Anda di halaman 1dari 3

NURA YULI FADHILAHNINGRUM

857772776
PGSD BI
UPBJJ Kota Semarang

JAWABAN SOAL PERTAMA


a) Menurut pendapat saya, langkah – langkah yang dilakukan oleh Bu Beta adalah kurang tepat,
dikarenakan dalam perancangan pembelajaran terpadu di SD harus melalui tahapan berikut
secara urut :
1. Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan
2. Menganalisis kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran yang akan dipadukan
apakah dapat terintregasi dengan baik.
3. Mempelajari komponen indicator hasil belajar dari masing masing mata pelajaran
4. Menetapkan tema pemersatu
5. Membuat pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dari masing masing mata
pelajaran dengan tema pemersatu yang telah ditetapkan
6. Menyusun silabus pembelajaran dengan menganalisa keterkaitan topik dan
kompetensi dasar dari masing masing mata pelajaran
7. Menyusun satuan pembelajaran terpadu dalam bentuk RPP

Apabila dikaitkan dengan ilustrasi langkah langkah yang dilakukan oleh Bu Beta, maka
terdapat tahap yang seharusnya berada pada tahap yang kedua tetapi Bu Beta melakukannya
di tahap pertama yaitu menentukan standar kompetensi. Dan dalam langkah Bu Beta juga
melewatkan tahapan untuk membuat pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema
pemersatu serta penyusunan silabus juga dilewatkan.

b) Esensi yang dapat dikembangkan Bu Beta dlam menyusun pembelajaran terpadu adalah pada
pengintegrasian pembelajaran dari kompetensi dasar mata pelajaran. Sebagai contoh
pengembangan ilustrasi integrasi kompetensi dasar dari masing masing mata pelajaran yang
diajarkan oleh Bu Beta adalah
Tema : Keluarga
 Bahasa Indonesia
Mendengarkan cerita mengenai keluarga
 Matematika
Menghitung satuan berat, waktu, panjang
 SBdP
Membuat kerajinan tangan menghias bingkai foto

Dari kompetensi dasar diatas dapat diintregasikan dengan mendengarkan cerita teman
mengenai pengalamannya di rumah, misalnya membantu memasak. Kemudian Bu Beta
sebagai guru dapat mengambil contoh pengaplikasian penghitungan satuan berat pada
pelajaran Matematika dengan takaran adonan masakan sebagai contoh. Kemudian dapat
dilanjut dengan menghias bingkai foto keluarga.

JAWABAN SOAL KEDUA

a) Ilustrasi contoh pada pembelajaran Bu Gina juga hampir tepat, karena ada 2 tahapan yang
terlewatkan yaitu membuat peta keterhubungan kompetensi dasar masing masing mata
pelajaran dan tahapan penyusunan silabus juga terlewatkan.
b) Pada contoh ilustrasi pembelajaran Bu Gina, yang harus dikembangkan pada esesnsi
pembelajaran terpadu adalah pada integrasi kompetensi dasar dan alat evaluasinya. Karena
dalam hal ini pelajaran yang dipilih adalah Bahasa Indonesia dan PPkN. Jadi dalam
aplikasinya, misalkan untuk kompetensi Menceritakan pengalaman sehari – hari pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia didalamnya dapat dipadukan dengan kompetensi PPkN yaitu
menghargai ketika teman berbicara dan bersikap demokratis ketika terdapat perbedaan
pendapat. Sehingga lata evaluasinya dapat diintergrasikan.

JAWABAN SOAL KETIGA


a) Menurut saya alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir masih kurang tepat di bagian
pembuatan portofolio dikarenakan pada penilaian produk sudah tercantum mengenai hasil
pengubinan tetapi siswa kembali dibebankan dengan penilaian evaluasi berdasarkan
portofolio dengan membuat pengubinan sebanyak mungkin sehingga menurut saya akan
double job bagi siswa. Sebaiknya penilaian portofolio dimasukkan saja ke dalam penilaian
produk.
b) Kelebihan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir adalah :
Dapat menganalisa secara langsung mengenai keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
melalui diskusi dan siswa pun dapat menilai kemampuannya melalui alat evaluasi portofolio.
Kekurangan alat evaluasi yang dikembangkan oleh Pak Amir adalah :
Adanya potensi subjektivitas dalam memberikan penilaian kepada siswa pada penilaian
proses diskusi, karena indicator penilaiannya murni dari penilaian Pak Amir.

JAWABAN SOAL KEEMPAT


a) Alat evluasi yang dikembangkan oleh Bu Nindy sudah tepat karena dalam penilaian proses
yang dilakukan terhadap siswa sudah mencakup penilaian
 perkembangan konseptual anak melalui pos test secara tertulis
 siswa juga dapat dinilai kemampuannya dalam menghadapi tantangan melalui
penilaian produk membuat kolase rumah adat.
 Proses diskusi dan penyampaian hasil diskusi juga mencakup aspek penilaian dalam
kemampuan siswa dalam berkomunikasi, interaksi antar siswa, penyampaian
argument yang rasional, kerja sama kelompok, dan penilaian tata bahasa penyampaian
yang digunakan.
b) Kelebihan alat evaluasi yang dilakukan oleh Bu Nindy adalah keefektifan waktu dalam
proses penilaian dan dapat menilai cakupan ranah afektif dan kognitif secara bersamaan
melalui proses diskusi dan psikomotorik dalam pembuatan kolase rumah.
Kekurangan alat evaluasi Bu Nindy adalah munculnya potensi subjektivitas dalam penilaian
dalam proses diskusi siswa. Sehingga Bu Nindy harus membuat parameter yang jelas dalam
penilaian diskusi untuk menekan sikap subjektifnya.

Anda mungkin juga menyukai