Anda di halaman 1dari 9

G30SPKI

Senior TONTAMA XXIII


latar belakang
Cita-cita untuk mendirikan negara Indonesia dengan berlandaskan komunis mendorong
terjadinya peristiwa G30S/PKI ini. Dengan kondisi politik, sosial, dan ekonomi Indonesia
yang lemah pada saat itu, tentunya memberi angin segar kepada PKI guna meluaskan
pengaruhnya. Pada kondisi politik saat itu, apabila ada organisasi yang anti-komunis, maka
mereka dianggap anti pemerintah. Sehingga PKI bisa dengan mudah menyingkirkan
musuh politiknya. Di dalam politik, PKI memiliki kedudukan yang setara dengan angkatan
darat, sehingga PKI menganggap bahwa angkatan darat merupakan penghalang utama
dalam mewujudkan cita-citanya membentuk negara komunis. Atas dasar itulah peristiwa
G30S/PKI terjadi. Peristiwa G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung, Komandan
Batalion I Resimen Cakrabirawa, yaitu pasukan pengawal presiden. Gerakan ini dimulai
pada dini hari, tanggal 1 Oktober 1965 dengan menculik dan membunuh 6 perwira tinggi
dan seorang perwira muda angkatan darat.
Kronologi g30spki
Gerakan 30 September 1965 berada di bawah kendali Letkol Untung dari
Komando Batalion I resimen Cakrabirawa
Letkol Untung menunjuk Lettu Dul Arief menjadi ketua pelaksanaan
penculikan
Pasukan bergerak mulai pukul 03.00, enam Jendral menjadi korban penculikan
dan pembunuhan yakni Letjen. Ahmad Yani, Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen.
Harjono, Mayjen. S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan dan Brigjen Sutoyo dan
satu perwira yakni Lettu Pierre Tendean. Keseluruhannya dimasukkan ke dalam
lubang di kawasan Pondok Gede, Jakarta
Satu Jendral selamat dalam penculikan ini yakni Jendral A.H. Nasution, namun
putrinya menjadi korban yakni Ade Irma Suryani serta ajudannya Lettu Pierre
Tendea
Kronologi g30spki
Akibat peristiwa pada 30 September 1965 itu, banyak petinggi AD tidak
diketahui keberadaannya. Setelah menerima laporan serta membuat perkiraan,
Soeharto mengambil alih pimpinan AD guna menindaklanjuti peristiwa
tersebut.
Pada 1 Oktober 1965, penumpasan pemberontakan G30S PKI pun dimulai.
TNI berusaha menetralisasi pasukan-pasukan yang menduduki Lapangan
Merdeka. Selanjutnya, Mayjen Soeharto menugaskan Kolonel Sarwo Edhi
Wibowo untuk merebut kembali gedung RRI dan Pusat Telekomunikasi.
Dengan dikuasainya RRI dan Telekomunikasi, pada jam 20.00 WIB Soeharto
mengumumkan bahwa telah terjadi perebutan kekuasaan oleh pasukan G30S.
Diumumkan pula bahwa Presiden Soekarno dan Jenderal A.H. Nasution dalam
keadaan selamat.
Kronologi g30spki
Pada 2 Oktober 1965, atas petunjuk Polisi Sukitman yang berhasil lolos dari
penculikan PKI, pasukan pemerintah menemukan lokasi jenazah para perwira di
lubang sumur tua yang disebut Lubang Buaya.
Pada 4 Oktober 1965, dilakukan pengangkatan jenazah tersebut dan keesokan
harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Para perwira
yang gugur akibat pemberontakan ini diberi penghargaan sebagai Pahlawan
Revolusi.
Tujuan G30SPKI
1. Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) dan menjadikannya sebagai negara komunis.
2. Mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis.
3. Menyingkirkan TNI Angkatan Darat dan merebut kekuasaan
pemerintahan.
4. Mewujudkan cita-cita PKI, yakni menjadikan ideologi
komunis dalam membentuk sistem pemerintahan yang
digunakan sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat
komunis.
Dampak G30SPKI
Politik Ekonomi
Presiden Soekarno kehilangan Mengadakan devaluasi rupiah lama
kewibawaan di mata rakyat Indonesia menjadi rupiah baru yaitu dari Rp.
Kondisi politik Indonesia semakin tidak 1000 menjadi Rp. 100
stabil sebab muncul pertentangan dalam Menaikkan harga bahan bakar
lembaga tinggi negara menjadi empat kali lipat
MONUMEN PENINGGALAN G30SPKI
Monumen Pancasila Sakti
Terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timu. Dibangun
untuk mengenang peristiwa pengkhianatan G30SPKI dan menghormati para pahlawan
yang gugur dalam peristiwa G30SPKI.

Monumen Pahlawan Pancasila

Terletak di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Dibangun untuk mengenang para pahlawan dan menjadi saksi bisu kekejaman PKI
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai