MODUL KURMER Pewarnaan Rambut

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 LUBUK PAKAM
Jalan Galang Kode Pos : 20515 Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang
Telp. (061) 7951502 e-mail :
KECANTIKAN DAN SPA

KELASXII
PEWARNAAN RAMBUT (HAIR COLORING)
Nama :R I N D I L U K I T A ProgramKeahlian :Kecantikan dan SPA

Asal Sekolah :SMKN1 LUBUK PAKAM JumlahPesdik :30Orang
Sarana dan
Prasarana : LAB Kecantikan dan SPA
Durasi:2640Menit(66jam pelajaranx40mnt)(9xpertemuan)
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
FASE:F
A. ProfilPelajarPancasila:
peserta didik mampu melakukan pewarnaan rambut Pesertadidikakanmengembangkankema
sesuai dengan SOP dengan menggunakan alat yang mpuan bernalar kritis dan mandiri dalam
sesuai, mampu melakukan pewarnaan dengan single menyelesaikan masalah
application dan dua application dan pewarnaan
arthistic (highlight dan lightening) serta dapat
B. Model pembelajaran:
menampilkan hasil secara total dan mampu membuat
Problem based learning dan Project
dokumentasi hasil akhir.
based learning secara Tatap muka.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mendiagnosa karakterisitik rambut C. Pendekatan pembelajaran :
pelanggan HOTS dan TPACK
2. Menguraikan berbagai teknik

D. Kegiatan pembelajaran utama:
pewarnaan rambut
praktek individu, diskusi kelompok.
3. Merancang desain pewarnaan rambut
sesuai dengan permintaan pelanggan
E. Penilaian:
4. Mengevaluasi berbagai alat pewarnaan
Individu (hasil karya) dan kelompok (hasil
rambut sesuai dengan teknik
diskusi)
pewarnaan
5. Menyusun perencanaan kerja (jobshet)
F. Jenis asesmen:
pewarnaa rambut
1. Tes tulis
6. Melakukan pewarnaa rambut sesuai
2. Performa hasil
dengan permintaan pelanggan
karya
7. Mempresentasikan hasi pewarnaan
3. Rubrik kerja
rambut setelah pewarnaan rambut telah
kelompok
selesai
4. Form checklis
G. Metode:
Observasi, ceramah, tanya jawab, diskusi,
eksplorasi, praktek, presentasi, evaluasi.
KATAKUNCI: B. Perangkat ajar ini dapat digunakan

Karakteristik rambut, teknik pewarnaan guru untuk mengajar:
rambut, pewarnaan rambut, jobshet 1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar
3. Siswa cerdas istimewa berbakat
PERTANYAAN INTI
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
1. Apakah kalian pernah melihat alat istimewa (CIBI)

pewarnaan rambut C. Kelengkapanperangkatajar:Bahan
2. Menurut kalian pekerjaan di ajar, lembar kegiatan, rubric
bidang kecantikan itu lebih penilaian, foto, video.
banyak pria atau wanita
Berdasarkan hasil asessmen awal,

untuk memenuhi haknya peserta didik,
maka peserta didik akan
dikelompokkan berdasarkan kesiapan
belajar
1. Kesiapan Belajar:
a. Belum memahami berbagai
alat pewarnaan rambut
b. Sudah memahami berbagai
alat pewarnaan rambut
2. Kegiatan belajar
a. Peserta didik membuat
klasifikasi berbagai alat
pewarnaan rambut
b. Peserta didik dibimbing
guru melakukan observasi
lebih lanjut mengenai
pewarnaan rambut
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
DESKRIPSIUMUM
Peserta didik akan melakukan observasi kebeberapa reponden disekitar kawasan sekolah
mengenai warna rambut apa yang sedang trend saat ini, berdasarkan hal ini peserta didik akan
melakukan penggalian informasi mengenai berbagai karakteristik rambut, warna rambut, teknik
pewarnaan rambut, berbagai alat pewarnaan rambut kemudian menyusun jobshet dan pada
akhirnya mengasah kemampuan mereka dalam melakukan pewarnaan rambut Kegiatan
pembelajaran ini dilakukan selama 9 (sembilan) kali pertemuan. dengan atau tanpa alat selama 2
(dua) kalipertemuan.
CATATANUNTUKGURU
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.
PERSIAPAN(15MENIT)
A. Guru
1. Guru presentasi mengenai materi pewarnaan rambut
2. Guru presentasi tentang materi pewarnaan rambut
3. Guru memberikan contoh-contoh pewarnaan rambut
4. Mempersiapkan kuis interaktif sebagai stimulus awal menggunakan aplikasi
Quizz/Kahoot
5. Mempersiapkan video menarik dari media sosial mengenai pewarnaan rambut
B. Peserta Didik
1. Mempersiapkan diri menerima pelajaran
2. Mempersiapkan nota atau catatan
3. Mempersiapkan pertanyaan yang berhubungan dengan materi
PENUTUP(15MENIT)
1. Berkemas
2. Berdoa dan salam
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
AKTIVITAS (270 menit/pertemuan)

Pertemuan1:
a. Mendiagnosa karakterisstik rambut pelanggan
b. Menguraikan berbagai pewarnaan rambut
c. Melakukan diagnosa berdasarkan informasi yang didapatkan secara berkelompok
d. Presentasi hasil diagnosa yang dilakukan terhadap teman sekelompok
Pertemuan2 :
a. Merancang desain pewarnaan rambut sesuai permintaan pelanggan
b. Mengevaluasi bebagai alat pewarnaan rambut
c. Menyusun perrencanaan kerja (jobshet) pewarnaan rambut
d. Mempresentasikan desain pewarnaan rambut sesuai dengan permintaan pelanggan
Pertemuan 3 :
a. Demontnstrasi pewarnaan rambut single application
b. Melakukan pewarnaan rambut single application
c. Mempresentasikan hasil pewarnaan
Pertemuan 4 :
a. Demonstrasi pewarnaan rambut double application
b. Melakukan pewarnaan rambut double application
Pertemuan 5 :
a. Demonstrasi pewarnaan rambut arttistik highlight
b. Melakukan pewarnaan rambut arttistik highlight
Pertemuan 6 :
a. Demonstrasi pewarnaan rambut arttistik lightening
b. Melakukan pewarnaan rambut arttistik lightening
Pertemuan 7 :
a. Demonstrasi pewarnaan rambut dengan warna permanen
b. Melakukan pewarnaan rambut dengan warna permanen
Pertemuan 8 :
a. Demonstrasi pewarnaan rambut dengan warna semi permanen dan direct
b. melakukan pewarnaan rambut dengan warna semi permanen dan direct
c. mempresentasikan hasil pewarnaan
Pertemuan 9 :
a. Melakukan penataan rambut setelah pewarnaan rambut
b. Mempresentasikan hasil pewarnaan rambut
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
PERTEMUAN 1LURING (300MENIT)

Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
KegiatanInti
KegiatanAwal Sintak :
Sintak : 1. Orientasi Peserta didik pada 2. Mengorganisasikan peserta didik
masalah untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu
1. Mengkondisikan kelas
maupun kelompok
2. Ice Breaking (game konsentrasi)
3. Berdo’a 4. Mengembangkan dan menyajikan
4. Memeriksa kehadiran peserta didik hasil karya
5. Wawasan Kebhinekaan 1. Guru memaparkan materi pewarnaan rambut
6. Mengapersepsi peserta didik dengan menggunakan PPT animasi.
menunjukkan video pewarnaan rambut 2. Dengan metode berdiskusi peserta didik :
7. Mengaitkan hasil observasi ke lapangan a. Membagi tugas untuk mencari data/alat yang
peserta didik dengan materi yang akan di diperlukan untuk mendiagnosa karakteristik
sampaikan, melalui pertanyaan pemantik: rambut pelanggan, berbagai cara melakukan
a. Warna rambut apa yang digemari saat teknik pewarnaan rambut
ini ? b. Menyusun hasil diskusi atau membuat
b. Berapa kali rata-rata responden laporan yang berkaitan point a diatas.
mewarna rambut dalam setahun? 3. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
8. Menyampaikan tujuan dan materi pengumpulan data/bahan selama proses
pembelajaran. penyelidikan.
4. Guru memantau pembuatan laporan dari setiap
kelompok untuk dipresentasikan
Sintak :
5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
1. Setiap kelompok melakukan presentasi, dan
kelompok yang lain memberikan apresiasi.
Kemudian dilanjutkan dengan membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh
oleh kelompok lain.
2. Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok lain memberikan penghargaan dan
masukan kepada kelompok lain.
3. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan
materi.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
KegiatanPenutup Referensi
1. Dr. Marissa Grace Haques-Fahwi, S>.H.,
1. Berkemas M.Hum., M.B.A., M.H., Msi. Dr. Ahmad
2. Berdo’a dan salam Syarif Iskandar, SE., MM. Dr. Heri
Erlangga, S.Sos., M.Pd. Dr. Ir. H. Nurjaya.,
SE., MM. Denok Sunarsi, s.Pd., M.M.
CHt.2022. strategi pemasaran konsep, teori
dan implementasi. Banten : penerbit PASCAL
BOOKS
2. Tiktok dan Youtube
Refleksi LembarKegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan Rubrik kerja kelompok, form Checlist refleksi,
pembelajaran? rubrik pengamatan performa
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana solusi untuk kesulitan peserta
didik yang telah teridentifikasi?
5. Bagaimana pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Bagaimanakah strategiyang dilakukan agar
seluruhpeserta didik dapat menuntaskan
kompetensi?
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
PERTEMUAN 2 LURING(300 MENIT)

Model Pembelajaran: Problem Based Learning (PBL)
KegiatanAwal KegiatanInti
Sintak : 1. Orientasi Peserta didik pada Sintak :
masalah 2. Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar
1. Mengkondisikan kelas 3. Membimbing penyelidikan individu
2. Ice Breaking (video senam otak)
maupun kelompok
3. Berdo’a
4. Memeriksa kehadiran peserta didik 4. Mengembangkan dan menyajikan
5. Wawasan Kebhinekaan hasil karya
6. Mengapersepsi peserta didik dengan 1. Guru membagikan lembar kerja pewarnaan
menunjukkan gambar beberapa pewarnaan rambut
rambut 2. Guru membagikan tugas pada setiap
7. Mengaitkan apersepsi tersebut dengan peserta/individu untuk menjelaskan pewarnaan
pelajaran yang akan disampaikan melalui rambut dengan teknik highlight dam lightening
pertanyaan pemantik: 3. Membimbing siswa dalam mencari dan
a. Menurut kalian diantara pewarnaan yang mengumpulkan data guna mengevaluasi alat
ditampilkan tadi yang manakah yang pewarnaan yang sesuai di gunakan pada saat
lebih banyak di gemari saat ini? proses pewarnaan berdasarkan teknik yang telah
b. Mengapa coba jelaskan? ditentukan diatas.
8. Menyampaikan t ujuan dan materi 4. Guru memantau peserta didik dalam proses
pembelajaran. pengumpulan data/bahan selama proses
penyelidikan.
5. Guru memantau pembuatan laporan dari setiap
peserta didik untuk dipresentasikan
Sintak :
5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
1. Setiap peserta didik melakukan presentasi, dan
peserta didik yang lain memberikan apresiasi.
Kemudian dilanjutkan dengan membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh
oleh teman sejawat lainnya.
2. Guru membimbing presentasi dan mendorong
peserta didik lain memberikan penghargaan dan
masukan kepada teman yang sedang presentasi.
3. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan
materi.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
KegiatanPenutup Referensi
1. Ermavianti W, Dwi. 2018. Pewarnaandan
1. Berkemas pewarnaan rambut. Jakarta : penerbit ANIM.
2. Berdo’a dan salam 2. Hadisuwarno, Rudy. 2007. Modul Advance
Jakarta : kalangan sendiri.
3. Ahyou Utami channel
Refleksi LembarKegiatan
1. Apakah ada kendala pada kegiatan form Checlist refleksi, rubrik pengamatan
pembelajaran? performa
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana solusi untuk kesulitan peserta
didik yang telah teridentifikasi?
5. Bagaimana pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaranini?
6. Bagaimanakah strategi yang dilakukan agar
seluruh peserta didik dapat menuntaskan
kompetensi?
PERTEMUAN 3-7 LURING (300MENIT)/PERTEMUAN

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
MODEL PEMBELAJARAN : PROJECT BASED LEARNING (PJBL)

KegiatanAwal KegiatanInti
Sintak : 1. Penentuan pertanyaan Sintak :
mendasar (Start with essential question) 2. Mendesain perencanaan proyek
(Design project )
1. Mengkondisikan kelas 3. Menyusun jadwal (Create
2. Memeriksa kehadiran Peserta didik
schedule)
3. Wawasan kebhinekaan
1. Demonstrasi pewarnaan rambut (disesuaikan
4. Pesertadidik bersama dengan guru
dengan aktivitas belajar)
membahas tentang kesepakatan yang akan
2. Guru memastikan setiap peserta didik telah
diterapkan dalam pembelajaran.
mempersiapkan jobsheet pewarnaan rambut
5. Mengapersepsi peserta didik dengan
pelanggan.
mengkaitkan hasil pembelajaran yang lalu
3. Peserta didik melakukan persiapan kerja, dan
dengan pembelajaran saat ini melalui
melakukan pewarnaan rambut sesuai dengan
pertanyaan pemantik dengan cara:
jobsheet dan waktu yang disepakati.
a. Menunjuk peserta didik dan
menyebutkan mengapa mereka
menggunakan teknik pewarnaan
Sintak :
rambut tersebut dan menyebutkan 4. Memonitor keaktifan dan
alasan mereka menggunkan alat yang perkembangan proyek
dipilih seperti yang mereka sebutkan 1. Guru memantau jalannya praktek pewarnaan
di dalam jobsheet? rambut. (rubrik pengamatan performa)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Peserta didik mencatat setiap kendala yang
dihadapi selama melakukan pewarnaan
rambut pelanggan . (form checklist
kendala praktek)
Sintak :
5. Menguji hasil
1. Peserta didik mempresentasikan hasil karya
mereka dan menyebutkan kendala yang
ditemukan pada saat melakukan pewarnaan
rambut
2. Guru mengukur ketercapaian standar dari
hasil pewarnaan rambut peserta didik.
(lembar penilaian hasil praktek)
Sintak :
6. Evaluasi pengalaman
belajar
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
1. Guru membimbing proses

presentasi yang dilakukan oleh
peserta didik, memberikan
tanggapan terhadap hasil presentasi
yang telah di sampaikan.
2. Setiap peserta didik
mempresentasikan projek mereka
dan peserta didik lainnya memberi
tanggapan.
3. Guru bersama peserta didik
melakukan refleksi dan membuat
kesimpulan.
Referensi
KegiatanPenutup
1. Andrean, Johnny. 2004. Gaya Rambut
1. Berkemas Lurus. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
2. Berdo’a dan salam Utama.
2. Tilaar, Martha. 2010. Hair Do 201 Basic

Personal Hair Do.Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama
3. Ermavianti W, Dwi. 2018. Pewarnaandan
pewarnaan rambut. Jakarta : penerbit
ANIM.
4. Hadisuwarno, Rudy. 2007. Modul Advance
Jakarta : kalangan sendiri.
5. Ahyou Utami channel
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Kegiatan

pembelajaran?
Rubrik pengamatan performa,
2. Apakah semua peserta didik dapat
Lembar penilaian praktek, form checklis kendala
melakukan pewarnaan rambut ? praktek, form checklist refleksi
4. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi denganbaik?
5. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap
tuntas dalam melakukan pewarnaandesain?
6. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
LAMPIRAN
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
RINGKASAN MATERI
Sejarah Pewarnaan
Pada zaman modern sekarang ini pewarnaan merupakan trend rambut yang banyak digemari
baik pria maupun wanita tanpa mengenal batas usia. Pewarnaan merupakan tinddakan yang merubah
warna rambut yang dkenal sejak zaman mesir purba, bangsa yunani, cina purba dan hindu. Pada
zaman itu penggunaan rambut menggunakanbahan berasal dari tumbuh tumbuhan dan disebut
pewarna nabati atau pewarna tradisional.
Wanita romawi kuno sangat menggemari warna rambut karena itu mereka sering mengganti
warna-warna rambut mereka, tidak hanya rambut tetapi mereka memberi warna juga pada kuku,
telapak tangan dan kaki, terutaman penari.
Klasifikasi Pewarnaan
1. Pewarnaan nabati (vegetable dry)
a. Tumbuh celadin diambil bunganyayang mempunyai warna kuning. Bubuk
bunga chamomile 40% kaolin 40%dan air panas 20% digunakan 15 sampai 60
menit sesuai dengan tingkat warna yang diinginkan.
b. Tubuhan indigo (indigofena argntea) diambil dari kulit kayu dan daunnya yang
mempunyai warna biru caranya dengan mencampurkan kulit kayu dengan
daunnya lalu dtumbuk halus lalu diberi larutan air kapur serta air tawar.
Kemudian digunakan untuk mewarna rambut supaya pewarna rambut indigo
awet dan tahan lama, kita jadikan bubuk dengan cara menjemur hingga kering
lalu menumbuk halu, sehingga menjadi bubuk warna disebut reng.
c. Pewarnaan rhubard (rheum officinale)
Pewarna rhubarb memberi warna kuning muda (blond). Zat pewarnanya disebut
chrysophanol (C15 H10 O4). Penggunaannya dicampur dengan daun henna,
daun teh dan bunga camomile dalam larutan yang bersifat basa, cara kerjanya
juga melapisi batang rambut secara permanent.
d. Pewarna sage (Salvia Officinalis)
Pewarna sage menghasilkan warna hijau. Digunakan dalam bentuk larutan teh
dan dikenal dengan nama sage tea. Biasanya digunakan untuk menghilangkan
warna putih suram pada rambut pirang. Penggunaan secara terus menerus dapat
menimbulkan rambut putih nampak keabu-abuan dan kotor. Dengan
ditemukannya pembilas rambut modern sage tea tidak digunakan lagi
e. Pewarna brazilwood (cessalpina braziliensis)
Pewarna ini menggunakan bahan ekstrak kayu brazilwood. Zat pewarnanya
disebut brazilin (C16 H14 O 5) menghasilkan warna kuning. Jika dicampur
dengan oksigen dalam larutan basa akan terjadi warna kemerahan. Dengan
mencampur zat pewarna lainnya dapat diperoleh berbagai warna kecoklatan.
Pewarna ekstrak kayu brazilwood digunakan terutama untuk mewarna wigs dan
hair piece.
f. Tumbuhan henna atau pewarna henna (lawnosia inermir)
Pewarna henna ini pertama kali digunakan oleh Ratu Ses, ibu suri raja Tetra
dari dinasti III Mesir purba yang memerintah sekitar tahun 2650-2700 SM, zat
pewarnanya disebut lawsone (C10 H 6 O6), memberi warna merah pada
rambut, melapisi batang rambut secara permanent sehingga tergolong pewarna
tetap yang melapisi atau coating tint. Henna juga digunakan untuk mewarna
kuku, telapak tangan dan kaki para penari, serta rambut tengkuk dan ekor kuda.
Pewarna henna digunakan tersendiri tetapi bisa juga sebagai campuran dalam
beberapa bentuk sebagai berikut:
1) Henna reng
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Henna reng merupakan campuran henna dengan daun indigo dan

memberi warna hitam kebiru-biruan.
2) Henna rinse
Henna rinse adalah pembilas rambut dari henna yang diberi campuran
berbagai zat warna. Kekurangan utama dari pembilas henna adalah jika
mengenai kuku sulit dihilangkan.
3) Henna pack
Pewarna ini dibuat dari bubuk daun henna yang diberi asam sitrat dan
dilarutkan dalam air panas. Dengan ph larutan sekitar 5.5. Hasil warna
yang diperoleh ditentukan oleh ph larutan, waktu olah dan pourositas
larutan yang bersangkutan.
2. Pewarna logam (Metallic Dye)

Pewarna logam dibuat dari unsur logam juga sudah digunakan setua usia
pewarna tumbuh-tumbuhan. Para wanita Romawi biasa menyisir dengan sisir timah
yang dibasahi dengan cuka guna menambah kehitamannya, pewarna logam juga
melapisi rambut dengan kuat secara permanent dan diklasifikasikan sebagai pewarna
tetap melapis (coating tint).
Jenis logam terpenting yang digunakan sebagai bahan dasar pewarna serta
warna yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
a. Perak (silver) menghasilkan warna hitam kehijauan
b. Timah (lead) menghasilkan warna hitam lembayung
c. Tembaga (copper) menghasilkan warna hitam pekat
Pewarna logam juga disebut color restorer. Pemakaiannya harus berkali-kali
dan warnanya juga timbul bertahap. Pewarna logam tidak dapat dicampur dengan
hydrogen peroksida, karena dapat menimbulkan reaksi yang merusak dan
menghancurkan rambut.
3. Pewarna Campuran
Pewarna campuran dibuat dengan mencampur unsure pewarna nabati dan unsue
logam yang terpenting didalamnya adalah compound henna.
4. Pewarna sintetik organic (synthetic organic tint)

Pewarnaan yang terbuat dari bahan dasar sintetic organic merupakan pewarna
yang paling sempurna dan paling banyak digunakan dalam kosmetologi modern
dan dapat dibedakan dalam 3 kategori yakni sebagai berikut :
a. Pewarna sementara (azo dye)
Pewarna sementara memiliki melekul zat pewarna yang besar dengan
larutan yang bersifat asam. Karena itu hanya dapat melekat dibatang
rambut, dan bisa hilang dengan penyampoan.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
b. Pewarna setengah tetap (nitro dye)

Pewarna setengah tetap juga mempunyai molekul pewarna yang
masih cukup besar untuk dapat melewati imbrikai rambut meskipun
larutannya bersifat basa. Sebagian dari mulekul zat pewarna dapatmasuk
ke dalam kulit rambut dan bergabung dengan ikatan hydrogen keratin
rambut, sebagian lagi melekat dipermukaan dan celah-celah imbrikasi
selaput rambut.
c. Pewarnaan tetap (permanent tynt)

Pewarna tetap memeiliki molekul dan zat pewarna yang sangat
kecil dan tisak berwarna. Saifat larutannya basa, molekul zat
pewarnanya dengan mudah dapat masuk kedalam kulit rambut leawat
imbrikasi yang terbuka. Dengan hydrogen peroksida sebagai oksidator
molekul-molekul kecil tak berwarnadioksidasi menjadi molekul-molekul
raksasayang berwarna sehingga menjadi terlalu besar untuk dapat keluar
lagi melalui imbrikasi rambut.
Pengetahuan Pewarnaan
Pewarnaan pada zaman modern terutama dalam seni tata rambut, dapat berwujud sebagai 3
proses yang berbeda, yaitu penambahan warna, (hair tinting), pemudaan warna (Hair light tening) dan
penghilangan warna (bleaching).
Ada pengetahuan yang perlu dimiliki oleh seorang pewarna rambut untuk melengkapi
keterampilannya, seperti:
1. Pengetahuan Tentang Cahaya
Tanpa adanya cahaya atau sinar, tidak akan terjadi warna, seperti pada ruang
yang gelap semua benda yang kita lihat akan nampak hitam. Karena itu warna-warni
yang kita lihat erat hubungannya dengan cahaya yang ada. Rambut kita mempunyai
permukaan yang tidak rata dan tembus cahaya. Sinar yang jatuh kepadanya sebagian
dibiaskan dan sebagian dipantulkan dalam secara difus.
2. Pengetahuan Tentang Penggunaan Segitiga Warna
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Warna merah, kuning dan biru disetiap sudut segitiga disebut warna primer, karena
merupakan warna-warna utama yang mendasari terjadinya warna-warna lain. Jika garis
spectrum warna yang berada di samping prisma itu kita lipat membentuk sisi sebuah
segitiga, maka akan diperoleh sebuah segitiga warna seperti yang terlihat pada gambar
di bawah ini:
Penggunaan segitiga warna akan sangat membantu pelaksanaan pekerjaan

seorang pewarna dalam menghadapi masalah-masalah seperti:
a. Warna merah
Dalam melakukan pewarnaan banyak menghasilkan warna yang
tidak sesuai dengan keinginan, untuk itu kita perlu berpedoman pada
segitiga warna, karena dengan berpedoman pada segitiga warna koreksi
warna dapat dilakukan lebih cepat dan pasti, misalnya rambut yang
berwarna kekuning-kuningan, dengan memberikan kepadanya pembilas
ungu, akan dapat diubah menjadi kuning kecoklatan. Jika warna kuning
itu sangat muda, pemberian pembilas ungu, akan menjadikan putih
keperakan.
b. Pengaruh modifikasi warna
Apabila warna-warna tertentu diletakkan dekat atau
berdampingan maka akan terjadi modifikasi warna satu dengan yang
lain. Jika warna hijau ditempatkan berdampingan dengan warna biru,
maka warna hijau akan nampak lebih kuning, sedangkan warna biru
akan nampak lebih ungu. Ini disebabkan karena tidak adanya unsur
warna kuning diwarna biru. Maka unsur warna kuning yang ada dalam
warna hijau menjadi menonjol secara kontras.
Warna yang kita lihat merupakan hasil interaksi yang terjadi
antara faktor-faktor sebagai berikut:
a) Jenis sinar yang jatuh kepada suatu benda dan
pencampuran berbagai ukuran panjang gelombang yang
dimiliki berkas sinar itu.
b) Sifat dan benda itu sendiri, sejauh mana ia menyerap dan
memantulkan kembali gelombang-gelombang yang
dimiliki berkas sinar itu.
c) Latar belakang yang mewarnai benda itu melalui
modifikasi warna dapat mempengaruhi setiap orang
sehingga dapat menimbulkan kesan intensitas yang
berbeda-beda.
d) Kemampuan mata seseorang dalam menangkap
gelombanggelombang warna itu.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
e) Interpretasi yang diberikan oleh otak masing-masing

setelah melihat benda itu.
3. Asam dan Basa

a. Asam dan kegunaannya
Asam adalah senyawa dengan pH di bawah 7 yang sangat berguna. Rambut dan
kulit kita pada dasarnya bersifat asam dan karena itu lebih dapat betahan terhadap
senyawa asam selama senyawa tersebut tidak terlalu keras. Larutan ataupun bahan-
bahan kosmetika rambut yang bersifat asam banyak digunakan dalam perawatan
rambut guna mencapai berbagai tujuan sebagai berikut:
a) Untuk menutup dan memperkecil imbrikasi rambut, yang karena
berbagai faktor terbuka lebih lebar.
b) Untuk memperkuat batang rambut, dengan cara membuatnya menyusut
lebih padat.
c) Untuk membersihkan secara lebih sempurna sisa shampo, yang pada
dasarnya bersifat lindi.
d) Untuk membuat hydrogen peroksida stabil dalam penyimpanan. Dalam
keadaan stabil hydrogen peroksida dapat disimpan lebih lama.
b. Basa dan Kegunaannya

Senyawa atau alkali juga banyak digunakan dalam proses penataan rambut,
meskipun dapat menjadi penyebab utama berbagai kerusakan rambut, jika
pemakaiannya kurang hati-hati Larutan dan kosmetika rambut yang bersifat lindi
digunakan untuk mencapai beberapa tujuan sebagai berikut:
a) Untuk membuka dan memperbesar imbrikasi rambut, yang menutup
terlalu rapat. Misalnya imbrikasi rambut pelawan atau resistan hair.
b) Untuk membuat batang rambut mengembang dan menjadi lebih lunak,
sehingga mudah dibentuk. Berbagai molekul kosmetika rambut seperti
larutan pengeriting, kosmetika penglurus dan pewarna rambut dapat
mudah masuk ke dalam kulit rambut.
c) Untuk membersihkan minyak lemak alami, terutama yang berada
dicelah-celah antara sisik selaput rambut secara lebih bersih dan mudah.
d) Untuk membuat larutan hidrogen peroksida menjadi tidak stabil.
Sehingga larutan itu siap digunakan
c. Penggolongan Asam
Asam daoat dibedakan dalam 2 golongan yaitu:
a) Asam Inorganik
Asam inorganik atau asam mineral merupakan asam keras yang
banyak digunakan dalam industri pupuk, pewarnaan, obat-obatan dan
tidak digunakan untuk penataan rambut, yang termasuk dalam
golongannya adalah asam sulfat, asam clorida, asam fosfat, dan asam
nitrat
b) Asam Organik
Asam organik adalah asam yang berasal dari hewan dan
tumbuhtumbuhan, seperti asam sitrik dari buah jeruk, asam asetat dari
cuka, asam laktat dari susu. Kesemuanya merupakan asam lemah yang
banyak digunakan sebagai pembilas rambut lotion kulit dan sebagainya.
d. Basa atau Alkali

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Beberapa istilah teknis beserta pengertian dan teknik pelaksanaannya secara garis besar dapat
diuraikan sebagai berikut :
1) Tapering
Tapering adalah teknik pengguntingan yang mengurangi panjang sebagian rambut pada satu seksi
tertentu, dengan tujuan memperoleh bentuk akhir yang meruncing.
Tapering sesuai dengan alat yang digunakan di bagi atas 2, yaitu:
 Tapering dengan gunting
Tapering dengan gunting dilakukan dalam kondisi rambut kering, dilakukan dengan poros
gerak pada pergelangan tangan gunting digerakkan ke kanan dan ke kiri pada suatu
kepanjangan rambut, kurang lebih sepertiga dari kepanjangan rambut. Hasil yang dicapai
adalah lebih pendek dengan bentuk runcing. Sebagian ahli meyebutkan teknik ini sama
dengan “slithering”.
2) Feathering
Feathering merupakan istilah lain dari tapering akan tetapi dikarenakan hasil yang dicapai sangat
berbeda maka feathering memiliki makna tersendiri. Cara pelaksanaannya sama seperti tapering yang
dilakukan dengan gunting, akan tetapi dilakukan dengan ujung gunting, sehingga hasil yang didapat
merupakan merupakan rambut pendek yang bersusun secara tidak rata tebal tipisnya.
3) Thinning atau slithering

Thinning merupakan suatu istilah teknik penipisan rambut pada suatu bagian rambut, dengan
mengurangi banyaknya rambut akan tetapi tidak mengurangi panjangnya rambut. Alat yang digunakan
adalah razor atau gunting bergigi. Thinning dilakukan dengan cara meletakkan gunting pada sepertiga
bagian rambut tengah kemudian gunting digerakkan seperti pada tapering.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
4) Blunt cutting atau club cutting

Blunt cutting atau club cutting adalah penguntingan rambut secara mendatar (horizontal), yaitu guna
mendapat hasil panjang sama suatu bagian rambut. Pelaksanaan pewarnaandengan blunt cutting ini,
dilakukan selapis demi selapis dengan ketebal kira-kira 1 ½ cm, pengambilan section yang terlalu
banyak mengakibatkan guntingan yang tidak rata.
5) Trimming atau clipping

Tehnik trimming atau clipping adalah sama dengan blunt cutting yaitu mengunting secara horizontal.
Akan tetapi tujuannya berbeda, dalam trimming dilakukan untuk bertujuan khusus untuk
memendekkan atau mertakan hasil guntingan pada pewarnaansebelumnya. Atau untuk menanggulangi
keadaan rambut yang ujunngnya pecah-pecah atau bercabang (Trichoptilosis) dengan cara mengunting
ujung-ujung rambut secara rata.
6) Layer cutting atau layering

Layer cutting adalah tehnik penipisan yang dilakukan secara lapis demi lapis dengan menggunakan
gunting.
7) Shingle cutting atau shingling

Shingle cutting atau shingling dilakukan dengan cara menggunting bagian rambut yang di mulai pada
bagian kuduk leher secara pendek kemudian makin memanjang kearah mahkota. Tanpa menampakkan
batas-batas atau trapan yang jelas pada rambut.
a. PewarnaanRambut Pria
pewarnaanrambut pria adalah tindakan mengurangi panjangnya rambut khususnya pria dengan
menggunakan teknik tertentu. Dalam pewarnaanrambut pria selain dapat menggunakan gunting dapat
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
dilakukan juga dengan menggunakan alat yaitu razor atau clipper. Selain itu pewarnaanyang
menggunakan razor atau pisau cukur juga dapat berguna untuk membuang bulu-bulu disekitar leher,
kumis dan jambang dengan menggunakan kosmetik foam terlebih dahulu. Hal ini guna mengurangi
rasa sakit pada saat pengerjaan.
Macam-macam Desain Rambut Pria

Pewarnaandengan teknik barber adalah tindakan mengurangi panjangnya rambut dengan
teknik tertentu, adapun teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan clipper dan pisau cukur
atau Razor.
Berikut macam-macam desain model pewarnaanrambut pria dengan menggunakan teknik barber :
1. Potongan kru atau crew
Ada 2 versi potongan rambut ini, versi-Amerika dan Eropa. Untuk cara
Amerika, rambut biasanya meruncing di belakang, di bagian samping dan
sampai satu inci panjang diatas. Versi Eropa, cepak dianggap setiap
potongan rambut pendek tidak lebih dari satu seperempat inci di seluruh
kepala. Versi Eropa dapat meruncing di belakang dan di sisi, tetapi tidak
memiliki sebagai dramatis perbedaan panjang sebagai versi kru Amerika
tengah.
2. Potongan High and Tight (High Regulation)
Potongan rambut ini juga dikenal sebagai “high regulation” yang sangat
umum di kalangan militer Amerika dan langsung berhubungan dengan
Marinir. Di sisi kepala, rambut dipotong bebas dan terkesan habis dan
disisakan sedikit. Biasanya dipotong datar sekitar 1/7 atau 1/4 inchi. Rata
– rata dipergunakan untuk standarisasi prajurit atau tentara.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
3. Gaya Rambut Burr
Rambut dipotong 1/8 inchi secara keseluruhan di kepala. Trend model

rambut Burr sangat ideal dan sempurna perawatan rendah.
4. Gaya Rambut Low Fade
Mencukur rambut bagian bawah sisi dan belakang kepala kemudian meruncing dan bercampur
atau membentuk garis melengkung sesuai bentuk dahi di bagian atas. Sama dengan gaya rambut
medium fade, tidak ada potongan rambut.
5. Gaya Rambut Faux Hawk
Mirip dengan jenis mohawk tetapi tanpa dicukur bagian sisi kepala selain itu dapat dipakai sebagai
tampilan yang konservatif.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
6. Gaya Rambut Ivy League cut
Pada bagian belakang dan samping dipotong pendek sekitar 1/4

inchi. Saya rasa mirip dengan crewcut. Rambut juga dipotong sama
panjangnya dengan bagian belakang dan samping atau bisa
dikatakan lebih lama untuk memotongnya. Dari bagian depan,
rambut kelihatan lebih panjang.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
7. Gaya Rambut Medium Fade
Mencukur rambut dari sisi dan belakang kepala dan kemudian

dibuat seolah – olah bercampur dengan bagian atas. Seolah – olah
bagian atas rambut keliatan tebal dan semakin menurun
semakin tipis. Tidak ada garis potongan rambut yang benar dan
rata – rata di gunakan untuk tentara karena sudah standarisasi
peraturan.
8. Gaya Rambut Caesar Cut
Pendek, lurus
potongan Julius Caesar. Artis yang memakai potongan ini
adalah George Clooney.
9. Hair Tattoo
Potongan rambut ini populer di kalangan orang-orang dari segala usia.

Khususnya para pekerja seni, Banyak stylist dan tukang cukur
menawarkan berbagai desain yang dapat diterapkan pada kulit kepala
Anda dengan garis-garis sederhana dan kurva mencukur keluar dari
rambut pendek sekitar sisi dan belakang. Untuk tampak lebih radikal,
jenggot dan cambang dapat dipahat untuk berbaur dengan desain
dalam potongan rambut Anda memudar.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
MACAM-MACAM TEKNIK PEWARNAAN

Dalam pewarnaanrambut pria terdapat beberapa teknik pewarnaanyang biasa digunakan dalam
pewarnaanyaitu :
1. Anchor-Pivot-Suspend, Mulailah dengan clipper berlabuh dengan permukaan datar seluruh

pisau menyentuh kepala. Bergerak ke atas, poros gunting
sehingga hanya tumit (belakang) pisau yang menyentuh.
Selanjutnya, menangguhkan freehand pemotong seperti bergerak
naik dan keluar dari rambut. Ini akan menciptakan transisi
sehalus mungkin.
2. Clipper-Over-comb,Untuk teknik ini, gunakan gunting pisau dilepas dengan pisau besar (# 1
1 / 2 atau lebih tinggi). Pisau yang lebih besar akan
memberikan blending yang haluskarena rambut akan dipotong
panjang yang seragam dengan ujung berbulu. Jangan pernah
menggunakan pisau pendek atau pemangkas untuk
blending, karena pisau akan memberikan hasil rambut
dipotong sangat tumpul dan meninggalkan banyak garis
demarkasi kecil.
3. Blending Shears, Teknik lain adalah menempatkan gunting diatas sisir. Angkat rambut dengan
sisir dan menggunakan gunting untuk memotong pencampuran terakhir 1 / 4 “rambut. Ketika
mengangkat rambut, penting untuk sedikit overdirect sebelum pemotongan karena hal ini akan
menghasilkan campuran halus. Ingatlah untuk hanya memotong terakhir 1 / 4 “ke 1 / 8″
rambut. Jangan pernah menipiskan rambut dekat ke kulit kepala karena ini akan menciptakan
tampilan fuzzy dengan menyebabkan rambut sangat pendek untuk tetap keluar melalui rambut
lagi. Hindari menggunakan gunting biasa untuk bleding, karena pisau akan memberikan
rambut dipotong sangat tumpul dan meninggalkan banyak garis demarkasi kecil. Teknik shear-
point digunakan untuk memotong ujung-ujung rambut pada sudut (atau bahkan potongan-
potongan bergantian) untuk menambahkan tekstur.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
4. Haircutting Razor, blending dengan menggunakan pisau cukur lurus standar (tanpa lampiran
sisir). Rambut dipotong dengan silet pada sudut 45 derajat. Sudut pisau sangat penting. Jika
pisau dipegang dalam posisi yang lebih rata, rambut terlalu banyak akan dihapus. Jika pisau
dipegang lebih tegak, akan merusak kutikula. Teknik ini dibuat populer oleh sekolah-sekolah
Roffler dan tidak harus dicoba sampai Anda telah menerima tangan-pelatihan oleh penata
tukang cukur / yang terampil dalam teknik ini. Untuk pencampuran cukur, adalah penting
bahwa rambut sangat basah.Sebuah pisau cukur (dengan pengaman) atau teknik shear point
dapat digunakan untuk memberi tekstur potongan rambut dengan memotong ujung-ujung
rambut dengan panjang bervariasi. Tekstur yang diinginkan dalam potongan rambutbisa
berduri/spikes atau bisa juga acak-acakan. Pisau cukur (dengan pengaman) digunakan untuk
mengupas ujung rambut antara pisau dan jempol untuk menciptakan berbagai panjang. Ketika
menarik rambut antara pisau cukur dan ibu jari, memegang pisau pada sudut dan menggunakan
gerakan menyendok.
5. Texturizing
Sebuah pisau cukur (dengan pengaman) atau teknik shear point dapat digunakan untuk
memberi tekstur potongan rambut dengan memotong ujung-ujung rambut dengan panjang
bervariasi. Tekstur yang diinginkan dalam potongan rambutbisa berduri/spikes atau bisa juga
acak-acakan. Pisau cukur (dengan pengaman) digunakan untuk mengupas ujung rambut antara
pisau dan jempol untuk menciptakan berbagai panjang. Ketika menarik rambut antara pisau
cukur dan ibu jari, memegang pisau pada sudut dan menggunakan gerakan menyendok. Teknik
shear-point digunakan untuk memotong ujung-ujung rambut pada sudut (atau bahkan potongan
potongan-potongan bergantian) untuk menambahkan tekstur. Lakukan teknik ini hanya setelah
tangan-instruksi dari instruktur yang berkualifikasi.
6. Finishing
Banyak penata akan menghabiskan banyak waktu

memastikan hasil potong rambutnya rata dan sempurna.
Potongan rambut yang bagus bisa hancur oleh finishing
yang jelek. Sebaliknya, potongan rambut yang buruk
juga dapat dibuat keren dengan finishing yang
baik.
Karakteristik seseorang bukan hanya dapat dilihat dari cara mereka berjalan atau berpakaian,
karakteristik seseorang juga dapat dilihat melalui potongan rambut seseorang. Berikut karakteristik
pria berdasarkan dari potongan rambut:
 RAMBUT PLONTOS
Banyak orang bilang rambut plontos pada pria mencerminkan keseksian. Pendapat ini ada
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
benarnya. Karena, laki-laki yang rambutnya sengaja dibuat plontos menandakan ia memiliki hormon
testosteron yang tinggi dalam darah. Ia menganggap dirinya sangat jantan dan senang merasakan
belaian tangan perempuan di atas kulit kepalanya. Karakter mononjol lainnya, bukan orang yang
gampang dikendalikan.
 GAYA STANDAR
Model rambutnya sangat standar dan alami. Sejak masa remaja potongan rambutnya tidak
pernah berubah. Laki-laki dengan rambut seperti ini menandakan dia bukan seorang pemimpi. Ia tidak
memiliki harapan atau keinginan-keinginan besar dalam hidupnya. Baginya, hidup yang mesti dijalani,
ya hari ini. Bukan orang yang biasa mengambil keputusan spontan. Cenderung tidak menginginkan
perubahan drastis dalam hidupnya.
 TERWARNAILICIN
Cukup obsesif pada kerapian dan kebersihan. Ia bisa membawakan citra dirinya dengan baik.
Bisa menyimpan rahasia dan menyembunyikan kepribadiannya. Kelebihannya, otaknya tiak
terkontaminasi pikiran-pikiran negatif. Ia juga fokus, bertanggungjawab dan memiliki self of
belonging yang tinggi pada sesuatu yang menjadi miliknya.
 SISIRAN KE BELAKANG
Menunjukkan sosok laki-laki yang keras kepala dan royal, terutama pada teman dan keluarga.
Ia mudah putus asa dan akan mengeluh ketika menghadapi keadaan yang tidak sesuai dengan
keinginannya. Sebaliknya, dia akan sangat bersemangat jika menghadapi keadaan yang sesuai dengan
harapannya.
 PONI KE DEPAN
Pria dengan gaya rambut seperti ini menunjukkan pribadi yang rasional, tapi terkadang
gampang terbawa dengan pemikiran yang keliru. Ia mudah diprovokasi dan hanyut. Kalau orang yang
tidak mengenalnya, dia akan terlihat menjaga jarak. Padahal begitu mengenalnya, dia sosok yang setia
kawan dan murah hati. Dalam hubungan percintaan, ia sangat bergantung pada orang yang dia cintai.
 RAMBUT JABRIK
Ia pribadi yang keras kepala dan emosional. Jika menginginkan sesuatu ia pantang mundur
sebelum mendapatkannya. Ia sangat menyukai kebebasan dan tidak suka diatur. Ia pintar
menyenangkan hati orang lain dan memiliki tekad untuk maju. Kelebihan lain, pintar bicara dan
cenderung boros.
 BELAH TENGAH
Gaya rambut seperti ini menandakan dia pribadi yang sederhana, kurang percaya diri, dan
memegang teguh aturan norma yang ada. Hidupnya lurus-lurus saja dan tidak banyak tuntutan.
Cenderung pemalu, namun perkataannya jujur dan dapat dipercaya. Seleranya tinggi. Ia rela
mengeluarkan uang banyak demi memenuhi seleranya yang tinggi itu.
 GAYA MOHAWK
Ia tidak suka mengikuti aturan lain selain aturannya sendiri yang dia anggap benar. Ia senang
diperlakukan dan diingat. Ia tidak takut membicarakan apa yang dia pikirkan pada orang lain. Ia juga
sangat fokus terutama pada hal-hal yang menarik minatnya. Ketika dia menggeluti suatu bidang, dia
akan menjalaninya dengan serius. Selera humornya cukup tinggi. Dalam hal berteman dia tidak pilih-
pilih.
 POTONGAN CEPAK
Berkepribadian keras dan tegas, namun gampang tersinggung. Orang yang bisa diandalkan
dalam berbagai situasi. Ia mau berkorban demi orang lain. Ia mempunyai pendirian yang teguh, rajin
dalam bekerja, sayang keluarga dan pintar menjaga kesehatan.
 GONTA-GANTI MODEL
Setiap bulan ia selalu mengganti model rambutnya. Ini menunjukkan kepribadian yang dinamis
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
atau menyukai hal-hal baru. Ia orang yang mudah beradaptasi di lingkungan baru sekalipun.
Kelebihannya, otaknya sangat kreatif.
 SANGAT LURUS
Ia memiliki kepribadian yang bebas, selalu menuruti keinginannya sendiri, berpendirian kuat,
dan tidak suka kompromi. Ia juga sangat bangga pada dirinya sendiri. Ia sangat pemilih dan tidak
menyukai pasangan yang mengganggu privasinya.
 RAMBUT PANJANG
Tampilan luarnya memang terlihat ganas, namun dia memiliki jiwa yang sensitif. Tidak mudah
membuat dia jatuh cinta. Tapi kalau hatiinya sudah mentok pada seseorang, dia akan sulit berpaling. Ia
tipe emosional, namun dapat dipercaya dan baik hati. Meski usianya telah dewasa, jiwa kekanakannya
sering muncul. Ia sering terperangkap dalam jiwa remajanya dan terbuai oleh nostalgia masa lalu.
b. Etiket komunikasi kepada pelanggan

Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat
kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai
kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Sedangkan Etiket berhubungan dengan
sikap seperti sopan, ramah, santun. Sedangkan Komunikasiadalah penyampaian dan memahami pesan
dari satu orang kepada orang lain, sedangkan Komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT,
Lembaga Administrasi).
Jadi yang dimaksud dengan Etika dan Etiket Komunikasi adalah kebiasaan seseorang yang erat
kaitannya dengan sikap dalam menyampaikan maupun memahami pesan dari seseorang kepada orang
lain.
Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam
kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong

2. Bersikap dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Mengunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit
6. Tidak mudah emosi/emosional
7. Berinisiatif untuk membuka percakapan
8. Memepergunakan bahasa yang sopan, baik dan ramah
9. Menggunakan pakaian yang pantas
10. Bertingkah laku yang baik
Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik
1. Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan

2. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
3. Menatap mata lawan bicara dengan lembut
4. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
5. Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
6. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
7. Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
8. Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara

9. Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
10. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik
lawan bicara
1. Melakukan Pemangkasan
A. Melakukan persiapan kerja
Persiapan adalah suatu tindakan yang dilakukan sebelum melakukan suatu kegiatan, atau pekerjaan.
Jadi yang dimaksud dengan persiapan area kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mempersiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan sebelum melakukan suatu pekerjaan.
Dalam persiapan kerja yang dilakukan sebelum melakukan pewarnaanadalah persiapan :

a. Persiapan area kerja
Persiapan yang dilakukan yang dilakukan pada area sekitar tempat kita akan melakukan
pemangkasan. Ini dapat berupa persiapan perabotan yang berupa jarak ukuran dan jumlah
perabotan yang digunakan.
b. Persiapan alat,lenan dan kosmetik
Seperti yang telah dipaparkan terlebih dahulu bahwa persiapan kerja adalah suatu tindakan yang
dilakukan sebelum melakukan suatu kegiatan, atau pekerjaan. Yang didalamnya termasuk
persiapan alat, lenan dan kosmetik. Dengan kata lain mempersiapkan segala alat, lenan dan
kosmetik yang dibutuhkan sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini tidak terlepas dari prinsip
hygine dan sanitasi. Maksudnya semua alat, lenan dan kosmetik yang disiapkan haruslah
bersih dan terbebas dari segala bakteri.
c. Persiapan pribadi dan pelanggan
Selain alat, bahan, lenna dan kosmetik. Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan kerja adalah
persiapan pribadi yang berhubungan langsung dengan operator dan juga persiapan pelanggan.
Persiapan pribadi :
1) Jasmani :
a) Berpakaian rapi
b) Memakai baju yang bersih dan rapi, tidak memakai pakaian yang terlalu minim
c) Memakai sepatu berhak rendah
d) Terbebas dari bau badan
e) Terbebas dari bau mulut
f) Rambut di tata dengan rapi. Bagi yang berambut panjang hendaknya diikat rapi.
g) Melepaskan perhiasan yang dapat mengganggu pekerjaan
2) Rohani
a) Sebelum bekerja pasanglah niat dengan niat yang tulus
b) Memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan yang akan
dilakukan.
Persiapan pelanggan/klient :
1) Pelanggan atau klient dipersilahkan duduk dengan nyaman.
2) Memasangkan handuk dan cape pewarnaanpada bahu klient
3) Menyisir terlebih dahulu rambut klient
4) Mengisi lembar analisa dengan cara melakukan konsultasi dengan klient
5) Melepaskan perhiasan seperti kalung maupun anting
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
B. Mencuci rambut klien

Sebelum melakukan pewarnaanpastikan rambut pelanggan dalam keadaan bersih. Ada baiknya
terlebih dahulu rambut pelanggan di cuci terlebih dahulu, kemudian keringkan handuk dan parting
rambut menjadi 5 atau 4 bagian untuk pewarnaandasar. Kemudian bentuk pola garis pewarnaansesuai
dengan bentuk pemangkasan.
C. Melakukan Pemangkasan
(lihat lampiran pada halaman terakhir)
D. Melakukan pengecekan
Setelah pewarnaanselesai, perlu segera diadakan pemeriksaan kembali atas hasil pemangkasan. Hal ini
dilakukan untuk segera mengetahui apabila terdapat bentuk atau panjang yang tidak rata, tidak sama
panjang atau tidak seimbang. Perbaikan tersebut cukup dilakukan pada bagian-bagian yang
memerlukannya saja.
PengertianPewarnaanRambut (Hair coloring) Dan Karakteristik Rambut.

Pewarnaanmengandung pengertian luas dan sempit. Berikut penjelasannya :
a) Pewarnaandalam pengertian luas.
Pewarnaandalam pengertian ini meliputi semua tahap dan semua segi yang dapat memberikan
kepada seseorang dalam rangka memperindah penampilan pribadinya melalui pengaturan rambutnya.
Dalam hal ini, pengaturan rambut adalah meliputi proses pencucian, pemangkasan, pengeritingan,
pewarnaan, pengelurusan, pratata dan pewarnaanitu sendiri.
b) Pewarnaandalam pengertian sempit.

Pewarnaandalam pengertian ini adalah tindakan memperindah bentuk rambut sebagai tahap
akhir proses pewarnaanrambut.
Pewarnaanmerupakan tahap terakhir, maka hal ini menempati kedudukan penentu. Pada akhirnya, ia
akan menentukan berhasil tidaknya tujuan yang hendak dicapai, dengan serangkaian proses
penanganan rambut itu sendiri secara keseluruhan.
Pewarnaanharus berdasarkan pada pewarnaanrambut, harus dapat memperhitungkan beberapa faktor
yang masih dapat diabaikan dalam tahap pemangkasan. Diantara Faktor-faktor yang dimaksud antara
lain adalah: karakteristik rambut pelanggan.
c) Enam Jenis Karakteristik Rambut.

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
a. Jenis rambut lurus (tipe 1)

Rambut lurus adalah jenis rambut yang tidak memiliki ikal alami sama sekali. Walau masing-masing
helai rambutnya mungkin memiliki tingkat kehalusan dan ketebalan yang berbeda, tetapi semua helai
rambut lurus akan jatuh tanpa adanya gelombang mulai dari akar hingga ujung rambut.
Selain itu, rambut lurus juga cenderung lebih berminyak dibandingkan jenis rambut lainnya. Pasalnya,
minyak akan lebih mudah dan cepat mengalir di batang rambut yang lurus.
b. Jenis rambut bergelombang (tipe 2)

Jenis rambut ini dibagi lagi menjadi beberapa tipe sesuai dengan besarnya gelombang rambut, antara
lain:
1) Tipe rambut 2A
Jenis rambut 2A adalah jenis rambut yang terdiri dari rambut lurus dan bergelombang. Orang yang
memiliki jenis rambut ini umumnya memiliki rambut lurus mulai dari akar rambut hingga sekitar
mata, kemudian mulai dari bawah mata hingga ke ujung rambut biasanya terdapat gelombang yang
longgar dan tidak beraturan.
2) Tipe rambut 2B
Sama halnya dengan jenis rambut 2A, jenis rambut 2B juga merupakan kombinasi rambut lurus dan
gelombang. Namun, perbedaannya terletak pada tempat dimulainya gelombang rambut.Mulai dari
akar rambut hingga ke bagian tengah rambut biasanya rambut masih lurus, setelah itu terdapat
gelombang yang lebih rapat dan beraturan seperti huruf S.
3) Tipe rambut 2C
Jenis rambut 2C adalah jenis rambut yang gelombangnya terlihat paling rapat dan jelas. Pola
gelombang jenis rambut ini sudah terlihat mulai dari akar hingga ujung rambut. Rambut gelombang
2C biasanya juga lebih tebal dan rentan kusut saat cuaca sedang lembap.
.
c. Jenis rambut ikal (tipe 3)

Rambut ikal dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni:
1) Tipe rambut 3A
Jenis rambut 3A adalah jenis rambut ikal yang memiliki bentuk menyerupai spiral longgar. Ikal pada
jenis rambut ini memiliki lingkar kira-kira seukuran batang lillin yang besar.
2) Tipe rambut 3B
Ini adalah jenis rambut ikal yang berbentuk spiral dengan diameter lingkarnya kira-kira seukuran
stabilo. Ikal pada jenis rambut ini dimulai dari akar hingga ujung rambut dan volumenya cukup tebal.
Karakteristik jenis rambut ini akan sangat terlihat bila rambut dalam keadaan yang lembap.
3) Tipe rambut 3C
Jenis rambut ini memiliki ikal yang kencang dan cukup tegas, serta diameter lingkarnya kira-kira
sebesar sedotan.
d. Jenis rambut keriting (tipe 4)

Rambut keriting dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yakni:
1) Tipe rambut 4A
Ini adalah jenis rambut keriting yang pertama. Tipe rambut 4A memiliki pola keriting yang rapat dan
kecil, kira-kira sebesar lingkaran sumpit.
2) Tipe rambut 4B
Rambut keriting jenis 4B memiliki pola keriting berbentuk zig-zag atau huruf Z yang kecil.
3) Tipe rambut 4C
Ini adalah tipe rambut yang memiliki pola keriting paling rapat dan rapuh. Tipe rambut 4C juga sangat
mudah kusut, terutama bila Anda menyisirnya terlalu sering atau kasar.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Warnarambut (hair coloring)setelah pewarnaanrambut dengan atau

tanpa alat sesuai karakteristik pelanggan.
8 Gaya rambut dan saran model rambut sesuai gaya rambut serta gaya rambut yang harus dihindari.
1. Gaya rambut bulat.
Saran :
 Sarankan model rambut agak tinggi dan bervolume pada bagian puncak kepala.
 Jika ingin berponi, bentuk poni miring debgan layer dibagian samping wajah.
 Cocok juga dengan model rambut pendek yang tersisir kebelakang dari arah kening.
 Jika memilih rambut panjang, pilihlah dengan panjang sebahu atau model rambut yang lebih
panjang dari dagu atau menutupi dagu.
Hindari :
 Model rambut keriting, kecuali bawaan lahir.

 Model rambut dengan panjang sedagu.
 Model rambut dengan belahan tengah.
 Model potongan rambut yang mengembang dan bervolume pada bagian samping dekat telinga.
2. Gaya rambut oval
Saran :
 Cocok dengan segala macam model potongan rambut dan poni.
 Model rambut panjang atau pendek juga akan terlihat bagus.
Hindari :
 Model poni yang berat.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
 Model rambut yang menutupi muka.
3. Gaya rambut panjang
Saran :
 Pilih model rambut Bob dan berponi.
 Buat layer bagi yang berambut ikal.
 Pilih jenis potongan rambut yang panjangnya seimbang dengan panjang wajah anda.
Misalnya : model rambut pendek atau sedang dengan bagian samping agak bervolume.
Hindari :
 Model rambut yang terlalu panjang.
Karena akan menambah kesan lebih panjang pada wajah anda.
4. Gaya rambut persegi
Saran :
 Pilihlah model rambut agak panjang, dengan model bergelombang atau keriting.
 Pilih model rambut yang mengembang dibagian atas dan membentuk garis melengkung kearah
rahang.
 Pilih model rambut yang terlihat penuh dibagian leher dan bagian belakang.
Hindari :
 Hindari belahan tengah.
 Model rambut persegi, model potongan rambut lurus atau rata.
 Model rambut Bob.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
5. Gaya rambut hati
Saran :
 Model rambut yang ringan pada area pelipis.
 Potongan rambut sedagu.
 Jika memilih model rambut pendek, pilih model rambut pendek dengan lengkungan kedalam
dibagian ujungnya.
Hindari :
 Model rambut yang bervolume disekitar garis rahang.
 Model rambut yang menutupi kening.
 Model rambut yang memberikan kesan berat dan berlebihan pada bagian atas.
 Model rambut yang meruncing dibagian leher.
6. Gaya rambut segitiga
Saran :
 Model rambut yang bisa memberi kesan lebih lebar dibagian kening dan kesan yang lebih
sempit dibagian dagu.
 Potongan rambut pendek dapat mengurangi kesan yang tegas dan dominan pada rahang.
 Model rambut shaggy dan banyak layer sangat cocok untuk gaya rambut segitiga.
Hindari :
 Model rambut yang penuh pada bagian rahang.
7. Gaya rambut diamond

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Saran :
 Model rambut agak tipis dibagian pelipis.
Hindari :
 Model rambut yang melebar dibagian pelipis.
8. Gaya rambut buah pir
Saran :
 Model rambut yang tidak menempel di area pelipis.
 Sedikit berisi atau berat dibagian rahang.
Hindari :
 Model rambut yang sangat pendek sebatas leher dan penuh dibagian atas.
Alat-Alat PewarnaanRambut
Beberapa alat yang sering digunakan pada pewarnaanrambut (hair coloring)setelah pewarnaan
1. Hairdyer.
Pengering rambut elektrik ini tidak hanya berfungsi untuk membebaskan rambut Anda dari sisa-
sisa tetesan air setelah keramas.
(Gambar , Ilustrasi blow dryer. ©2014

Merdeka.com/shutterstock.com/grocap)
Hair dryer juga bisa dipakai untuk menciptakan ilusi rambut berombak dan membentuk volume
yang mengembang cantik, jika diduetkan dengan sisir blow bulat. Hairdyer dan sisir blow biasa
digunakan dalam teknik Blow in, Blow out dan Blow vertical.
2. Catok
Untuk tampilan rambut super lurus dan selembut sutra, Anda jelas membutuhkan alat yang satu ini.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Selain meluruskan alat ini juga dapat digunakan untuk membentuk volume atau tekstur hanya dengan
mengganti plat yang didalamnya.
(Gambar , Ilustrasi Catok. ©2014

3. Hot Rolls
Alat ini dipergunakan untuk menciptakan tatanan rambut ikal yang lebih alami. Pada dasarnya
memiliki fungsi yang sama dengan curling iron, tetapi hasilnya dapat bertahan lebih lama.
(Gambar , Ilustrasi Hotroll. ©2014

4. Curly Iron
Alat ini dipakai untuk untuk menata gaya ikal bergelombang yang berkesan yang alami dan ringan.
Alat ini memiliki beberapa diameter ukurun yang masing-masing ukurannya menciptakan ikal
bergelombang dengan diameter yang berbeda.
Selain alat-alat yang telah dijelaskan diatas, alat lainnya yang

mendukung dalam pewarnaanrambut (hair coloring)setelah
pewarnaanadalah jepit rambut, dan juga bermacam-macam
sisir.
(Gambar , Ilustrasi Curlyiron. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/grocap)

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
KISI SOAL PERTEMUAN 8
Tujuan Pembelajaran Indikator soal Jenis Kriteria Soal

Soal soal
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Mendiagnosa karakteristik rambut Peserta didik dapat 1. Jika ratna jenis rambutnya tidak
pelanggan. menguraikan memiliki ikal alami sama sekali.
karakteristik rambut Dengan masing-masing helai
pelanggan (C4) rambutnya memiliki tingkat
kehalusan dan ketebalan yang
berbeda, tetapi semua helai
rambut lurus akan jatuh tanpa
adanya gelombang mulai dari
akar hingga ujung rambut.
Selain itu, rambut Ratna juga
cenderung lebih berminyak.
Berdasarkan karakteristik
diatas maka jenis rambut Ratna
termasuk pada tipe
a. Jenis rambut ikal
b. Jenis rambut keriting
c. Jenis rambut lurus
d. Jenis rambut bergelombang
e. Jenis rambut banyak
2. Berdasarkan tipe jenis rambut

gelombang. Saskia Jenis
rambutnya sangat jelas terlihat
gelombangnya terlihat. Sudah
terlihat mulai dari akar hingga
ujung rambut. Densitas
rambutnya juga lebih tebal dan
Multiple Choice
rentan kusut saat cuaca sedang

lembap. Berdasarkan
karakteristik rambut keriting
Saskia maka termasuk pada tipe
a. Tipe 2C
b. Tipe 3C
c. Tipe 1C
d. Tipe C kombinasi
e. Tipe C Natural
Menguraikan berbagai teknik Peserta didik dapat 3. Ani ingin merubah bentuk atau
pewarnaandesain memberikan saran model rambutnya, karakteristik
mengenai teknik rambut ani memiliki batang
pewarnaandesain rambut yang tebal dan densitas
yang sesuai dengan tebal. Model yang diinginkan
karakteristik rambut ani adalah butterfly long length,
pelanggan (C5) maka untuk menghasilkan layer
yang memiliki movement yang
bagus maka teknik yang tepat
dengan hasil mengurangi
banyaknya rambut akan tetapi
tidak mengurangi panjangnya
rambut adalah...
a. Tapering
b. Trimming
c. Thinning
d. Feathering
e. Clipping
4. Dalam pemangsan rambut pria

teknik barber terdapat 4 taknik
pewarnaandiantaranya adalah
menggunakan jari tangan dan
hanya menggunakan sisir, nama
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
lain teknik tersebut adalah

a. Shears and finger technique
b. Clipper technique
c. Texturizing
Merancang warnarambut (hair d. Clipper over comb
coloring)setelah e. Finishing
pewarnaanrambut dengan atau Peserta didik dapat
tanpa alat. mengabtraksikan 5. Rambut susi kondisinya lurus
warnarambut (hair mulai dari akar rambut hingga
coloring)setelah sekitar mata, kemudian dari
pewarnaandengan bawah mata hingga ujung
atau tanpa alat (C5) rambut bergelombang dengan
gaya rambut panjang.
Berdasarkan keterangan diatas
hair stylist menyarankan
memotong rambutnya menjadi
pendek atau bob dengan sedikit
layer. Dengan hasil
pewarnaantersebut
pewarnaanyang paling tepat
untuk susi adalah
a. Pewarnaanmenggunakan alat
curly secara vertical dengan
arah keluar.
b. Pewarnaanmenggunakan alat
hair dryer teknik blow masuk
dan pada bagian poni di
arahkan menyamping agar
menutup bagian dahi.
c. Pewarnaanmenggunakan alat
catok, dengan teknik catok lurus
dan poni diarahkan kebelakang.
d. Pewarnaantanpa menggunakan
alat dengan teknik messy
hair(acak).
e. Pewarnaantanpa menggunakan
alat cukup menyisir rapi
menggunakan gel pada seluruh
bagian rambut.
6. Jika Chelsi memiliki gaya

rambut hati, telah memangkas
rambutnya dengan model
rambut pendek sedagu maka
pewarnaandengan alat yang
tepat untuk Chelsi adalah
a. Menggunakan curly iron secara
vertical pada seluruh bagian
rambut.
b. Menggunakan catok dengan
teknik lurus pada seluruh bagian
rambut.
c. Menggunakan catok dengan
teknik keluar pada bagian
bawah rambut
d. Menggunakan hairdryer dengan
teknik blow out pada seluruh
bagian rambut dan pada bagian
poni blow in tanpa belahan.
e. Menggunakan hairdyer
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
dengan teknik blow in dengan

memberikan volume lebih
banyak pada bagian garis
rahang kemudian untuk
bagian poni di bentuk belahan
tengah.
Menyusun perencanaan Peserta didik dapat 7. Pada saat menyusun
kerja(jobsheet)pewarnaanrambu membuat perencanaan kerja, sebelumnya
t desain dan pewarnaanrambut perencanaan kerja perlu melakukan rencana desain
(hair coloring) setelah (jobsheet) yang dituangkan pada lembar
pewarnaanrambut dengan atau pewarnaandesain kerja desain, hal yang paling
tanpa alat dan mendasar dirancang pertama
pewarnaanrambut sekali sebagai dasar arah tarikan
(Hair coloring) dan letak jari dan pada akhirnya
setelah membentuk model
pewarnaanrambut pewarnaanadalah
dengan atau tanpa a. Jarak tarikan rambut
alat b. Arah tarikan rambut
c. Pola garis pemangkasan
d. Parting rambut
e. Garis profile
8. Pada saat sebelum proses
pewarnaanrambut yang perlu
diperhatikan dalam membuat
jobsheet adalah alat yang
digunakan. Jika hasil
pewarnaanyang diinginkan
adalah membentuk spiral
natural, maka alat yang paling
tepat digunakan dalam
pewarnaansebagai berikut
a. Catok, hot roller
b. Hot Roller, Hairdyer
c. Catok, curlyiron
d. Curlyiron, hot roller
e. Hairdryer, curlyiron
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
SOAL
Jawablah soal berikut dengan memberikan tanda X, pada jawaban yang paling tepat. Setiap
soal memiliki bobot nilai 2.
Nama Peserta Didik :…………………………

Kelas :…………………………
Tanggal :…………………………
1. Jika ratna jenis rambutnya tidak memiliki ikal alami sama sekali. Dengan masing-masing helai
rambutnya memiliki tingkat kehalusan dan ketebalan yang berbeda, tetapi semua helai rambut lurus
akan jatuh tanpa adanya gelombang mulai dari akar hingga ujung rambut. Selain itu, rambut Ratna
juga cenderung lebih berminyak. Berdasarkan karakteristik diatas maka jenis rambut Ratna
termasuk pada tipe
a. Jenis rambut ikal
b. Jenis rambut keriting
c. Jenis rambut lurus
d. Jenis rambut bergelombang
e. Jenis rambut banyak
2. Berdasarkan tipe jenis rambut gelombang. Saskia Jenis rambutnya sangat jelas terlihat
gelombangnya terlihat. Sudah terlihat mulai dari akar hingga ujung rambut. Densitas rambutnya
juga lebih tebal dan rentan kusut saat cuaca sedang lembap. Berdasarkan karakteristik rambut
keriting Saskia maka termasuk pada tipe
a. Tipe 2C
b. Tipe 3C
c. Tipe 1C
d. Tipe C kombinasi
e. Tipe C Natural
3. Ani ingin merubah bentuk atau model rambutnya, karakteristik rambut ani memiliki batang rambut
yang tebal dan densitas tebal. Model yang diinginkan ani adalah butterfly long length, maka untuk
menghasilkan layer yang memiliki movement yang bagus maka teknik yang tepat dengan hasil
mengurangi banyaknya rambut akan tetapi tidak mengurangi panjangnya rambut adalah...
a. Tapering
b. Trimming
c. Thinning
d. Feathering
e. Clipping
4. Dalam pemangsan rambut pria teknik barber terdapat 4 taknik pewarnaandiantaranya adalah
menggunakan jari tangan dan hanya menggunakan sisir, nama lain teknik tersebut adalah
a. Shears and finger technique
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
b. Clipper technique
c. Texturizing
d. Clipper over comb
e. Finishing
5. Rambut susi kondisinya lurus mulai dari akar rambut hingga sekitar mata, kemudian dari bawah
mata hingga ujung rambut bergelombang dengan gaya rambut panjang. Berdasarkan keterangan
diatas hair stylist menyarankan memotong rambutnya menjadi pendek atau bob dengan sedikit
layer. Dengan hasil pewarnaantersebut pewarnaanyang paling tepat untuk susi adalah
a. Pewarnaanmenggunakan alat curly secara vertical dengan arah keluar.
b. Pewarnaanmenggunakan alat hair dryer teknik blow masuk dan pada bagian poni di arahkan
menyamping agar menutup bagian dahi.
c. Pewarnaanmenggunakan alat catok, dengan teknik catok lurus dan poni diarahkan
kebelakang.
d. Pewarnaantanpa menggunakan alat dengan teknik messy hair(acak).
e. Pewarnaantanpa menggunakan alat cukup menyisir rapi menggunakan gel pada seluruh
bagian rambut.
6. Jika Chelsi memiliki gaya rambut hati, telah memangkas rambutnya dengan model rambut pendek
sedagu maka pewarnaandengan alat yang tepat untuk Chelsi adalah
a. Menggunakan curly iron secara vertical pada seluruh bagian rambut.
b. Menggunakan catok dengan teknik lurus pada seluruh bagian rambut.
c. Menggunakan catok dengan teknik keluar pada bagian bawah rambut
d. Menggunakan hairdryer dengan teknik blow out pada seluruh bagian rambut dan pada bagian
poni blow in tanpa belahan.
e. Menggunakan hairdyer dengan teknik blow in dengan memberikan volume lebih banyak pada
bagian garis rahang kemudian untuk bagian poni di bentuk belahan tengah.
7. Pada saat menyusun perencanaan kerja, sebelumnya perlu melakukan rencana desain yang
dituangkan pada lembar kerja desain, hal yang paling mendasar dirancang pertama sekali sebagai
dasar arah tarikan dan letak jari dan pada akhirnya membentuk model pewarnaanadalah
a. Jarak tarikan rambut
b. Arah tarikan rambut
c. Pola garis pemangkasan
d. Parting rambut
e. Garis profile
8. Pada saat sebelum proses pewarnaanrambut yang perlu diperhatikan dalam membuat jobsheet
adalah alat yang digunakan. Jika hasil pewarnaanyang diinginkan adalah membentuk spiral natural,
maka alat yang paling tepat digunakan dalam pewarnaansebagai berikut
a. Catok, hot roller
b. Hot Roller, Hairdyer
c. Catok, curlyiron
d. Curlyiron, hot roller
e. Hairdryer, curlyiron
Paraf guru :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
LEMBAR OBSERVASI
Nama Peserta Didik :

Nama responden :
Topik/tema observasi : PewarnaanRambut yang trend 2023
Petunjuk:
Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi untuk menggali informasi. Kemudian
lampirkan foto sebagai bukti
No Komponen/ Hasilobservasi
subkomponen Indikator Kondisiyangada
Rambut pendek
model rambut yang Rambut panjang
disenangi
Berlayer (bertingkat)
1 Solid (tidak bertingkat)
Satu
2 Berapa kali Dua
mengubah model Tiga
rambut dalam 1 Tidak pernah
tahun
Blow In
Warnarambut yang
Blow out
3 paling sering
dilakukan Lurus
Curly
4 Foto
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
FORMAT ASESMEN PRESENTASI HASIL DISKUSI
a. Instrumen penyajian/presentasi
Materi :
Keaktifan peserta Memberikan NILAI AKHIR

Ketepatan Cara Kesesuaian isi
No didik selama kesimpulan
Nama Siswa bahasa/ penyajian materi
presentasi
kalimat materi
1-4 1-4 1-4 1-4 1-4 20

1
2
3
4
5 Dst
b. Rubrik Penilaian Presentasi

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Aspek Skor Kriteria
4 menguasai topik tulisan; bahasa jelas dan sistematis relevan dengan topik yang dibahas.
3 cukup menguasai permasalahan; bahasa jelas dan sistematis relevan dengan topik yang dibahas
Ketepatan kalimat/ bahasa
2 cukup menguasai permasalahan; relevan dengan topik yang dibahas, tetapi penggunaan bahasa
kurang jelas dan sistematis
1 tidak menguasai permasalahan; dan tidak relevan
4 ekspresi lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; terwarnaidengan baik; urutan logis.
3 kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama tersampaikan; pendukung terbatas;
Cara penyajian materi logis, tetapi tidak lengkap.

2 tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang logis.
1 tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai.
4 Materi yang di sampaikan dengan tepat dan lengkap.

3 Materi yang di sampaikan tepat, tetapi tidak lengkap.
Kesesuaian isi materi
2 Materi yang di sampaikan kurang tepat dan tidak lengkap.
1 Tidak dapat menyajikanMateri.
Keaktifan peserta didik selama Aktif dalam memberi pertanyaan, menanggapi pertanyaan dengan bahasa yang jelas dan
presentasi 4
sistematis.
3 Aktif dalam memberi pertanyaan, menanggapi pertanyaan dengan akan tetapi kurang dalam
berbahasa yang jelas dan sistematis.
2 Kurang aktif dalam memberi pertanyaan, menanggapi pertanyaan, menggunakan bahasa
yang kurang jelas dan sistematis.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Aspek Skor Kriteria

1 Pasif
4 Kesimpulan diuraikan dengan tepat dan lengkap.

3 Kesimpulan diuraikan tepat, tetapi tidak lengkap.
Memberikan kesimpulan
2 Kesimpulan diuraikan kurang tepat dan tidak lengkap.
1 Tidak dapat menguraikan Kesimpulan
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
LEMBAR PENILAIAN PEWARNAAN RAMBUT
Hari/ Tanggal :
No. Aspek yang dinilai Indikator Skor Bobot
1. Persiapan kerja 1. Persiapan Area Kerja 5

2. Persiapan Klien 15
3. Persiapan Pribadi 5
2. Proses 1. Pewarnaan 10
PewarnaanRambut 2. Teknik 15
3. Penggunaan Alat 20
4. Berkemas 5
3. Hasil akhir 1. Kerapian 10
2. Kesesuaian 15
Total Maximum 100
Keterangan rentang nilai :

90-100 : Sangat Baik
80-89 : Baik
70-79 : Cukup
60-69 : Kurang
a. Rubrik Penilaian Keterampilan

DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
No. Kriteria Penilaian

1. Persiapan kerja dilakukan dengan mempersiapkan area kerja, persiapan klien, dan persiapan pribadi dengan benar dan tepat sesuai dengan standar operasi
pekerjaan (SOP).
a. Area kerja
 Skor 5 :
- Area dalam keadaan bersih dan rapi,
- Perabotan disusun menurut prinsip efisien dan praktis,
- Alat, bahan dan kosmetik disusun rapi dalam troly atau wadah sesuai urutan pemakaian
- Lembar diagnose dan jobsheet diletakkan diatas meja.
 Skor 4 :
- Alat, bahan dan kosmetik belum disusun rapi dalam troly atau wadah sesuai urutan pemakaian
 Skor 3 :
- Perabotan tidak disusun menurut prinsip efisien dan praktis,
 Skor 2 :
- Tidak membuat jobsheet
b. Persiapan klien
 Skor 15 :
- Klien dipersilahkan duduk ditempat yang disediakan
- Membuka perhiasan klien
- Memakaikan handuk pada bahu klien
- Menyisir rambut
- Mendiagnosa
 Skor 12 :
- Tidak membuka perhiasan klien
- Menyisir rambut
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
- Mendiagnosa
 Skor 9 :
- Tidak memakaikan handuk pada bahu klien
- Menyisir rambut
- Mendiagnosa
 Skor 6 :
- Tidak menyisir rambut
- Mendiagnosa
c. Persiapan pribadi
 Skor 5 :
- Operator memakai baju kerja
- Operator membuka perhiasan
- Operator menerapkan k3
 Skor 4 :
- Operator tidak membuka perhiasan
- Operator menerapkan K3
 Skor 3 :
- Operator tidak memakai baju kerja
 Skor 2 :
- Operator kurang menerapkan K3
2. Proses kerja dilakukan dengan tepat dan sistematis sesuai dengan SOP
a. Pewarnaan
 Skor 10 :
- Rambut diwarna sesuai dengan warna rambut yang diinginkan pelanggan.
 Skor 8 :
- Rambut diwarna cukup sesuai dengan warna rambut yang diinginkan pelanggan.
 Skor 6 :
- Rambut diwarna kurang sesuai dengan warna rambut yang diinginkan pelanggan.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
 Skor 4 :
- Rambut diwarna tidak sesuai dengan warna rambut yang diinginkan pelanggan.
b. Teknik
 Skor 15 :
- Teknik pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan sesuai dengan model pewarnaan pelanggan.
 Skor 10 :
- Teknik pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan kurang sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan sesuai dengan model pewarnaan pelanggan
 Skor 5 :
- Teknik pewarnaan kurang sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan kurang sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan sesuai dengan model pewarnaan pelanggan
c. Penggunaan Alat
 Skor 20 :
- Alat yang digunakan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Alat yang digunakan sesuai dengan desain pada lembar diagnosa.
- Alat yang digunakan sesuai dengan fungsinya.
 Skor 15 :
- Alat yang digunakan kurang sesuai dengan desain pada lembar diagnosa.
- Alat yang digunakan sesuai dengan fungsinya
 Skor 10 :
- Alat yang digunakan kurang sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
 Skor 5 :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
- Alat yang digunakan kurang sesuai dengan fungsinya
d. Berkemas
 Skor 5 :
- Alat, bahan dan kosmetik dibersihkan dan disusun kembali dengan rapi.
- Area kerja di bersihkan
- Perabotan di tata kembali sesuai dengan prinsip praktis dan efisiensi.
 Skor 4 :
- Area kerja masih terlihat bekas potongan rambut
- Perabotan di tata kembali tetapi belum dengan prinsip praktis dan efisiensi.
 Skor 3 :
- Alat, bahan dan kosmetik disusun akan tetapi tidak pada tempatnya.
- Area kerja banyak potongan rambut.
- Perabotan di tata kembali akan tetapi tidak sesuai dengan prinsip praktis dan efisiensi.
3. Hasil akhir
a. Kerapian
 Skor 10 :
- Seluruh bagian rambut rapi tidak ada yang tidak diwarna sesuai permintaan pelanggan.
- Kanan dan kiri seimbang.
 Skor 5 :
- Seluruh bagian rambut belum rapi masih ada yang tidak diwarna.
- Kanan dan kiri belum seimbang
b. Kesesuaian
 Skor 15 :
- Hasil pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan sesuai gaya rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan sesuai dengan model rambut pelanggan.
 Skor 10 :
- Hasil pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan kurang sesuai gaya rambut pelanggan.
 Skor 5 :
- Hasil pewarnaan kurang sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan kurang sesuai gaya rambut pelanggan.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
LEMBAR PENILAIAN PEWARNAAN RAMBUT (HAIR COLORING)

Hari/ Tanggal :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
No. Aspek yang dinilai Indikator Skor Bobot
1. Persiapan kerja 4. Persiapan Area Kerja 5

5. Persiapan Klien 15
6. Persiapan Pribadi 5
2. Proses 5. Pewarnaan 10
PewarnaanRambut 6. Teknik 15
7. Penggunaan Alat 20
8. Berkemas 5
3. Hasil akhir 3. Kerapian 10
4. Kesesuaian 15
Total Maximum 100
Keterangan rentang nilai :

90-100 : Sangat Baik
80-89 : Baik
70-79 : Cukup
60-69 : Kurang
b. Rubrik Penilaian Keterampilan
No. Kriteria Penilaian

1. Persiapan kerja dilakukan dengan mempersiapkan area kerja, persiapan klien, dan persiapan pribadi dengan benar dan tepat sesuai dengan
standar operasi pekerjaan (SOP).
d. Area kerja
 Skor 5 :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :

- Alat, bahan dan kosmetik disusun rapi dalam troly atau wadah sesuai urutan pemakaian
 Skor 4 :
 Skor 3 :
 Skor 2 :
- Tidak membuat jobsheet
e. Persiapan klien
 Skor 15 :
- Membuka perhiasan klien
- Menyisir rambut
- Mendiagnosa
 Skor 12 :
- Menyisir rambut
- Mendiagnosa
 Skor 9 :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :

- Menyisir rambut
- Mendiagnosa
 Skor 6 :
- Tidak menyisir rambut
- Mendiagnosa
f. Persiapan pribadi
 Skor 5 :
- Operator membuka perhiasan
- Operator menerapkan k3
 Skor 4 :
 Skor 3 :
- Operator tidak memakai baju kerja
 Skor 2 :
- Operator kurang menerapkan K3
2. Proses kerja dilakukan dengan tepat dan sistematis sesuai dengan SOP
e. Pewarnaan
 Skor 10 :
- Rambut diwarna sesuai dengan warna rambut yang diinginkan pelanggan.
 Skor 8 :
- Rambut diwarna cukup sesuai dengan warnarambut yang diinginkan pelanggan.
 Skor 6 :
- Rambut departing kurang sesuai dengan warnarambut yang diinginkan pelanggan.
 Skor 4 :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
- Rambut diwarna tidak sesuai dengan warnarambut yang diinginkan pelanggan.
f. Teknik
 Skor 15 :
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan model pewarnaan pelanggan.
-
 Skor 10 :
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan model pewarnaanpelanggan
 Skor 5 :
- Tidak Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai dengan gaya rambut pelanggan.
- Teknik pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan model pewarnaan pelanggan
g. Penggunaan Alat
 Skor 20 :
- Alat yang digunakan sesuai dengan desain pada lembar diagnosa.
- Alat yang digunakan sesuai dengan fungsinya.
 Skor 15 :
 Skor 10 :
 Skor 5 :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
- Alat yang digunakan kurang sesuai dengan fungsinya
h. Berkemas
 Skor 5 :
- Area kerja di bersihkan
- Perabotan di tata kembali sesuai dengan prinsip praktis dan efisiensi.
 Skor 4 :
- Area kerja masih terlihat bekas potongan rambut
- Perabotan di tata kembali tetapi belum dengan prinsip praktis dan efisiensi.
 Skor 3 :
- Alat, bahan dan kosmetik disusun akan tetapi tidak pada tempatnya.
- Area kerja banyak potongan rambut.
- Perabotan di tata kembali akan tetapi tidak sesuai dengan prinsip praktis dan efisiensi.
3. Hasil akhir
c. Kerapian
 Skor 10 :
- Seluruh bagian rambut terwarnai rapi.
- Arah pewarnaan rambut (hair coloring) rapi.
 Skor 5 :
- Rambut belum sepenuhnya terwarnairapi.
- Arah pewarnaanrambut (hair coloring) kurang rapi.
d. Kesesuaian
 Skor 15 :
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai gaya rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan model rambut pelanggan.
 Skor 10 :
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai gaya rambut pelanggan.
 Skor 5 :
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai dengan karakteristik rambut pelanggan.
- Hasil pewarnaan rambut (hair coloring) setelah pewarnaan kurang sesuai gaya rambut pelanggan.
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
FORM CHECLIST REFLEKSI GURU
NO. KENDALA YANG ADA JARAN TIDAK KET

DIHADAPI G
1. Teknis
2 Persiapan peserta didik
3 Keaktifan peserta didik
4 Pemahaman materi
5 Konsentrasi peserta
didik
6 Kemampuan
melakukan praktek
7 Kemampuan
berkomunikasi
8 Ketuntasan nilai
9 Media Pembelajaran
Solusi
1 Strategi penyelesaian
2 Tindak Lanjut
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
FORM CHECLIST KENDALA PESERTA DIDIK PADA PROSES PRAKTEK
NO. KENDALA YANG ADA JARAN TIDAK KET

DIHADAPI G
1. Persiapan
2 Model
3 Kelengkapan alat
4 Teknis/pelaksanaan
5 Pemahaman materi
6 Waktu pelaksanaan
7 Metode Mengajar guru
8 Media Pembelajaran
Solusi
1 Strategi penyelesaian
2 Tindak Lanjut
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
DINAS PENDIDIKAN
Telp. (061) 7951502 e-mail :
Lubuk Pakam, Juli 2023
Mengetahui,
Kajur TKKR Guru Mata Pelajaran,
Kristina Natalia Br Sitepu, S.Pd Sri Rahayu Utami,S.Pd
Waka Kurikulum
A. H. Jason Saragi, S.Pd, MM

NIP. 19650308 200701 1 035

MODUL KURMER Pewarnaan Rambut

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL KURMER Pewarnaan Rambut

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

KECANTIKAN DAN SPA

Nama :R I N D I L U K I T A ProgramKeahlian :Kecantikan dan SPA

pelanggan HOTS dan TPACK

2. Menguraikan berbagai teknik

KATAKUNCI: B. Perangkat ajar ini dapat digunakan

1. Apakah kalian pernah melihat alat istimewa (CIBI)

bidang kecantikan itu lebih penilaian, foto, video.

banyak pria atau wanita

Berdasarkan hasil asessmen awal,

AKTIVITAS (270 menit/pertemuan)

PERTEMUAN 1LURING (300MENIT)

PERTEMUAN 2 LURING(300 MENIT)

PERTEMUAN 3-7 LURING (300MENIT)/PERTEMUAN

MODEL PEMBELAJARAN : PROJECT BASED LEARNING (PJBL)

1. Guru membimbing proses

2. Tilaar, Martha. 2010. Hair Do 201 Basic

1. Apakah ada kendala pada kegiatan Lembar Kegiatan

Henna reng merupakan campuran henna dengan daun indigo dan

2. Pewarna logam (Metallic Dye)

4. Pewarna sintetik organic (synthetic organic tint)

b. Pewarna setengah tetap (nitro dye)

c. Pewarnaan tetap (permanent tynt)

Penggunaan segitiga warna akan sangat membantu pelaksanaan pekerjaan

e) Interpretasi yang diberikan oleh otak masing-masing

3. Asam dan Basa

b. Basa dan Kegunaannya

d. Basa atau Alkali

3) Thinning atau slithering

4) Blunt cutting atau club cutting

5) Trimming atau clipping

6) Layer cutting atau layering

7) Shingle cutting atau shingling

Macam-macam Desain Rambut Pria

1. Potongan kru atau crew

2. Potongan High and Tight (High Regulation)

3. Gaya Rambut Burr

Rambut dipotong 1/8 inchi secara keseluruhan di kepala. Trend model

4. Gaya Rambut Low Fade

5. Gaya Rambut Faux Hawk

6. Gaya Rambut Ivy League cut

Pada bagian belakang dan samping dipotong pendek sekitar 1/4

7. Gaya Rambut Medium Fade

Mencukur rambut dari sisi dan belakang kepala dan kemudian

8. Gaya Rambut Caesar Cut

Potongan rambut ini populer di kalangan orang-orang dari segala usia.

MACAM-MACAM TEKNIK PEWARNAAN

1. Anchor-Pivot-Suspend, Mulailah dengan clipper berlabuh dengan permukaan datar seluruh

Banyak penata akan menghabiskan banyak waktu

b. Etiket komunikasi kepada pelanggan

Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi

1. Jujur tidak berbohong

Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik

1. Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan

8. Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara

Dalam persiapan kerja yang dilakukan sebelum melakukan pewarnaanadalah persiapan :

B. Mencuci rambut klien

PengertianPewarnaanRambut (Hair coloring) Dan Karakteristik Rambut.

b) Pewarnaandalam pengertian sempit.

c) Enam Jenis Karakteristik Rambut.

a. Jenis rambut lurus (tipe 1)

b. Jenis rambut bergelombang (tipe 2)

c. Jenis rambut ikal (tipe 3)

d. Jenis rambut keriting (tipe 4)