Anda di halaman 1dari 2

Sepenggal Memori

Ini adalah sebuah kisah dari seorang anak remaja yang secara tidak diinginkan terulang
kembali kejadian yang membuat dia mengingat akan sepenggal memori yang ia takuti .Alex hidup di
sebuah keluarga kecil yang sederhana.Kehidupan yang dulunya Alex sudah berusaha melupakan
memori yang ia takuti dan hampir tidak merasakan kesedihan, sekarang harus perlahan berubah
menjadi kehidupan yang hampir setiap harinya ia harus merasakan overthinking.Ini bukan hanya
perihal soal cinta, tapi ini juga merupakan perihal kehidupan yang memaksanya untuk bisa menjadi
orang yang dewasa.

Alex adalah seorang siswa, yang sekarang duduk di kelas dua sma. Alex memiliki sebuah
memori yang sampai sekarang masih kutakuti akan terulang kembali. Seperti kebanyakan orang, Alex
juga pernah mengalami masa-masa tersulit dalam hidup ini. Ketika semesta begitu tidak mendukung
apa yang engkau lakukan. Ketika kita berada pada klimaks permasalahan. Dunia seperti bungkam
untuk memberikan solusi dari permasalahanmu. Seperti mendadak tidak bisa melihat apa yang
sebenarnya terjadi. Seperti sengaja tidak mendengarkan jeritan isi hati. Merasa betapa kejamnya dunia
menggerus hidupmu. Merenggut segala kebahagiaanmu.

Ceritanya berawal dari Alex yang tiba – tiba mendapatkan sebuah mimpi, mimpi tersebut
mengingatan Alex akan memori yang sangat ALex takuti dan ingin ia lupakan. Kejadian di masa lalu
yang membuat dirinya menajadi sangat takut, pada malam itu Alex memimpikan kejadian yang buruk
dan sama dengan kejadian yang dulu Alex lalui. Dalam mimpinya ia terlihat sedih karena diolok olok
oleh teman – temannya karena Alex

Ceritanya berawal dari Alex kelas tiga SMP. Di sekolah Alex adalah siswa yang berbeda
dengan siswa yang lain. Aku memiliki keyakinan yang diyakini segelintir orang di negaraku.
Meskipun begitu tidak sedikit pun rasa malu terpikirkan olehku karena perbedaan itu. Alex memiliki
sikap yang sopan dan memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Dia memiliki segudang prestasi di
sekolah nya karena Alex memiliki cita – cita untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Dia
membuktikkan hal tersebut dengan prestasi yang telah ia capai.

Pada saat itu Alex sedang mengikuti pembelajaran agama Katolik di sekolahku, tentunya saat
pelajaran tersebut Alex sangat senang karena disanalah Alex bisa mendapatkan sebuah pembelajaran
yang menambah wawasan dan jiwa rohaninya. Dia berusaha mendengarkan materi yang diberikan
oleh gurunya dengan baik. Beberapa saat kemudian gurunya pun harus menghadiri rapat sekolah, hal
tersebut tidak disangka oleh gurunya karena

Tetapi hal yang ingin Alex lupakan teringat kembali karena tiba – tiba Alex mendapatkan
sebuah mimpi. Di malam hari yang sudah sangat melelahkan

Anda mungkin juga menyukai