TRIWULAN I
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, karena kami dapat menyelesaikan laporan Lokakarya Mini Lintas Sektor UPTD Puskesmas
Mengwi I Tahun 2023 dengan baik.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung atas dukungan pelaksanaan Lokakarya Mini
Lintas Sektor Kecamatan Mengwi.
2. Bapak Camat Kecamatan Mengwi serta jajarannya yang telah memberikan arahan dan
petunjuk dalam penyelenggaraan Lokakarya Mini Lintas Sektor khususnya di bidang
kesehatan.
3. Bapak Kepala Polsek Mengwi yang telah memberikan dukungan dan kerjasama dalam
penyelenggaraan Lokakarya Mini Lintas Sektor.
4. Kepada UPTD Puskesmas Mengwi II dan III serta semua pihak lintas sektor terkait yang
telah memberikan kerjasama yang baik selama penyelenggaraan Lokakarya Mini Lintas
Sektor.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum………………………………………………………………….1
1.2.2 Tujuan Khusus…………………………………………………………………1
1.3 Ruang Lingkup………………………………………………………………………...2
BAB II PELAKSANAAN
2.1 Persiapan………………………………………………………………………………3
2.2 Pelaksanaan……………………………………………………………………………3
2.3 Penggalangan Kerjasama Lintas Sektor……………………………………………….6
2.4 Permasalahan kesehatan dan Diskusi………………………………………………….9
BAB III PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………...10
3.2 Saran………………………………………………………………………………….10
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Terselenggaranya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan
pengembangan peran serta masyarakat serta terpadu sehingga terwujudnya
kecamatan sehat.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Terlaksananya kerjasama lintas sektor dalam mengatasi permasalahan.
b. Terwujudnya rencana kerja masing – masing sektor dalam rangka
peningkatan peran serta masyarakat menuju kecamatan sehat.
c. Terlaksananya pembagian peran dan tugas masing – masing sektor.
1
1.3 Ruang Lingkup
Kecamatan Mengwi merupakan daerah dataran rendah pedalaman dengan
luas 82 km2. Salah satu puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Megwi adalah
UPTD. Puskesmas Mengwi I yang berlokasi di Desa Mengwitani mewilayahi 9 desa
dengan 72 banjar.
Tercapaianya visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas yaitu
terwujudnya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat, Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
yang merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama sesuai dengan salah satu fungsi
dari 3 fungsi puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi: pelayanan promosi kesehatan,
pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga
berencana, pelayanan gizi, perkesmas dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
2. Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk
rawat jalan, pelayanan gawat darurat dan/atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan serta apotek, gudang obat dan
laboratorium.
3. Upaya kesehatan pengembangan yang terdiri dari program indra, jiwa, kesorga,
Yankestradkom, UKK, UKGM dan lansia.
2
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 Persiapan
Beberapa persiapan yang dilakukan dalam rangka mini lokakarya lintas sektor yaitu:
2.1.1 Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung untuk:
a. Menyampaikan rencana pertemuan lintas sektor wilayah Kecamatan Mengwi
tahun 2023.
b. Mohon kesediaan menghadiri dan memberikan sambutan.
2.1.2 Koordinasi dengan Camat Kecamatan Mengwi untuk:
a. Menyampaikan rencana pertemuan lintas sektor kepada jajarannya dan pihak
lintas sektor terkait.
b. Mohon kesediaan memberikan sambutan dan membuka acara pertemuan.
2.1.3 Puskesmas melaksanakan:
a. Mempersiapkan segala sesuatu terkaitan dengan administrasi.
b. Membuat surat undangan untuk melaksanakan lokakarya mini lintas sektoral
(surat undangan terlampir).
c. Menyusun panitia penyelenggaraan lokakarya mini lintas sektoral tahun 2023
yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Mengwi I (terlampir)
d. Mempersiapkan visualisasi informasi dan permasalahan bidang kesehatan yang
terkait dengan lintas sektor.
e. Mempersiapkan sarana dan prasarana terkait pelaksanaan lokakarya mini.
2.2 Pelaksanaan
Hari/tanggal : Kamis, 9 Februari 2023
Waktu : 12.00 Wita – selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Usada UPTD Puskesmas Mengwi 1
Pengarah : Camat Mengwi
Peserta :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung
2. Kepala Polsek Mengwi
3. Kepala UPT Puskesmas Mengwi I, II, III
4. Kepala UPT di lingkungan Kecamatan Mengwi
5. Perbekel / lurah se Kecamatan Mengwi
3
1. Sambutan Kepala Dinas atau yang mewakili
Kegiatan lintas sektor sangat penting untuk memecahkan suatu masalah dalam
wilayah Puskesmas Mengwi I, II, III itu tujuan dari salah satu lintas sektor yang kita
laksanakan.
Pesan pimpinann di tahun 2023 ada beberapa kegiatan prioritas:
a. Meningkatkan akses pembangunan RS tipe C abiansemal, tipe D petang, 9 ada di
wilayah badung selatan.
b. Bagaimana kita menguatkan system informasi Dinas Kesehatan.
c. Peningkatan upaya penyakit menular dan tidak menular.
d. Penguatan terkait pasca pandemi COVID.penurunan stunting melalui gerakan
badung sehat 1000 hari pertama kehidupan atau disebut dengan Garbasari.
2. Sabutan Camat Mengwi atau yang mewakili Sekretaris Camat berbagai program
kegiatan.
5 program untuk akses kesehatan masyarakat, taraf hidup kesehatan masyarakat
daerah mengwi semakin meningkat.
4
• Posyandu dan balita
c. Program P2 Hepatitis
Terinstal
6. Usulan Musrembang
• Renovasi Pustu Munggu
• Renovasi total Pustu Buduk
• Renovasi Pustu Pererenan
• Renovasi mes Puskesmas Mengwi II
• Pengadaan sumur bor Pustu Tombak Bayuh
• Pengadaan PC
8. Pemaparan Hasil SMD, Penyusunan kesepakatan jadwal posyandu dan lansia serta
perencanaan program PISPK Th.2023 UPTD. Puskesmas Mengwi I.
• Hasil SMD yang dilaksakan bulan Desember tahun 2022 di dapat beberapa
permasalahan yaitu :
- KK yang tidak menggunakan garam beryodium
- PUS yang tidak ber-KB
- KK dengan anggota keluarga yang merokok
- KKyang tidak memiliki pembuangan limbah
- KK yang tidak memiliki Toga
- Penderita HT tidak berobat teratur
- Lansia dengan PTM
- Remaja tidak mendapat pelayanan Posyandu
- Bayi yang tidak mendapat ASI-E
- KK yang tidak melakukan pemilahan sampah
Permasalahan dari hasil SMD ini masing-masing Desa akan membuat RTL dan
akan disusun RUK 2024.
5
• Menyusun kesepakatan jadwal kegiatan posyandu balita dan lansia di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Mengwi I ( Jadwal terlampir)
Air
DESA HT Merokok KB ODGJ Jamban
Bersih
KUWUM 60 391 49 0 0 2
SOBANGAN 94 518 2 0 0
SEMBUNG 25 530 20 3 1 1
BAHA 45 466 11 0 2 1
WERDI 0
BHUANA 172 828 99 4 0
GULINGAN 108 816 4 0 1 0
KEKERAN 16 468 6 0 0 4
6
IKS Awal Puskesmas Mengwi I Tahun 2023 dapat dijelaskan seperti yang tertuang dalam gambar
dibawah ini:
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. 26.85 % 100.00 % 100.00 % 95.49 % 100.00 % 0.00 % 43.28 % 66.67 % 49.88 % 99.88 % 100.00 % 98.91 % 0.44
MENGWITANI
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. 77.78 % 100.00 % 100.00 % 72.34 % 100.00 % 0.00 % 13.51 % 100.00 % 64.64 % 100.00 % 99.85 % 99.92 % 0.54
SEMBUNG
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
95.53 % 100.00 % 100.00 % 70.77 % 100.00 % 0.00 % 24.08 % 100.00 % 55.83 % 99.26 % 99.81 % 99.35 % 0.57
KELURAHAN. BAHA
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. MENGWI 23.85 % 100.00 % 100.00 % 79.82 % 100.00 % 100.00 % 32.77 % 83.33 % 52.89 % 99.65 % 100.00 % 100.00 % 0.39
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. 89.58 % 100.00 % 100.00 % 95.08 % 100.00 % 100.00 % 58.93 % 100.00 % 44.21 % 99.88 % 99.63 % 98.63 % 0.55
KEKERAN
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. 93.14 % 100.00 % 100.00 % 58.82 % 100.00 % 100.00 % 23.90 % 100.00 % 52.64 % 96.34 % 99.90 % 99.80 % 0.46
SOBANGAN
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. 35.53 % 100.00 % 100.00 % 76.79 % 99.75 % 92.31 % 20.30 % 100.00 % 46.17 % 97.17 % 100.00 % 99.94 % 0.37
GULINGAN
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. WERDI 47.51 % 100.00 % 100.00 % 62.22 % 93.81 % 100.00 % 12.59 % 100.00 % 50.94 % 94.22 % 100.00 % 100.00 % 0.37
BHUWANA
INDIKATOR
Penderita
Keluarga Penderita Penderita Keluarga sudah Keluarga
Ibu melakukan Balita gangguan jiwa Anggota Keluarga
NO PUSKESMAS mengikuti Bayi mendapat Bayi mendapat tuberkulosis hipertensi menjadi anggota mempunyai IKS
persalinan di mendapatkan mendapatkan keluarga tidak mempunyai
program imunisasi air susu ibu paru mendapatkan melakukan Jaminan akses atau
fasilitas pematauan pengobatan dan ada yang akses sarana
Keluarga dasar lengkap (ASI) eksklusif pengobatan pengobatan Kesehatan menggunakan
kesehatan pertumbuhan tidak merokok air bersih
Berencana (KB) sesuai standar secara teratur Nasional (JKN) jamban sehat
ditelantarkan
% Cakupan
KELURAHAN. KUWUM 57.53 % 100.00 % 100.00 % 76.74 % 98.58 % 100.00 % 20.56 % 100.00 % 38.76 % 99.84 % 99.52 % 99.68 % 0.34
INDIKATOR
Keluarga Ibu melakukan Bayi Bayi mendapat Balita Penderita Penderita Penderita Anggota Keluarga sudah Keluarga Keluarga
mengikuti persalinan di mendapat air susu ibu mendapatkan tuberkulosis paru hipertensi gangguan jiwa keluarga tidak menjadi anggota mempunyai mempunyai
NO PUSKESMAS program fasilitas imunisasi (ASI) eksklusif pematauan mendapatkan melakukan mendapatkan ada yang Jaminan akses sarana akses atau IKS
Keluarga kesehatan dasar lengkap pertumbuhan pengobatan pengobatan pengobatan dan merokok Kesehatan air bersih menggunakan
Berencana sesuai standar secara teratur tidak ditelantarkan Nasional (JKN) jamban sehat
(KB)
1 MENGWI I 74.83 % 100.00 % 100.00 % 81.84 % 99.07 % 95.45 % 30.08 % 82.00 % 56.47 % 98.85 % 99.89 % 99.65 % 0.50
Σ Keluarga Bernilai "Y" 2,545 353 504 586 2,332 21 991 41 6,694 11,718 11,841 11,813 5,920
Total Keluarga - Σ 3,401 353 504 716 2,354 22 3,295 50 11,854 11,854 11,854 11,854 11,854
Keluarga Bernilai "N"
% Cakupan 74.83 % 100.00 % 100.00 % 81.84 % 99.07 % 95.45 % 30.08 % 82.00 % 56.47 % 98.85 % 99.89 % 99.65 % 0.50
7
Dari 9 Desa yang ada diwilayah Puskesmas Mengwi I hanya 3 desa dengan nilai IKS Katagori
pra sehat Berdasarkan dari hasil IKS awal Tahun 2023 yaitu 0,50 atau bisa dikatagorikan bahwa
wilayah kerja UPTD Puskesmas Mengwi I Termasuk Keluarga Pra Sehat, Dimohon kerjasama
perangkat desa dan lintas program terkait dalam kegiatan intervensi kerumah penduduk sesuai
sasaran untuk meningkatkan IKS Masing- masing Desa.
9. Pemaparan Kepala Puskesmas Mengwi I Terkait Capaian Kinerja Mutu Th.2022 dan
Rencana Kerja Mutu Th.2023 UPTD. Puskesmas Mengwi I
- Terlampir
11. Rapat ditutup dengan penandatanganan kesepakatan lintas sektor dan foto bersama
9
merupakan tanggung jawab bersama/seluruh sektor di wilayah
Kecamatan Mengwi.
3. Meningkatkan peran dan koordinasi antar sektor untuk meningkatan
pencapaian program – program kesehatan yang dilaksanakan di wilayah
Kecamatan Mengwi.
10
wilayah Kecamatan Mengwi dan
menunjang penyelenggaraan program
kesehatan.
3. Puskesmas Penanggung jawab dan pelaksanaan
kegiatan di wilayahnya, menggerakkan
peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan dan bidang lainnya.
4. Kepala UPT Penanggung jawab terhadap kegiatan yang
berhubungan secara langsung dengan
pelayanan masyarakat.
5. Kepala Penanggung jawab kegiatan di
Desa/Lurah wilayahnya, menggerakkan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan dan
bidang lainnya.
11
2.4 Permasalahan kesehatan dan Diskusi
Permasalahan yang hampir dialami oleh semua Puskesmas di wilayah Kecamatan
Mengwi diantaranya:
1. Rendahnya cakupan penemuan dan penanganan kasus TB.
2. Rendahnya balita yang datang ke posyandu karena rendahnya peran serta
masyarakat.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pertemuan lintas sektor yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Sektor-sektor terkait akan melaksanakan peran sertanya masing – masing sesuai
dengan tugas yang telah dipahami.
2. Hasil pencapaian dari program – program yang terkait dengan hampir sebagian besar
sudah mencapai target.
3.2 Saran
Saran – saran yang dapat disampaikan dengan pelaksanaan rapat Minilokakarya Lintas
Sektor UPTD Puskesmas Mengwi I adalah sebagai berikut:
1. Kepada semua sektor terkait diharapkan dapat melaksanakan perannya sesuai
kesepakatan demi kepentingan masyarakat.
2. Semua sektor terkait agar lebih aktif memotivasi masyarakat supaya berperan serta
aktif dalam bidang kesehatan.
3. Sektor permerintahan atau Kepala Desa / Linkungan aktif mengadakan kegiatan yang
dapat meningkatkan peran serta masyarakat.
13
LAMPIRAN