Eritrosit
Gambar 4.1 Eritrosit anjing pada 5 kamar kotak, 10x objektif (Dokumentasi Pribadi, 2022).
Jumlah total eritrosit = 160
Total sel eritrosit (juta/mm3) = Jumlah sel terhitung × kedalaman × total area yang
dihitung × faktor dilusi
• Kedalaman: 0.1 mm3 (1/10 mm3)
• Total area yang dihitung: 5
• Faktor dilusi: 200
Total eritrosit (juta/ mm3) = 160 x 10 x 5 x 200 = 1.600.000 µL
Menurut Puspita, dkk (2021), nilai normal RBC untuk anjing berkisar dari 5.5-8.5
x 106/µL, maka hasil pemeriksaan hematologi rutin pada anjing kasus ini mengalami
penurunan eritrosit (anemia). Anemia adalah turunnya kapasitas atau kemampuan
darah membawa oksigen ke seluruh tubuh karena turunnya nilai PCV, konsentrasi
hemoglobin, dan jumlah sel darah merah.
c. Kadar Hemoglobin
Gambar 4.2 Kadar hemoglobin menggunakan hemogoblinometer sahli (Dokumentasi
Pribadi, 2022).
Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan adalah 10 g/dL, dimana menunjukan
penurunan dari kisaran normal yaitu 12-18 g/dL.
d. Kadar PCV
Gambar 4.6 Leukosit anjing pada 4 kotak besar, 10x objektif (Dokumentasi Pribadi, 2022).
Total sel terhitung: LP1 = ;LP2 = ;LP3 = ;LP4 = ;LP5=
Jumlah total leukosit = 104
Total Leukosit = 104 x 50 = 5200 µL
i. Hasil Ulas Darah
(gambar)
Total = 100
Monosit = 10 Limfosit = 26 Neutrofil = 46
Eosinofil = 2 Basofil = 16
Tabel 4.2 Perhitungan relatif dan absolut leukosit anjing.
Perhitungan Relatif Leukosit Perhitungan Absolut
Leukosit
Relatif Leukosit = Jumlah sel x 100% Absolut leukosit = relatif x
100 total leukosit
Monosit = 10 x 100% = 10% Monosit = 10/100 x 5.2
100 = 0.52 x 103/µL
Limfosit : 26 x 100% = 26% Limfosit = 26/100 x 5.2
100 = 1.3 x 103/µL
Neutrofil : 46 x 100% = 46% Neutrofil = 46/100 x
100 5.2 = 2.3 x 103/µL
Basofil : 16 x 100% = 9% Basofil = 16/100 x 5.2
100 = 0.8 x 103/µL
Eosinofil : 2 x 100% = 10% Eosinofil = 2/100 x 5.2
100 = 0.1 x 103/µL