Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan PMA Nomor 75 Tahun 2015, Perkalan Nomor 13 Tahun 2011,
Surat Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor 61 Tahun 2017, Surat
Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor 62 Tahun 2017 dan surat tugas
yang dikeluarkan oleh kepala kantor kementerian kabupaten pasaman barat No.ST-
801/Kk.03/16-a/09/2019, tanggal 20 September 2019. Menugaskan penulis untuk
mengikuti Diklat DiWilayah Kerja (DDWK) mulai tanggal 23 s/d 28 September
2019 di Kantor Kementerian Kabupaten Pasaman Barat.
Berdasarkan pernyataan di atas, sebagai tanggung jawab penulis setelah
melaksanakan tugas dan untuk mengimbaskan serta mengimplementasikan dari apa
yang sudah di peroleh selama mengikuti Diklat, maka penulis melaksakan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) di instansi / madrasah tempat penulis melaksanakan tanggung
jawab sebagai pengajar dan pendidik.
Melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini penulis berharap dapat
melaksanakan dan mengimplementasikan ilmu yang di dapat selama diklat
berlangsung, serta berbagi ilmu dengan rekan-rekan sejawat ditempat penulis
bertugas atau di wilayah penulis bertugas.
Berdasarkan pernyataan di atas, sebagai tanggung jawab penulis setelah
melaksanakan tugas dan untuk mengimbaskan serta mengimplementasikan dari apa
yang sudah di peroleh selama mengikuti Diklat, maka penulis melaksakan Rencana
Tindak Lanjut (RTL) di instansi / madrasah tempat penulis melaksanakan tanggung
jawab sebagai pengajar dan pendidik. Karena guru merupakan tenaga pendidik
profesional yang tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan
juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Berbagai hal bisa
dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan keprofesionalannya , seperti:
1. Melaksanakan pengembangan diri
2. Melakukan publikasi ilmiah
3. Menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu:

1
a. Diklat fungsional
b. Kegiatan kolektif guru (MGMP)
Melalui Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini penulis berharap dapat
melaksanakan dan mengimplementasikan ilmu yang di dapat selama diklat
berlangsung, serta berbagi ilmu dengan rekan-rekan sejawat ditempat penulis
bertugas atau di wilayah penulis bertugas.

B. Tujuan
1. Melengkapi tugas untuk memenuhi kelengkapan kelulusan dari Diklat Di Wilayah
Kerja (DDWK) Penilaian Pembelajaran
2. Pengembangan dan pengimplementasian ilmu yang diperoleh bagi diri pribadi dan
rekan sejawat dimana penulis bertugas
3. Meningkatkan kompetensi guru sebagai pengajar dan pendidik yang mempunyai
planing atau rancangan penilaian dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan,
sehingga terjadi peningkatan terhadap hasil belajar siswa.
4. Menambah keilmuan bagi penulis

C. Manfaat
Melalui pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi hasil Diklat Di Wilayah Kerja
teknis subtanif penilaian pembelajaran di instansi tempat penulis melaksanakan tugas,
penulis berharap agar dapat bermanfaat dan dapat diterapkan oleh semua tenaga
pendidik di MTsN 6 Pasaman Barat dalam setiap pembelajaran mereka.

2
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

A. Waktu dan Tempat


a. Waktu
Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini dilaksanakan dimulai dari tanggal
1 - 28 Oktober 2019

Tabel 2.1 daftar waktu dan rencana kegiatan


N RENCANA WAKTU PENANGGUNG
PRODUK
O KEGIATAN PELAKSANAAN JAWAB
1 Pelaporan hasil kegiatan
DDWK penilaian
Selasa
pembelajaran kepada Ani Mursida, S.Ag Laporan
1 Oktober 2019
Kepala MTsN 6 Pasaman
Barat
2 Desiminasi / Sosialisasi
secara umum tentang hasil Rabu, Plan, do
Ani Mursida, S.Ag
Diklat Kepada Guru-guru 14 Oktober 2019 and see
MTsN 6 Pasaman Barat
5 Pembuatan Laporan
15 s/d 25 Oktober
Pelaksanaan Rencana Ani Mursida, S.Ag Laporan
2019
Tindak Lanjut (RTL)

b. Tempat
Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini dilaksanakan di tempat tugas penulis yaitu di
MTsN 6 Pasaman Barat yang beralamat di Jorong Air Balam, Nagari Parit, Kec.
Koto Balingka, Kab. Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

3
B. Peserta
Tabel 2.1 daftar peserta sosialisasi hasil diklat
NO NAMA NIP/ NUPTK JABATAN KET
1 M. Jamil, S.Pd 19720902200112100
GURU MTK
1
2 Gustina, S.Ag 19730204200701202
GURU SKI
1
3 Dra. Dirmawati 19640214200604200
GURU FIQIH
8
4 Ratnawilis, S.Ag 8455751653300020 GURU B. ARAB

5 Rita Rahmayani, S.PdI 1063764666300033 GURU PKN

6 Revi Febriyanti, S.Pd 0546766667210082 GURU SENI BUDAYA

7 Muhammad Yamin, S.Pd 7935764667110002 GURU B. INDO

8 Riska Elvina, S.Pd - GURU IPA TERPADU

9 Nur Alfis Annisa, S.PdI - GURU IPS

10 Dian Respta, S.Pd - GURU MTK &


PRAKARYA

11 Ade Reski, S.Pd - GURU B.INGGRIS &


PRAKARYA

12 Rima Susanti, S.PdI - GURU TAHFIZ

13 Januarin Sufi, S.Pd - GURU PENJASKES

14 Rifda Hayani, S.Pd - GURU B. INDO

C. Pelaksanaan kegiatan Rencana Tindak Lanjut


Kegiatan rencana tindak lanjut ini diawali dengan pelaporan hasil diklat
kepada kepala Madrasah. Setelah itu penulis melakukan desiminasi atau sosialisasi
terhadap seluru guru yang ada di madrasah. Sosialisasi ini dilakukan untuk berbagi
ilmu yang didapat selama diklat kepada seluruh guru yang mengajar di madrasah
tersebut. Karena tidak semua guru dapat mengikuti diklat. Sehingga hal ini bisa
menjadi penambahan pengetahuan bagi mereka tentang pentingnya rencana dan
palning dalam penilaian pembelajaran. Baik itu penilaian pengetahuan (kognitif),
sikap (afektif) dan Keterampilan (psikomotor).

4
Setelah melakukan sosialisasi penulis juga menerapkan ilmu yang didapat
selama diklat didalam melakukan penilaian terhadap siswa. Karena penilaian yang di
rancang dan direncanakan akan mempermudah bagi guru dalam melakukan penilaian
terhadap siswa

D. Hambatan dan Solusi


a. Hambatan
Dalam pembuatan RTL ini penulis sedikit mendapat hambatan berupa
kurangnya buku yang berkaitan dengan mata pelajaran sejarah indonesia yang
sesuai dengan kurikulum 2013. Selain itu masalah teknis dimana pada saat
kegiatan sering terjadinya pemadaman Listrik oleh PLN berhubung madrasah
tempat penulis bertugas berada di daerah perbatasan dan jauh dari pusat kota
kabupaten sehingga kegiatan sedikit terganggu. Susahnya jaringan internet juga
menjadi salah satu hambatan, karna untuk mengakses buku-buku dan sumber-
sumber melalui internet juga sulit.
b. Solusi
Dari hambatan yang dihadapi maka penulis berusaha mencari solusi antara
lain:
1. Untuk masalah ketiadaan buku teks yang sesuai dengan kurikulum 2013,
penulis berusaha meramu dari semua buku teks yang ada baik itu yang KBK
atau pun yang KTSP. Tentunya materi yang sesuai dengan KD yang kita
ajarkan.
2. Untuk masalah pemadaman listrik oleh PLN penulis mengkomunikasikan
dengan pihak madrasah agar menyediakan mesin genset.
3. Sedangkan untuk masalah susahnya mengakses internet, penulis berusaha
meluangkan waktu mencari warung internet atau warnet yang berada di daerah
yang sudah lebih maju dari tempat madrasah dimana penulis bertugas.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Program Diklat ini sangat penting untuk peningkatan kinerja guru secara
berkelanjutan.
2. Pemahaman guru tentang segala hal yang berkaitan dengan perbaikan sistem
penilaian hasil belajar perlu terus ditingkatkan.
3. Pelaksanaan proses penilaian apabila direncanakan dengan baik, melalui teknik
dan instrumen yang benar maka hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran
yang kita laksanakan juga akan baik.
B. Saran
1. Pemerintah perlu menyediakan berbagai diklat dan kesempatan bagi setiap tenaga
pendidik untuk mengembangkan dan meningkatkan terus kompetensinya.
2. Sekolah perlu melakukan inisiatif untuk meningkatkan terus kompetensi gurunya
melalui berbagai forum ilmiah seperti workshop, lokakarya dan lain sebagaiya.
3. Individu setiap guru harus senantiasa melakukan peningkatan kompetensi untuk
mewujudkan kinerja yang lebih optimal
4. Khusus bagi penulis, harapan semoga bisa ikut diklat kembali ke tingkat lanjutan
sampai tingkat tinggi

6
7

Anda mungkin juga menyukai