DISUSUN OLEH:
Dengan menyebut nama ALLah Yang Maha Penyayang, segala puji hanya
baginya. Semoga solawat beserta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita, Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, dan juga
kepada para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Pujisyukur Alhamdulillah
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat, hidayah, inayah-Nya. Sehingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan
dengan baik dan lancar. Laporan dengan judul “PEMECAHAN MASALAH
PENYAKIT DIARE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FISHBONE DAN
METODE EFEKTIFITAS-EFISIENSI (MVI)”
Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
Karena masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan laporan ini.
Dengan laporan ini, penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi penulis serta pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB V PENUTUP.......................................................................................................8
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................8
5.2 Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pemecehan masalah dengan metode fishbone
b. Untuk mengetahui pemecahan masalah dengan metode efektifitas dan
efisiensi (MVI)
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.3 Klasifikasi Diare
a. Diare akut, yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari ( umumnya
kurang dari 7 hari ).
b. Diare kronik, yaitu diare yang gejala dan tanda sudah berlangsung > 2 minggu
sebelum dating berobat atau sifatnya berulang.
c. Disentri, yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya. Akibat dari disentri
adalah anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat, kemungkinan terjadi
komplikasi pada mukosa.
d. Diare persisten, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari secara terus
menerus. Akibat dari diare persisten adalah penurunan berat badan dan
gangguan metabolisme.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
Penetuan skor: untuk MIV penentuan skornya adalah: 1= paling tidak efektif, 2 =
Tidak efektif, 3 = Cukup efektif, 4 = Efektif, 5 = Paling efektif , sedangkan untuk C
penentuan skornya adalah: 1 = Paling efisien, 2 = Efisien, 3 = Cukup efisien, 4 =
Tidak efisien, 5 = paling tidak efisien.
4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Analisis Penyebab Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diketahui prioritas masalah yaitu, penyakit diare
dan didapatkan akar penyeba masalah yang digambarkan pada diagram fishbone di
bawah ini:
5
Tabel3. Alternatif Pemecahan Masalah Penyakit Diare Pada Masyarakat Ampel RW 13
dan RW 14
Efisiens
Efektivitas Priorita
No Alternatif i Skor
s
M I V (C)
Memberikan metode
penyuluhan aktif dan
1 melakukan tindakan persuasif 5 5 5 1 125 I
kepada masyarakat agar
melakukan PHBS
2 Melakukan penyuluhan aktif
kepada masyarakat mengenai
3 4 5 1 60 III
pentingnya penyimpanan dan
pengolahan makanan yang sesuai
3 Melakukan pertemuan kepada
pihak kelurahan supaya dapat
memberikan dukungan PHBS di
4 3 4 1 48 IV
wilayah kelurahan terutama bagi
masyarakat yang memiliki tingkat
pendidikan dan ekonomi rendah
Melakukan pendataan ke rumah
minimal secara triwula untuk
4 4 4 4 2 32 V
mengetahui Imunitas tubuh
masyarakat
Melakukan penyuluhan serta
gerakan sanitasi lingkungan
dengan mengajak masyarakat
5 5 4 5 1 100 II
membuat pengolahan Sampah,
Drainase, IPAL, dibantu oleh
pihak kelurahan
Melakukan pelatihan kepada
6 petugas promkes tentang metode- 3 4 5 1 60 III
metode penyuluhan yang efektif
6
4.2 Pembahasan
Identifikasi masalah kesehatan didapatkan melalui metode Fishbone, diketahui
akar permasalahan berasal dari kurangnya PHBS, Makanan, Sosial dan Ekonomi,
Imunitas, Sanitasi Lingkungan, dan Program Kesehatan.
Untuk memecahkan digunakan metode efektifitas-efisiensi dengan rumus M X V
X I. Untuk mengetahui alternatif atau solusi apa yang paling efisien, diketahui ada 2
alternatif yang paling efisien digunakan yaitu Memberikan metode penyuluhan aktif
dan melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat agar melakukan PHBS, dan
Melakukan penyuluhan serta gerakan sanitasi lingkungan dengan mengajak
masyarakat membuat pengolahan Sampah, Drainase, IPAL, dibantu oleh pihak
kelurahan.
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa prioritas
masalah kesehatan yang terdapat di RW 13 dan RW 14 adalah penyakit Diare.
Sedangkan untuk jenis intervensi yang sesuai adalah Memberikan metode penyuluhan
aktif dan melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat agar melakukan PHBS,
dan Melakukan penyuluhan serta gerakan sanitasi lingkungan dengan mengajak
masyarakat membuat pengolahan Sampah, Drainase, IPAL, dibantu oleh pihak
kelurahan.
5.2 Saran
Kelurahan AMPEL diharapkan tetap terus mendukung warganya dalam
menjalankan keberlangsungan program yang telah dijalankan dengan memberikan
fasilitas dan perhatian terhadap masalah kesehatan warganya agar warga dapat lebih
aktif dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
8
DAFTAR PUSTAKA