Anda di halaman 1dari 4

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI PADA RUMAH 2


LANTAI DI JL. PARIT BUGIS, GG MALINDO

Jurusan Teknik Arsitketur


Program Studi D3 Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak

OLEH

KEVIN WIBOWO
3202207105

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK


JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
2023/2024
PRAKATA
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, Karena dengan Rahmat dan

karunianya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerjan Lapangan 1 yang

telah di laksanakan di Jl.Parit bugis,Gg malindo.

Kegiatan PKL 1 ini bertujuan sebagai pembekalan dalam memasuki jenjang

dunia kerja dan mempersiapkan mental yang lebih baik dalam melaksanakan

kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja. Telaksannya

Praktek Kerja Lapangan 1 ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua

pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan

terimakasih yang sebesar besar nya kepada :

1.Buk Pahlupi ika yanti, S. T., M. T. selaku dosen pembimbing PKL

2.Pimpinan PT. Maswindo

3.Pembimbing pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan 1

Semua pihak yang terlibat telah membantu dan mendukung dalam

penyusunan laporan ini. Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata

sempurna. Maka itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya mebangun,

semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri.


DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I TINJAUAN PROYEK
1.1 Latar Belakang Proyek
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi pondasi
Pondasi adalah bagian dari suatu system struktur bawah (sub

structure) yang menahan berat sendirinya dan seluruh beban gaya dari struktur

atas, kemudian meneruskannya ke lapisan tanah dan batuan yang terletak di

bawahnya. Beban dari kolom yang bekerja pada pondasi ini harus di sebar

kepermukaan tanah yang cukup luas hingga tanah dapat memikul beban.

Pondasi bangunan biasanya dibedakan sebagai pondasi dangkal

(shallow foundations) dan Pondasi dalam (deep fondations). Pondasi dangkal

merupakan pondasi yang hanya mampu menerima beban relatifi kecil dan

secara langsung menerima beban bangunan. Sedangnkan pondasi dalam

pondasi yang mempu menerima beban bangunan yang besar dan meneruskan

beban bangunan ke tanah keras atau batuan yang sangat dalam.dan secara

umum digunakan patokan:

1. Jika kedalaman dasar pondasi dari muka tanah adalah kurang atau

sama dengan lebar pondasi (D = B) maka disebut dengan pondasi

dangkal.

2. Jika kedalaman pondasi dari muka tanah adalah lebih dari lima

kali lebar pondasi (D > 5B) maka disebut pondasi dalam.

Anda mungkin juga menyukai