Anda di halaman 1dari 6

A.

PENGAMATAN PREPARAT
1. PEMBACAAN PREPARAT CML (CHRONIC MIELOSIT LEUKIMIA)
a. ESTIMASI JUMLAH LEUKOSIT
 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 10x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah leukosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand counter
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 10x pada 10 lapang pandang
minimal 5 lapang pandang.
- Apabila dengan perbesaran 10x tidak bisa dihitung atau diamati, ganti
perbesaran menjadi 40x untuk mempermudah pengamatan, jadi hasil dikali 4.
- Catat hasil dan dijumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang.
 Nilai normal : Leukosit 4.000-11.000 mikron/mm3
Estimasi jumlah leukosit 20-30 sel
 Hasil :

Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Rata - rata
OBJ 100X
8 × 10 = 12 × 10 = 10 × 10 = 9 × 10 = 6 × 10 =
ƩL 450 : 5 = 90 sel
80 120 100 90 60

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil sejumlah 90
sel. Jadi, pasien tersebut mengalami leukositosis.

b. ESTIMASI JUMLAH TROMBOSIT


 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 100x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah trombosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand Counter, Minyak Imersi
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 100x pada 10 lapang
pandang.
- Catat hasil dan jumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang, hitung dengan
rumus Barbara Brown = Rata-rata 10 LP (Objektif 100x) × 20.000
 Nilai normal : Estimasi jumlah trombosit = 8 - 20 sel
Jumlah sel trombosit absolute = 150.000 - 400.000 mikron/mm3
 Hasil :

Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Total
OBJ 100X
ƩT 14 16 12 18 20 80 : 5 = 16

Barbara Brown = 16 dalam 10 LP (objektif 100x) × 20.000 = 320.000 mikron/mm3

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil jumlah
absolute 320.000 mikron/mm3 dan sejumlah 16 sel. Jadi, estimasi trombosit pasien
tersebut normal.

2. PEMBACAAN PREPARAT THALASEMIA


a. ESTIMASI JUMLAH LEUKOSIT
 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 10x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah leukosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand counter
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 10x pada 10 lapang pandang
minimal 5 lapang pandang.
- Apabila dengan perbesaran 10x tidak bisa dihitung atau diamati, ganti
perbesaran menjadi 40x untuk mempermudah pengamatan, jadi hasil dikali 4.
- Catat hasil dan dijumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang.
 Nilai normal : Leukosit 4.000-11.000 mikron/mm3
Estimasi jumlah leukosit 20-30 sel
 Hasil :

Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Total
OBJ 100X
Jumlah 5 x 10 = 7 x 10 = 12 x 10 = 23 x 10 12 x 10 = 590 : 5 = 118 sel
50 70 120 = 230 120

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil sejumlah
118 sel. Jadi, pasien tersebut mengalami leukositosis.

b. ESTIMASI JUMLAH TROMBOSIT


 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 100x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah trombosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand Counter, Minyak Imersi
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 100x pada 10 lapang
pandang.
- Catat hasil dan jumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang, hitung dengan
rumus Barbara Brown = Rata-rata 10 LP (Objektif 100x) × 20.000
 Nilai normal : Estimasi jumlah trombosit = 8 - 20 sel
Jumlah sel trombosit absolute = 150.000 - 400.000 mikron/mm3
 Hasil :

Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Total
OBJ 100X
Jumlah 1 3 2 1 2 9 : 5 = 1,8 / 2 sel

Barbara Brown = 2 dalam 10 LP (Objektif 100x) × 20.000 = 40.000 mikron/mm3

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil jumlah
absolute 40.000 mikron/mm3 dan sejumlah 2 sel. Jadi, pasien tersebut mengalami
trombositopenia.

3. PEMBACAAN PREPARAT ALL (ACUTE MIELOSITIK LEUKIMIA)


a. ESTIMASI JUMLAH LEUKOSIT
 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 10x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah leukosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand counter
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 10x pada 10 lapang pandang
minimal 5 lapang pandang.
- Apabila dengan perbesaran 10x tidak bisa dihitung atau diamati, ganti
perbesaran menjadi 40x untuk mempermudah pengamatan, jadi hasil dikali 4.
- Catat hasil dan dijumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang.
 Nilai normal : Leukosit 4.000-11.000 mikron/mm3
Estimasi jumlah leukosit 20-30 sel
 Hasil :

Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Total
OBJ 40X
Jumlah 62 x 4 = 53 x 4 = 54 x 4 = 71 x 4 = 78 x 4 = 1.272 : 5 =
248 212 216 284 312 254,4 / 254 sel

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil sejumlah
254 sel. Jadi, pasien tersebut mengalami leukositosis.

b. ESTIMASI JUMLAH TROMBOSIT


 Prinsip : Preparat diamati dengan lensa objektif 100x
 Tujuan : Untuk mengetahui estimasi jumlah trombosit pada pasien CML
 Alat & Bahan : Preparat CML, Mikroskop, Hand Counter, Minyak Imersi
 Prosedur :
- Amati preparat dengan perbesaran lensa objektif 100x pada 10 lapang
pandang.
- Catat hasil dan jumlah rata-rata dibagi jumlah lapang pandang, hitung dengan
rumus Barbara Brown = Rata-rata 10 LP (Objektif 100x) × 20.000
 Nilai normal : Estimasi jumlah trombosit = 8 - 20 sel
Jumlah sel trombosit absolute = 150.000 - 400.000 mikron/mm3
 Hasil :
Perbesaran
LP I LP II LP III LP IV LP V Total
OBJ 100X
Jumlah 1 1 0 1 1 4 : 5 = 0,8 / 1 sel

Barbara Brown = 1 dalam 10 LP (Objektif 100x) × 20.000 = 20.000 mikron/mm3

 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan diatas diperoleh hasil jumlah
absolute 20.000 mikron/mm3 dan sejumlah 1 sel. Jadi, pasien tersebut mengalami
trombositopenia.

Anda mungkin juga menyukai