Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN MOTIVASI DAN TUJUAN MOTIVASI

Makalah
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Manajemen

Oleh :

Kelompok 2 EKIS 1 E

MIRA (2304010092)

ABD.HADYE RAMADHAN (2304010097)

MUHAMMAD ASRI (2304010102)

SALSABILA DEDDY.T (2304010107)

AFIFAH SYAHIRA (2304010109)

Dosen Pengampuh : Ahmad Syawal Senong Pakata,S.E.,M.M.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTASEKONOMIDANBISNISISLAM
INSTITUTAGAMAISLAMNEGERIPALOPO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. yang telah


menganugerahkan rahmat, hidayah serta kekuatan lahir dan batin, sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Pengertian
Motivasi dan Tujuan Motivasi”.Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad
saw. kepada para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya dengan baik
walaupun masih banyak kekurangan didalamnya.Oleh karena itu, kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dengan penuh
ketulusan hati dan keikhlasan, kepada bapak Ahmad Syawal Senong
Pakata,SE.,M.M.selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen yang sudah
memberikan kepercayaan menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini akan bermanfaat dalam rangka


menambah pengetahuan.Kamipun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Mengingat tak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Palopo, 29 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi...................................................................................2
B. Tujuan Motivasi.........................................................................................3
C. Jenis dan Metode Motivasi........................................................................3
D. Model-Model Motivasi..............................................................................4
E. Prinsip-Prinsip Motivasi............................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................6
B. Saran–Saran...............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motivasi merupakan suatu penggerak dari ndalam hati seseorang


untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan.Motivasi akan memberikan
keinginan dan dorongan maksimal (Marpaung,2007:116).Motivasi juga
bisa dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan
dan menghindari kegagalan hidup.Dengan kata lain,Motivasi adalah
sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan.Seseorang yang mempunyai
motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh
kesuksesan dalam kehidupan.

Motivasi dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik.Hal


tersebut didasarkan pada datangnya penyebab suatu tindakan.Tindakan
yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam individu disebut
tindakan yang bermotif instrinsik,sedangkan tindakan yang digerakkan
oleh suatu sebab yang datang dari luar diri individu disebut tindakan yang
bermotif ekstrinsik (Handoko,1992:41-42).

B. Rumusan Masalah
Pada tahap perumusan masalah ini yang menjadi pertanyaan yaitu
terkait dengan:
1. Apa pengertian Motivasi ?
2. Bagaimana Tujuan Motivasi ?
3. Apa saja Jenis dan Metode Motivasi ?
4. Apa saja Model-Model Motivasi ?
5. Bagaimana Prinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan akar kata dari bahasa latin movore,yang
berarti gerak atau dorongan untuk bergerak.1Motivasi dalam bahasa
inggris berasal dari kata motive yang berarti daya gerak atau
alasan.2Motivasi dalam bahasa Indonesia,berasal dari kata motif yang
berarti upaya yang mendorong seseorang melakukan sesuatu.Motif dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam diri subyek untuk melakukan
aktivitas tertentu demi mencapai tujuan.Motif tersebut menjadi dasar kata
motivasi yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi
aktif.3
Penggunaan istilah motif dan motivasi dalam pembahasan
psikologi terkadang berbeda.Motif dan morivasi digunakan bersama dalam
makna kata yang sama,hal ini dikarenakan pengertian motif dan motivasi
keduanya sulit dibedakan.Motif adalah sesuatu yang ada dalam diri
seseorang,yang mendorong orang tersebut untuk bersikap dan bertindak
guna mencapai tujuan tertentu.Motif merupakan tahap awal dari
motivasi.Motif dan daya penggerak menjadi aktif,apabila suatu kebutuhan
dirasa mendesak untuk dipenuhi.Motif yang telah menjadi aktif inilah
yang disebut motivasi.Motivasi dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu
yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong
seseorang unutk memenuhi kebutuhan.4

B. Tujuan Motivasi
1 Purwa Atmaja Perwira, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru,(Yogyakarta,Ar-
Ruzz Media,2014),319.
2 John Eschols dan Hasan Shadly, Kamus Bahasa Inggris,(Jakarta:Gramedia
Pustaka,2003),386.
3 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,73.
4 Abdul Rahman Shaleh, Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam.180-182.

2
Menurut Hasibuan adapun tujuan pemberian motivasi
yaitu,sebagai berikut:5
1. Mendorong gairah dan semangat kerja bawahan
2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
5. Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan absensi karyawan
6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
7. Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan:dan
8. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
Motivasi seseorang dapat dipengaruhi oleh stimulasi kekuatan
intrinsic yang ada pada diri seseorang atau individu yang
bersangkutan,stimuli eksternal mungkin juga dapat memepengaruhi
motivasi,tetapi motivasi itu sendiri mencerminkan reaksi individu
terhadap stimuli tersebut.

C. Jenis dan Metode Motivasi


1. Jenis Motivasi
Menurut Nyanyu Khodijah yang dikutip dari Winkel terdapat dua
jenis motivasi,yakni:
a. Motivasi instrinsik
Motivasi instrinsik merupakan motivasi yang timbul dari
dalam diri yang bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan
orang lain.Seseorang yang secara instrinsik termotivasi akan
melakukan pekerjaan karena mendapatkan pekerjaan itu
menyenangkan dan bisa memenuhi kebutuhannya,tidak
tergantung pada paksaan eksternal.
b. Motivasi Ekstrinsik

5 Malayu S.P.Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta:PT Bumi


Aksara,2005.

3
Motivasi Ekstrinsik merupakan motivasi yang timbul
karena rangsangan atau bantuan dari orang lain.Motivasi
ekstrinsik disebabkan oleh keinginan untuk menerima ganjaran
atau menghindari hukuman,motivasi yang terbentuk oleh faktor-
faktor eksternal seperti ganjaran dan hukuman.6
2. Metode Motivasi
Ada dua metode motivasi menurut Malayu S.P.Hasibuan
(2011:149) yaitu motivasi langsung dan motivasi tidak langsung:
a. Motivasi Langsung (Direct Motivation)
Motivasi langsung adalah motivasi (materi dan
nonmaterial) yang diberikan secara langsung kepada setiap
individu untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya.jadi
sifatnya khusus,seperti pujian,penghargaan,tunjangan,dan bonus.
b. Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation)
Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan
merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang
gairh seseorang atau kelancaran tugas sehingga seseorang betah
dan bersemangat melakukan pekerjaanya.

D. Model –Model Motivasi


Menurut Malayu S.P (2015 :148) ada tiga model-model motivasi
yaitu :
1. Model Tradisional
Model Tradisonal adalah bahwa untuk memotivasi bawahan agar
gairah kerjanya meningkat,perlu diterapkan sistem intensif,yaitu
memeberikan insentif kepada karyawan yang berperestasi baik.
2. Model Hubungan Manusia
Model Hubungan manusia adalah bahwa untuk memotivasi
bawahan supaya gairah kerjanya meningkat ialah dengan mengakui

6 Nyanyu Khodijah, Psikologi Pendidikan,(Jakarta:Raja Grafindo Persada,2014),152.

4
kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan
penting.
3. Model Sumber Daya Manusia
Model sumber daya manusia adalah bahwa karyawan dimotivasi
oleh banyak faktor,bukan hanya uang atau barang ataupun keinginan atau
kepuasan,tetapi juga kebutuhan akan pencapaian akan pekerjaan yang
berarti.

E. Prinsip-Prinsip Motivasi
Dalam motivasi terdapat beberapa Prinsip-Prinsip Motivasi sebagai
berikut:
1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah,artinya mengarahkan
perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak,artinya motivasi akan
berfungsi sebagai penentu cepat lambannya suatu pekerjaan.7
4. Penentu arah perbuatan manusia,yakni kearah yang akan
dicapai.
5. Penyelesaian perbuatan,sehingga perbuatan manusia senantiasa
selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.8
6. Motivasi belajar akan lebih meningkat apabila siswa diberi
tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.9
7. Ulangan dan latihan perlu dilakukan,akan tetapi harus
didahului oleh pemahaman.10

7 Oamar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta :Bumi Aksara,2007),161.


8 Abdul Rahman Shaleh, Psikologi : Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam,204.
9 Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran,137.
10 Mustaqim, Psikologi Pendidikan,69.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Motivasi adalah suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong
untuk melakukan suatu kegiatan,guna mencapai keinginan tujuan.Motivasi
sangat penting dalam menjalani kehidupan karena dengan adanya motivasi
kita akan terus berjuang untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang ingin kita
capai.
2. Tujuan motivasi yaitu guna menggerakkan ataupun mengugah individu
supaya muncul kemauan serta keinginannya guna melaksanakan suatu hal
sampai bisa mendapatkan hasil ataupun mewujudkan suatu tujuan.
3. Jenis Motivasi di bagi menjadi dua yaitu:
a. Motivasi Instrinsik, yaitu motivasi yang timbul dari dalam diri yang
bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan orang lain.
b. Motivasi Ekstrinsik, yaitu motivasi yang timbul karena rangsangan
atau bantuan orang lain.
Metode Motivasi juga di bagi menjadi dua yaitu :
a. Motivaisi Langsung (Direct Motivation) yaitu mlotivasi yang
diberikan secara langsung kepada setiap individu untuk memenuhi
kebutuhan serta kepuasannya.
b. Motivasi tidak Langsung (Indirect Motivation) yaitu motivasi yang
diberikan merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta
menunjang gairah seseorang betah dan bersemangat melakukan
pekerjaannya.
4. Model-Model Motivasi
a. Model Tradisional yaitu bahwa untuk memotivasi bawahan agar
gairah kerjanya meningkat,perlu diterapkan sistem intensif,yaitu
memberikan intensif uang kepada karyawan yang berprestasi baik.
b. Model Hubungan Manusia yaitu bahwa untuk memotivasi bawahan
supaya gairah kerjanya meningkat ialah dengan mengakui

6
kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan
penting.
c. Model Sumber Daya Manusia yati bahwa karyawan dimotivasi oleh
banyak faktor,bukan hanya uang atau barang ataupun keinginan
akan kepuasan,tetapu juga kebutuhan akan pencapaian akan
pekerjaan yang berarti.
5. Prinsip-Prinsip Motivasi :
a. Mendorong Timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya mengarahkan
perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi befungsi sebagai penggerak artinya motivasi yang akan
berfungsi sebagai penentu cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
d. Penentu arah perbuatan manusia,yakni kearah yang akan dicapai.
e. Penyelesaian perbuatan,sehingga perbuatan manusia senantiasa
selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang dicapai.
f. Motivasi belajar akan lebih meningkat apabila siswa diberi
tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.
g. Ulangan dan latihan perlu dilakukan,akan tetapi harus didahului
oleh pemahaman.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan yaitu kita sebagai calon
pendidik,harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita .cara menggali
potensi dapat dilakukan dengan cara mempelajari makalh ini.Mudah mudahan
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita kedepannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Shaleh,Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam,180-


182
Abdur Rahman Shaleh,Psikologi :Suatu Pengantar Dalam Perspektif
Islam,204.
John eschols dan Hasan Shadly, Kamus Bhasa
Inggris,Jakarta:Gramedia Pustaka,2003,386.
Malayu S.p.Hasibuan ,Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT
Bumi Aksara,2005.
Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini,Belajar dan
Pembelajaran,137.
Mustaqim,Psikologi pendidikan,69.
Nyanyu Khodijah, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Raja Grafindo
Persada,2014,512.
Oamar Hamalik,Proses Belajar Mengajar, Jakarta :Bumi
Aksara,2007.161.
Purwa Atmaja Perwira Psikologi Pendidikan dalam perspektif baru,
Yogyakarta: ,Ar-Ruz Media,2014,319.
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,73.

Anda mungkin juga menyukai