Nama : Adi Saputra

Nim : 045031197

Mata kuliah : Pengantar Ilmu Komunikasi

1.Berikut adalah ilustrasi kegiatan komunikasi antara dua orang atau lebih yang mengandung
unsur noise dalam percakapan tentang cuaca ekstrim beberapa bulan terakhir:

+-------------------+

| |

| Orang 1 |

| |

+-------------------+

| Gangguan

+-------------------+

| |

| Orang 2 |

| |

+-------------------+

Dalam ilustrasi ini, Orang 1 dan Orang 2 sedang berkomunikasi tentang cuaca ekstrim. Namun,
ada gangguan yang mempengaruhi proses komunikasi mereka. Dampak yang ditimbulkan akibat
adanya gangguan tersebut antara lain:

Kesalahan Pemahaman: Gangguan dapat menyebabkan salah paham atau kesalahan dalam
memahami pesan yang disampaikan. Misalnya, suara yang terdistorsi atau terputus-putus
membuat Orang 1 dan Orang 2 sulit untuk saling memahami dengan jelas.
Kehilangan Informasi: Gangguan dapat menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh informasi
yang disampaikan. Misalnya, suara yang terlalu lemah atau terlalu bising membuat Orang 1 dan
Orang 2 tidak dapat mendengar atau memahami informasi yang sebenarnya disampaikan.

Gangguan Emosi: Gangguan dalam komunikasi dapat menyebabkan frustrasi atau ketegangan
emosional. Misalnya, jika suara terlalu keras atau terlalu berisik, Orang 1 dan Orang 2 mungkin
merasa kesal atau terganggu, sehingga sulit untuk menjaga emosi yang stabil dalam percakapan.

Keterbatasan Interaksi: Gangguan dapat membatasi interaksi antara Orang 1 dan Orang 2.
Misalnya, jika ada gangguan teknis dalam saluran komunikasi, seperti sinyal yang buruk atau
koneksi yang tidak stabil, Orang 1 dan Orang 2 mungkin tidak dapat berkomunikasi secara
efektif atau bahkan terputus secara tiba-tiba.

Dengan adanya gangguan dalam komunikasi, penting bagi Orang 1 dan Orang 2 untuk mencari
solusi atau alternatif lain untuk tetap menjaga kelancaran komunikasi mereka. Misalnya,
menggunakan metode komunikasi yang berbeda, seperti pesan tertulis atau video call, untuk
mengatasi gangguan yang ada.Noise (gangguan) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
terganggunnya suatu proses komunikasi:

2. Ada 4 (empat) sifat pesan verbal dalam kegiatan komunikasi, yaitu pesan verbal yang bersifat
informatif, persuasif, argumentatif, dan eksplanatif.Jelaskan salah satu saja sifat pesan verbal dan
berilah contoh bagaimana sebaiknya pesan itu di buat. Pesan verbal argumentatif adalah jenis
pesan yang bertujuan untuk meyakinkan ataau mempengaruhi pendengar atau pembaca dengan
menggunakan argumen yang kuat. Pesan ini bisanya digunakan dalam situasi di mana penulis
atau pembicara ingin memperjuangkan pendapat atau pandangan tertentu.Contoh pesan verbal
argumentatif adalah ketika seseorang ingin meyakinkan orang lain bahwa merokok berbahaya
bagi kesehatan. Berikut adalah contoh bagaimana pesan argumentatif dapat dibuat:"Merokok
adalah kebiasaan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Banyak penelitian telah menunjukkan
bahwa merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, dan
berbagai masalah kesehatan lainnya. Selain itu, merokok juga berdampak negatif pada
lingkungan dan dapat menyebabkan polusi udara. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk
menghentikan kebiasaan merokok dan memilih gaya hidup yang sehat."Dalam pesan
argumentatif ini, penulis menggunakan argumen yang kuat dengan merujuk pada penelitian dan
fakta yang ada. Pesan ini juga memberikan alasan yang jelas mengapa merokok berbahaya dan
mengapa penting untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Dengan demikian, pesan ini dapat
meyakinkan pendengar atau pembaca untuk mengubah pandangan atau tindakan mereka terkait
merokok

Sumber : SKOM4101