Anda di halaman 1dari 8

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BATU KALI

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknik Sipil
Arief Rijaluddin ST.,MT

Oleh :

M. Nanda Fajar Arij Rachman


22.15.1.0024

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
KABUPATEN MAJALENGKA
2022/2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang
“Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Batu Kali” dapat terselesaikan dengan
tepat waktu.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan yang terlibat.
Penulias mengucapkan terima kasih kepada dosen bapak Deden Sutrisna,M.Pd yang
senantiasa membimbing penulis dalam penyusunan makalah, penulis tidak akan
mampu menyesaikan makalah ini tanpa bimbingan beliau.

Bila ada beberapa kesalahan dalam makalah ini penulis menghaturkan mohon
maaf. Sebab, makalah ini tiada semourna dan masih memiliki kekurangan.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih agar makalah ini bisa
menjadi patokan atau tolak ukur pembuatan makalah dan juga bermanfaat bagi
pembaca .

Majalengka, 05 Desember 2022

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
P o n d a s i   d a p a t didefenisikan sebagai bangunan yang berada
dalam tanah yaitu bagian yang berdekatandengan elemen bagian
bawah tanah serta bangunan. Pondasi juga dapat didefinisikanscam beba
n, baik horizontal maupunvertikal dalam kondisi stabil dari beban
hidup maupun beban mati yang ada diatasnya.Ponndasi merupakan
baguan dari struktur bangunan yangberfungsi untuk meneruskan beban 
menuju lapisan tanah dibawahnya. Karena pondasi digunakan untuk menahan be
ban di atasnya agar kokoh, maka pondasi merupakan poin penting dalam sebuah 
bangunan dan harus bersifat statis (tidak boleh bergeser sedikitpun).
Tipe pondasi terbagi menjadi 2, yaitu tipe pondasi dangkal dan tipe pondasi
dalam. Cara pemilihan pondasi untuk tiap konstruksi adalah berbeda dengan cara 
memperhitungkankondidisi tanah, kondisi lingkungan, daya dukung
tanah, jenis tanah, jenis konstruks iyang,akan dibuat,dajuga anggaran ya
ng telah dipersiapkan untuk konstruksi.  Setiap pondasi bangunan perlu
direncanakan berdasarkan jenis, kekuatan dan daya dukung tanah
tempat berdirinya. Bagi tanah yang stabil dan memiliki daya dukung baik, maka 
pondasinya juga membutuhkan konstruksi yang sederhana.,Jika tanahnya labil da
nmemiliki daya dukung buruk, maka pondasinya juga harus lebih kompleks.
Dalam mendesain pondasi harus mempertimbangkan penurunan dan daya
dukung tanah.Perhitungan yang dilakukan untuk penurunan pondasi adalah
perhitungan penurunan total(keseluruhan bagian pondasi turun bersama-sama)
dan penurunan diferensial (sebagian pondasi saja yang turun / miring). Ini dapat 
menimbulkan masalah bagi struktur yangdidukungnya. Daya dukung pondasi
merupakan kombinasi dari kekuatan gesekan tanahterhadap pondasi (tergantung
pada jenis tanah, massa jenis tanah, nilai kohesi dan adhesitanah, kedalaman
tanah, dsb), kekuatan tanah dimana ujung pondasi itu berdiri, dan juga pada
bahan pondasi itu sendiri. Ada beberapa jenis pondasi yang umum digunakan ole
h masyarakat indonesia saatmelakukan konstruksi, diantaranya yaitu pondasi bat
u kali, pondasi lajur, pondasi tapak atau plat beton setempat, pondasi beton
lajur.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang penulis rumuskan untuk makalah ini yaitu.
1. Bagaimanakah metode pelaksanaan pekerjaan pondasi batu kali yang sesuai
denganspesifikasi teknik?
2. Apakah hal yang harus diperhatikan untuk melaksanakan pekerjaan pondasi
batu kaliagar sesuai dengan spesifikasi teknik?

4
C. Tujuan

5
BAB II
PEMBAHASAN

JSBBJBC
JKBCAJBC
AHSVCBVAKHSCV

6
BAB III

PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
1.2 SARAN

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai