Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ADMINISTRASI PERTANAHAN

Dosen Pengampu : Dr. Nina Yuslaini, S.IP.,M.Si

Disusun oleh :
Bill Noval
(050508428)

ILMU HUKUM
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ)
BANDA ACEH
TAHUN 2023
1. Jelaskan ruang lingkup dan dasar hukum peralihan hak atas tanah!
2. Jelaskan kebijakan-kebijakan penggunaan tanah!
3. Jelaskan Sistem informasi pertanahan!

JAWABAN :

1. Jelaskan ruang lingkup dan dasar hukum peralihan hak atas tanah!
Peralihan hak atas tanah yang di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) adalah bagian
dari pemeliharan data pendaftaran tanah sebagai kelanjutan dari kegiatan
pendaftaran tanah untuk pertama kalinya. Pasal 37 ayat (1) Nomor 24 Tahun 1997
menyatakan bahwa peralihan hak atas tanah dan hak milik satuan rumah susun
melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan
perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang,
hanya dapat didaftarkan jika dibukikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang
berwenang menurut ketentuan yang berlaku.
Dasar hukum peralihan hak atas tanah tercantum dalam beberapa peraturan
perundang-undangan, antara lain:
• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Agraria
(UUPA)
• Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
• Peraturan Menteri Negara Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

2. Jelaskan kebijakan-kebijakan penggunaan tanah!


Kebijakan penggunaan tanah bertujuan untuk mengatur pemanfaatan tanah secara
optimal dan berkelanjutan. Kebijakan penggunaan tanah meliputi berbagai aspek,
seperti:
• Penetapan kawasan penggunaan tanah
• Pengendalian pemanfaatan tanah
• Penataan ruang wilayah
• Revitalisasi lahan
• Reforma agraria
Kebijakan penggunaan tanah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah melalui
berbagai peraturan perundang-undangan, seperti:
• Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
• Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)
• Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRW)

3. Jelaskan Sistem informasi pertanahan!


Sistem informasi pertanahan adalah sistem yang digunakan untuk mengelola data
dan informasi pertanahan. Sistem informasi pertanahan meliputi berbagai data,
seperti:
• Data kepemilikan tanah
• Data penggunaan tanah
• Data nilai tanah
• Data spasial tanah
Sistem informasi pertanahan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
• Penerbitan sertifikat hak atas tanah
• Penetapan pajak bumi dan bangunan
• Penyelesaian sengketa pertanahan
• Perencanaan tata ruang wilayah

Anda mungkin juga menyukai