Full
Full
SKRIPSI
Oleh:
Maria Antonia Cunino
NIM : 101314014
SKRIPSI
Oleh:
Maria Antonia Cunino
NIM : 101314014
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
2. Kakak Asun, Yos, Lian, Ita, Erna, adik Yanti, dan keponakan Silvy, Prita,
Vany, Viola,
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Oleh:
Maria Antonia Cunino
Universitas Sanata Dharma
2015
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
By:
Maria Antonia Cunino
Sanata Dharma University
2015
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan bimbingan-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Dharma Yogyakarta.
Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa
terimakasih kepada :
Yogyakarta.
3. Dr. Anton Haryono, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah sabar
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepada saya.
11. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu-persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih ada banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis akan menerima segala tanggapan, saran, kritik dari pembaca
demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Permasalahan ............................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
1. Bagi Penulis .......................................................................... 7
2. Bagi Universitas Sanata Dharma .......................................... 7
3. Bagi Prodi Pendidikan Sejarah .............................................. 8
E. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 8
1. Timor Timur The Untold Story ............................................. 9
2. Timor Target ......................................................................... 10
3. Eurico Guterres Melintas Badai Politik Indonesia ................ 11
4. Pembantaian Timor Timur, Horor Masyarakat
Internasional .......................................................................... 11
5. Timor Timur Satu Menit Terakhir: Catatan
Seorang Wartawan ................................................................ 12
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku ..................................................................................... 85
Sumber Internet ................................................................................. 87
Sumber Majalah ................................................................................ 87
Sumber Surat Kabar .......................................................................... 87
LAMPIRAN:
1. Silabus ........................................................................................ 88
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................... 91
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
hampir jatuh. Tiga partai politik bermunculan di Timor Timur. Pertama Uniao
ingin merdeka secara bertahap, didirikan pada tanggal 11 Mei 1974. Partai yang
Sosial Demokratik Timor, didirikan sehari setelah UDT didirikan yaitu pada
tanggal 12 Mei 1974. Pada tahun yang sama, tanggal 12 September 1974 ASDT
atau Fron Revolusioner untuk Kemerdekaan Timor Timur yang radikal dan segera
pada tanggal 27 Mei 1974. Apodeti adalah partai terkecil dari ketiga partai itu dan
jabatan-jabatan penting di Timor Timur. Pada bulan Agustus 1975 perang saudara
pecah ketika UDT melakukan usaha kudeta yang dilawan Fretilin dengan
1
M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Jakarta, Serambi Ilmu Semesta, 2009,
hlm. 621-622, lihat juga John G. Taylor, Perang Tersembunyi: Sejarah Timor Timur yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengirim tentara ke Timor Timur. Dengan masuknya TNI, UDT dan Apodeti
berhasil mendesak Fretilin. Sejak itu, keinginan rakyat Timor Timur bergabung
dengan NKRI semakin besar. Pada tanggal 17 Juli 1976, Presiden Soeharto
Wilayah Timor Timur ke dalam NKRI. Dengan demikian Timor Timur yang
dikuasai oleh Portugis selama 400 tahun lebih semakin kukuh berintegrasi dengan
Indonesia.3
masih tetap eksis dalam kancah politik Timor Timur. Tetapi karena tujuan dari
ketiga partai tersebut berbeda, UDT dan Fretilin yang menghendaki kemerdekaan,
dan Apodeti yang mau bergabung dengan Indonesia maka sering terjadi konflik
meninggal. Pada akhir Oktober 1978, Asisten Pertahanan dan Keamanan di Timor
Dilupakan terjemahan Putri, Jakarta, Penerbit Forum Solidaritas untuk Rakyat Timor Timur,
1998, hlm. 46-50.
2
John G. Taylor, op.cit., hlm. 355, lihat juga Khairul Jasmi, Eurico Guterres Melintas Badai
Politik Indonesia, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 2002, hlm. 25.
3
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penduduk Timor Timur pada waktu itu adalah 329.271 jiwa. Tetapi sensus
jumlah penduduk Timor Timur pada tahun 1974 (sebelum invasi) sebesar 688.771
jiwa. Jika dilihat perbandingan hasil sensus tersebut, diperkirakan paling sedikit
laporan lengkap dan rinci serta bersifat publik tentang semua peristiwa, temuan,
dan rekomendasi tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam konteks
konflik politik selama hampir 25 tahun (1975-1999). Oleh karena itu diharapkan
Komisi CAVR5 mencatat pelanggaran HAM yang terjadi sejak 1975-1999 secara
lengkap dan rinci. Hal tersebut dilaksanakan dengan sukses di tengah kepekaan
hubungan antara Indonesia dan Timor Timur. Di satu pihak, laporan tersebut
memaparkan sisi gelap kehadiran Indonesia, dan di sisi lain disertai cerita sepak
(GPK).6
Selama 25 tahun, ABRI dan para Pejuang Pembebasan (GPK) dengan porsi
4
John G. Taylor, op.cit., hlm. 163.
5
Commisao de Achimento Verdade e Reconsiliacao (CAVR) adalah sebuah Komisi Penerimaan,
Kebenaran dan Rekonsiliasi yang dibentuk berdasarkan regulasi United Nations Transitional
Administration in East Timor (UNTAET); diadopsi dari Kristio Wahyono, Timor Target,
Banda Aceh, Kreung Aceh, 2009, hlm. 29.
6
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tindak kekerasan dalam bentuk eksekusi mati, pembunuhan warga sipil, perkosaan
dan potongan tubuh lainnya, diseret dengan kendaraan sampai mati, serta
pro kemerdekaan yang dibunuh oleh tentara Indonesia dua minggu sebelumnya di
Gereja Motael. Dua minggu setelah misa peringatan, para hadirin berjalan ke
pekuburan Santa Cruz, tempat Sebastiao dikubur. Ketika orang banyak itu
kerja dan rumah mereka untuk bergabung dengan rombongan yang berubah
invasi 1975.9
menghadang di sebuah ujung jalan. Menurut saksi mata, tanpa peringatan dan
tanpa provokasi, para tentara berbaris menuju kerumunan orang tersebut dan
7
Loc.cit.
8
Santa Cruz adalah nama sebuah kampung di Dili dan terdapat sebuah pekuburan; diadopsi dari
Joseph Nevins, Pembantaian Timor Timur, Horor Masyarakat Internasional terjemahan
Nugroho Kacasungkono, Yogyakarta, Galangpress, 2008, hlm. 42.
9
Joseph Nevins, op.cit., hlm. 43.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menembak dengan senapan M-16 buatan Amerika Serikat. Akibatnya lebih dari
Indonesia adalah pertempuran hidup mati. Tidak hanya hal negatif tersebut,
Indonesia juga telah melakukan banyak hal positif untuk Timor Timur seperti
pendidikan yang dilakukan sejak tahun 1975.11 Selama sepuluh tahun sejak
278 miliar lebih. Dana tersebut merupakan dana terbesar apabila dibandingkan
pelanggaran HAM juga terus terjadi. Hal ini mengundang perhatian dunia
menawarkan dua opsi kepada rakyat Timor Timur, pertama memberikan otonomi
10
Loc.cit.
11
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 32.
12
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 69.
13
M.C. Ricklefs, op.cit., hlm. 694.
14
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 78.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sah, 344.580 suara atau 78,5% memilih merdeka, dan 94.388 suara atau 21,5%
kemerdekaan Timor Timur sangat besar, baik bagi Timor Timur sendiri maupun
B. Permasalahan
jalannya referendum di Timor Timur tahun 1999 dan dinamika yang mengikuti
sampai tercapainya kemerdekaan Timor Timur pada tanggal 20 Mei 2002. Akan
15
M.C. Ricklefs, op.cit., hlm. 702.
16
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 43.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Timur dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi bagi Timor Timur dan Indonesia,
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
mampu menjelaskan Timor Timur kepada peserta didik dengan lebih baik.
Tri Dharma perguruan tinggi, yakni dharma bidang penelitian. Skripsi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Tinjauan Pustaka
dan sumber kedua. Sumber pertama atau sumber asli (primary sources) adalah
publikasi umum, surat-surat pribadi, catatan harian, notulen rapat, sastra. Sumber-
sumber pertama di atas dapat dibagi menjadi dua yaitu sumber cetakan
(published), ada yang dipublikasikan oleh pemerintah dan ada pula yang
17
Helius Sjamsuddin, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2012, hlm. 83-84.
18
Ibid., hlm. 86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sedangkan sumber kedua (secondary sources) adalah apa yang telah ditulis oleh
dimaksudkan adalah:
Kompas di Jakarta pada tahun 2013 ini menguraikan secara rinci tentang
Timur dengan Gereja Katolik dan media sebelum referendum. Kiki juga
kekecewaan, antipati, dan kritik dari gereja. Sebuah surat kabar di Timor
yang dibakar. Buku ini digunakan untuk membahas bab II, III, dan IV.
19
Ibid., hlm. 83.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Timor Target
Aceh di Banda Aceh pada tahun 2009 ini menguraikan mengenai lepasnya
Timor Timur, mulai dari referendum tahun 1999 sampai dengan kemerdekaan
Timor Timur pasca referendum, kemerdekaan Timor Timur, dan Timor Timur
setelah merdeka.
Timor Timur yang pro kemerdekaan masih merasa takut. Setelah hasil
Timor Timur dan menjalin kerjasama dengan negara-negara lain supaya roda
deklarasi kemerdekaan Timor Timur, presiden Timor Leste Kay Rala Xanana
sampai 4 Juni 2002. Setelah Timor Timur merdeka, hubungan Indonesia dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Timor Timur tetap terjalin dengan baik. Buku ini digunakan untuk membahas
Timor Timur sebelum referendum, opsi yang diberikan oleh Presiden Habibie
referendum.
perang saudara antara partai UDT dan Fretilin pada tahun 1975 dan konflik
antara rakyat pro kemerdekaan dan pro integrasi. Karena terjadi konflik terus
kepada Timor Timur, yaitu memberikan otonomi khusus dan memisahkan diri
dari Indonesia. Menanggapi dua opsi yang diberikan tersebut, maka diadakan
referendum, rakyat yang pro integrasi mengungsi ke Timor Barat. Buku ini
Yogyakarta pada tahun 2008 ini menguraikan tentang keadaan Timor Timur
dan rakyat Timor Timur yang ingin merdeka. Nevins mengupas tentang usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
referendum atau jajak pendapat tahun 1999 sampai kemerdekaan Timor Timur
Cordula Maria Rien Kuntari yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan di Bandung
setelah referendum atau jajak pendapat di Timor Timur 1999. Rien Kuntari
karena tuntutan profesinya, yaitu meliput secara adil. Seperti yang ditulis oleh
13
tidak hanya harus berada di kedua pihak, yaitu pro-otonomi dan pro-
berdasarkan buku ini, kebijakan Presiden Habibie mengenai Timor Timur juga
segera berakhir. Karena Habibie yang selalu melihat banyak persoalan dari
segi kuantitatif dan juga untuk menanggapi surat Perdana Menteri Australia,
Timur jika Timor Timur menolak tawaran status khusus dengan otonomi yang
Ermere yang akan menuju Dili. Warga Timor Timur melakukan eksodus
besar-besaran.
14
Lima hari kemudian, 31 Oktober 1999 seluruh prajurit dan perwira TNI
meninggalkan perairan Dili. Secara resmi Timor Timur telah lepas dari
Indonesia. Buku ini digunakan untuk membahas bab II, III, dan IV.
F. Landasan Teori
Referendum berasal dari bahasa Latin, yaitu re yang artinya kembali dan
ferre yang artinya menyerahkan.20 Menurut Kansil, ada tiga unsur referendum,
berlaku.21
adalah pemungutan suara untuk mengambil sebuah keputusan atau politik. Pada
20
S.A. Kodhi, Referendum dalam Negara Demokrasi Pancasila: Suatu Tinjauan Kefilsafatan
dan Yuridis Konstitusional, Yogyakarta, Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1989,
hlm. 39, lihat juga C.S.T. Kansil, Referendum: Sarana Hukum Pemantapan dan Pengamanan
UUD 1945, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1986, hlm. 94.
21
C.S.T. Kansil, Referendum: Sarana Hukum Pemantapan dan Pengamanan UUD 1945, Jakarta,
Penerbit Erlangga, 1986, hlm. 95-96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pendapatnya. Hasil referendum bisa dianggap mengikat atau tidak mengikat. Jika
mengikat, maka para anggota eksekutif wajib menjalankan hasil jajak pendapat
tersebut.22
keputusan rakyat untuk secara langsung diterima atau ditolak. Hal tersebut dapat
pengusulan baru; dapat pula berbentuk suatu amandemen terhadap suatu sistem
menentukan apakah sesuatu tindakan pemerintah atau suatu peraturan yang dibuat
disetujui ataukah tidak. Apabila disetujui boleh diperlakukan, dan apabila tidak,
tidak boleh diperlakukan. Jumlah yang setuju atau tidak setuju itu ditentukan.
Biasanya rakyat yang pendapatnya diminta dibatasi dengan umur, mungkin militer
22
Akbar Kaelola, Kamus Istilah Politik Kontemporer, Yogyakarta, Cakrawala, 2009, hlm. 288.
23
S.A. Kodhi, op.cit., hlm. 40.
24
SF. Marbun (Ed.), Masalah Referendum, Yogyakarta, Penerbit Jurusan htn/htp Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 1984, hlm. 32.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
langsung, umum, bebas, dan rahasia, didahului dengan penerangan yang seluas-
luasnya mengenai maksud dan tujuan diadakan referendum serta hal-hal teknis
haknya secara langsung tanpa melalui pihak lain dan tanpa perantara maupun
tingkatan; umum berarti warga Negara Republik Indonesia yang pada waktu
untuk tidak mendapat tekanan, paksaan, gangguan, atau pengaruh dari siapapun
25
C.S.T. Kansil, Referendum: Sarana Hukum Pemantapan dan Pengamanan UUD 1945, Jakarta,
Penerbit Erlangga, 1986, hlm. 137.
26
C.S.T. Kansil, Memahami Pemilihan Umum dan Referendum (Sarana Demokrasi Pancasila),
Jakarta, Penerbit IND. HILL-CO, 1986, hlm. 211, lihat juga C.S.T. Kansil, Referendum:
Sarana Hukum Pemantapan dan Pengamanan UUD 1945, Jakarta, Penerbit Erlangga, 1986,
hlm. 137.
27
C.S.T. Kansil, Memahami Pemilihan Umum dan Referendum (Sarana Demokrasi Pancasila),
Jakarta, Penerbit IND. HILL-CO, 1986, hlm. 211.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dan dengan cara apapun juga; rahasia artinya untuk dapat menggunakan hak
Indonesia dijamin menggunakan haknya secara rahasia dalam arti tidak akan
diketahui oleh siapapun dan dengan cara bagaimanapun mengenai isi pendapat
berbuat atau tidak berbuat. Jadi subyek yang merdeka itu mempunyai kekuasaan,
berhadapan dengan suatu perbuatan yang tertentu dalam keadaan yang tertentu
tidak melakukan. Akan tetapi menurut ikatan tujuannya dan menurut ikatan
kodratnya, ia boleh jadi tidak boleh atau wajib melakukan. Sebenarnya yang
menjiwai kemerdekaan itu adalah kehausan akan kebahagiaan, atau dengan kata
28
C.S.T. Kansil, Referendum: Sarana Hukum Pemantapan dan Pengamanan UUD 1945, Jakarta,
Penerbit Erlangga, 1986, hlm. 137-138.
29
Driyarkara tentang Manusia, Yogyakarta, Penerbitan Yayasan Kanisius, 1980, hlm. 60-61.
30
Ibid., hlm. 62-63.
31
Ibid., hlm. 63.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dijajah oleh bangsa lain. Ada dua sifat kemerdekaan, yaitu kemerdekaan
suatu bangsa karena itu adalah sesuatu yang melekat pada diri individu sejak ia
kemerdekaan hanyalah satu cara supaya kita bisa menyelenggarakan apa yang kita
kekuasaan itu kita bisa menyelenggarakan apa yang selama ini menjadi cita-cita
mencapai Indonesia yang adil dan makmur.33 Pidato Muhammad Yamin dalam
sama artinya dengan dasar kemanusiaan yang berupa kedaulatan rakyat atau
kedaulatan negara.34
32
Megandaru W. Kawuryan, Kamus Politik Modern, Yogyakarta, Pura Pustaka, 2008, hlm. 283.
33
I Wangsa Widjaja & Meutia F. Swasono, Mohammad Hatta: Kumpulan Pidato III, Jakarta, Inti
Idayu Press, 1985, hlm. 48.
34
Sudaryanto, Filsafat Politik Pancasila: Refleksi atas Teks Perumusan Pancasila, Yogyakarta,
Kepel Press, 2007, hlm. 123.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
setiap bangsa diiringi dengan cucuran darah dan air mata. Contohnya adalah
lahirnya Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak sedikit darah
tentang kemerdekaan dari segi politik, ekonomi, tata pemerintahan. 36 Selain itu,
penjajahan asing dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor intern (sebab-sebab dari
dalam) dan faktor ekstern (sebab-sebab dari luar). Sebab-sebab intern adalah
sebab-sebab yang berasal dari sistem kolonial sendiri. Dalam sistem ini, rakyat
merkantilisme ekonomi. Rakyat harus bekerja keras, pajak dipungut terlalu tinggi,
sebab ekstern adalah sebab-sebab yang berasal dari luar sistem kolonialisme
langsung dengan dunia luar merupakan inspirasi yang terbesar bagi tumbuhnya
35
I Wangsa Widjaja & Meutia F. Swasono, op.cit., hlm. 23.
36
Sartono Kartodirdjo, Marwati Djoened Poesponegoro, & Nugroho Notosusanto, Sejarah
Nasional Indonesia VI, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1975, hlm. 16.
37
Bernhard Dahm, Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan terjemahan Hasan Basari, Jakarta,
LP3ES, 1987, hlm. 338.
38
Hidayat Mukmin, Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa ini, Jakarta, Ghalia
Indonesia, 1981, hlm. 26.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kemerdekaan.39
dalam tahun 1945. Rakyat belum dibekali pengetahuan berpolitik dan menyusun
organisasi-organisasi politik dan belum bisa membuat program yang jelas dalam
Negara yang merdeka adalah negara nasional yang bersatu dan tidak
terpisah-pisah, bebas dari penjajahan asing dalam bentuk apapun juga, politik
berdasarkan pola kepribadian sendiri untuk mencapai masyarakat yang adil dan
sejahtera.43
39
Ibid., hlm. 27.
40
Ibid., hlm. 44.
41
Mohammad Hatta, “Masyarakat Kolonial dan Cita-cita Demokrasi Sosial (1956)” dalam
Herbert Feith & Lance Castles, eds. Pemikiran Politik Indonesia, Jakarta, LP3ES, 1988, hlm.
10.
42
George H. Sabine, Teori-teori Politik: Sedjarah Pertumbuhan dan Perkembangannya
terjemahan Soewarno Hadiatmodjo, Bandung, Penerbit Dhiwantara, 1954, hlm. 298.
43
Hidayat Mukmin, op.cit., hlm. 43.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
1. Metode Penelitian
kebutuhan untuk membedakan apa yang benar, apa yang tidak benar atau
palsu, apa yang mungkin dan apa yang meragukan atau mustahil. Supaya
sehat, dan melakukan tebakan inteligen. Jadi, fungsi dari kritik sumber
adalah supaya karya sejarah merupakan produk dari suatu proses ilmiah
44
Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010, hlm. 29.
45
Ibid., hlm. 35.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kebenaran atau ketepatan (akurasi) dari sumber itu. Dalam metode sejarah
ada dua jenis kritik sumber, yaitu kritik eksternal (otentisitas dan
c. Interpretasi
tetapi interpretasinya bisa berbeda antara satu orang dengan orang yang
interpretasinya.49
46
Helius Sjamsuddin, op.cit., hlm. 103.
47
Ibid., hlm. 103-104.
48
Suhartono W. Pranoto, op.cit., hlm. 55.
49
Loc.cit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
disimpulkan.50
d. Penulisan (Historiografi)
2. Pendekatan Penelitian
1999. Selain itu, pendekatan politik juga akan membantu penulis dalam
24
sampai merdekanya Timor Timur tahun 2002. Tidak hanya dilihat dari sudut
Timur, baik dampak bagi Timor Timur sendiri maupun bagi Indonesia. Tetapi
Timur dan Indonesia maupun politik luar negeri Timor Timur dan Indonesia
sosial di Timor Timur dan Indonesia ketika terjadi referendum tahun 1999
Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan
Indonesia membawa dampak atau purubahan sosial yang drastis. Tidak hanya
politik dan sosial, referendum dan kemerdekaan Timor Timur juga turut
25
H. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan.
BAB II
Pada tanggal 12 November 1991 terjadi insiden Santa Cruz yang membantu
berkumpul di Gereja St. Antonio Motael Dili, untuk mengikuti misa mengenang
bentrokan antara para pemuda pro integrasi dengan pro kemerdekaan. Menurut
rencana yang disepakati dengan aparat keamanan setempat, para pemuda akan
melakukan ziarah kubur secara damai menuju pekuburan Santa Cruz untuk
meninggal dua minggu sebelumnya di Gereja Motael. Dua minggu setelah misa
Banyak orang meninggalkan tempat kerja dan rumah mereka untuk bergabung
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Indonesia yang pertama sejak invasi 1975.3 Hal ini terjadi karena ada perbedaan
menghadang di sebuah ujung jalan. Menurut saksi mata, tanpa peringatan dan
tanpa provokasi, para tentara berbaris menuju kerumunan orang tersebut dan
superioritas atas warga setempat dan bersikap seperti penakluk atau kaum kolonial
yang berhasil menduduki sebuah koloni baru. Selain itu, mereka merasa layak
sebagai lapisan kelas dua dalam tatanan sosial masyarakat di Timor Timur.
Sebagai contoh dalam acara-acara atau pesta-pesta publik, para pejabat publik
di bawah bupati menempati kursi paling depan. Seringkali tidak ada kesadaran
3
Joseph Nevins, op.cit., hlm. 42-43.
4
Ibid., hlm. 43.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
kearifan lokal untuk menghargai sesepuh masyarakat putra daerah seperti itu
dilakukan oleh pejabat pendatang mulai menular kepada para pejabat pemda putra
mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan mendapat aliran dana yang
sangat besar.5
Dari sisi militer atau TNI, ada juga sikap yang memancing
terlihat dari berbagai kasus kekerasan yang terjadi dan oknum TNI sebagai aktor
ABRI pada saat itu, karena kenyataan di lapangan membuktikan memang ada
anggota-anggota ABRI yang terjebak dalam perilaku yang jauh dari sikap
teritorial dan melakukan tindakan kekerasan.6 Sebagai contoh pernah terjadi kasus
pelaku pemukulan, oknum TNI mengaku tidak mengetahui bahwa orang yang ia
pukul adalah seorang pastor. Tetapi hal tersebut tetap memicu kemarahan dan
5
Kiki Syahnakri, Timor Timur The Untold Story, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2013, hlm.
346.
6
Ibid., hlm. 348.
7
Ibid., hlm. 351.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
anggota Zeni Konstruksi (Zikon) TNI AD pada tanggal 28 Juni 1994 di Gereja
Sao Jose Remexio. Dalam Surat Gembala (Nota Pastoral) Uskup Belo mengenai
kasus pencemaran dan penodaan Hostia Kudus yang dikeluarkan pada tanggal 3
Juli 1994, pada poin keempat secara tegas Uskup Belo menulis:
pimpinan ABRI dan sipil memperhatikan dan membina seluruh personil ABRI
dan sipil yang betugas di Timor Timur supaya mereka memahami adat-istiadat
dan tradisi perayaan iman masyarakat Timor Timur. Pada akhir Nota Pastoral,
Uskup Belo juga meminta kepada pimpinan ABRI di Jakarta supaya dengan
Timor Timur pasca berintegrasi dengan Indonesia memicu rakyat Timor Timur
8
Ibid., hlm. 394.
9
Ibid., hlm. 394-395.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Timur lainnya untuk membahas dan memperdebatkan status politik Timor Timur.
besar, termasuk yang dihadiri oleh ribuan orang di pekuburan Santa Cruz pada
tanggal 12 November 1998 untuk memperingati ulang tahun ketujuh insiden Santa
Dalam Koran Kompas yang terbit tanggal 29 Juni 1998, pada hari Minggu
28 Juni 1998 ribuan massa Timor Timur memenuhi halaman Hotel Mahkota,
tempat para duta besar anggota Dewan Uni Eropa tinggal. Massa mendesak
delegasi Dewan Uni Eropa supaya segera diadakan referendum di Timor Timur.
Massa menolak otonomi daerah bagi Timor Timur yang diberikan oleh
Juli 1998, pada hari Kamis 30 Juli 1998 tokoh Fretilin Xanana Gusmao
10
Joseph Nevins, op.cit., hlm. 111-112.
11
“Ribuan Massa Timtim Tuntut Referendum”, Kompas, Senin, 29 Juni 1998.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
akan bisa diterima semua pihak. Sedangkan mengenai keberadaan ABRI di Timor
Timur, Xanana mengharapkan supaya ABRI bisa lebih bersikap toleran terhadap
semua lapisan masyarakat, baik yang pro integrasi, anti integrasi, maupun yang
mengambang atau tidak berpihak pada pro integrasi atau anti integrasi. 12 Uskup
Belo selaku pemimpin umat Katolik Timor Timur juga mendesak diadakan
referendum.13
juga demikian. Beberapa kasus kekerasan yang terjadi sejak awal kehadiran
Indonesia atau TNI di Timor Timur kadang memicu kekecewaan, antipati, dan
dibantu oleh pihak Indonesia dalam beberapa aspek memiliki relasi personal
dan simpati khusus terhadap Indonesia. Uskup Belo berasal dari keluarga pro
32
Gereja Timor Timur yang kecewa dan marah ketika umatnya diperlakukan
secara tidak adil dan tidak manusiawi oleh kebijakan dan tindakan oknum-
pemerintah dan aparat keamanan di Timor Timur tetap sama dan konsisten.
Timor Timur. Hampir semua pegawai Suara Timor Timur beragama Katolik.
Oleh karena itu mereka memiliki hubungan yang akrab dengan gereja,
kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh TNI segera diberitakan lewat
media. Pendapat para pemimpin gereja juga mendapat tempat khusus dalam
disejajarkan dengan suara serta kebijakan gereja dan masyarakat luas yang
15
Ibid., hlm. 349 dan 351.
16
Ibid., hlm. 390.
17
Ibid., hlm. 352.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Amerika
Timor Timur. Dipimpin oleh Tony Hall dan anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Ronald Machtley dari negara bagian Rhode Island, 150 anggota
Oleh karena itu, pada tanggal 2 Oktober 1992, Kongres memotong US$
besar Amerika Serikat seperti AT&T dan Departemen Luar Negeri serta
34
pada akhir tahun 1992 memperkuat harapan banyak pendukung Timor Timur.
Dalam suatu konferensi pers, Clinton mengatakan “saya sangat kuatir dengan
keadaan di Timor Timur”. Dalam rapat pada bulan Maret 1993 Komisi Hak
menghalangi dan menjadi salah satu negara yang mensponsori satu resolusi
penjualan oleh pemerintah Yordania empat jet tempur F-5E buatan Amerika
Indonesia.19
kebijakan dan tindakan Amerika sangat penting, sama seperti kebijakan dan
Kelompok Inti Timor Timur merupakan satu badan tidak resmi yang dibentuk
18
Joseph Nevins, op.cit., hlm. 77.
19
Ibid., hlm. 77-78.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
tertentu.20
2. Australia
rakyat. Upaya diplomatik dan politik Australia yang penting telah membantu
Timor Timur.
Timur. Isi dari surat Howard tersebut sama seperti yang pernah ditawarkan Ali
Moertopo dan Adam Malik pada tahun 1974-1975. Howard meminta kepada
“dukungan Australia pada kedaulatan Indonesia tidak berubah”. Dalam hal ini,
menghindari “keputusan awal dan akhir mengenai status masa depan propinsi
20
Ibid., hlm. 153.
21
Ibid., hlm. 195.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
itu” sehingga Jakarta mempunyai waktu yang cukup untuk meyakinkan rakyat
markas besar PBB di New York pada tanggal 25 Mei 1999. Isi Perjanjian 5
digantikan oleh wakilnya, B.J. Habibie.24 Habibie dan kerabat dekatnya cenderung
melihat segala persoalan dari segi kuantitatif.25 Seperti yang ditulis oleh Jusuf
22
Loc.cit., lihat juga Jusuf Wanandi, Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia
1965-1998 terjemahan Endy Bayuni, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2014, hlm. 290.
23
Joseph Nevins, op.cit., hlm. 116.
24
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 68, lihat juga Cordula Maria Rien Kuntari, Timor Timur Satu Menit
Terakhir: Catatan Seorang Wartawan, Bandung, Penerbit Mizan, 2008, hlm. 23.
25
Cordula Maria Rien Kuntari, op.cit., hlm. 24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Wanandi dalam bukunya, Habibie tidak mengerti arti historis Timor Timur bagi
Indonesia.26
melalui status khusus dengan otonomi yang sangat diperluas. Seperti yang ditulis
oleh Rien Kuntari, setelah melihat kecilnya kemungkinan itu, kata Dewi Australia
konsisten tersebut memicu Habibie memberikan dua opsi kepada Timor Timur.27
Opsi pertama pemberian paket otonomi khusus dan opsi kedua memisahkan diri
dari Indonesia. Pemerintah Indonesia akan melepaskan Timor Timur jika pada
Kesimpulannya opsi pertama lebih baik, yaitu memberi status khusus dengan
otonomi yang sangat diperluas. Maksud dari otonomi yang diperluas adalah
Timor Timur boleh melakukan apa saja, kecuali di bidang politik luar negeri,
pertahanan dan keamanan (Hankam), serta moneter. Jika opsi yang pertama tidak
disambut dengan baik, kemungkinan Timor Timur dan Indonesia akan berpisah
26
Jusuf Wanandi, op.cit., hlm. 290.
27
Cordula Maria Rien Kuntari, op.cit., hlm. 28.
28
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 78-79, lihat juga Cordula Maria Rien Kuntari, op.cit., hlm. 24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Januari 1999 membahas mengenai masalah Timor Timur. Sebagian besar peserta
dalam sidang tidak keberatan dengan usul Habibie untuk memberikan dua opsi
kepada Timor Timur. Menteri-menteri yang setuju dengan usul presiden adalah
Panglima TNI Jenderal Wiranto. Hanya Mensegneg Akbar Tanjung dan Menlu
Timur.31
kebijakan Habibie mengenai Timor Timur adalah kebijakan dadakan yang tidak
tepat waktu, ketentuan yang harus diterima MPR, tanpa prosedur, dan tanpa
Timor Timur belum dikonsultasikan lebih dalam dan terbuka dengan pihak
29
Cordula Maria Rien Kuntari, op.cit., hlm. 28-29.
30
Ibid., hlm. 24-25.
31
Ibid., hlm. 29.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
32
Ibid., hlm. 30.
33
Ibid., hlm. 32.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
TIMOR TIMUR
A. Persiapan Referendum
Dalam tahun 1999 sejak Presiden Habibie memberikan dua opsi kepada
rakyat Timor Timur, maka dibentuk United Nations Mission in East Timor
Pada bulan Mei didatangkan tiga unit helikopter Super Puma SA-332-SL.
Selanjutnya pada tanggal 21 Juni 1999 PBB mengirim kapal Artic Atlantic yang
merapat di Teluk Dili. Kapal Artic Atlantic memuat banyak peralatan untuk
komputer, mesin foto copy, mesin generator, dan mobil. Pada tanggal yang sama,
1
Kristio Wahyono, Timor Target, Banda Aceh, Kreung Aceh, 2009, hlm. 126, lihat juga Kiki
Syahnakri, Timor Timur The Untold Story, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2013, hlm. 222.
2
Kiki Syahnakri, Timor Timur The Untold Story, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2013, hlm.
222.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
tugas-tugas UNAMET.3
ketakutan besar bahwa hanya sedikit orang yang merasa cukup aman atau berani
UNAMET telah menyediakan dua ratus tempat pendaftaran. Tetapi dalam minggu
pertama saja sudah ada puluhan ribu orang yang mendaftar. Di seluruh Timor
pendaftaran berakhir pada minggu pertama Agustus, lebih dari 430.000 orang
3
Khairul Jasmi, Eurico Guterres Melintas Badai Politik Indonesia, Jakarta, Pustaka Sinar
Harapan, 2002, hlm. 119-120.
4
Joseph Nevins, Pembantaian Timor Timur, Horor Masyarakat Internasional terjemahan
Nugroho Kacasungkono, Yogyakarta, Galangpress, 2008, hlm. 120-121.
5
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 127.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dari tanggal 16 Juli sampai 4 Agustus. Diikuti masa kampanye sampai tanggal 27
4 September.6
1999. Perwakilan dari UNAMET adalah Ian Martin, dari pro integrasi adalah
Domingos MD. Soares dari PPI, dan dari pro kemerdekaan adalah Leandro Isaac
dari CNRT. Saksinya adalah Uskup Ximenes Belo, Kapolda Timor Timur
Kolonel Polisi Timbul Siagian serta dua Uskup dan Kardinal dari Selandia Baru.
menyediakan pesawat dan mobil-mobil bagi UNAMET dan polisi demi lancarnya
pengawalan bagi tamu-tamu asing yang datang ke Timor Timur hingga proses
6
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 126-127.
7
Ibid., hlm. 128.
8
Tono Suratman, Pengabdian dan Tanggung-jawab di Timor Timur (Juni 1998 – Juli 1999),
Jakarta, Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, 2000, hlm. 86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
orang untuk mengeluarkan pendapat dan berkampanye, dan setiap orang harus
memanas-manasi situasi serta hujatan yang bisa memicu kekerasan. Ada juga
UNAMET rusak.10
Pada tanggal 28 September 1999, personil tentara, polisi, dan aparat sipil
dari Timor Timur ditarik. Pada tanggal yang sama Indonesia, Portugal, dan PBB
kembali markas besarnya untuk memfasilitasi semua urusan, termasuk staf dan
logistiknya.11
9
Ibid., hlm. 87.
10
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 128-129.
11
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 126.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Pemungutan suara juga diadakan di beberapa ibukota negara lain, seperti Macau,
Lisabon, Mapotu, Sidney, Darwin, Perth, Melbourne, dan New York serta
referendum adalah 446.953; jumlah suara yang sah 438.968 atau 98,2% dan
jumlah suara yang tidak sah 7.985 atau 1,8%. Berdasarkan hasil perhitungan surat
suara yang sah, rakyat yang menghendaki otonomi luas dalam lingkup Negara
memilih untuk merdeka. Rakyat yang memilih merdeka sejumlah 344.580 atau
78,5%.13
wilayah Timor Timur, terutama di Dili. Pengumuman itu dipercepat dari jadwal
12
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 133-134.
13
Karaniya D, ““Vinceremos” Rakyat Maubere”, Tempo, No. 27/XXVIII, Jakarta, 6-12
September, 1999, hlm. 22, lihat juga M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008,
Jakarta, Serambi Ilmu Semesta, 2009, hlm. 702, lihat juga Cordula Maria Rien Kuntari, Timor
Timur Satu Menit Terakhir: Catatan Seorang Wartawan, Bandung, Penerbit Mizan, 2008, hlm.
412.
14
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 212.
15
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 134.
16
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 212.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Falintil sama sekali tidak dilibatkan untuk mengawal proses referendum. Mereka
selama proses referendum. Bahkan sebagian kekuatan TNI di Timor Timur ditarik
kembali.17
Timor Timur diserahkan kepada Kiki Syahnakri. Pada tanggal 6 September 1999
Timur.18
Timor Timur, sebagai akibat dari resolusi 1272 (1999) dari PBB pada tanggal 25
Oktober 1999. Misi perdamaian ini diperkuat oleh datangnya sejumlah pasukan
yang dipimpin oleh Australia, didukung oleh Selandia Baru, dan diikuti oleh
17
Ibid., hlm. 212-213.
18
Ibid., hlm. 213.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
for East Timor (INTERFET) untuk mengambil alih tanggung jawab keamanan
menemui Kiki dan melihat situasi kota Dili, demi kelancaran dan keamanan
19
http://wikipedia.org/wiki/UNTAET.
20
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 230.
21
Ibid., hlm. 235.
22
Ibid., hlm. 236-237.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Nomor 107 Tahun 1999 tentang keadaan Darurat Militer di Propinsi Timor
dipegang oleh INTERFET. Tetapi selama satu sampai dua bulan, INTERFET
masih dibantu oleh Satuan Tugas Indonesia Task Force in East Timor (Itfet)
Satgas ini dipimpin oleh Brigjen (Pol.) James Sitorus dengan wakilnya
pengawal.25
23
Cordula Maria Rien Kuntari, op.cit., hlm. 259-260.
24
Ibid., hlm. 268-269, lihat juga Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 241.
25
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 241.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dengan itu, sebagian besar pasukan TNI dan kelompok pro integrasi telah
dievakuasi ke luar Timor Timur. Oleh karena itu, rakyat pro kemerdekaan
kembali sibuk.26
ketika rakyat pro integrasi marah. Tetapi target utama rakyat pro integrasi
jelas, yaitu semua hal yang berkaitan dengan “pro integrasi” seperti rumah-
terhadap kelompok pro integrasi yang hampir mustahil dijumpai karena sudah
Salah satu yang dijaga TNI adalah gudang beras milik UNHCR yang dibeli
49
dalam gudang beras UNHCR sebanyak 600 ton tersebut kepada mereka.28
Kabinet ETTA yang terdiri dari sembilan menteri, empat dari pihak UNTAET
dan lima dari pihak Timor Timur. Langkah UNTAET ini dimaksudkan untuk
fisik yang hancur sekitar 70-80% serta perekonomian yang stagnan supaya
suatu kalender politik yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama merupakan
Undang-Undang Dasar bagi Timor Timur yang merdeka dan demokrasi. Sejak
28
Ibid., hlm. 259-260.
29
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 65-66.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
tanggal 16 Maret 2001 sampai 23 Juni 2001, unit pendaftaran sipil UNTAET
belas partai politik dan calon independen sebanyak 1.138 orang. Untuk
menjamin berlangsungnya kampanye yang tertib dan aman maka pada tanggal
seluruh partai politik yang terdaftar sebagai peserta pemilihan umum. Tetapi
Pact berisi pernyataan dari pimpinan partai politik yang akan mengakui
yang aman.
Timur yang telah menjalankan fungsinya selama sembilan bulan secara resmi
dimulai pada tanggal 15 Juli 2001 dan berakhir pada tanggal 28 Agustus 2001
30
Ibid., hlm. 87-88.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
umum sebanyak 421.018 orang, tetapi yang berpartisipasi 382.968 orang atau
31
Asvi Warman Adam, Soeharto Sisi Gelap Sejarah Indonesia, Yogyakarta, Penerbit Ombak,
2004, hlm. 95, lihat juga Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 88.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
di dua belas distrik, kecuali distrik Aileu yang dimenangkan oleh ASDT.
harus tidak menyimpang jauh dari pola konstitusi Portugal, yakni Perdana
Timor Leste. Proses pemilihan umum berlangsung aman dan damai. Hanya
ada dua kandidat dalam pemilu. Kandidat pertama adalah Francisco Xavier do
Amaral yang didukung oleh dua partai kecil yaitu ASDT dan Parentil.
Kandidat kedua adalah Kay Rala Xanana Gusmao yang didukung oleh
sembilan partai kecil, yaitu KOTA, PDM, UDC/PDC, Partai Demokrat, PNT,
PSD, PST, PTT, dan UDT. Dalam pemilihan umum tersebut, Xanana Gusmao
32
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 88-89.
33
Ibid., hlm. 105-106.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
penduduk Dili mendandani gedung yang terkena peluru dan merapikan jalanan
yang penuh dengan kubangan besar. Taman Makam Pahlawan Seroja, tempat
TNI yang gugur dimakamkan kembali kelihatan asri setelah tidak dirawat.
baik.34
Tepat pada tanggal 20 Mei 2002 jam 00:00 malam waktu setempat,
beberapa pemimpin dunia, tamu terhormat seperti Senator Hillary Clinton dan
diatasi. Segitiga dipinggir juga yang berwarna kuning yang artinya jejak
34
Mardiyah Chamim dan Purwani D. Prabandari, “Dia Telah Berdiri Sendiri”, Tempo, No.
12/XXXI, Jakarta, 20-26 Mei, 2002, hlm. 134.
35
Kristio Wahyono, op.cit., hlm.108, lihat juga Mardiyah Chamim dan Purwani D. Prabandari,
op.cit., hlm. 134.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
perdamaian dan sisa gambar berwarna merah yang artinya perjuangan demi
pembebasan negara.36
36
Kristio Wahyono, op.cit., hlm.108.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Falintil menjadi East Timor Defence Force dan pasca kemerdekaan berubah
pasukan infantri reguler yang berkekuatan 1.500 personil dan 1.500 personil
sejumlah 650 orang pada awal tahun 2001. Rekrutmen, organisasi ketentaraan,
diketuai oleh orang Timor Timur dan dibantu oleh beberapa tenaga konsultan
dari negara donor. Salah satu tugas utamanya adalah untuk mempersiapkan
struktur dan bentuk Angkatan Bersenjata yang tepat bagi Timor Timur di masa
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
mengenai On the Establishment of a Defence Force for East Timor. Pada hari
bersenjata Timor Timur ETDF yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Taur
Pada akhir tahun 2001, ETDF telah memiliki batalion pertama yang
terdiri dari 594 personil reguler. Pelatihan batalion pertama ETDF dilakukan
diterima bantuan dua buah kapal patroli dari pemerintah Portugal. Komponen
1
Kristio Wahyono, Timor Target, Banda Aceh, Kreung Aceh, 2009, hlm. 230-231.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
bagi rakyat pro integrasi. Mereka berusaha mempersenjatai diri dengan senjata
rakitan dan senjata pabrik. Akibatnya sulit dicegah beredarnya senjata ilegal.3
Rakyat Timor Timur cemas memikirkan apa yang akan terjadi setelah
Rakyat susah mencari beras, apalagi susu dan gula. Langkanya barang-barang
Kebiasaan, cara berpikir, dan cara bekerjapun tidak sama dengan warga Timor
Leste. Yang dianggap sama adalah hak mereka di Timor Leste. Tetapi warga
2
Kiki Syahnakri, Timor Timur The Untold Story, Jakarta, Penerbit Buku Kompas, 2013, hlm.
278.
3
Ibid., hlm. 279.
4
Khairul Jasmi, Eurico Guterres Melintas Badai Politik Indonesia, Jakarta, Pustaka Sinar
Harapan, 2002, hlm. 135.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Diaspora terkesan angkuh dan tidak merakyat, sepertinya lebih berhak bekerja
politik dan perekonomian, daripada sarjana atau pemuda Timor Leste lulusan
warga Diaspora.5
Jumlahnya sekitar 11.000 orang. Pasangon tidak lebih dari $600 mereka
terima secara terpaksa. Kelompok lain adalah pedagang Cina yang membuat
Indonesia yang berniaga di Kampung Alor Dili dan Baucau yang menciptakan
5
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 216-217.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan air secara disiplin pada zaman Indonesia sebelum tanggal 20 setiap bulan
dengan sanksi denda, sekarang rakyat bebas menggunakan listrik ribuan watt
Kota Baucau yang mencapai puncaknya pada tanggal 7 Maret 2001 mulai dari
tanggal 12 Maret 2001 juga terjadi perkelahian antara dua kelompok pemuda
sekitar 40 rumah terbakar, dan kurang lebih 400 penduduk mengungsi. Terjadi
terhadap ratusan pengungsi yang baru tiba dari Timor Barat semakin menjadi-
minoritas Muslim dan Cina Indonesia tidak pernah ditangani secara efektif.
Semuanya itu bermuara pada tingginya angka pengangguran dan tidak ada
6
Ibid., hlm. 217-218.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
membelanjakan US$ 0,55 setiap hari. Tidak mudah mencari tambahan uang di
2002 yang dikutip dari majalah Tempo, investasi asing di Timor Leste per
Singapura 12%, Malaysia 7%, Portugal 6%, Cina 3%, dan negara lain 14%.8
2. Bagi Indonesia
Publik merasa ada satu hal yang akan sangat merugikan bagi Indonesia
ketakutan publik tersebut, salah satu persoalan yang harus ditangani oleh
7
Mardiyah Chamim dan Purwani D. Prabandari, “Dia Telah Berdiri Sendiri”, Tempo, No.
12/XXXI, Jakarta, 20-26 Mei, 2002, hlm. 134.
8
Purwani D. Prabandari, “Rebutan Proyek di Bumi Loro Sa‟e”, Tempo, No. 14/XXXI, Jakarta,
3-9 Juni, 2002, hlm. 150.
9
Karaniya Dharmasaputra, “Referendum untuk Timor Leste”, Tempo, No. 19/XXVII, Jakarta, 9-
15 Februari, 1999, hlm. 13.
10
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 278.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
TNI mengundang Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri untuk hadir dalam
didampingi oleh Panglima TNI Widodo A.S. dan Menko Polkam Susilo
Bambang Yudhoyono.11
Timur dijaga oleh ribuan tentara PBB dengan persenjataan lengkap dan
dengan perlengkapan dan pos yang tidak secanggih mereka dan terkesan
mental prajurit dan semangat tempur yang tinggi harus ditopang dengan
“terkesan Merdeka Barat dan Cilangkap kurang cepat dalam merespon bom
waktu yang siap meledak. Karena itu dapat dipastikan bahwa Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI akan berada dalam posisi yang
menembak.”
khawatir dengan perbatasan yang rapuh antara NTT dan Timor Timur. Selama
11
Ibid., hlm. 283-284.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
akhir tahun 1999 sampai 2000 terjadi beberapa kali insiden perbatasan antara
pro Jakarta” di sepanjang perbatasan. Pada bulan Oktober 1999 saja terjadi
lima kali insiden kontak senjata yang menimbulkan korban luka-luka, baik di
kelompok milisi.12
Pada tanggal 10 Oktober 1999, pukul 12.30 lima buah panser asing
INTERFET tersebut memasuki wilayah NTT sekitar 200 meter dari batas
Indonesia yang menjaga pos perbatasan. Banyak tenda milik aparat dan
12
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 144.
13
Ibid., hlm. 146.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Sudarto, Sertu Agus Susanto, dan seorang warga sipil Alcino Barros.
bekerja untuk Asia Press. Ia dekat dengan Falintil dan Taur Matan Ruak.
Pada bulan Agustus 1998, Agus dan Rien sama-sama berada di Uai Mori,
markas besar Falintil hingga peringatan HUT Falintil ke-24. Sejak itu,
pihaknya telah berusaha melarang Agus keluar dari Uai Mori. Tetapi Agus
Palos dari Baucau. Karena merasa lebih aman, Agus bergabung dengan
14
Ibid., hlm. 146-147.
15
Cordula Maria Rien Kuntari, Timor Timur Satu Menit Terakhir: Catatan Seorang Wartawan,
Bandung, Penerbit Mizan, 2008, hlm. 280.
16
Ibid., hlm. 282.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1999 siang atau sore. Tetapi semua korban pembunuhan tersebut baru
Herminia FDDC (Italia), Sr. Celeste FDDC, Fr. Fernando Pr., Fr. Jacinto
Pr., Fr. Falerio Pr. (Portugal), Agus Mulyawan, dua pemudi, dan seorang
supir.17
c. Para Pengungsi
Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah penduduk Kota Atambua yang
17
Ibid., hlm. 283.
18
Khairul Jasmi, op.cit., hlm. 149-150.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Banyak harta benda dan hewan ternak hanyut dan lenyap bersama arus
deras.19
19
Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 320.
20
Ibid., hlm. 279-280.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
bahwa likuidasi Korem 164/Wira Dharma harus dipercepat. Selain itu, para
prajurit putra Timor Timur dan juga anggota Pasukan Pejuang Integrasi (PPI)
atau yang sering disebut „milisi‟ oleh pihak asing harus segera dievakuasi ke
wilayah NTT. Alasan utamanya adalah jika mereka masih berada di Dili saat
Kiki menyatakan bahwa ia khawatir akan terjadi benturan fisik antara prajurit
putra daerah serta milisi melawan pasukan INTERFET. Jika terjadi benturan
fisik, INTERFET tidak dapat menjalankan misinya dengan baik dan lancar.22
anggota PPI di Liquica, kira-kira 25 kilometer ke arah barat kota Dili. Kiki
menjelaskan keadaan yang sedang terjadi kepada para prajurit dan anggota
PPI supaya mereka segera meninggalkan Timor Timur. Proses evakuasi akan
difasilitasi sepenuhnya oleh TNI menggunakan truk, kapal laut, dan pesawat.
Namun ada sekitar 112 prajurit putra daerah menghilang dari kesatuannya.
Mereka menolak ikut ke Kupang dan memilih tetap bertahan di Timor Timur.
21
Ibid., hlm. 280.
22
Ibid., hlm. 231.
23
Ibid., hlm. 231-232.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Atambua dan Kupang adalah tujuan utama evakuasi. Dari dua titik daerah
tersebut, para pengungsi diurai dan menyebar ke beberapa daerah lain. Karena
banyak orang yang harus dievakuasi dan waktunya hanya seminggu, maka
TNI mengerahkan angkutan darat, laut, dan udara. Di jalur darat disiapkan 200
Perang Indonesia (KRI), beberapa kapal penumpang milik Pelni yang sedang
TNI mengirim enam pesawat Hercules. Pesawat komersial Garuda yang waktu
itu masih terbang ke Dili juga diminta untuk membantu proses evakuasi.24
NTT meningkat tajam. Ribuan warga membaur dengan para prajurit dan PPI.
Jumlah pengungsi meningkat karena hampir semua personil TNI putra daerah
pengikut. Hal ini terjadi karena ikatan budaya dan kekerabatan yang sangat
erat dalam masyarakat Timor Timur dan juga masyarakat Indonesia pada
umumnya. Selain prajurit TNI dan Polri, ratusan bahkan ribuan guru dan
pegawai negeri dari daerah Indonesia lainnya yang bekerja di Timor Timur
juga mengungsi.25
yang dituangkan dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh Menteri Luar
Negeri Alwi Shibab. Pada tanggal 6 April 2000, Kristio Wahyono (diplomat
24
Ibid., hlm. 232-233.
25
Ibid., hlm. 233-234.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
secara resmi dalam suatu upacara sederhana kepada Sergio Vieira de Mello,
wakil khusus Sekjen PBB di Timor Timur. Tugas pokok dan fungsi dari
kekuasaan Timor Timur kepada PBB serta melindungi kepentingan negara dan
aset. Menurut Kristio Wahyono, fungsi lain yang sulit dilaksanakan dengan
baik adalah pemberian dukungan dan perlindungan hak asasi warga Timor
cukup berat seperti keluarga atau sisa anggota keluarga warga Indonesia
terlantar yang ingin kembali ke tanah air, penahanan WNI oleh aparat
intimidasi yang berlatar belakang politis dan etnis termasuk terhadap minoritas
Muslim, pelemparan batu terhadap mobil, rumah, dan toko-toko WNI, sampai
26
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
rumah WNI yang dokumennya musnah atau terbakar. Hal ini menjadi rumit
27
Ibid., hlm. 6-7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
puluhan ribu rakyat yang meninggal pada waktu invasi militer dan perang
Leste banyak didominasi oleh tokoh Fretilin yang memihak Alkatiri. Tetapi
Seperti yang dikutip dari majalah Tempo, alasan Mario adalah Timor
dibantah bahwa akan ada keterikatan antara negara baru Timor Leste dengan
kolonial, maka Timor Timur menjadi target berikut pendanaan bilateral dan
28
Mardiyah Chamim dan Purwani D. Prabandari, op.cit., hlm. 134.
29
Ibid., hlm. 134-135.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
negara-negara yang memberikan bantuan besar hampir tidak ada yang tanpa
Sejak tahun 1999, Timor Leste menerima jumlah bantuan per orang
paling tinggi dari negara-negara lain pasca konflik. Tetapi berdasarkan laporan
karena itu, sejak awal manajemen Administrasi sipil UNTAET di satu sisi
Timorisasi. Namun karena ada banyak kendala, maka rencana Timorisasi tidak
30
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 61.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
menggunakan penasehat.
hampir 328 orang yang terdiri dari 100 orang untuk mengisi jabatan dalam
rangka fungsi misi PBB sebagai penjaga stabilisas dan 228 orang untuk
31
Ibid., hlm. 62.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
adalah Direktorat Bea dan Cukai serta Sektor Proses Tender. Sedangkan
penuh. Pada tahun 2004-2005, hampir 60% dari anggaran itu tidak dieksekusi.
Selain itu, pola pikir “memberi dan meminta kembali” masih mewarnai
negara-negara donor. Menurut Action Aid yang dikutip Buletin Lao Hamutuk
Vol.6, No. 3 Agustus 2005, bantuan teknis seringkali tidak memberi hasil
positif karena tiga alasan utama. Alasan pertama adalah para donor biasanya
bersikeras bahwa para konsultan diambil dari negaranya sendiri; kedua adalah
gaji mereka sangat berlebihan; ketiga, bantuan teknis biasanya tidak menurut
negaranya sendiri.32
2. Bagi Indonesia
Misalnya Dr. Bilveer Singh (1995) melihat dari segi keamanan regional.
sebelum Indonesia masuk ke Timor Timur. Tetapi jika dilihat dari sisi lain
terutama dari segi HAM, maka telah terjadi pelanggaran HAM berat di Timor
sia-sia. Pembangunan fisik memang meningkat secara pesat. Namun itu harus
32
Ibid., hlm. 63.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Timur.33
dipengaruhi oleh persepsi kedua belah pihak tentang sejarah masa lalu.
Artinya, memori kolektif kedua bangsa akan menentukan sifat serta keeratan
atau kerenggangan hubungan tersebut. Hal ini akan tampak dari penulisan
sejarah pada masing-masing negara. Seperti yang dikutip dari bukunya Asvi
bertetangga.34
HAM Indonesia selayaknya ditinjau kembali. Para ahli dan pakar internasional
perlu direkrut dalam sebuah komisi. Maka pada tanggal 12 Maret 2004 PBB
PBB suatu jalan keluar untuk meminta pertanggung jawaban para pelaku yang
terlibat dalam pelanggaran HAM 1999 baik yang berada di Indonesia maupun
33
Asvi Warman Adam, Soeharto Sisi Gelap Sejarah Indonesia, Yogyakarta, Penerbit Ombak,
2004, hlm. 94.
34
Ibid., hlm. 95-96.
35
Kristio Wahyono, op.cit., hlm. 278.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Rala Xanana Gusmao dan Perdana Menteri Mari bin Amude Alkatiri
Negeri. KKP adalah sebuah komisi bersama Pemerintah Indonesia dan Timor
Leste. Secara bilateral, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk mengakhiri
Jakarta oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda dan Menlu Timor
36
Loc.cit., lihat juga Kiki Syahnakri, op.cit., hlm. 363.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Sulsel beberapa waktu lalu”. Sementara saat itu Presiden Xanana Gusmao
diselesaikan paling lambat awal tahun depan. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI
Menlu Timor Leste Jose Ramos Horta setelah pertemuan komisi bersama RI-
Timor Leste di Departemen Luar Negeri Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2002.
aset yang terdiri dari aset pemerintah dan perusahaan yang terdiri dari Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), aset swasta dan pribadi. Menlu Hassan
37
“Ditandatangani, MoU Hubungan Diplomatik Timtim-Indonesia”, Kompas, Rabu, 3 Juli 2002.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
pada tanggal 3 Maret 2003, Menlu Timor Leste Jose Ramos Horta
depan.39
lebih lima puluh ribu pengungsi Timor Timur yang berada di Timor Barat.
takut kembali ke Timor Timur karena mungkin akan dijatuhi hukuman oleh
di depan para pengungsi pada bulan April, Xanana berjanji akan menerima
38
“RI-Timtim Sepakat Gunakan “Win-win Solution””, Kompas, Rabu, 9 Oktober 2002.
39
“Horta: Hubungan RI-Timtim Penting”, Kompas, Rabu, 5 Maret 2003.
40
Widjajanto dan Jeffriantho, “Beban di Pundak Marthindo”, Tempo, No. 12/XXXI, Jakarta, 20-
26 Mei, 2002, hlm. 32.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
ratusan anggota keluarga mantan anggota TNI yang dulunya tinggal di kamp-
kamp Taupukan dan Noelbaki. Seperti yang dikutip dari majalah Tempo,
lain menerima pasangon rata-rata US$ 75 dolar yang berasal dari dana
PBB.41
kenyataannya tidak semudah itu. Ada juga orang yang telah berulang kali
tinggal di pengungsian.42
komunitas yang terpecah. Rekonsiliasi bisa diusulkan dari dua belah pihak,
41
Ibid., hlm. 33.
42
Sindhunata (Ed.), Jembatan Air Mata Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur, Yogyakarta,
Galang Press, 2003, hlm. 117.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
baik dari Timor Leste maupun dari Timor Barat. Biasanya mereka
mengajukan daftar nama peserta dan daftar nama orang yang diminta untuk
komunitas di NTT dihubungi oleh JRS dan SATLAK. Mereka akan bertemu
di Salele, daerah perbatasan di Timor Leste selama kurang lebih enam jam dan
terpendam di celah Timor (Timor Gap), potensi kekayaan tersebut belum siap
Australia. Oleh karena itu, pendapatan murni Timor Leste hanyalah dari
ekspor kopi sekitar US$ 200-400ribu atau Rp 2-4 miliar per bulan. Jumlah
tersebut pasti tidak akan cukup untuk belanja rutin, sandang, pangan, dan
obat-obatan minimal US$ 4 juta atau sekitar Rp 40 miliar per bulan. Sebagian
Timor Leste menerima dana internasional. Bank Dunia dan dua puluh
dalam Trust Fund for Eas Timor, sebuah program bersama untuk membenahi
Timor Timur. Trust Fund memutuskan memberi US$ 440 juta untuk anggaran
43
Ibid., hlm. 118.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Timor Leste selama tiga tahun ke depan. Sebagian besar uang tersebut
infrastruktur.
Oleh karena itu, Mario Viegas menegaskan bahwa sebisa mungkin Timor
Leste harus merintis jalan untuk mandiri. Langkah menuju negara yang
salah satu negara yang tidak bisa diabaikan adalah Indonesia. Bagi Indonesia,
hubungan baik dengan Timor Leste juga penting. Masih ada berbagai agenda,
44
Mardiyah Chamim dan Purwani D. Prabandari, op.cit., hlm. 135.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN
mulai dari konflik antara Timor Timur dengan Indonesia. Konflik yang paling
disoroti adalah insiden Santa Cruz pada tanggal 12 November 1991. Selain
dan penodaan Hostia Kudus oleh oknum TNI juga memicu kemarahan dan
kebencian umat dan rakyat Timor Timur terhadap TNI. Tanggapan dunia
maka Presiden Habibie memberikan dua opsi kepada Timor Timur, yaitu
merdeka atau tetap menjadi bagian dari Negara Indonesia dengan status
khusus.
diumumkan lima hari setelah pemungutan suara diadakan, yaitu pada tanggal
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
sangat antusias, karena mereka sudah merdeka dan bisa mengatur diri mereka
2002 pukul 00:00 malam waktu setempat, di lapangan Taci Tolu, Dili.
besar bagi Timor Timur sendiri yang baru merdeka, bagi Indonesia yang salah
satu wilayahnya sudah merdeka, serta bagi hubungan antara Indonesia dan
Timor Timur. Dampak referendum Timor Timur bagi Timor Timur adalah
83
pada saat bertugas di Timor Timur dan memberikan bantuan kepada para
dan Timor Timur dalam bidang politik adalah anggota Pasukan Pejuang
Integrasi (PPI) di evakuasi oleh TNI ke Timor Barat supaya tidak terjadi
benturan fisik antara prajurit putra daerah serta milisi melawan pasukan
Timur kepada PBB serta melindungi kepentingan negara dan warga negara
Indonesia.
diselesaikan. Puluhan ribu rakyat yang meninggal pada waktu invasi militer
84
Timor Leste juga menjadi target pendanaan bilateral dan multilateral termasuk
Dampak politik bagi hubungan bertetangga antara Indonesia dan Timor Leste
akan dipengaruhi oleh persepsi kedua belah pihak tentang sejarah masa lalu.
Hal ini akan tampak dari penulisan sejarah pada masing-masing negara. Kalau
mengakhiri konflik dan ketegangan supaya terbangun relasi yang lebih positif-
disepakati akan diselesaikan paling lambat awal tahun depan. Dalam bidang
sosial, Xanana berjanji akan menerima para pengungsi Timor Timur yang ada
Dalam bidang ekonomi, Indonesia ikut bergabung dalam Trust Fund for Eas
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Asvi Warman Adam. 2004. Soeharto Sisi Gelap Sejarah Indonesia. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Khairul Jasmi. 2002. Eurico Guterres Melintas Badai Politik Indonesia. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
Kiki Syahnakri. 2013. Timor Timur The Untold Story. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Rien Kuntari, Cordula Maria. 2008. Timor Timur Satu Menit Terakhir: Catatan
Seorang Wartawan. Bandung: Penerbit Mizan.
Sindhunata (Ed.). 2003. Jembatan Air Mata Tragedi Manusia Pengungsi Timor
Timur. Yogyakarta: Galang Press.
87
Wanandi, Jusuf. 2014. Menyibak Tabir Orde Baru: Memoar Politik Indonesia
1965-1998 terjemahan Endy Bayuni. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sumber Internet
Sumber Majalah
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS
Kelas : XII
Kompetensi Inti :
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompetensi Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Dasar Waktu
3.6 Mengevaluasi Kehidupan politik Mengamati: Observasi: 2 x 45 I Wayan Badrika.
kehidupan dan ekonomi Mengamati menit. 2006. Sejarah Untuk
politik dan bangsa Indonesia Membaca buku teks, browsing kegiatan peserta SMA Kelas XII
ekonomi pada masa awal internet dan berdiskusi dengan didik dalam Program Ilmu
bangsa Reformasi: teman di samping tentang latar proses Pengetahuan Sosial,
Indonesia Referendum dan belakang referendum di Timor mengumpulkan Jilid 3.Jakarta:
pada masa Kemerdekaan Timur, serta proses referendum dan data, dan Erlangga.
awal Timor Timur kemerdekaan Timor Timur membuat laporan Kiki Syahnakri. 2013.
Reformasi. 1999-2002 mengenai latar Timor Timur The
Menanya: belakang, proses Untold Story. Jakarta:
Latar belakang referendum dan Penerbit Buku
referendum di Tanya jawab, berdiskusi, dan kemerdekaan Kompas.
Timor Timur memberi komentar mengenai materi Timor Timur Kristio Wahyono.
Proses latar belakang referendum di Timor serta dampaknya. 2009. Timor Target.
referendum dan Timur, serta proses referendum dan
kemerdekaan Timor Timur Banda Aceh: Kreung
kemerdekaan Portofolio: Aceh.
Timor Timur Menilai laporan Khairul Jasmi. 2002.
Dampak Mengeksplorasikan: makalah peserta Eurico Guterres
referendum dan didik mengenai
Di dalam kelompok, siswa Melintas Badai Politik
kemerdekaan latar belakang, Indonesia. Jakarta:
mengumpulkan informasi
Timor Timur serta proses Pustaka Sinar
mengenai dampak referendum dan
kemerdekaan Timor Timur referendum dan Harapan.
kemerdekaan Nevins, Joseph. 2008.
Mengasosiasikan: Timor Timur Pembantaian Timor
serta dampaknya. Timur, Horor
Menganalisis informasi dan data- Masyarakat
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
93
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4. Mengolah, 4.6 Mengevaluasi 4.6.1 Melaporkan latar
menalar, menyaji, Referendum dan belakang referendum
dan mencipta Kemerdekaan Timor di Timor Timur,
dalam ranah Timur 1999-2002. proses referendum dan
konkret dan ranah kemerdekaan Timor
abstrak terkait Timur, serta dampak
dengan dari referendum dan
pengembangan dari kemerdekaan Timor
yang dipelajarinya Timur.
di sekolah secara
mandiri serta
bertindak secara
efektif dan kreatif,
dan mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kebijaksanaan pemerintah Indonesia terhadap Timor Timur dengan
memberikan dua opsi kepada Timor Timur dengan menghargai pendapat
teman di kelas.
2. Kompetensi Sikap Sosial
a. Menunjukkan sikap dan perilaku peduli terhadap masalah yang sedang
dihadapi oleh bangsa.
b. Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif di sekolah.
c. Menunjukkan perilaku damai dalam diskusi di kelas.
3. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
a. Mendeskripsikan latar belakang referendum di Timor Timur.
b. Mendeskripsikan proses referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
c. Mendeskripsikan dampak referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
C. Materi Ajar
1. Latar belakang referendum di Timor Timur.
2. Proses referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
3. Dampak referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
D. Metode Pembelajaran
Strategi pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, ceramah, presentasi, tanya jawab
Model Pembelajaran : Student Teams-Achievement Divisions
(STAD)
E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang 10’
berkaitan dengan materi
d. Guru menuliskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti a. Mengamati
Guru memberi waktu pada peserta didik untuk
membaca materi supaya memahami latar
belakang referendum di Timor Timur
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya dan menyampaikan
65’
pendapat dari hasil pengamatan dan diskusinya
c. Menalar
Guru membagi siswa ke dalam kelompok-
kelompok kecil secara heterogen. Setiap
kelompok terdiri atas empat orang peserta
didik.
Guru memberikan tugas kepada kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
96
G. Penilaian
1. Kompetensi Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dan penilaian diri
c. Instrumen : Lihat lampiran 2.1
d. Petunjuk Penghitungan Skor : Lihat lampiran 2.2
2. Kompetensi Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Instrumen : Lihat lampiran 3.1
d. Petunjuk Penghitungan Skor : Lihat lampiran 3.2
3. Kompetensi pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes lisan
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Instrumen : Lihat lampiran 4.1
d. Petunjuk Penghitungan Skor : Lihat lampiran 4.2
4. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian : 1) Penilaian produk
2) Observasi
b. Bentuk Instrumen : 1) Penilaian produk
2) Lembar observasi
c. Instrumen : Lihat lampiran 5.1, 5.3, 5.5
d. Petunjuk Penghitungan Skor : Lihat lampiran 5.2, 5.4, 5.6
97
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Materi
98
Dari sisi militer atau TNI, ada juga sikap yang memancing
ketidaksenangan dan kemarahan di pihak rakyat Timor Timur. Contohnya
pernah terjadi kasus pemukulan terhadap seorang pastor, Romo Dominggus.
Selain kasus pemukulan, terjadi peristiwa pencemaran hostia oleh seorang
anggota Zeni Konstruksi (Zikon) TNI AD pada tanggal 28 Juni 1994 di Gereja
Sao Jose Remexio.
3. Rakyat Timor Timur Menuntut Referendum
Kelompok-kelompok mahasiswa Timor Timur menyelenggarakan
forum-forum terbuka di Dili dan di daerah-daerah Timor Timur lainnya untuk
membahas status politik Timor Timur. Sejak bulan Juni 1998, terjadi
demonstrasi-demonstrasi dari massa pro kemerdekaan yang besar. Contohnya
hari Minggu 28 Juni 1998 ribuan massa Timor Timur memenuhi halaman
Hotel Mahkota, tempat para duta besar anggota Dewan Uni Eropa tinggal.
Massa mendesak delegasi Dewan Uni Eropa supaya segera diadakan
referendum di Timor Timur. Pada tanggal 30 Juli 1998, tokoh Fretilin Xanana
Gusmao menyampaikan sarannya kepada Mayjen Theo Syafei di LP Cipinang
bahwa untuk menyelesaikan masalah Timor Timur perlu dilakukan
referendum.
4. Tanggapan Internasional Terhadap Konflik Indonesia dan Timor Timur
Amerika dan Australia adalah dua negara yang menyerukan kepada
Indonesia supaya diadakan referendum di Timor Timur. Dewan Perwakilan
Rakyat Amerika berniat untuk menghentikan semua bantuan ekonomi dan
militer kepada Indonesia selama Indonesia tidak mematuhi resolusi PBB.
Resolusi PBB tersebut menyerukan pada Indonesia supaya mundur dari Timor
Timur dan membiarkan penyelenggaraan referendum oleh PBB mengenai
penentuan nasib sendiri. Pertemuan Tingkat Tinggi Howard-Habibie pada
bulan April 1999 di Bali membantu membuka jalan untuk menciptakan
keadaan bagi konsultasi rakyat. Upaya diplomatik dan politik Australia yang
penting telah membantu memperkuat dukungan internasional untuk tindakan
penentuan nasib sendiri dan selanjutnya untuk memulihkan keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
100
101
Bersamaan dengan itu, sebagian besar pasukan TNI dan kelompok pro
integrasi telah dievakuasi ke luar Timor Timur. Rakyat pro kemerdekaan
menyambutnya dengan gembira. Mereka mulai turun gunung. Namun
euforia kebebasan yang diperlihatkan oleh rakyat pro kemerdekaan tidak
sepenuhnya positif. Ketika mereka memasuki kota Dili, aksi-aksi anarkis
dan pembakaran kembali terjadi. Selain membakar, rakyat pro
kemerdekaan juga melancarkan penyisiran terhadap kelompok pro
integrasi. Untuk mengatasi aksi-aksi anarkis kelompok pro kemerdekaan,
TNI bekerjasama dengan INTERFET melakukan patroli dan penjagaan
ketat di tempat-tempat umum. Salah satu yang dijaga TNI adalah gudang
beras milik UNHCR. Gudang beras tersebut menjadi sasaran penjarahan
rakyat pro kemerdekaan karena rakyat kekurangan suplai makanan.
Ribuan rakyat pro kemerdekaan yang baru turun gunung sangat
membutuhkan makanan, maka Kiki memutuskan untuk membagi-bagikan
beras yang ada di dalam gudang beras UNHCR sebanyak 600 ton tersebut
kepada mereka.
c) UNTAET Mempersiapkan Pemerintahan Timor Leste
Lembaga penting yang juga dibentuk UNTAET adalah
Pemerintahan Peralihan Timor Timur atau East Timor Transitional
Administration (ETTA) pada tanggal 7 Agustus 2000 untuk lebih
meningkatkan partisipasi orang Timor (Timorisasi). Langkah UNTAET ini
dimaksudkan untuk membantu memulihkan situasi dan kondisi di Timor
Timur, baik prasarana fisik yang hancur sekitar 70-80% serta
perekonomian yang stagnan supaya segera bekerja. Tetapi yang paling
penting adalah menggerakkan roda pemerintahan sementara.
4. Kemerdekaan Definitif Timor Leste
a) Persiapan Rakyat untuk Menyambut Proklamasi Kemerdekaan
Penduduk Dili mendandani gedung yang terkena peluru dan
merapikan jalanan yang penuh dengan kubangan besar. Taman Makam
Pahlawan Seroja, tempat TNI yang gugur dikuburkan kembali kelihatan
asri setelah tidak dirawat. Semuanya dilakukan oleh penduduk Dili supaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
103
104
105
106
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap spiritual ini berupa Lembar
Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap
setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = Apabila selalu melakukan perilaku yang diamati.
3 = Apabila sering melakukan perilaku yang diamati.
2 = Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati.
1 = Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ________________________
Semester : ________________________
Tahun Pelajaran : ________________________
Periode Pengamatan : Tanggal ___ s.d. ___
Butir Nilai : Menghayati kehidupan politik dan ekonomi
bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi,
khususnya Referendum dan Kemerdekaan Timor
Timur 1999-2002 sebagai karunia Tuhan terhadap
Bangsa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Tidak
2. Silviana Ambar Merci 2 2 4 (4:8)x4=2
Tuntas
3. Dst…
108
Lampiran 2.2
109
Lampiran 2.3
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap diri
kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2,
atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
3 = apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
2 = apabila kadang-kadang melakukan perilaku dinyatakan
1= apabila tidak pernah melakukan perilaku yang dinyatakan
2. Kolom skor dan ketuntasan diisi oleh guru.
110
Bangsa Indonesia.
Indikator Sikap : Contoh: Menunjukkan sikap syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas kebijaksanaan
pemerintah Indonesia terhadap Timor Timur
dengan memberikan dua opsi kepada Timor
Timur.
Skor Tuntas/
Perolehan Skor
No. Pernyataan 1 2 3 4 Tidak
Skor Akhir
Tuntas
Saya bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas
kebijaksanaan pemerintah
1.
Indonesia terhadap Timor
Timur dengan memberikan dua
opsi kepada Timor Timur.
Jumlah
Peserta didik,
________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 2.4
2. Kategori Skor Sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No. 81A
Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : Apabila memperoleh skor akhir: 3,33< skor akhir ≤ 4,00
Baik (B) : Apabila memperoleh skor akhir: 2,33< skor akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : Apabila memperoleh skor akhir: 1,33< skor akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : Apabila memperoleh skor akhir: skor akhir ≤ 1,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 3.1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : ________________________
Semester : ________________________
TahunPelajaran : ________________________
Periode Pengamatan : Tanggal ___ s.d. ___
Butir Nilai :
113
Skor Indikator
Kompetensi Sikap Jumlah Tuntas/
No.
Nama Peserta Didik Sosial (1 – 4) Perolehan Skor Akhir Tidak
Indikator Indikator Skor Tuntas
1 2
Tidak
2. Silviana Ambar Merci 2 2 4 (4:8)x4=2
Tuntas
3. Dst…
114
Lampiran 3.2
2. Kategori skor sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No. 81A
Tahun 2013 yaitu:
Sangat Baik (SB) : Apabila memperoleh skor akhir: 3,33< skor akhir ≤ 4,00
Baik (B) : Apabila memperoleh skor akhir: 2,33< skor akhir ≤ 3,33
Cukup (C) : Apabila memperoleh skor akhir: 1,33< skor akhir ≤ 2,33
Kurang (K) : Apabila memperoleh skor akhir: skor akhir ≤ 1,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 4.1
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
2. Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.
B. Petunjuk Pengisian
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!
C. Soal
No. Butir Pertanyaan
1. Jelaskan latar belakang referendum di Timor Timur!
2. Jelaskan kronologi referendum dan hasilnya!
3. Jalaskan jalannya proklamasi kemerdekaan Timor Leste!
4. Jelaskan keadaan ekonomi di Timor Timur pasca referendum!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 4.2
PETUNJUK (RUBRIK) DAN PENENTUAN SKOR
1. Kunci Jawaban
Butir
No. Kunci Jawaban
Pertanyaan
Terdapat banyak hal yang melatarbelakangi referendum
di Timor Timur, mulai dari konflik politik antara Timor
Timur dengan Indonesia. Konflik yang paling disoroti
adalah insiden Santa Cruz pada tanggal 12 November
1991. Selain insiden Santa Cruz, perilaku pejabat
pendatang mengabaikan tata norma kearifan lokal untuk
menghargai sesepuh masyarakat putra daerah
Jelaskan latar
menumbuhkan sikap antipati masyarakat setempat.
belakang
1. Pemukulan seorang pastor dan penodaan Hostia Kudus
referendum di
oleh oknum TNI juga memicu kemarahan dan
Timor Timur!
kebencian umat dan rakyat Timor Timur terhadap TNI.
Tanggapan dunia internasional terhadap masalah Timor
Timur juga ikut melatarbelakangi terjadinya referendum
di Timor Timur. Karena berbagai masalah tersebut,
maka Presiden Habibie memberikan dua opsi kepada
Timor Timur, yaitu merdeka atau tetap menjadi bagian
dari Negara Indonesia dengan status khusus.
Jelaskan jalannya Tepat pada tanggal 20 Mei 2002 jam 00:00 malam
proklamasi waktu setempat, beberapa pemimpin dunia, tamu
3. kemerdekaan terhormat seperti Senator Hillary Clinton dan Presiden
Timor Leste RI Megawati Soekarnoputri dan sekitar 200.000 rakyat
Timor Leste telah memenuhi lapangan Taci Tolu, Dili.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
118
Lampiran 5.1
(PENILAIAN PRODUK)
Kelas : ________________________
Semester : ________________________
Tahun Pelajaran : ________________________
Periode Pengamatan : Tanggal ___ s.d. ___
Butir Nilai : Mengevaluasi Referendum dan Kemerdekaan
Timor Timur 1999-2002.
Indikator : Contoh: Melaporkan latar belakang referendum di
Timor Timur, proses referendum dan
kemerdekaan Timor Timur, serta dampak dari
referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
Keterangan Tabel:
a. Kompilasi menunjuk pada kemampuan peserta didik untuk menyajikan
hasil laporannya mengenai latar belakang referendum di Timor Timur,
proses referendum dan kemerdekaan Timor Timur, serta dampak dari
referendum dan kemerdekaan Timor Timur.
b. Kelayakan bahasa adalah kemampuan membuat kompilasi dilihat dari
penggunakan bahasa yang baik dan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
120
Lampiran 5.2
121
Lampiran 5.3
INSTRUMENPENILAIANKOMPETENSI KETERAMPILAN
(DISKUSI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kompetensi keterampilan ini berupa Lembar
Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
C. Lembar Observasi
122
123
Lampiran 5.4
124
Lampiran 5.5
B. Petunjuk Pengisian
C. Lembar Observasi
125
Keterangan Tabel
a. Presentasi menunjuk pada kemampuan peserta didik untuk menyajikan
hasil temuannya mulai dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, dan
mengasosiasi sampai pada kesimpulan. Presentasi terdiri atas 3 aspek
penilaianya kni ketrampilan menjelaskan/presentasi, memvisualisasikan,
dan merespon atau memberi tanggapan.
b. Ketrampilan bertanya berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk
mengungkapkan pertanyaan seunik mungkin, semenarik mungkin, atau
sekreatif mungkin.
c. Ketrampilan menjawab adalah kemampuan peserta didik menyampaikan
tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara
empatik.
126
Lampiran 5.6
127
Lampiran 5.7