Anda di halaman 1dari 21

Peran Organisasi Profesi Dalam Mendukung

Pemberantasan TB dan Merokok di Indonesia

Erlina Burhan

Ketua Koalisi Organisasi Profesi untuk Tuberkulosis (KOPI TB)


Visi dan Misi KOPI TB
Misi
Visi
1. Meningkatkan keterlibatan praktisi dalam kegiatan

Eliminasi TB di penanggulangan TB nasional


2. Menjamin semua anggota profesi melaksanakan
Indonesia pada tata laksana TB sesuai dengan International

tahun 2030 Standard Tuberculosis Care (ISTC) dan Pedoman


Nasional Pelayanan Kedokteran TB (PNPK TB)
3. Menjamin semua pasien TB yang diobati
ternotifikasi dalam sistem informasi Program TB
Nasional
4. Meningkatkan keberhasilan penanggulangan TB
Eliminasi TB juga tertuang dalam Sustainable Development
Goals (SDGs)

Target 3.3
Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, TBC, malaria dan
penyakit tropis yang terabaikan dan memerangi hepatitis,
penyakit yang ditularkan melalui air dan penyakit menular
lainnya
KOPI TB adalah katalisator penanganan TB di berbagai jenis dan tingkatan layanan

Nasional

Pemetaan dan Penyusunan Narasumber dan Menyusun rencana


engagement di pedoman dan NPSK supervisi provinsi- implementasi, monitoring,
tingkat nasional program TB kabupaten-kota evaluasi program TB di tingkat
nasional

Provinsi

Memfasiliasi Mengoordinasikan Tim pelatih provinsi Menyusun rencana


pembentukan kegiatan di tingkat dan supervise implementasi, monitoring,
koalisi tingkat provinsi kabupaten-kota evaluasi program TB di tingkat
provinsi provinsi

Kabupaten/
Kota
Memfasiliasi Menjadi praktisi ahli di Motivator dan trainer untuk
pembentukan faskes yang menjadi di dalam jejaring PPM
koalisi tingkat bagian dari PPM
provinsi
Intervensi

Terapi
Active case
Pencegahan
finding
TB (TPT)

Coach TB
Mengatasi
Faktor Risiko atau
pendamping
Organisasi Profesi sebagai Wadah Pelaksana Program
Eliminasi TB melalui TPT
Terapi Pencegahan TB (TPT) untuk mencegah munculnya TB aktif
dan memotong rantai transmisi
Pedoman WHO tahun 2020 tentang TPT
Identifikasi Menyingkirkan membuat 9H, 6H, 4R, 3HP, 3HR, 1HP
populasi kasus TB aktif sebagai pilihan alternatif untuk digunakan di
berisiko semua pengaturan beban penyakit dan
populasi target
termasuk ODHA.

TPT untuk
ILTB
Isoniazied-based

6H

Penegakan
Pemberian TPT
diagnosis ILTB
Rifamycin-based
3HP atau 3HR
SALAH SATU BENTUK INTERVENSI

MENGATASI FAKTOR RISIKO YANG PENTING

MEROKOK
Situasi Perokok di Indonesia
Menurut laporan Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021
yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan:
1. Terjadi peningkatan perokok dewasa sebanyak 8,8 juta
orang selama 10 tahun terakhir
2. Terjadi peningkatan perokok anak (usia 10-18 thn)
sebanyak 1,9% selama 5 tahun terakhir
3. Indonesia menjadi peringkat ketiga dengan jumlah perokok
aktif terbanyak di dunia
Rencana Pemberantasan Merokok di Indonesia
1. Menurunkan prevalensi perokok anak pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024
2. Target SDGs yaitu mengurangi prevalensi penggunaan tembakau
sebanyak 40% di tahun 2030
3. Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Rokok (RAN-PR) yang
bertujuan untuk menekan anggka prevalensi merokok dari 34,1% pada
tahun 2015 menjadi 23% pada tahun 2025
Organisasi Profesi ikut terlibat aktif dalam Intervensi

Edukasi dan Peraturan


Pemerintah terkait
Kampanye Anti pengendalian
Rokok tembakau

Layanan Upaya Penelitian tentang


Berhenti Merokok Merokok
Edukasi dan Kampanye Anti Rokok

• Pembentukan Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok (KPKAR) yang


bekerja sama untuk memperjuangkan Indonesia Bebas Rokok 2025

Dideklarasikan pada tahun 2012 dengan deklarator:


• IDI
• PDGI
• PPNI
• IBI
• IAKMI
• IAI
Edukasi dan Kampanye Anti Rokok
● Penggalakan kampanye dampak dan ● Edukasi masyarakat melalui
bahaya rokok terhadap individu dan seminar awam, poster dan video
kelestarian lingkungan yang dilakukan edukasi mengenai bahaya rokok
pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia serta tips untuk berhenti
tiap tanggal 31 Mei setiap tahun merokok
Peraturan Pemerintah terkait Pengendalian Tembakau
Peraturan Pemerintah Nomor 109
Tahun 2012 tentang Pengamanan
Bahan yang Mengandung Zat Adiktif
Berupa Produk Tembakau Bagi Organisasi profesi mendukung
Kesehatan. Revisi PP 109/2012 Tentang
Pengamanan Zat Adiktif
Seperti Tembakau

Pada 12 Desember 2021 IDI,


IDAI, IAKMI, PDPI, PAPDI,
PERKI, YKI, YJI melakukan
konferensi pers untuk mendesak
pemerintah agar segera
melanjutkan proses revisi PP
109/2012
Layanan Upaya Berhenti Merokok
Peningkatan kapitasi SDM di
Fasilitas Primer dan Sekolah

Ada 562 nakes dinas Kesehatan


ditingkat provinsi/kabupaten/kota,
petugas puskesmas, KKP, BBTKL,
dan Lintas program serta 200 orang
guru yang sudah dilatih untuk
memberikan layanan upaya berhenti
merokok di fasilitas pelayanan
Kesehatan dan sekolah
Layanan Upaya Berhenti Merokok
Klinik Upaya Berhenti Merokok Quit Line Berhenti Merokok

Capaian yang diharapkan adalah 40% Layanan ini dapat diakses melalui nomor
FKTP di 350 kabupaten/kota atau telepon 08001776565 pada hari Senin s/d
setidaknya ada 4.066 FKTP yang bisa Sabtu pukul 08:00 s/d 16:00. Layanan ini
menyelenggarakan layanan berhenti merupakan saluran telepon bebas biaya
merokok pada tahun 2024 yang disediakan oleh Kementerian
Kesehatan RI
Penelitian tentang Merokok
FAKTA 1
Rokok elektronik TIDAK membuat orang mudah terlepas
dari rokok konvensional

Vape VS Rokok Rokok elektronik dapat membantu


Mana yang lebih baik? terlepas dari kecanduan rokok
Pabrik Rokok

CDC belum menyetujui


rokok elektronik sebagai
alat bantu berhenti merokok
FAKTA 2
Rokok elektronik BERBAHAYA
bagi kesehatan dan menimbulkan
kecanduan

Vape VS Rokok Electronic nicotine delivery


systems (ENDS) are
Mana yang lebih baik? UNDOUBTEDLY HARMFUL,
should be strictly regulated, and,
5 Februari 2020 most importantly, must be kept
away from children.
Nicotine is highly addictive and
found in most e-cigarettes. Both
tobacco products and e-
cigarettes pose risks to health
and the safest approach is NOT
TO CONSUME either.
BANYAK FAKTA TENTANG TB DAN ROKOK
NAMUN EKSEKUSI PENGENDALIAN MASIH BELUM
OPTIMAL.

KATA KUNCI: KOLABORASI Dalam EKSEKUSI

LESSON LEARNED DARI PENGENDALIAN COVID19:

KOLABORASI !!!!
Kolaborasi organisasi profesi dengan berbagai sektor merupakan keharusan untuk
mencapai Indonesia Bebas TB termasuk terlibat aktif dalam upaya berhenti merokok
Presiden

Institusi Pendidikan Sistem Kesehatan Nasional

Masyarakat Agama dan Ekosistem Inovasi


Budaya

Institusi Pelaku Usaha


Pemerintahan
KOPI TB adalah gabungan dari beberapa organisasi
profesi yang mempunyai komitmen dan saling Organisasi Profesi –
berkerjasama untuk terlibat dalam upaya KOPI TB
penanggulangan TBC di tingkat nasional, provinsi dan
kabupaten/kota melalui jejaring PPM TBC.
Ayo Bersama
Akhiri TB,
Indonesia
Bisa!

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai