1 IPA PNS
18 Drs. ABDUL MAJID SAURI L S1 B ARAB PNS
19 ABDUL SALAM, M.Sc L S2 IPA PNS
20 SHOHIBUL ANAS, MPdI L S1 AL QURAN HADITS PNS
21 HASBULLAH ASPI, S.PdI L S1 SKI PNS
22 ELITA WIRDA, S.Pd P S1 IPS PNS
23 TRI ALFIATUN, S.Pd P S1 B INDONESIA PNS
24 SITI AISYAH, S.Pd.I P S1 AQIDAH AKHLAK PNS
25 M SYARIEF HIDAYAT, S.Ag L S1 SKI PNS
26 RINNI MARLINA, S.Pd P S1 MATEMATIKA PNS
27 NAWIYAH, S.PdI P S1 B ARAB PNS
28 WARLINAH, SE P S1 IPS PNS
29 SUYONO, SE L S1 IPS PNS
30 ATIK NUR JANNAH, S.Pd P S1 B ARAB PNS
30 BELA AZZURA SYAHMAR P S1 B INGGRIS PNS

MARPAUNG, S.Pd
32 PRASTYO BUDI UTOMO, SHI L S1 FIQIH PNS
33 ABDUL RAHMAN, SE L S1 TIK HONORER
34 CHOIRUL BARIYAH, S.Pd P S1 B INGGRIS HONORER
NISA USWATUN HASANAH,

35 P S2 B INDONESIA HONORER
M.Pd
36 HILMAN HADY, M.Pd L S2 MATEMATIKA HONORER

Adapun daftar nama-nama tenaga kependidikan MTs Jakarta Timur Tahun
Pelajaran 2022/2023 berdasarkan latar belakang pendidikan dan status
kepegawaiannya adalah sebagai berikut:
NO NAMA L/P PENDIDIKAN STATUS KEPEGAWAIAN

1 H RIZKI MAULANA, SE L S1 PNS
2 HANIFAH, SE P S1 PNS
3 AGUS FAISAL, SE L S1 PNS
4 RURY MAY EKO, SE L S1 PNS
5 ENI PONCOWATI P SMU PNS
6 MAHDIAH M GODHAL, SH P S1 PNS
7 ROHIDI L MAN PNS
8 AHMAD ZAKI L SMU PNS
9 ANDRI L SD PNS
10 RAHMI SARI, S.IP P S1 HONORER
11 BAMBANG SETIAWAN, L D3 HONORER
A.Md
12 HAMMIDAH, S.Sos P S1 HONORER
13 SRI TUTI HANDAYANI P SMK HONORER
14 UMI KULSU TARWIYAH P S1 HONORER
15 HERI L SMP HONORER
16 ILYAS ACTMA SAHADI L MTS HONORER
17 SAQ MARIDDO L SMK HONORER
18 AMINUDIN L SMA HONORER
19 MUHAMMAD ZIDAN L SMK HONORER
20 DIDIT KURNIADI FAJRI L SMA HONORER
4. Karakteristik Peserta Didik
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar
yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak
sedikit juga siswa yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan
emosional mereka. Siswa memiliki potensi dan minat yang berbeda. Madrasah

memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program pengembangan
potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program yang dirancang
memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah
spiritual sebagai payung besar.
Kondisi peserta didik MTs Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2022/2023 berdasarkan
jumlah per kelas dan rombongan belajar adalah sebagai berikut :
JUMLAH SISWA
NO KELAS JUMLAH JUMLAH
ROMBEL L P
1 Kelas VII 7 103 119 222
2 Kelas VIII 7 113 141 254
3 Kelas IX 7 126 142 268
JUMLAH 342 402 744
5. Kemitraan / Kerjasama Madrasah dengan Pihak lain
Dalam rangka mendukung operasional pengelolaan pendidikan dan pe-ningkatan

mutu layanan, MTs Jakarta Timur berupaya menjalin kerja sama dengan pihak lain,
yakni :
a. Puskesmas Pondok Kopi , kerjasama yang dilakukan antara MTs Jakarta
Timur adalah pelaksanaan program bulan imunisasi (BIAS) setiap tahun;
pemeriksaan kesehatan terhadap peserta didik setiap bulan serta
pembinaan pelaksanaan program UKS, PHBS dan Penerapan
Pencegahan Covid-19
b. Kerjasama pengadaan kelas Tahfidz dengan lembaga tahfidz Markaz
Indonesia.
c. Kerjasama pelaksanaan psikotes untuk peserta didik, dengan Lembaga
Psikologi
d. Kerjasama pembinaan dan pelatihan penelitian/riset dengan Lembaga
ABAK
e. Kerjasama pembinaan dan pelatihan robotic dengan Lembaga
f. Kepolisian Sektor Duren Sawit, kerjasama yang dilakukan dalam hal
pembinaan tata upacara bendera, peraturan baris-berbaris dan penerapan
patroli keamanan madrasah.

g. Kerjasama dengan BSI (Bank Syariah Mandiri), kerjasama yang dilakukan
dalam bentuk penggajian pegawai, Pinjaman pegawai dan sebagai sponsor
beberapa even di MTs.N Jakarta Timur.
h. Kerjasama dengan Komite Madrasah dalam mensosialisaikan kegiatan
peserta didik yang pembiayaannya tidak ada dalam Anggaran Nasional
dan Anggaran Daerah.
B. Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Landasan Yuridis
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 Tentang Guru
 Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi
Mental
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak
Kekerasan
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan
Madrasah bagi Siswa Baru.
 Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala
Madrasah
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Madrasah, dan Pengawas Madrasah

Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Taman Kanak-Kanak, Madrasah Dasar, Madrasah
Menengah Pertama, Madrasah Menengah Atas, dan Madrasah
Menengah Kejuruan.
 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah
 Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
 KMA No. 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
2. Landasan Sosiologis
Madrasah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung

jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam
mengembangkan pendidikan anak-anak Indonesia di lingkungannya.
Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan
berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh
bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar

mereka. Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang
mandiri dan bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan,
mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi.
Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi pelurus yang
tangguh.
3. Landasan Pedagogis
Madrasah Tsanawiyah adalah suatu lembaga yang terdiri atas

siswa yang memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah
anak-anak usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal
pendidikan formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan
program yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada
tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari
pendidikan usia dini ke jenjang pendidikan yang membutuhkan pola
berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa
dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga
kemampuan kognitifnya berkembang maksimal. Siswa di Madrasah
dasar membutuhkan pengenalan pendidikan karakter. Proses
penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik
yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Madrasah
dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga siswa dapat
belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi
fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang
pendidikan selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu
siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus
menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk
bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan
dukungan dari semua pihak. Manajemen Madrasah yang responsif,
guru yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari
orang tua akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi Madrasah
Visi Madrasah
” Unggul dalam mewujudkan pribadi muslim yang berkualitas didasari iptek
dan imtak”.
Indikator Visi
1. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
2. Ingin mencapai keunggulan
3. Mendorong semangat dan komitmen seluruh civitas madrasah
4. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
5. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah
B. Misi Madrasah
1. Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai-nilai ajaran agama Islam dan

budaya bangsa.
2. Melaksanakan Pembelajaran Dan Bimbingan Secara Efektif yang didasari
IPTEK dan IMTAQ
3. Meningkatkan kualitas Hafalan Al Qur’an bagi peserta didik-siswi madrasah.
4. Mengembangkan Potensi Kepribadian Anak Secara Optimal.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif bagi seluruh civitas
madrasah.
6. Menjaga Kesehatan Fisik Dan Berprestasi Dalam Bidang Olahraga.
7. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana
8. Meningkatkan hubungan yang harmonis antar stakeholder yang terkait
9. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlakul karimah, dan
bertaqwa pada Allah S.W.T
C. Tujuan Madrasah
Sebelum sampai ke tujuan madrasah, akan diuraikan terlebih dahulu tentang

tujuan Pendidikan Nasional, tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah
1.Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas No 20 Th. 2003
pasal 3) juga menjadi manusia yang berkarakter sesuai dengan permendikbud
Nomor 61 tahun 2014.
2.Tujuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3.Tujuan MTs Jakarta Timur
Tujuan pendidikan MTseger Jakarta Timur pada tahun pelajaran 2022/2023

adalah:
1. Membentuk peserta didik yang berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki.
2. Mewujudkan terbentuknya madrasah mandiri.
3. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
4. Tercapainya program-program madrasah
5. Terlaksananya kehidupan yang Islami dilingkungan Madrasah
6. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlakul karimah, dan
bertaqwa pada Allah S.W.T.

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
Kurikulum di MTs Jakarta Timur dikembangkan dengan memperhatikan empat

ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, ketrampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya, yang dilaksanakan dalam bentuk
pembelajaran berbasis tema atau integrated curriculum pada mata pelajaran PPKn,
Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam-Sosial, dan Bahasa Inggris. Sedangkan
untuk mata pelajaran Pendidikan Agama (Al Qur’an Hadits, Fikih, akidah dan SKI),
Seni Budaya, Matematika, PJOK, dan Riset dilaksanakan dalam bentuk parsial.
Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu 5 hari masuk Madrasah.
Rencana pembelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran

dan penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat
terlihat progres dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti
harus tersirat implementasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning,
project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi
pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta
didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi,
menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi. Rencana
pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan
harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun
catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Pelaksanaan proses pembelajaran di MTs Jakarta Timur dilaksanakan dalam

dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran
regular adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan dikelas secara rutin
sedangkan sistem blok dilaksanakan sesuai event tertentu.
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen

antara lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin serta ekstrakurikuler.
a. Intrakurikuler

Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh MTs Jakarta Timur adalah Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa
Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Informatika, Mapel
Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya) serta Mata Pelajaran muatan lokal ( Tahfidz dan
Riset ) .
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksud
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat
tinggalnya. Muatan lokal di MTs Jakarta Timur sesuai Instruksi Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta .
Strategi pelaksanaan pembelajaran tahfidz sesuai dengan Instruksi Kanwil

Kemenag Provinsi DKI Jakarta yaitu 2 jam pelajaran per minggu dengan berbasis
keagamaan, tata nilai, dan kearifan lokal yang berkembang di lingkungan
masyarakat untuk menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Pembelajaran Tahfidz di ajarkan dengan memperhatikan aspek
pragmatik, atraktif, rekreatif, dan komunikatif.( di ambil dari BAB II )
Pembelajaran Tahfidz diarahkan supaya peserta didik memiliki kemampuan

dan ketrampilan membaca Al Qur’an secara benar sesuai dengan kaidah tajwid serta
dapat menghafal Al Qur’an dengan baik dan benar, secara lisan maupun tulisan
serta
menumbuhkembangkan apresiasi terhadap kemampuan menghafal dan memahami

Al Qur’an .
( Pembelajaran Riset di ambil dari BAB II )
Pembelajaran pada MTs Jakarta Timur menekankan pada pembelajaran

berbasis literasi dengan mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu padatema-
tema yang sudah ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran
berbasis literasi ini peserta didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan
ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya dalam bentuk tulisan. Pada akhirnya
karya ini akan didokumentasikan dalam berbagai bentuk contohnya buku, artikel,
atau publikasi digital.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus
mengimplementasikan model dan syntak pembelajaran yang sudah ada diantaranya
Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, Inquiry Based
Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.Adapun muatan kurikulum pada
kegiatan intrakurikuler ada pada tabel 1
Tabel 1 Muatan/ Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum Merdeka pada Madrasah (sesuai KMA 347)
Alokasi Per
Tahun Proyek Profil Pelajar Pancasila
No. Mata Pelajaran Rahmatan lil alamin
Kelas VII
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadist 72 (2)
b. Aqidah Akhlak 72 (2)
c. Fiqih 72 (2)
d. SKI 72 (2)
2. Bahasa Arab 108 (3)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2) 36(1)
4. Bahasa Indonesia 180 (5) 36(1)
5. Matematika 144 (4) 36(1)
6. Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 36(1)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 36(1)
8. Bahasa Inggris 108 (3) 36(1)
9. PJOK 72 (2) 36(1)
10. Informatika 72 (2)
11. Seni & Budaya ( Seni Musik, Tari,
Rupa, Teater ) **
Prakarya (Budidaya, Pengolahan, 72 (2)
Kerajinan, dan Rekayasa
12. Muatan Lokal - -
JUMLAH 1440 (40) 252(7)
2. Struktur Kurikulum pada Madrasah (sesuai KMA 184)

No. Komponen Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Kls VIII Kelas IX

Kelompok A
a. Al Qur’an Hadist 2 2
b. Aqidah Akhlak 2 2
c. Fiqih 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6
4. Bahasa Arab 3 3
5. Matematika 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4
Kelompok B
10. Seni Budaya 3 3
11. Pendidikan Jasmani, 3 3
Olahraga dan Kesehatan
12. Prakarya dan / atau 2 2
Informatika
13. Muatan Lokal - -
JUMLAH 46 46
3. Struktur Kurikulum MTs Jakarta Timur
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur kurikulum MTs Jakarta Timur

mengacu KMA Nomor 347 untuk kelas VII dan untuk kelas VIII-IX mengacu pada
KMA 183 yang memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri
sebagai berikut :
Alokasi Waktu
No. Mata Pelajaran
Kelas VII Kls VIII Kelas IX

(KMA 347) (KMA 183)
Kelompok A
a. Al Qur’an Hadist 2 2 2
b. Aqidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
10. Seni Budaya 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3 3
Kesehatan
12. Prakarya dan/atau Informatika 2 2 2
13. Tahfidzul Qur’an 2 2 2
Pengembangan Diri
15 Bimbingan Konseling 1 1 1
16 Riset
JUMLAH 47 47 47
Keterangan:
1. Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
2. Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal.
3. Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
4. Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.

5. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dapat memuat
konten lokal.
6. Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan/atau Mata Pelajaran Informatika, satuan
pendidikan menyelenggarakan salah satu atau kedua mata pelajaran tersebut.
Peserta didik dapat memilih salah satu mata pelajaran yaitu Mata Pelajaran
Prakarya atau Mata Pelajaran Informatika yang disediakan oleh satuan
pendidikan.
7. Muatan Lokal dapat memuat Bahasa Daerah dan/atau kearifan lokal atau mata
pelajaran lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah terdiri atas
maksimal 3 (tiga) mata pelajaran dengan jumlah maksimal 6 (enam) jam
pelajaran.
Satuan Pendidikan dapat melakukan pengembangan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP) sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan kebutuhan
madrasah. Pengembangan kurikulum madrasah dapat dilakukan pada: (1) struktur
kurikulum (kelompok B), (2) alokasi waktu, (3) sumber dan bahan pembelajaran, (4)
desain pembelajaran (5) muatan lokal, dan (6) ekstrakurikuler.
Struktur Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yang dikembangkan dari kelompok
mata pelajaran. Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan jurusan
keilmuan yang akan diajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu. Mata pelajaran dikategorikan ke dalam 5 (lima)
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Muatan KOSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke
dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan
pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat/atau semester sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas

standar kompetensi dan kompetensi dasar serta kompetensi Inti sesuai dengan
kurikulum 2013.
b. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin
Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar

jam pelajaran kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan
menghayati materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di
dalam kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan

Rahmatan Lil’alamin di MTs 20 Jakarta Timur dilaksanakan pada akhir semester.
Peserta didik harus menyelesaikan 2 tema dalam satu tahun pada semester ganjil
dan genap dengan alokasi waktu 4 minggu. Tema yang diambil mengacu pada
Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin dan penentuan pemilihan
tema ditentukan oleh guru pengampu. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
dalam penilaian. Pelaksanaan proyek tersebut adalah kolaborasi antara beberapa
mata pelajaran namun dengan penilaian dan jenis proyek yang berbeda tiap mata
pelajaran.
Alur /tahapan pelaksanaan proyek setiap mata pelajaran adalah sebagai
berikut: 1) Penentuan tema proyek Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan
Lil’alamin tiap mata pelajaran dilaksanakan pada saat pembelajaran di kelas; 2)
Tiap kelas menentukan tema yang akan dipilih dengan didampingi guru mata
pelajaran masing-masing kelas; 3) Guru mata pelajaran saling berkoordinasi untuk
menentukan kolaborator yang sesuai; 4) Kelompok mata pelajaran kemudian
mendesain proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih; 5) Guru mata pelajaran
kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin
dilaksanakan dengan mengacu pada model pembelajaran berbasis proyek (PJBL).
Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini antara lain:
1) Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dengan mentukan pertanyaan
mendasar untuk memulai proyek;
2) Mendesain pelaksaan proyek ;
3) Menyusun jadwal proyek;
4) memonitor peserta didik dan kemajuan proyek;

5) Menguji Hasil;
6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru mata pelajaran dan wali kelas
dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pihak madrasah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut.
Berikut adalah contoh Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

dan Rahmatan Lil’alamin yang dirancang MTs Jakarta Timur :
Bentuk Sasaran Mapel
No Tema Waktu
Kegiatan Nilai PPP Terintegrasi
1 Bangunlah P Pameran Karya Gotong SBK, PPKn, Oktober Minggu
jiwa dan Royong, PJOK, TIK, ke-2, Minggu ke-
raganya kreatif, Matematika, 3 semester 1
Bahasa
Indonesia
2 Perubahan Penanaman Mandiri, IPS, IPA, Desember Minggu
Iklim Global pohon, ktreatif, Pendidikan ke-3, Minggu ke-4
Pengolahan gotong- Agama semester 1
sampah, royong, (Aqidah
kebersihan beriman Akhlak,
drainase dan Fiqih,
bertaqwa Qur’an
Hadist)
3 Bhineka Moderasi Berkebhi PPKn, Februari Minggu
Tunggal Ika Beragama nekaan Pendidikan ke-4 Semester 2
global Agama (Fiqih,
Aqidah
Akhlak, Qur’an
Hadist)
4 Cerlang Wisata Mandiri, Seni Maret minggu
Budaya Edukasike kreatif, Budaya, ke-2 Semester
tempat-tempat kritis, Bahasa 2
yang menjadi kreatif Inggris, IPS,
kearifan lokal, Bahasa
kunjungan ke Indonesia.

homeindustry,
menciptakan
lagu
berdasarkan
tempat di
daerah
yang dikunjungi
5 Kewirausahaan Bazar, Kreatif, IPS, Seni Mei
PentasSeni, inovatif, Budaya, Minggu ke-4
Ekonomi cinta Informatika, Semester 2
kreatif, lingkungan TIK, Riset,
membuat Matematika
video, inovasi
pengolahan
daun kaca
piring, daun
pegangan
b. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler ada 2 macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan.

Ekstrakurikuler wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang
dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan
ektrakurikuler kepramukaan wajib diikuti seluruh peserta didik. Kegiatan ini
dilaksanakan secara blok, aktualisasi dan regular. Kegiatan ekstrakurikuler wajib
untuk pendidikan kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar
Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin. Ekstrakurikuler wajib kepramukaan ini wajib
diikuti oleh semua peserta didik (kelas VII, VIII, IX) dengan alokasi waktu 2 jam
pelajaran tiap minggu.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII, dan VIII,
alokasi waktunya setara dengan 2 jam pelajaran dan dilaksanakan pada siang/sore

hari. Kegiatan ekstrakurikuler bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat
peserta didik, sehingga mampu menggali potensi peserta didik.
Tabel 2 Kegiatan Ekstrakurikuler
Tujuan dan Indikator Pihak

No Kegiatan Sasaran
Keberhasilan Terkait
A. Krida
Mempersiapkan Kwaran,
Kelas VII,
1 Pramuka peserta didik agar Pelatih,
VIII, IX
memiliki sikap Masyarakat
kepemimpinan, Dinas
kebhinekaan global, Kelas VII, Kesehatan
,
2 PMR kemandirian, kreatif, VIII, IX
PMI
disiplin, Jakarta
tanggungjawab Timur,
Pelatih
dan semangat
3 Paskibra Kelas VII, Dinas
nasionalisme dan
VIII, IX ParPora,
kegotong- royongan
Pelatih
B. Karya Ilmiah
1 Matematika Menyiapkan peserta

didik untuk mampu
2 Biologi
berfikir kritisdalam
3 Fisika
menghadapi olimpiade Kelas VII, Universitas,
4 IPS Terpadu dan kompetisi dalam VIII, IX Pembina
5 KIR rangka menjadi yang
terbaik di tiap
tingkatan dengan
karakter berfikir
kritis dan mandiri
C. Latihan Olah Bakat dan Olah Minat
1 Bola Basket
Menyiapkan peserta
2 Bulu Tangkis didik untuk
mengembangkan
3 Futsal Dinas
kemampuan dalam
Kelas VII, Pariwisata
4 Taekwondo bidang olah raga dan
VIII, IX dan Olah
memperolehjuara
Raga,

dalam kejuaraan olah Pelatih
raga dengan mengacu
5 Bola Volly padakarakter mandiri
maupun gotong
royong
Literasi (Cipta/ Baca Menyiapkan peserta
6 Puisi,Cerpen) didik
English Club untukmengembangka
7
n kemampuan dalam
8 Paduan Suara/ VocalGroup literasi dan
memperoleh
kejuaraandalam
9 Arabic Club
lomba dengan Dinas
mengacu pada Kelas VII, Pendidikan,
karakterkreatif VIII, IX Pelatih
10 Seni Tari Menyiapkan dan
melatih peserta didik
Seni Lukis, Des
11 Grafis, Kaligrafi agar dapat
mengembangkan
12 Teater potensinya dalam
bidang seni secara
maksimal dan dapat
mengapreasikan,
sehingga dapat
meraih kejuaraan
dalam
olimpiade/kejuaraan
seni dengan karakter
jreatif, mandiri dan
gotong-royong
D. Keagamaan
Menyiapkan dan
1 MTQ melatih peserta didik
dalam
mengembangkan
bakat minatnya dalam Kelas VII, Pelatih
bidang keagamaan VIII, IX
2 Samproh/ Hadroh dan memperoleh juara
pada lomba dengan
berkarakter beriman,
bertqwa kepada
Tuhan YME dan
berakhkak
Mulia
d. Moderasi Beragama
Moderasi beragama adalah Sebuah sikap atau cara pandang dalam

memahami dan mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang. Moderasi
beragama juga dipahami sebagai sebuah proses memahami dan mengamalkan

ajaran agama secara adil. Muara moderasi beragama adalah toleransi dan
kerukunan umat beragama.
Kementerian Agama mendorong madrasah untuk melakukan beberapa
langkah inovasi dan penguatan siswa madrasah pada kontek penguatan moderasi
beragama, pendidikan karakter, pendidikan anti korupsi, litersi dan penguatan akhlak
siswa madrasah. Madrasah diberikan ruang untuk berinovasi dalam peneguhan
moderasi beragama dengan berbagai cara dari tingkat paling dasar (RA, MI, MTs)
hingga menengah (MA). Beberapa point penting terkait peneguhan moderasi
beragama dapat dilakukan dengan cara; setiap guru mata pelajaran wajib
menanamkan nilai moderasi beragama kepada siswa, penanaman nilai ini
bersifat hidden curriculum yang diwujudkan dalam bentuk pembiasaan, dan
pemberdayaan harian siswa. Implementasi penanaman nilai tersebut tidak harus
tercantum dalam administrasi madrasah.
Berdasarkan regulasi, maka sebenarnya Madrasah Tsanawiyah Negeri 20
Jakarta Timur mempunyai tugas yang tidak ringan untuk mewujudkan visi luhur
tesebut. Madrasah dituntut mempunyai manajemen andal dengan dukungan guru
dan tenaga kependidikan yang memiliki sikap dan perilaku moderat. Tentu akan
menjadi paradok, peneguhan moderasi agama kepada siswa dilakukan oleh guru
yang berparadigma radikal dan ekstrim. Pada sisi lain, MTN Jakarta Timur juga
harus mampu memanfaatkan modal penting madrasah guna penciptaan habituasi
nilai moderasi pada harian kehidupan siswa. Seperti pembiasaan tadarus, shalat
dhuha, pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin dan Pendidikan karakter
yang dilaksanakan oleh semua guru. Modal penting berupa networking dan
kepercayaan dari masyarakat harus mampu menjadi jembatan siswa madrasah
Tsanawiyah untuk mengimplementasikan sikap moderat pada ruang masing-masing.
Siswa harus selalu diteguhkan melalui pemahaman mendalam bahwa sikap moderat
bukan berarti menjadi lemah dalam beragama dan cenderung kepada kebebasan,
tidak memiliki militansi, tidak serius ataupun tidak sungguh-sungguh dalam
menanamkan ajaran agama. Justru dengan sikap dan perilaku moderat ini sebuah
ajaran agama akan menemukan makna sebenarnya, dan pada akhirnya ajaran
Islam menjadi terejewantahkan bagi semua aspek kehidupan
Implementasi Moderasi Beragama di Madrasah Tsanawiyah Jakarta Timur
terealisasi dalam kegiatan :
1. 5S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun)

Setiap guru dan staf TU terjadwal dalam piket Sapa Pagi yaitu menyambut
siswa di pagi hari ketika mereka datang ke madrasah . Sapa pagi dilakukan
tiap hari .
2. Pembiasaan Tadarus Al Qur’an dan Shalat Dhuha setiap pagi
Seluruh peserta didik wajib mengikuti Kegiatan Tadarus dan Shalat Dhuha
setiap pagi didampingi oleh dewan guru.
3. Pembacaan Yasin, dzikir setiap hari Jum’at dan Kajian Kitab Ta’lim
Muta’alim bersama setiap hari Senin pagi minggu ke 2 dan ke 4
Seluruh peserta didik wajib mengikuti Kegiatan pembacaan yasin, dzikir dan
kajian kitab Ta’lim Muta’alim setiap Jum’at pagi didampingi oleh dewan guru.
4. Upacara Bendera hari Senin dan Hari Besar Nasional
Seluruh peserta didik wajib mengikuti Kegiatan Upacara Bendera hari Senin
dan Hari Besar Nasional diikuti oleh seluruh GTK.
5. Bakti Sosial di akhir Matsama dan berbagi daging Qurban kepada

warga sekitar MTs Jakarta Timur
2. Pengaturan Beban Mengajar ( Terlampir )
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan

program pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya yaitu
menggunakan sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut.
a. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan berdasarkan
bobot mata pelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku
di Kementerian Agama. Mata pelajaran wajib sesuai dengan yang tertera
pada struktur kurikulum tersebut. Jumlah jam pelajaran pada kelas VII,
kelas VIII, dan IX masing-masing 47 jam pelajaran. Satu jam pelajaran 40
menit.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur ditentukan oleh guru biasanya
ditentukan pada pertemuan berikutnya. Biasanya guru memberikan tugas
ini sebagai tugas mandiri untuk mengukur pencapaian anak. Tugas tidak
terstruktur yang diberikan kepada siswa dalam jangka waktu yang cukup
lama misalnya satu bulan atau satu semester, bentuk tugasnya berupa

tugas Proyek atau tugas kelompok. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.
Mata pelajaran dan alokasi waktu yang diterapkan di MTs Jakarta Timur
Tahun ajaran 2022/2023 mengacu pada Juknis Penyususan dan
Pengembangan KOSP Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI yaitu KMA Nomor 184 Tahun 2019 dan KMA Nomor 347 Tahun
2022, yaitu Al-Qur’an Hadist 2 jam, Akidah Akhlah 2 jam, Fiqih 2 jam,
Sejarah Kebudayaan Islam 2 jam, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 3 jam, Bahasa Indonesia 6 jam, Bahasa Arab 3 jam,
Matematika 5 jam, Ilmu Pengetahuan Alam 5 jam, Ilmu Pengetahuan
Sosial 4 jam, Bahasa Inggris 4 jam, Seni Budaya 2 jam, Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 jam, TIK 1 jam, Hafalan Al-Qur’an 2
jam dan Bimbingan Konseling 1 jam
2.1 Untuk Semester Ganjil
a. Banyaknya Pekan Efektif
Nomor Nama Bulan Jumlah

Urut Pekan
1 Juli 4
2 Agustus 5
3 September 4
4 Oktober 4
5 November 5
6 Desember 4
Jumlah 26
B.
b. Banyaknya Pekan Tidak

Efektif

Urut Pekan
1 Juli 2
2 Agustus 0
3 September 1
4 Oktober 1
5 November 2
6 Desember 1
Jumlah 7

c. Banyaknya Pekan
26- 7 = 19 minggu
d. Banyaknya Jam Efektif
19 x …… ( JPL ) = ……. JPL
2.2 Untuk Semester Genap
a. Banyaknya Pekan Efektif

Urut Pekan
1 Januari 4
2 Februari 4
3 Maret 5
4 April 4
5 Mei 4
6 Juni 5
Jumlah 26
b. Banyaknya Pekan Tidak

Efektif

Urut Pekan
1 Januari 1
2 Februari 1
3 Maret 1
4 April 1
5 Mei 2
6 Juni 3
Jumlah 9
c. Banyaknya Pekan
26- 9 = 17 minggu
d. Banyaknya Jam Efektif
17 x …..( JPL ) = ……. JPL

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
3. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu

pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%.
Kelas 7, 8 dan 9 kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75 %.
Madrasah akan menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai
Target Pencapaian Kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik (Intake), kompleksitas kompetensi dasar
dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Kepada peserta yang telah mencapai ketuntasan diberi layanan
pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan diberi
layanan perbaikan pembelajaran (Remedial Teaching). MTs Jakarta Timur
secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria
ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal dan maksimal.
Dalam menyusun KKM, pendidik memperhatikan rambu-rambu berikut :

(1) KKM ditentukan oleh kesepakatan MGMP atau rumpun guru mata
pelajaran di MTs Jakarta Timur berdasarkan hasil analisis SWOT tentang
kondisi siswa, kompleksitas SK/KD dan kondisi daya dukung Madrasah.
(2) Nilai Ketuntasan Maksimal adalah 100.
(3) KKM Ideal adalah 75 untuk kelas 7, 8 dan 9. KKM dapat ditentukan di
bawah 75/3,00 tetapi perlu terus dinaikan dari waktu ke waktu untuk
mencapai KKM ideal maupun maksimal.
(4) Jika siswa tidak tuntas perlu diberi layanan pengajaran remedial
sedangkan siswa yang sudah tuntas diberi pengayaan.
(5) Remedial dilaksanakan setiap saat, baik pada jam efektif maupun jam tidak
efektif sepanjang semester. Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes
atau penugasan.
(6) Nilai KKM dinyatakan dalam bilangan bulat 0 – 100
(7) Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).
KKM merupakan target ketuntasan minimal untuk setiap aspek penilaian
mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh masing-masing Madrasah.
Untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dihitung

berdasarkan tiga komponen yaitu Intake siswa, kompleksitas dan daya
dukung.
Tingkat kesulitan dan kerumitan setiap KD yang harus dicapai oleh siswa
atau tingkat kompleksitas tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut (i)
SDM yang kompeten dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, (ii)
waktu cukup lama karena perlu pengulangan dan (iii) perlu penalaran dan
kecermatan yang tinggi dari siswa. Yang dimaksud dengan kemampuan
sumber daya pendukung yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana
pendidikan yang dibutuhkan, BOP, manajemen Madrasah dan kepedulian
stakeholders Madrasah.
KKM dapat dihitung dengan dua cara, yaitu dengan perhitungan kasar
menggunakan rentang nilai 1 sampai 3 dan secara menggunakan
perhitungan halus yaitu rentangan nilai dari 1 sampai dengan 100 untuk
setiap komponen yang dinilai dengan menggunakan tabel penilaian
sebagai berikut.
Tabel Indikator dan rentang nilai komponen KKM
Katagori Rentang
No. Komponen Rentang Halus
penilaian Kasar
Tinggi 1 54 – 60
1 Kompleksitas Sedang 2 65 – 80
Rendah 3 81 – 100
Tinggi 1 54 – 60
2 Daya Dukung Sedang 2 65 – 80
Rendah 3 81 – 100
Tingkat kemampuan Tinggi 1 54 – 60
3 rata-rata siswa Sedang 2 65 – 80
(Intake) Rendah 3 81 – 100
Misalnya dengan menggunakan nilai rentang kasar, untuk pelajaran Matematika,

kompleksitasnya “ tinggi “ berarti nilainya 1, “daya dukung” untuk melaksanakan
pembelajaran matematika “tinggi”, dan Intake dari nilai rata-rata siswa “sedang”.
Jika KD di dalam mata pelajaran memiliki kriteria : kompleksitas rendah, daya
dukung tinggi dan intake siswa sedang, Nilai KKM Matematika adalah (3 + 3 + 2) : 9
x 100 = 88,9 ( dibulatkan 89 ). Sementara itu apabila menggunakan nilai rentang
halus, untuk kompleksitas 58, daya dukung 96 dan tingkat kemampuan 76, Maka

KKM untuk mata pelajaran matematika menjadi (58 + 96 + 76) : 300 x 100 = 76,6
(dibulatkan 77).
Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) rumpun mata pelajaran
madrasah menetapkan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dapat
menggunakan rentang kasar ataupun rentang halus. Perhitungan KKM di MTs
Jakarta Timur pada tahun ajaran 2022/2023 menggunakan rentang kasar.
MTs Jakarta Timur secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan
peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal dan
maksimal.
Kriteria Ketuntasan Minimal tahun pelajaran 2022/2023 adalah sebagai
berikut:
Kelas
No. Komponen
VII VIII IX
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama
a. Al – Qur’an 75 75 75
b. Aqidah Akhlak 75 75 75
c. Fiqih 75 75 75
d. Sejarah Kebudayaan Islam 75 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75
4 Bahasa Arab 75 75 75
5 Bahasa Inggris 75 75 75
6 Matematika 75 75 75
7 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75
8 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75
9 Seni Budaya 75 75 75
10 Penjaskes 75 75 75
11 Prakarya/ TIK 75 75 75
B Muatan Lokal
a. Takhfidzul Qur’an 75 75 75
Rata-rata 75 75 75

Jika perolehan nilai siswa masih di bawah KKM maka dilakukan remedial,
pelaksanaan remedial diatur sebagai berikut :
1. Remedial diberikan hanya kepada murid yang belum mencapai KKM pada
setiap KD.
2. Remedial dapat dilaksanakan secara klasikal dan individual.
3. Remedial test diberikan kepada murid yang nilainya masih di bawah KKM.
4. Remedial teaching diberikan kepada murid yang nilainya masih dibawah
KKM (diteruskan dengan remedial test).
5. Batas kesempatan remedial maksimal 2 kali.
6. Batas nilai maksimal remedial adalah sama dengan KKM.
7. Remedial dilaksanakan setiap saat baik pada jam efektif maupun jam tidak
efektif sepanjang semester.
8. Penilaian kegiatan remedial dapat melalui tes maupun penugasan.
Pengolahan Nilai Rapor
Keterangan :
1. NR = Nilai Rapor
2. RKD = Rata-rata Nilai KD (Rata-rata Ulangan Harian)
3. PAS = Penilaian Akhir Semester
4. Mutasi Siswa
a. Syarat – syarat peserta didik mutasi masuk
a. Berasal dari sekolah sederajat yang memiliki akreditasi minimal B.

b. Nilai rata-rata rapor minimal 75.
c. Lulus tes mutasi dengan nilai minimal 75
d. Bisa membaca Al qur’an
e. Menyerahkan rapor dari sekolah asal.
f. Menyerahkan surat mutasi dari sekolah asal.
b. Syarat – syarat peserta didik mutasi keluar
a. Surat keterangan mutasi dari sekolah asal

b. Surat rekomendasi dari Kemenag yang dituju
c. Foto kopi rapor lengkap
d. Foto kopi kartu keluarga

e. Nomor NISN
f. Foto kopi akte lahir
g. Foto kopi ijazah SD/MI
5. Program Inklusif
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang

memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan
atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan
peserta didik pada umumnya.
MTs Jakarta Timur belum termasuk sekolah inklusif, namun berusaha mewadahi
keadilan dalam pendidikan dimana MTs Jakarta Timur menerima peserta didik
dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Dalam memfasilitasi program
tersebut MTs Jakarta Timur merencanakan program inklusif dengan cara
pembimbingan individu pada peserta didik yang berkebutuhan khusus, baik
akademik maupun non-akademik dengan melibatkan berbagai pihak. Pihak tersebut
diantaranya orang tua dan Psikolog. Diharapkan peserta didik yang berkebutuhan
khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Evaluasi dari
kegiatan ini direncanakan tiap Tri wulan oleh dewan guru dan pihak- pihak yang
berkompeten
6. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun

ajaran. kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing satuan pendidikan.
Kendati demikian, ada rambu-rambu yang dapat digunakan untuk merancang
penentuan kenaikan kelas. Siswa MTs Jakarta Timur dinyatakan naik kelas
apabila :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada tahun berjalan
b) Memperoleh nila Sikap minimal Baik
c) Mata pelajaran yang belum mencapai ketuntasan belajar maksimal 2 (dua)
mata pelajaran.
d) Kehadiran peserta didik minimal 85 %
Madrasah dapat menetapkan kriteria lain sesuai dengan kebijakan
madrasah. Penetapan kenaikan kelas dihitung berdasarkan pencapaian hasil
belajar semester ganjil dan genap pada satu tahun pelajaran, dengan ketentuan
sebagai berikut :

(b) Jika capaian belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu pelajaran
tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
(c) Jika capaian hasil belajar pada semester ganjil dan genap nilai suatu
pelajaran tidak tuntas, maka untuk mata pelajaran tersebut dinyatakan
tidak tuntas
(d) Jika nilai rata-rata capaian semester ganjil dan genap mata pelajaran sama
atau lebih besar dari rata-rata KKM, maka mata pelajaran tersebut
dinyatakan tuntas dan sebaliknya.
7. Kriteria Kelulusan
Kelulusan siswa MTs Jakarta Timur dinyatakan lulus dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Perolehan nilai akhir (KKM Lulusan) minimal 75
c. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
d. Lulus Ujian Madrasah
e. Jumlah kehadiran minimal 85%
8. Kalender Pendidikan MTs Jakarta Timur

8. Kalender Pendidikan Semester Ganjil

9. Kalender Pendidikan Semester Genap

BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses aktivitas yang dilakukan

secara tertata dan teratur, berjalan secara logis dan sistematis mengikuti aturan-
aturan yang telah disepakati sebelumnya. Setiap kegiatan pembelajaran bukan
merupakan proyeksi keinginan dari guru secara sebelah pihak, akan tetapi
merupakan perwujudan dari berbagai keinginan yang dikemas dalam suatu
kurikulum.
Kurikulum sebagai program pendidikan, masih bersifat umum dan sangat

ideal. Untuk merealisasikan dalam bentuk kegiatan yang lebih operasional yaitu
dalam pembelajaran, terlebih dahulu guru harus memahami tuntutan kurikulum,
kemudian secara praktis dijabarkan ke dalam bentuk perencanaan pembelajaran
untuk dijadikan pedoman operasional pembelajaran.
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran

dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun
supaya proses pembelajaran lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang
sudah direncanakan. Rencana pembelajaran MTs Jakarta Timur terdiri dari Silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun sesuai ketentuan,
yang mudah dipahami. Silabus MTs Jakarta Timur disusun dalam bentuk matriks
yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran,
penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah
dan terukur.
2. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber
belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung
pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan.
Dalam menyusun rencana pembelajaran, satuan pendidikan perlu

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran ditetapkan oleh Pemerintah dan disusun dalam
fase-fase. Capaian Pembelajaran ditetapkan berdasarkan Keputusan
Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka dan SK Dirjen Pendis nomor 3211 tahun 2022.
b. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Alur pembelajaran adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun
secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. Prinsip penyusunan ATP:
esensial, berkesinambungan, kontekstual, dan sederhana.
c. Pengembangan Perangkat Ajar
Perangkat ajar adalah berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik
dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
Perangkat ajar meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul
Ajar (MA), buku teks pelajaran, modul.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, video pembelajaran, serta
bentuk lainnya.
Dalam merancang pembelajaran MTs Jakarta Timur memperhatikan prinsip-
prinsip pembelajaran dan asesmen. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen harus

digunakan secara terintegrasi sebagai pertimbangan utama dalam merancang
struktur kurikulum satuan pendidikan.
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Prinsip-Prinsip Asesmen

Pembelajaran dirancang dengan Asesmen merupakan bagian terpadu dari
mempertimbangkan tahap perkembangan proses pembelajaran, fasilitasi
dan tingkat pencapaian peserta didik saat pembelajaran, dan penyediaan informasi
ini, sesuai kebutuhan belajar, serta yang holistik sebagai umpan balik untuk
mencerminkan karakteristik dan peserta didik, peserta didik, dan orang tua,
perkembangan peserta didik yang beragam agar dapat memandu mereka dalam
sehingga pembelajaran menjadi menentukan strategi pembelajaran
bermakna dan menyenangkan. selanjutnya.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai
untuk membangun kapasitas untuk menjadi dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
pembelajar sepanjang hayat. keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran mendukung Asesmen dirancang secara adil,
perkembangan kompetensi dan karakter proporsional, valid, dan dapat dipercaya
peserta didik secara holistik. (reliable) untuk menjelaskan kemajuan
belajar dan menentukan
keputusan tentang langkah selanjutnya.
Pembelajaran yang relevan, yaitu Laporan kemajuan belajar dan pencapaian
pembelajaran yang dirancang sesuai peserta didik bersifat sederhana dan
konteks, lingkungan, dan budaya peserta informatif, memberikan informasi yang
didik, serta melibatkan orang tua dan bermanfaat tentang karakter dan
komunitas sebagai mitra. kompetensi yang dicapai serta
strategi tindak lanjut.
Pembelajaran berorientasi pada masa Hasil asesmen digunakan oleh peserta
depanyang berkelanjutan. didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan
orang tua sebagai bahan refleksi untuk
meningkatkan
mutu pembelajaran.

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI
DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
Dalam upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran MTs Jakarta

Timur melakukan pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional secara
berkala. Pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional dilakukan secara
internal oleh satuan Pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh para
pemimpin satuan Pendidikan dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk
melakukan peran ini. Pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional
dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan di satuan Pendidikan.
Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip

reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang
jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan
oleh pemimpin satuan Pendidikan berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi.
A. Pendampingan
Strategi Waktu Pelaksana Keterangan

Dilaksanakan
Minimal 5 Kepala Madrasah secara
Mentoring guru per dan Wakakur bergantian
bulan (satu per
satu guru)
Pengarahan Seluruh guru
Pendampingan guru di awal Juli 2022 Kepala Madrasah MTsegeri 20
tahun ajaran dan Wakakur Jakarta
Timur
Pembinaan bagi Sewaktu- Kepala Madrasah Dilaksanakan
guru madrasah waktu dan Wakakur setiap kali
yang ada masalah
bermasalah

B. Evaluasi Pembelajaran
Hasil evaluasi pembelajaran digunakan sebagai referensi untuk kurikulum

pada tahun pelajaran mendatang. Dengan demikian, pengembangan madrasah
diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang pernah dihadapi supaya
madrasah selalu berkembang dan menuju ke arah kemajuan. Evaluasi dilakukan
secara berkala per semester dan dirangkum dalam bentuk laporan pada akhir tahun
ajaran dan menjadi bahan evaluasi bagi pengembangan kurikulum pada tahun
berikutnya

Evaluasi Supervisi Oktober Kepala Madrasah
Pembelajaran pembelajaran di 2022 dan Wakakur
kelas, dilengkapi
dengan
instrument
supervisis
Evaluasi Kepala
Madrasah
dilengkapi November Pengawas
dengan 2022 Madrasah MTs
instrument Jakarta Timur
supervisi,
supervisi
pengawas dan
RTL sesuai
dengan evaluasi
diri
Pertemuan Kepala Madrasah Dilaksanakan
dengan November Wakakur dan BK di akhir
Koordinator 2022 semester
setiap Kelas
Pertemuan Kepala Madrasah Dilaksanakan
dengan komite November Wakakur dan BK di akhir
MTsegeri 20 2022 semester
Jakarta Timur
Pertemuan Guru Sebulan Kepala Madrasah Dilaksanakan
Mata Pelajaran sekali dan Wakakur per mata
Evaluasi pelajaran
Kurikulum Bisa
Operasional Sebulan Kepala Madrasah dilakukan
Madrasah Pertemuan Guru sekali dan Wakakur lebih dari
sebulan
sekali jika
dibutuhkan

C. Pengembangan Profesional
Salah satu prioritas Rencana Strategis Kementerian Agama dalam

meningkatkan mutu Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu. Pembelajaran
melalui peningkatan mutu guru, Kepala Madrasah dan tenaga kependidikan di
Madrasah. Peningkatan mutu guru, Kepala Madrasah dan tenaga kependidikan di
Madrasah melalui skema Program Pengembangan Profesional. Program
Pengembangan Profesional dapat dilakukan di kelompok kerja terdekat yaitu melalui
kegiatan dalam Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), Kelompok Kerja
Madrasah (KKM), dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah. Program
Pengembangan Profesional ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan
Pendidikan di Madrasah dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di MTs
Jakarta Timur.
In House Training: Pusat Kurikulum dan Pelatihan

Workshop Juli 2022 Pembelajaran untuk semua
Kurikulum Kemendikbudristek guru
Pengembangan Merdeka
Profesional Kegiatan MGMP
(Musyawarah Sewaktu- MGMP Kota Setiap Guru
Guru Mata waktu Mapel
Pelajaran)
Refreshment Direktorat GTK
Modul PKB Guru Juli 2022 Madrasah pada
Instruktur
Mapel dan BK Direktorat
Nasional PKB
Pendidikan Islam
Kemenag RI
Pelatihan Direktorat GTK
Fasilitator Provinsi Juli 2022 Madrasah pada Instruktur
Program PKB Direktorat Nasional PKB
Guru Mapel/BK Pendidikan Islam
Kemenag RI
Pelatihan
untuk semua
Pelatihan Juli 2022 Abak Academy guru
Pembuatan Riset pembimbing
Riset dan
siswa MYRES
Direktorat GTK
Refreshment Madrasah pada Instruktur
Modul PKB Guru Juli 2022 Direktorat Nasional PKB
Mapel IPA Pendidikan Islam
Pengembangan Kemenag RI
Profesional
Pelatihan MGBK MTs DKI

Peningkatan Agustus Jakarta dan P4TK Guru BK
Kompetensi Guru 2022 Penjas /BK
BK Kemdikbudristek RI
Visitasi Bantuan
Kinerja dan Agustus Project Management Assesor TIK
Bantuan Afirmasi 2022 Unit Kemenag RI Tim Inti
Madrasah Tahun Kabupaten/Ko
2022 ta
Pelatihan dengan Pelatihan
topik Agustus Kepala Madrasah Pedagogis
pembelajaran aktif 2022 untuk semua
guru
topik penalaran Agustus Pelatih dari luar akademis
matematika 2022 sekolah untuk guru
matematika
Program
Penggerak
Wisuda Guru Agustus Yayasan Cikal Merdeka
PPMB 2022 Belajar Belajar untuk
guru yang
mengikuti
PPMB
Program Pelatihan
Keprofesian untuk Guru
Berkelanjutan Agustus MGMP 5 mapel Bahasa
(PKB) Direktorat 2022 Indonesia,
GTK Madrasah Bahasa
pada Direktorat Inggris,
Pendidikan Islam matematika
dan IPA.
Direktorat GTK
Refreshment PKB Septembe Madrasah pada Instruktur
Fasda Mapel IPA r 2022 Direktorat Nasional PKB
Pendidikan Islam
Kemenag RI
topik pembelajara Oktober Wakakur Pedagogis
n berbasis inkuiri 2022 untuk semua
guru
topik penulisan November Pelatih dari luar akademis
essai 2022 sekolah untuk guru
Bahasa
Pelatihan Pelatihan
membuat soal Januari Pelatih dari luar untuk guru
keterampilan 2023 sekolah Sains dan
berpikir tingkat Matematika
tinggi

LAMPIRAN - LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Madrasah

2. Undangan Penyusunan KSOP

3. Berita Acara Penyusunan KOSP

3. Daftar Hadir Penyusunan KSOP

4. Undangan Reviu Penyusunan KOSP
5. Berita Acara Rapat Reviuw Penyusunan KOSP

6. Daftar Hadir Reviu Penyusunan KOSP

7. Undangan Rapat Finalisasi Penyususnan KOSP

8. Berita Acara Rapat Finalisasi Penyusunan KOSP

9. Daftar Hadir Finalisasi Penyusunan KOSP

2c.kosp MTs Jakarta Timur - Kelompok MTs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2c.kosp MTs Jakarta Timur - Kelompok MTs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil telaah dan kajian Tim Pengembang Kurikulum Madrasah

Jakarta, Juli 2022

Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah

Zulkarnain, S.Ag, M.Hum.

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 i

Setelah dilakukan validasi yang telah disesuaikan dengan

Jakarta, 18 Juli 2022

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 ii

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 iii

Jakarta, Juli 2022

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 iv

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................................i

LEMBAR REKOMENDASI KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI

SK PEMBERLAKUAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN Error!

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................v

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ................................................................. 1

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN ...........................................................................................19

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN .21

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 v

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ..........47

LAMPIRAN - LAMPIRAN ....................................................................................................... 51

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 vi

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 vii

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang

(b) Belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 1

Kurikulum yang dikembangkan dengan mempertimbangkan keragaman dan potensi

Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas Peraturan

Kurikulum MTs Jakarta Timur mengimpelementasi kecakapan abad 21 diantaranya

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 2

Kurikulum MTs Jakarta Timur juga mempertimbangkan pola pendekatan

Kurikulum madrasah juga membiasakan nilai-nilai toleransi, dan karakter

Berdasarkan uraian di atas, MTs Jakarta Timur berusaha menyusun Kurikulum

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 3

Kurikulum ini dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

Dengan demikian penyusunan dan pengembangan KOSP jenjang pendidikan dasar

1. Profil MTs Jakarta Timur

Alamat Madrasah : Jl. ABC

Kelurahan : Pondok Kopi

Kecamatan : Duren Sawit

Kotamadya : Jakarta Timur

Provinsi : DKI Jakarta

1. Nama Kepala Madrasah : ………………

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 4

3. Standar Madrasah : Tingkat Akreditasi A

4. Keadaan Gedung : Permanen

5. Nomor Statistik Madrasah :

8. Status Tanah : Milik Kementerian Agama Bersertifikat

b. Luas Bangunan : Gedung A … M2

MTs Jakarta Timur merupakan Madrasah terakreditasi de-ngan peringkat A sesuai

Kondisi masyarakat lingkungan Madrasah sebagai masyarakat yang relatif memiliki

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 5

2. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 6

Analisis Lingkungan Internal (ALI) Analisis Lingkungan Eksternal

 Kompetensi Melahirkan lulusan yang ber-  Pemberdayaan Alumni

KOM MTS Jakarta Timur TAHUN PELAJARAN 2022-2023 7

Pendidik dan  Keunggulan kompetensi  Perkembangan ICT dalam

Proses  70% Proses KBM berbasis  Pengembangan

Sarana dan  Fasilitas teknologi informasi  Bantuan dari Kemenag

Pembiayaan  Besarnya jumlah bantuan  Menerima donatur, baik dari