Anda di halaman 1dari 2

WAKTU DAN TEMPAT CARA PENDAFTARAN

Waktu: DAN PEMBAYARAN


24—27 Agustus 2022
Cara Pendaftaran:
Tempat Pelatihan:
Lengkapi form biodata peserta (Terlampir)
MAXONE HOTEL PEMUDA
Jl. Pemuda Nomor 9, Rawamangun, Jakarta Timur 13220 Kirimkan form biodata yang sudah
dilengkapi melalui WA: 0856 9799 7901 atau
dapat dikirim via Email ke:
PELATIHAN
sari_cipta_jakarta@yahoo.com UPAYA BERHENTI MEROKOK (UBM)
MATERI INTI PELATIHAN Lakukan Pembayaran DAN IMPLEMENTASI KTR
Seluruh proses pembayaran mohon ditransfer BAGI TENAGA KESEHATAN DI FKTP
KIE Dampak Konsumsi Rokok Terhadap Kesehatan ke rekening CV Sari Cipta, Bank Mandiri
Kantor Kas Klender, Acc. 006.000.531.26.77
Upaya Berhenti Merokok
Peserta akan mendapatkan konfirmasi melalui
Pengukuran Faktor Risiko PTM Akibat Rokok
WA dan Email
Konseling UBM di Fasilitas Kesehatan Primer
Batas Waktu Pendaftaran : 11 Juli 2022
Tindak Lanjut Upaya Berhenti Merokok
Pencatatan dan Pelaporan

BIAYA PENDAFTARAN
Biaya:
Rp 4.800.000 (Empat Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) NO MORE
per-peserta

Sudah Termasuk:
Materi Pelatihan

Training kit
Sari Cipta Jakarta
Sertifikat Direktorat Peningkatan Mutu
Tenaga Kesehatan - Kementerian Kesehatan sari_cipta_jakarta

Paket Fullboard Meeting selama pelatihan sari_cipta_jakarta@yahoo.com


LATAR BELAKANG TUJUAN PELATIHAN
Di Akhir Pelatihan Peserta Mampu:
Merokok merupakan faktor risiko penyakit Berhenti merokok memang bukan hal
Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, yang mudah dikarenakan adanya ketergantungan
Dampak Konsumsi Rokok terhadap Kesehatan
diabetes, kanker dan penyakit pernapasan kronis zat nikotin. Seorang perokok yang mencoba
seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). berhenti merokok dapat mengalami gejala putus Melakukan Upaya Berhenti Merokok
Data menunjukkan bahwa di dunia setiap tahun nikotin (withdrawal syndrome). Beberapa perokok Melakukan Pengukuran Faktor Risiko Penyakit
terjadi kematian akibat PTM pada kelompok usia bisa melaluinya sedangkan sebagian terpaksa Tidak Menular Akibat Rokok
30 - 69 tahun sebanyak 15 juta orang. Selain itu, kembali merokok. Oleh karena itu, bantuan tenaga
Melakukan Konseling Upaya Berhenti Merokok
sebanyak 7,2 juta kematian disebabkan oleh kesehatan diperlukan untuk meningkatkan
(UBM) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
konsumsi tembakau dan 70% kematian tersebut motivasi dan komitmen perokok agar
terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia menghentikan kebiasaan merokoknya. Untuk itu, Melakukan Tindak Lanjut Upaya Berhenti Merokok
(WHO 2017). Kerugian merokok bukan hanya dari perlu disediakan layanan upaya berhenti merokok Melakukan Pencatatan dan Pelaporan
biaya pengobatan untuk penyakit yang (UBM) di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

PESERTA
disebabkan oleh rokok seperti PTM namun juga (FKTP) bagi perokok sebagai ujung tombak
biaya hilangnya hari atau waktu produktivitas. pelayanan promotif dan preventif untuk
Tak hanya berdampak pada populasi mendukung upaya menurunkan prevalensi Peserta dalam pelatihan adalah:
dewasa, data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) perokok. Penanggung Jawab / Pengelola Program PTM atau
mencatat adanya peningkatan prevalensi perokok Penyelenggaraan layanan UBM di FKTP UBM tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota
usia di atas 10 tahun dari angka 34,2% (2007) memiliki peran yang strategis dalam membantu Tim UBM Puskesmas / FKTP
menjadi 29,3% (2013) dan 28,8% (2018). masyarakat yang ingin berhenti merokok karena
Kuota Peserta dibatasi hanya untuk Maksimal:
Peningkatan juga terjadi pada prevalensi perokok FKTP merupakan sumber layanan kesehatan yang
30 Orang / Kelas
pemula berusia 10-18 tahun yang berada pada utama dan sangat dekat keberadaannya dengan
angka 7,2% (2013), 8,8% (2016) hingga menjadi masyarakat terutama pada area yang lebih
9,1% (2018). Data RISKESDAS juga menyoroti
tingginya penggunaan rokok elektrik di kalangan
pelosok. Pelayanan kesehatan dari FKTP memiliki
paparan ke masyarakat pada jangka waktu yang
TIM PELATIH
anak dan remaja. Untuk proporsi rokok elektrik lama dan membangun hubungan yang dekat Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
yang dihisap penduduk umur lebih atau sama dengan komunitas di mana FKTP berada. Maka Penyakit Tidak Menular, Kementerian
dengan 10 Tahun adalah sebanyak 2,8%. Jika dari itu, penting bagi tenaga kesehatan di FKTP Kesehatan RI
dilihat lebih detail, pengguna terbanyak adalah untuk dapat memberikan konseling UBM, Klinik Berhenti Merokok Rumah Sakit Umum
kelompok usia 10-14 tahun (10,6%), disusul oleh mengedukasi masyarakat agar menjauhi rokok, Pusat (RSUP) Persahabatan
kelompok usia 15-19 tahun (10,5%), dan terakhir dan membantu masyarakat yang sudah terlanjur Fasilitator Nasional Upaya Berhenti Merokok
kelompok usia 20-24 tahun (7%). Hal ini didukung menjadi perokok untuk berhenti dan terlepas dari
pula oleh data dari Global Youth Tobacco Survey jerat ketergantungan rokok.
(GYTS) tahun 2019 yang menyebutkan adanya Untuk mendapatkan sumber daya manusia (SDM) Metode yang akan digunakan adalah menggunakan full-klasikal
peningkatan prevalensi perokok pada anak yang kompeten dalam melaksanakan tugas-tugas dengan memperhatikan Protokol Covid-19.

sekolah usia 13-15 tahun dari 18,3% di tahun 2016 tersebut diperlukan adanya pelatihan yang Pengampu Pelatihan : UPT Direktorat Peningkatan
menjadi 19,2% di tahun 2019. memenuhi standar kompetensi. Mutu Tenaga Kesehatan – Kementerian Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai