Proposal Magang Piat Ugm
Proposal Magang Piat Ugm
Oleh
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PERTANIAN POLITEKNIK PEMBANGUNAN
PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG JURUSAN
PERTANIAN YOGYAKARTA
2023
I
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
MAGANG SEMESTER III
PENGEMBANGAN USAHA BENIH PADI
DI PIAT UGM
Menyetujui :
Mengetahui :
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat
Nya Proposal Magang Semester III dengan judul Pengembangan Inovasi Usaha Benih
Gama Padi di PIAT UGM, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dapat diselesaikan dengan baik. Dengan selesainya proposal ini, penulis
berharap pelaksanaan magang semester III dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
2. Dr. Endah Puspitojati, S.TP, MP. selaku Ketua Jurusan Pertanian Politeknik
Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
3. Dr. Siti Nurlaela, S.Pd., M.Psi selaku Ketua Program Studi Penyuluhan Pertanian
Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
4. Asnuri S.ST., selaku Ketua Magang Semester III.
5. Drs. Gunawan Yulianto MM.M.Si. selaku Pendamping Magang Semester III.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan guna perbaikan. Namun
demikian, penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi pihak yang berkenan
membacanya.
Penulis
III
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL..................................................................... II
BAB I............................................................................................................................ - 1 -
PENDAHULUAN ........................................................................................................ - 1 -
BAB II .......................................................................................................................... - 3 -
LAMPIRAN ............................................................................................................... - 17 -
IV
DAFTAR TABEL
V
DAFTAR LAMPIRAN
VI
BAB I
PENDAHULUAN
-1-
2.1 Tujuan
Adapun tujuan magang semester III di PIAT UGM adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal meliputi : (a) Halaman Judul, (b) Halaman Persetujuan, (c) Kata
Pengantar, (d) Daftar Isi, (e) Dafar Tabel, (f) Daftar Gambar, dan (g) Daftar
Lampiran.
2. Bagian Utama meliputi :
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Sistematika Laporan
II. PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG
2.1. Profil Organisasi
2.2. Aktivitas Magang
III. PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori
3.2. Analisis
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1. Kesimpulan
4.2. Rekomendasi
3. Bagian akhir meliputi : (a). Refleksi Diri, dan (b). Daftar Pustaka (c). lampiran
-2-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
-4-
yang perlu dipertimbangkan dalam proses produksi adalah biaya produksi, penjadwalan
proses produksi, pola produksi, dan sumber-sumber input dan sistem pengadaannya.
F. Pengorganiasasian Input-Input Dan Sarana Produksi Pertanian
Pengorganisasian mengenai sumber daya berupa input-input dan sarana produksi
yang akan digunakan akan sangat berguna bagi pencapaian efisiensi usaha dan waktu.
Pengorganisasian tersebut terutama menyangkut bagaimana mengalokasikan berbagai
input dan fasilitas yang akan digunakan dalam proses produksi sehingga proses produksi
dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pencapaian efektivitas dan efisiensi dalam
pengorganisasian input input dan sarana produksi merupakan salah satu komponen yang
sangat menentukan tingkat produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
-5-
J. Pengendalian Produksi Pertanian
Pengendalian dalam usaha produksi pertanian berfungsi untuk menjamin agar
proses produksi berjalan sesuai dengan rencana. Melalui pengendalian, manajer
melakukan kontak secara aktif dengan apa yang dilakukan oleh karyawan, mendapatkan
serta menginterpretasikan laporan tentang kinerja serta menggunakan informasi tersebut
untuk merencanakan tindakan yang bersifat membangun serta perubahan.
-6-
produk agro inovatif. Saat ini PIAT mengelola lahan produktif seluas 35 hektar di
Kalitirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan utama yang dilakukan PIAT UGM adalah sebagai berikut:
1. Inkubasi penelitian: Penerapan hasil penelitian UGM pada tahap komersialisasi dan
perlindungan hak kekayaan intelektual.
2. Perkembangan: Produksi massal hasil penelitian UGM bekerja sama dengan
investor.
3. Pemasaran produk: Pemasaran merek dan produk.
4. Mengintegrasikan pertanian, peternakan, energi dan sumber daya alam menuju
Science Techno Park yang berkelanjutan.
5. Pendidikan, pelatihan, dan diseminasi teknologi.
6. High value products (produk bernilai tinggi).
Dalam menjalankan kegiatannya, PIAT terdiri dari dua sektor, yaitu sektor
pengelolaan sumber daya pangan berkelanjutan dan sektor konservasi sumber daya alam
berkelanjutan dan tentunya didukung oleh sektor lainnya.
-8-
a. Seleksi Varietas : Pemilihan varietas benih padi yang sesuai dengan kondisi iklim, tanah,
dan lingkungan setempat sangat penting. Varietas yang tepat dapat menghasilkan hasil
yang lebih baik dan tahan terhadap faktor-faktor lingkungan tertentu.
b. Kualitas Benih : Kualitas benih padi harus dijaga dengan ketat. Benih harus bebas dari
penyakit dan hama, serta memiliki tingkat kelembaban dan viabilitas yang optimal.
Pengujian laboratorium dapat digunakan untuk memastikan kualitas benih.
c. Teknik Pengolahan : Benih padi harus diolah dengan baik sebelum penanaman. Proses
pengeringan, pengupasan, dan pelapisan harus dilakukan dengan cermat untuk menjaga
integritas benih.
d. Penyimpanan Yang Baik : Benih padi harus disimpan dalam kondisi yang tepat untuk
mempertahankan kelembaban dan viabilitas. Penyimpanan yang tidak tepat dapat
mengurangi kualitas benih dan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh.
e. Metode Penanaman : Penggunaan metode penanaman yang sesuai, seperti transplanting
atau tanam langsung, juga mempengaruhi pertumbuhan awal tanaman dan hasil panen
akhir.
f. Pemantauan dan Manajemen : Petani perlu secara teratur memantau pertumbuhan
tanaman dari benih padi yang ditanam. Tindakan pencegahan dan perbaikan perlu diambil
jika ada masalah seperti serangan hama atau kekurangan nutrisi.
g. Inovasi Genetik : Pengembangan benih padi melalui rekayasa genetika telah menjadi
fokus penelitian untuk menciptakan varietas yang lebih tahan terhadap penyakit, hama,
dan perubahan iklim.
Pentingnya benih padi dalam produksi padi membuat pemilihan, persiapan, dan
penanganan benih menjadi faktor utama dalam kesuksesan pertanian. Memahami praktik-
praktik terbaik dalam penggunaan benih padi adalah langkah awal menuju hasil panen
yang lebih besar dan lebih stabil dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
-9-
juga benih padi gama varietas PEPE atau biasanya dikenal dengan nama Sri Putih dengan
berat 5 kg yang merupakan benih padi unggulan dan bersih juga sudah dipasarkan dengan
harga Rp 43.000,00. Untuk kegiatan produksi benih padi, PIAT UGM bekerja sama
dengan petani melalui kelompok tani – kelompok tani yang ada di daerah sekitar PIAT
UGM. Untuk pemasaran dan penjualan, PIAT UGM bekerjasama dengan Penyuluh
Pertanian Lapang (PPL) dari Klaten, Boyolali, Sragen, Gunung Kidul, Ponorogo, dll.
Pembuatan benih padi GAMA memerlukan berbagai macam langkah-langkah
yang harus dilakukan, mulai dari masuknya gabah basah ke PIAT UGM lalu diproses dan
dikeringkan dengan alat silo dryer yang dimiliki oleh PIAT UGM, kemudian dilakukan
uji benih di BPSB atau Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian agar mendapat
sertifikasi dan layak untuk dipasarkan dan sebelum dipasarkan benih dilakukan
packaging. PIAT UGM bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM dan PT Tunas
Widji Inti Nayottama (PT TWINN) melakukan penelitian untuk mengembangkan benih
padi varietas unggul tersebut. Benih padi varietas unggul ini merupakan rangkaian dari
Gama Padi yang nantinya dapat ditanam di lahan sawah, lahan kering/tegalan (gogo),
bahkan di bawah tegakan hutan. Hingga saat ini, benih padi masih terus diujicobakan
untuk ditanam di dua lokasi PIAT, yaitu Berbah dan Mangunan.
- 10 -
ton per hektare, dengan hasil rata-rata sekitar 7,95 ton per hektare. Umur panennya sekitar
119 hari setelah semai.
Proses penanaman padi varietas Inpari 42 Agritan GSR di PIAT UGM dimulai
dengan menggunakan benih label putih, yang kemudian hasil panennya diolah menjadi
benih label ungu untuk dijual kepada petani secara luas. Produk ini tersedia di PIAT Shop,
serta telah tersedia di beberapa toko penjual sarana produksi pertanian di Yogyakarta.
Selain itu, benih label ungu ini juga didistribusikan kepada kelompok tani Sobat PIAT
UGM. PIAT UGM menjalankan program penjualan ini dengan bantuan PPL (Penyuluh
Pertanian Lapangan) di berbagai daerah seperti Klaten, Seragen, Boyolali, Gunung Kidul,
dan Kulonprogo untuk mempromosikannya kepada petani.
Harga pasaran benih padi yang diproduksi di PIAT UGM bervariasi, berkisar mulai
dari Rp 43.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada varietasnya. Kerja sama antara
PIAT UGM dan berbagai pihak, serta produksi benih berkualitas, telah membantu petani
di wilayah tersebut meningkatkan produktivitas dan mutu hasil panen mereka.
- 11 -
BAB III
METODE PELAKSANAAN
B. Tempat
Tempat Magang Semester III dilaksanakan di Pusat Inovasi Agroteknologi
Universitas Gajah Mada yang bertempat di:
Desa : Kalitirto
Kecamatan : Berbah
Kabupaten : Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta.
- 12 -
3.3 Prosedur pelaksanaan
A. Peserta
Peserta dalam kegiatan magang ini adalah mahasiswa semester III (69 mahasiswa)
Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Jurusan Pertanian, Politeknik
Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang.
B. Panitia
Panitia kegiatan magang Program Studi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan ini adalah :
- 14 -
Keterangan : Pelaksanaan materi kegiatan dapat tentatif dan disesuaikan dengan kondisi
di lokasi magang.
F. Pembekalan
Pembekalan diberikan kepada mahasiswa. Pembekalan dimaksudkan untuk
menginformasikan tentang pelaksanaan magang, terutama berkaitan materi yang perlu
dikuasai dan mekanisme pelaksanaan tugas selama berada di lapangan. Pembekalan
diberikan oleh dosen yang kompetensinya relevan dengan materi.
G. Penyusunan Proposal
H. Penyusunan Laporan
I. Metode
Metode yang digunakan adalah metode magang. Mahasiswa mengikuti kegiatan
yang berlangsung di lembaga lokasi magang sesuai dengan capaian pembelajaran yang
akan dicapai. Peserta magang harus menaati jadwal kerja dari perusahaan tempat magang
baik dari segi hari kerja per minggu, jam kerja per hari, serta waktu istirahat serta lembur.
J. Pendamping Magang
Pendamping magang berjumlah 1dari dosen internal yang dituangkan dalam SK
terlampir dan 1 pendamping eksternal dari lokasi magang.
K. Narasumber/Fasilitator
Fasilitator menyesuaikan dengan materi yang akan dimagangkan di lokasi tempat
magang dengan batasan capaian kompetensi tentang kegiatan produksi komoditas
pertanian dan sistem penyuluhan pertanian.
L. Pembiayaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Daftar Isian Pelaksanaan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Politeknik Pembangunan Pertanian
Yoma3Tahun 2022 Nomor: SP. DIPA-018.10.2.417407/2023 tanggal 30 November
2022.
- 15 -
DAFTAR PUSTAKA
- 16 -
LAMPIRAN
( AA Aziz Alviansyah )
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (…………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat
magang
- 17 -
FORMULIR PERMOHONAN MAGANG
Semester Magang : III Tahun Akademik 2023/2024
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (…………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat
magang
- 18 -
FORMULIR PERMOHONAN MAGANG
Semester Magang : III Tahun Akademik 2023/2024
( Aldi Nugroho )
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (…………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat
magang
- 19 -
FORMULIR PERMOHONAN MAGANG
Semester Magang : III Tahun Akademik 2023/2024
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (…………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat
magang
- 20 -
FORMULIR PERMOHONAN MAGANG
Semester Magang : III Tahun Akademik 2023/2024
( Novitha Sarika )
Diperiksa : Disetujui :
Tanggal, Oleh, Tanggal, Oleh,
(…………………) (…………… )
*) Untuk yang mencari sendiri harus dilampiri dengan company profile calon tempat
magang
- 21 -
Lampiran 2. Bangko Penilaian Proposal Magang
PENILAIAN PROPOSAL MAGANG
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Nilai Proposal
No Nama Mahasiswa Nilai Jadi
(100%)
Sistematika Kelengkapan Tampilan
(30%) rencana (50%) (20%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(...................................................) NIP
.............................................
- 22 -
Lampiran 3. Formulir Pernyataan Kesediaan DUDI/Perusahaan
FORMULIR PERNYATAAN
KESEDIAAN DUDI/PERUSAHAAN
(…………………….)
- 23 -
Lampiran 4. Penilaian Prestasi Magang oleh Perusahaan
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI MAGANG
(Diisi oleh perusahaan tempat magang)
NIREM :
Keterangan Lainnya :
- 24 -
Penilaian
No Skor Nilai
Materi
1 Identifikasi dan • Mampu menjelaskan dengan
pengenalan lembaga lengkap dan runtut
(10)
• Mampu menjelaskan tapi kurang
lengkap dan runtut (7)
• Tidak mampu menjelaskan (5)
2 Identifikasi dan • Mampu menjelaskan dengan
pengenalan komoditas lengkap dan runtut
/ produk yang (10)
dihasilkan • Mampu menjelaskan tapi kurang
lengkap dan runtut (7)
• Tidak mampu menjelaskan (5)
3 Inisiasi potensi dan • Mampu menyusun dokumen
kelembagaan di perencanaan pemberdayaan yang
masyarakat lengkap dengan langkah langkahnya
mulai dari analisis potensi wilayah,
pemetaan kondisi sosial ekonomi,
budaya, dan karakteristik
wilayah/lembaga yang ada di
lapangan (20)
• Mampu menyusun perencanaan
pemberdayaan namun kurang
lengkap (12)
• Kurang mampu menyusun
perencanaan pemberdayaan (6)
4 Kegiatan • Terlibat aktif dalam kegiatan di
pengembangan lapangan dalam hal membangun
kelembagaan pertanian inisiatif, mengelola lembaga,
berdasarkan potensi menjadi lembaga yang kuat dan
yang ada memberikan manfaat pada petani
sesuai dengan bimbingan supervisor
di lapangan (30)
• Terlibat dalam kegiatan di lapangan
dalam hal membangun inisiatif,
mengelola lembaga, menjadi
lembaga yang kuat dan memberikan
manfaat pada petani sesuai dengan
bimbingan supervisor di lapangan
(20)
• Tidak terlibat dalam kegiatan di
lapangan dalam hal membangun
inisiatif, mengelola lembaga,
- 25 -
menjadi lembaga yang kuat dan
memberikan manfaat pada petani
sesuai dengan bimbingan supervisor
di lapangan (10)
5 Kegiatan • Membuat model rancangan
mengembangkan pemberdayaan dalam
kelembagaan bisnis mengembangkan komunitas yang
pertanian yang mampu tersusun secara sistematis dan
memberdayakan lengkap sesuai dengan langkah2
masyarakat mulai dari identifikasi hingga
pelaksanaan dan evaluasi (30)
• Membuat model rancangan
pemberdayaan dalam
mengembangkan komunitas kurang
sistematis (20)
• Membuat model rancangan
pemberdayaan dalam
mengembangkan komunitas yang
tidak sistematis dan tidak lengkap
(10)
Nilai Total
,…September 2023
(………………………..)
- 26 -
Lampiran 5. Referensi Penilaian Prestasi Magang oleh Perusahaan
28
komoditas / dihasilkan perusahaan/ lembaga runtut hasil tentang proses dan runtut (10)
produk yang kelembagaan petani/ produk dan hasil Mampu menjelaskan tapi
dihasilkan ekonomi lembaga dan produksi kurang lengkap dan runtut (7)
petani karakteristik Tidak mampu mnejelaskan (5)
ny a
Mahasiswa mampu Membuat Portofolio Laporan Mampu memnyusun dokumen
Inisiasi potensi dan memetakan potensi langkahlang perencanaan memuat perencanaan pemberdayaan
kelembagaan di kelembagaan tani kah pemberdayaa tentang yang lengkap dengan Langkah-
masyarakat yang bisa perencanaan n portofolio langkahnya mulai dari analisis
dikembangkan sebagai program perencanaan potensi wilayah, pemetaan
model pemberdayaan kondisi sosial ekonomi,
29
• Adaptasi dan melakukan upaya tradisi
Mitigasi Iklim pemberdayaan kebersamaa
• Kewirausahaan masyarakat berbasis n
• Metode kelembagaan masyarakat
petani, dll)
Penyuluhan
Pertanian
• Media
Penyuluhan
Pertanian.
• Administrasi
Penyuluhan
Pertanian
• Pemberdayaan
Masyarakat.
• Modernisasi
Pertanian
.
Kegiatan Mahasiswa Terlibat Unjuk kerja Terlibat Terlibat aktif dalam kegiatan
pengembangan mampu/berupaya dalam keterlibatan dalam di lapangan dalam hal
kelembagaan melibatkan masy, kegiatan mahasiswa kegiatan di membangun inisiatif,
pertanian membangun inisiatif, pemberday di lapangan lapangan mengelola lembaga, menjadi
berdasarkan kontribusi, aan (inisiatif, dalam lembaga yang kuat dan
potensi yang ada mengorganisasikan berbasis kontribusi, hal memberikan manfaat pada
potensi yang ada kelembagaa kemampuan membangun petani sesuai dengan
dalam n mengelola inisiatif, bimbingan supervisor di
mengembangkan kelembagaa mengelola lapangan (30)
(mengorgan
lembaga,) Mahasiswa n) lembaga, Terlibat dalam kegiatan di
isasikan
lapangan dalam hal
mampu/berupaya potensi dan membangun inisiatif,
30
mengkapitalisasi mengelola menjadi mengelola lembaga, menjadi
kelembagaan shg lembaga) lembaga yang lembaga yang kuat dan
memberikan nilai menjadi kuat dan memberikan manfaat pada
tambah bagi masy lembaga memberikan petani sesuai dengan
yang kuat manfaat pada bimbingan supervisor di
dan petani sesuai lapangan
dengan (20)
memberika
bimbingan Tidak terlibat dalam kegiatan
n
supervisor di di lapangan dalam hal
kemanfaata
lapangan membangun inisiatif,
n pada
mengelola lembaga, menjadi
petani
lembaga yang kuat dan
berdasarkan
memberikan manfaat pada
arahan
petani sesuai dengan
pembimbin
bimbingan supervisor di
g lapangan
lapangan (10)
31
ada di daerah lokasi memberday kan Membuat model rancangan
magang akan komunitas/ pemberdayaan dalam
(mengembangkan) an lembaga mengembangkan komunitas
serta dapat masyarakat kurang sistematis (20)
merefleksikannya Membuat model rancangan
dalam menyusun pemberdayaan dalam
desaipemberdayaan/pe mengembangkan komunitas
nge mbangan ynag tidak sistematis dan tidak
kelembagaan di tempat lengkap (10)
tinggalnya.
32
Lampiran 6. Penilaian Laporan Magang
FORMULIR PENILAIAN LAPORAN MAGANG
(Diisi oleh dosen pendamping)
32
dengan hasil analisis dengan
analisis tepat
6 Refleksi diri Refleksi diri Refleksi diri Refleksi diri
mencerminkan mahasiswa dijelaskan mahasiswa mahasiswa
proses tidak meliputi kedua dijelaskan lengkap dijelaskan lengkap
pembelajaran aspek tersebut (2 aspek) namun (2 aspek) dengan
selama magang (tidak lengkap) lessons learned lessons learned
secara pribadi, belum lengkap yang lengkap dan
baik
NO. KRITERIA Kurang Memuaskan Sangat Score
Memuaskan (70 – 89) Memuaskan Tota
(50-69) (90 – 100) l
meliputi aspek
technical skill
dan social-
emotional
skill
7 Rekomendasi Rekomendasi tidak Rekomendasi / Rekomendasi/solu
yang dibuat sesuai dengan hasil solusi yang si yang diberikan
memuat analisis dan refleksi diberikan sudah dibuat
rekomendasi berdasarkan hasil berdasarkan hasil
terkait masalah analisis / refleksi analisis dan
yang dianalisis namun kurang refleksi secara
dan tepat tepat
rekomendasi
untuk institusi
(jika ada)
8 Mengikuti Laporan ditulis tidak Laporan ditulis Laporan ditulis
panduan laporan sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
magang yang panduan penulisan dengan panduan panduan penulisan
berlaku laporan magang penulisan laporan laporan magang
magang dan dan tugas akhir di
tugas akhir di lingkungan
lingkungan Polbangtan Yoma
Polbangtan
Yoma
9 Logika Susunan bab, Susunan bab, Susunan bab,
penyajian yang paragraf dan kalimat paragraf dan paragraf dan
runtun tidak sesuai dengan kalimat sesuai kalimat sesuai
pengembangan ide, dengan dengan
dengan penggunaan pengembangan pengembangan
kata sambung yang ide, namun masih ide, dengan
kurang tepat. ada penggunaan didukung
kata sambung penggunaan kata
yang kurang sambung yang
tepat. tepat.
33
10 Bahasa yang Tidak menggunakan Menggunakan Menggunakan
baku serta ilmiah bahasa Indonesia bahasa Indonesia bahasa Indonesia
yang yang baku namun yang baku dan
baku dan penggunaan sitasi penggunaan sitasi /
penggunaan sitasi / / daftar referensi daftar referensi
daftar referensi belum sesuai sesuai konvensi
sesuai konvensi yang konvensi yang yang benar
benar benar
Jumlah
Dosen Pembimbing,
……………,,…….20….
(………………………..)
NIP.
34
Lampiran 7. Rekapitulasi Nilai Akhir
REKAPITULASI NILAI MAGANG
(Diisi oleh dosen pendamping akademik)
Dosen Pendamping,
……………..,,…………….20….
(……………………………………..)
NIP.
Keterangan
*) Kisaran nilai : 0 - 100
**) Nilai :
80 – 100 = Sempurna
70– 79 = Baik
60 – 69 = Cukup
45 – 59 = Kurang
< 45 = Sangat kurang
**) Rekapitulasi Nilai ini merupakan tanggung jawab dari Dosen Pendamping
35