1.

Kekebalan diplomatik diberikan agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan
hukum lokal dan untuk melindungi integritas kedaulatan negara yang diwakilinya.

2. Penyadapan terhadap perwakilan diplomatik Indonesia di Myanmar melanggar hukum

internasional, terutama Konvensi Wina 1961. Ini melibatkan pelanggaran prinsip kekebalan
diplomatik.

3. Prinsip inviolability menegaskan bahwa perwakilan diplomatik dan tempat tinggal

diplomatik tidak boleh disentuh atau diintervensi oleh negara penerima.

4. Perwakilan diplomatik adalah utusan resmi dari negara ke negara lain, sedangkan
perwakilan konsuler bertanggung jawab atas kepentingan warganegara di negara asing.

Sumber: https://rechtsvinding.bphn.go.id/?page=artikel&berita=529

https://www.hukumonline.com/klinik/a/apa-itu-kekebalan-diplomatik-dan-cara-
mendapatkannya-lt636a23df406fe/

Bahan ajar HKUM4206

NAMA: Rendy Michaele Tandilolo

NIM: 048296699

UPBJJ: Surabaya

Tugas.2 (HKUM4206)