Anda di halaman 1dari 2

Fungsi dan Tujuan Pendidikan

Fungsi Pendidikan

Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik Spesialisasi dalam
bidang pendidikan dan pengajaran Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan
sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan
anak dan juga bagi orang tua. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial
yang mampu beradaptasi dengan masyarakat. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan
warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku
generasi muda. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih
berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat.

Tujuan Pendidikan

Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar terhadap peserta didik, baik di keluarga, sekolah, ataupun
lingkungannya. Melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan serta kurikulum
yang berlaku. Memberikan bimbingan konseling terhadap peserta didik. Membina kerjasama yang
baik antara pihak sekolah dengan orang tua, dan juga masyarakat

Lembaga Pendidikan

1. Lembaga Pendidikan KeluargaPendidikan keluarga merupakan lembaga


pendidikan pertama dan utama. Dikatakan sebagai lembaga pendidikan
pertama karena keluarga addalah tempat dimana anak pertama kali
mendapatkan pendidikan, sedangkan dikatakan utama karena hampir
semua pendidikan awal yang diterama anak adalah dari keluarga. Karena
itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang bersifat informal
dan kodrati.

Fungsi dan peranan lembaga pendidikan keluarga, yaitu sebagai


pengalaman pertama masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional
anak, menanamkan dasar pendidikan moral, memberikan dasar pendidikan
sosial, dan peletakan dasar-dasar keagamaan.

2. Lembaga Pendidikan SekolahAkibat terbatasnya kemampuan orang tua


dalam mendidik anaknya, maka dipercayakanlah tugas mengajar itu
kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan
formal, yaitu guru. Sekolah sebagai wahana pendidikan ini, menjadi
produsen (penghasil) individu yang berkemampuan secara intelektual dan
skill.
Adapun peranan lembaga pendidikan yakni sebagai tempat anak didik
belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan karyawan, juga
sebagai tempat anak didik belajar mentaati peraturan sekolah, dan
mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang
berguna bagi agama, bangsa dan negara.

3. Lembaga Pendidikan MasyarakatDalam konteks lembaga pendidikan,


masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah.
Masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang yang menempati suatu
daerah, diikat oleh pengalaman-pengalaman yang sama, memiliki
sejumlah persesuaian dan sadar akan kesatuannya, serta dapat bertindak
bersama untuk mencukupi krisis kehidupannya.

Oleh karena itu, partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam usaha


mencerdaskan kehidupan bangsa sangat diharapkan. Masyarakat sebagai
lembaga pendidikan ketiga menjadi ajang pengoptimalan perkembangan
dan aktualisasi diri setiap individu

Anda mungkin juga menyukai