Anda di halaman 1dari 13

Siska Prifiharni 1

1906322524
▪ Disolved oxygen (DO) bahkan dalam jumlah yang kecil dapat menebabkan korosi
di jalur pipa feedwater, boiler, economizer, dan condensable piping.
▪ Oksigen merupakan penyebab utama terjadinya korosi.
▪ Di larutan netral/basa, reaksi katodik yang biasa terjadi adalah reduksi oksigen
O2 + 2H2O + 4e- → 4OH-

2
▪ Sodium Sulfite – biasa digunakan di sistem bertekanan rendah dan sedang
▪ Hydrazine – biasa digunakan di sistem bertekanan tinggi
▪ Diethylhydroxylamine (DEHA)
▪ Hydroquinone
▪ Carbohydrazide

3
▪ Scavanger yang paling banyak digunakan di oil and gas production adalah sulfite
(M2SO3), bisulfite (MHSO3), dan metabisulfite (M2S2O5)
▪ Ammoinium bisulfite (NH4HSO3) dan sodium bisulfite adalah yang paling umum
digunakan.
(Sodium Sulfite) Na2SO3 + ½O2 → Na2SO4
(Ammonium Sulfite) NH4HSO3 + ½O2 → NH4HSO4
▪ pH larutan menentukan ion mana yang dapat dibebaskan

4
▪ Pada tmperatur/tekanan tinggi dan atmosfer basa, sodium sulphite akan
terdekomposisi.
Na2SO3 + H2O → SO2 + NaOH
4Na2SO3 → 3Na2SO4 + Na2S
Na2S + H2O → 2NaOH + H2S
▪ Banyaknya jumlah SO2 dan H2S biasannya dikarenakan overfeed garam sulphite.

5
▪ Sodium sulfite bereaksi dengan oksigen membentuk sodium sulfate, dan akan
meningkatkan total dissolved solid (TDS) di air boiler.
▪ Biasanya dibutuhkan 8 mg/L sodium sulfite untuk mengikat 1 mg/L oksigen
tergantung dari kemurnian oksigennya
▪ Untuk sistem bertekanan rendah, dibutuhkan lebih dari 20-40 mg/L
▪ Sodium sulfite tidak membentuk pasifasi terhadap logam, dia mengendalikan
korosi murni hanya dengan kemampuannya untuk menghilangkan oksigen di
dalam air
▪ Sodium sulfate tidak dapat menguap. Jadi, ini biasanya digunakan untuk
melindungi boiler feedwater system dan boiler system.

6
▪ Hydrazine dapat langsung bereaksi dengan oksigen. Menghasilkan gas nitrogen dan
air.
N2H4 + O2 → N2 + 2H2O
▪ Hydrazine lambat bereaksi dengan oksigen pada suhu di bawah 150ºC, namun laju
reaksi dapat dipercepat dengan catalis ion logam transisi copper(II) dan mangan(II)
▪ Proses reaksi tidak langsung hydrazine dengan oksigen dapat berlangsung secara
cepat pada suhu dibawah 70ºC dan membentuk lapisan protektif pasif, dengan reaksi:
4Fe3O4 + O2 → 6Fe2O3
6Fe2O3 + N2H4 → 4Fe3O4 + 2H2O + N2
4CuO + N2H4 → 2Cu2O + 2H2O + N2
▪ Dari reaksi tersebut dibutuhkan 1 ppm hydrazine untuk beraksi dengan 1 ppm oksigen
▪ Jika air terkontaminasi ion kalsium/magnesium dan ion bicarbonate, ada kemungkinan
pembentukan scale kalsium/magnesium karbonat meningkat.

7
▪ Pada temperatur tinggi, hydrazine berlebih membentuk ammonia, nitrogen,
terkadang hidrogen.
3N2H4 → 4NH3 + N2
N2H4 → H2 + N2 + 2NH3
▪ Ammonia akan menyerang tembaga dan paduan tembaga di condensate dan
feedwater system
▪ Hydrazine juga sangat beracun. Oleh karena itu, hydrazine tidak bisa digunakan di
perusahaan makanan.

8
▪ Hydroxylamine yang paling sering digunakan untuk scavanger adalah
diethylhydroxylamine (DEHA) atau N,N-bis(2-hydroxyethyl)hydroxylamine
▪ DEHA pada saati ini digunakan untuk closed-loop water treatment
▪ Dari perhitungan stoikiometri, dibutuhkan 1,2 mg/L DEHA untuk bereaksi dengan
1 mg/L oksigen.
▪ Oksidasi DEHA sangat kompleks dan melibatkan beberapa reaksi yang
bergantung pada suhu, pH, dan konsentrasi DEAH maupun oksigen.
▪ Reaksi DEHA secara keseluruhan bisa disimpulkan sebagai berikut
4(C2H5)2NOH + 9O2 → 9CH3COOH + 2 N2 + 6H2O

9
▪ DEHA juga dapat bereaksi dengan besi dan oksida tembaga membentuk lapisan
oksida protektif
(C2H5)2NOH + 6Fe2O3 → 4Fe3O4 + CH3CH = NOH + CH3CHO + H2O
(C2H5)2NOH + 4CuO → 2Cu2O + CH3CH=NOH +CH3CHO + H2

10
▪ Hydroquinone bereaksi dengan DO di sistem aqueous. Laju reaksi bergantung dari
suhu, pH larutan, dan rasio hydroqinone terhadap DO di dalam sistem.
▪ Tidak seperti sulfite atau hydrazine, reaksi hydroquinone cukup kompleks.
▪ Karena tidak ada nitrogen di dalam molekul hydroquinone, ammonia tidak akan
terbentuk di dalam sistem.
▪ Hydroquinone juga dapat membentuk oksida pasif protektif dengan besi dan
tembaga
3Fe2O3 + HQ → 2Fe3O4 + Oxidation Products
2CuO + HQ → Cu2O + oxidation products

11
▪ Carbohydrazide adalah dihydrazide dari carbonic acid. Dia akan langsung
bereaksi dengan oksigen
(NH2NH)2CO + 2O2 → 2N2 + 3H2O + CO2 (room temperature)
Dan secara tidak langsung terhidrolisis menjadi hydrazine
(NH2NH)2CO + H2O → 2N2H4 + CO2 (faster in boiler feed water)
2N2H4 + O2 → 4H2O + 2N2
▪ Carbohydrazide juga bereaksi dengan besi dan oksida tembaga membentuk
lapisan oksida pasif
12Fe2O3 + (NH2NH)2CO → 8Fe3O4 + 3H2O + 2N2 + CO2
8CuO + (NH2NH)2CO → 4Cu2O + 3H2O + 2N2 + CO2

12
▪ MEKO dapat bereaksi dengan oksigen di system aqueous. Reaksinya tidak dapat
terjadi pada temperature ruang, namun pada temperature tinggi seperti di boiler
dapat bereaksi dengan oksigen

▪ MEKO juga dapat bereaksi dengan oksida besi dan tembaga membentuk lapisan
pasif protekif

13

Anda mungkin juga menyukai