Mkdu 4225
Mkdu 4225
Soal 2
1. Maklumat Polri merupakan salah satu jenis peraturan yang dikeluarkan oleh
Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kedudukan Maklumat Polri dalam hierarki
peraturan perundang-undangan di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
Undang-Undang (UU): Merupakan peraturan perundang-undangan tertinggi di
Indonesia. UU dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan harus disahkan oleh
Presiden. UU mengatur hal-hal yang bersifat umum dan mendasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
A. Peraturan Pemerintah (PP): Merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah untuk melaksanakan UU. PP mengatur hal-hal yang lebih rinci dan
teknis dibandingkan UU.
B. Peraturan Presiden (Perpres): Merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh
Presiden untuk melaksanakan UU. Perpres mengatur hal-hal yang bersifat strategis
dan penting dalam kebijakan pemerintah.
C. Peraturan Menteri (Permen): Merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh
Menteri untuk melaksanakan UU, PP, atau Perpres. Permen mengatur hal-hal yang
lebih spesifik dan terkait dengan bidang tugas menteri tersebut.
D. Maklumat Polri: Merupakan peraturan yang dikeluarkan oleh Kepolisian
Republik Indonesia (Polri) untuk mengatur tugas dan kewenangan kepolisian.
Maklumat Polri mengatur hal-hal yang terkait dengan keamanan dan ketertiban
masyarakat.
2. Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dibuat oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri
Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kapolri, dan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak dapat dikategorikan
sebagai Keputusan Menteri.
Keputusan Menteri adalah peraturan yang dikeluarkan oleh seorang Menteri untuk
mengatur hal-hal yang terkait dengan bidang tugasnya. Keputusan Menteri memiliki
kekuatan hukum yang lebih rendah dibandingkan dengan UU, PP, Perpres, dan
Permen.
SKB, meskipun dibuat oleh beberapa Menteri, bukanlah Keputusan Menteri karena
tidak dikeluarkan oleh satu Menteri yang memiliki kewenangan dalam bidang
tertentu. SKB merupakan hasil kesepakatan antara beberapa Menteri untuk mengatur
hal-hal yang terkait dengan bidang tugas masing-masing.
Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, SKB berada di bawah
UU, PP, Perpres, Permen, dan Maklumat Polri. Meskipun SKB memiliki kekuatan
hukum, tingkat keabsahannya lebih rendah dibandingkan dengan peraturan yang
dihasilkan oleh lembaga legislatif dan eksekutif.
Sumber: https://lbhpengayoman.unpar.ac.id/polemik-maklumat-kapolri-nomor-mak-
1-i-2021-tentang-kepatuhan-terhadap-larangan-kegiatan-penggunaan-simbol-dan-
atribut-serta-penghentian-kegiatan-fpi/
https://nasional.sindonews.com/read/293556/18/maklumat-kapolri-dan-tertib-
perundang-undangan-1610020874
HKUM4403
NAMA: Rendy Michaele Tandilolo
NIM: 048296699
UPBJJ: Surabaya
Tugas.2