Anda di halaman 1dari 10

Nama : Mhd.

Abdullah zikri

Nim : 2014010067

UTS PROFESI KEGURUAN

PAI B

1. Makalah kelompok 1 dengan judul pembahasan konsep dan ciri profesi serta konsep
profesi keguruan
Pertanyaan: Mengapa profesi keguruan perlu dipelajari oleh mahasiwa atau
calon guru dimasa depan

Jawaban dan Solusi:


Profesi keguruan merupakan sesuatu pekerjaan yang dituntut untuk memiliki
kemampuan yang terkredibilitas dan pekerjaan yang memiliki disiplin ilmu terntentu
karena orang yang ingin menjadi guru harus ahli dalam profesi ini supaya siswa yang
diajarnya nanti disekolah atau madrasah dapat mamahmi pelajaran yang disampaikan
guru ketika di dalam kelas dan mereka juga mudah mengerti terhadap mata pelajaran
yang bersangkutan.
Maka dari itu profesi keguruan sangat penting dipelajari oleh calon guru karena
seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan yang ahli ketika menjadi guru
nantinya oeleh karena itu dalam perkulian khususnya prodi pendidikan agama islam
menyediakan mata kuliah yang membahas tentang profesi keguruan dengan tujuan
untuk menyiapkan guru yang professional dalam mengajar nantinya.

Dahlil Al-Qur’an tentang profesi kegiruan Q.S Ali Imran ayat 159

‫َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِّم َن ِهّٰللا ِلْنَت َلُهْم ۚ َو َل ْو ُكْنَت َفًّظ ا َغ ِلْي َظ اْلَقْلِب اَل ْنَفُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِل َك ۖ َف اْعُف‬
‫َع ْنُهْم‬
‫َو اْسَتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم ِفى اَاْلْم ِۚر َفِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِلْيَن‬

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

Hadis berkaitan dangan profesi keguruan

‫ُك ْو نُــْو ا َر َّباِنِّيْـيَن ُح َلَم اَء ُفَقَهاَء ُع َلَم اَء َو ُيَقاُل َالَّرَّباِنُّي اَّلِذ ى ُيــَر ِبـّـى الَّن اَس ِبِص َغاِر ْالِع ْلِم‬
‫َقْبَل ِكَباِر ِه‬

Artinya: Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqih, dan ulama. Disebut pendidik
apabila seseorang mendidik manusia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang
lama-lama menjadi banyak (HR Bukhari).

2. Makalah kelompok 2 berkaitan dengan konsep profesi, profesionalitas, professional


dan profesionalisme
Pertanyaan: guru dituntut untuk memiliki sikap professional dalam mengajar
dalam kelas sehinga siswa yang diajarnya mudah dalam memahami meteri yang
diberikan namun mengapa masih ditemui guru yang tidak professional dalam
mengajar didalam kelas dan apakah solusi dari permasalahan tersebut.

Jawaban dan Solusi:


Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukanpendidikan profesi. (UU No. 14 thn 2005)
Menurut Nana Sudjana yang dikutip oleh Kunandar, pekerjaan yang bersifat
profesional yaitu pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka khusus
dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka karena tidak
memperoleh pekerjaan lain. (Kunandar : 2007)
Guru memang dituntut untuk professional dalam bekerja apalagi saat mengajar
didalam kelas baik itu dalam penguasaan meteri pembalajaran, memhami metode
pembalajaran, strategi pembelelajaran, penguasaan dalam kelas dan dituntut untuk
menguasai teknelogi,
Namun banyak ditemui dilapangan guru yang masih belum memiliki professional
dalam mengajar bahkan yang paling mendasar adalah tidak danya disiplin dalam
mengajar seperti guru yang telat masuk kedalam kelas atau jarang hadir ketika
mengajar dan mengajar dan tidak menguasai metode bahkan belum adanya
penguasaan teknelogi
Solusi dari permasahan tersebut bagaimana menciptkan guru yang prifesional
dalam mengajar didalam kelas salah satunya kepala sekolah membuat qulisivasi atau
krateria guru yang akan mengajar dikelas seperti taman atau sarjana agama harus
mengajar agama juga janagn diberikan mata pelajaran olahraga dan kepala guru-guru
disekolah atau madrasah mengikuti kegiatan pelatihan seperti MGMP dan lainya,
yang akan mengasah keterampilan dalam mengajar dikelas.

Dahlil tentang professional guru Q.s Al-isra’ ayat 84

‫ࣖ ُقْل ُك ٌّل َّيْع َم ُل َع ٰل ى َش اِكَلِتٖۗه َفَر ُّبُك ْم َاْع َلُم ِبَم ْن ُهَو َاْهٰد ى َس ِبْياًل‬

Katakanlah (Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya


masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

Hadis yang berkaitan dengan professional guru


‫ُك ٌّل َع َلى َخْيٍر َهُؤاَل ِء َيْقَر ُءوَن اْلُقْر آَن َو َيْدُع وَن َهَّللا َفِإْن َش اَء َأْع َط اُهْم َوِإْن َش اَء َم َنَع ُهْم َو َه ُؤاَل ِء َيَتَع َّلُم وَن َو ِإَّنَم ا ُبِع ْثُت‬
‫ُمَع ِّلًم ا َفَج َلَس َم َع ُهْم‬

Artinya: Mereka semua berada dalam kebaikan. Kelompok pertama membaca Al-
Qur'an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang
diminta) mereka. Sementara kelompok yang kedua belajar mengajar, dan
sesungguhnya aku diutus untuk menjadi guru (HR Ibnu Majah).
3. Materi kelompok 3 berkaitan dengan hakikat seorang guru
Pertanyaan: salah satu kaikat seorang guru yaitu memiliki peran terhadap
siswanya namun kenapa banayak ditemui guru hanya menjalankan peranya
hanya sebagai pengajar saja didalam kelas

Jawaban dan Solusi:


Ketika menjadi seorang guru maka harus menjalankan peranya dengan
semaksimal mungkin karena banyak seklai peran guru dalam menjalankan fungsinya
ada beberapa peran dari seorang guru yang mesti dipahami dianataranya :

1) peran guru dalam proses pembelajaran Peran guru dalam proses pembelajaran
sangat penting. Berikutadalah beberapa peran guru dalam proses
pembelajaran:
2) Membimbing: Guru bertanggung jawab untuk membimbing dan mengarahkan
siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3) Mengajar: Guru harus memiliki kemampuan mengajar dengan cara yang
efektif dan menarik sehingga siswa dapat memahami dan menyerap materi
pelajaran dengan baik.
4) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif: Guru harus
menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan aman sehingga siswa
merasa terbuka dan nyaman dalam belajar.
5) Menilai: Guru harus mampu melakukan penilaian terhadap kemampuan dan
prestasi siswa secara obyektif dan adil. 6)
6) Memotivasi: Guru harus dapat memotivasi siswa untuk belajar dan mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 7)
7) Memberikan bimbingan dan konseling: Guru harus memberikan bimbingan
dan konseling kepada siswa dalam hal akademik maupun non-akademik.
8) Berperan sebagai role model: Guru harus menjadi contoh dan teladan bagi
siswa dalam perilaku, etika, dan nilai-nilai yang baik.
9) Dalam rangka melaksanakan peran-peran tersebut, guru harus memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang memadai sertamemperhatikan kebutuhan
dan karakteristik siswa dalam proses pembelajaran 10)
10) Peran Guru Sebagai Fasilitator Sebagai fasilitator, peran guru tidak hanya
terbatas pada memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik,
tetapi lebih kepada membantu peserta didik dalam memahami, menerapkan,
dan mengembangkan pengetahuan tersebut. Fasilitator berarti membantu
proses belajar peserta didik melalui interaksi, diskusi, dan pengalaman
langsung Dalam peran sebagai fasilitator, guru perlu mampu menciptakan
suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, sehingga peserta didik dapat
aktif berpartisipasi dan belajar dengan lebih efektif. Guru perlu mampu
mengelola waktu, materi, dan aktivitas yang akan dilakukan dalam kelas,
sehingga peserta didik dapat terlibat secara aktif dan terlibat dalam proses
belajar-mengajar."
sepuluh poin diatas merupakan peranan yang harus dijalankan oleh soerang guru
sangat tidak tepat jika seorang guru hanya menajalankan fungsinya hanya satu saja
sperti hanya mengajar dalam kelas, karen itulah mengapa banyak siswa yang ditemui
kurang berahlak karena guru tidak menjalankan fungsinya sebagai pemimbing dan
contoh yang baik kepada siswanya dan hanya memberikan ilmu pengetahuan saja.
Maka dari itu guru harus benar-benar menjalankan peranya dengan samaksimal
mungkin dan memahmi apasaja peran yang harus dijalankanya.
Dahlil Al-Qur’an Hud ayat 88

‫َو َم ا َتْو ِفْيِقْٓي ِااَّل ِباِهّٰللۗ َع َلْيِه َتَو َّك ْلُت َو ِاَلْيِه ُاِنْيُب‬
Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan
kepada-Nya (pula) aku kembali.

Hadis tentang peranan guru terhadap siswanya :


‫ َو َبِّش ُروا َو َال ُتَنِّف ُرواَ ِإَذ ا‬,‫ عِّلُم وا َوَيِس ُروا‬: ‫ َقاَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلي ُهللا َع َليِه َو َس َّلَم‬: ‫َعن ِإبِن َعَّباٍس َرِض َي ُهللا َعنُه َقاَل‬
)‫َغ ِضَب َأَح ُد ُك م َفلَيسُك (رواه احمد والبخاري‬
“Dari Ibnu Abbas r.a. berkata: Rasulullah saw. Bersabda: Ajarilah olehmu dan
mudakanlah, jangan mempersulit, dan gembirakanlah jangan membuat mereka lari,
dan apabila seorang di antara kamu marah maka diamlah. (H.R Ahmad dan Bukhori)”

4. Materi kelompok 4: krateria dan kompetensi guru


Pertanyaan: mengapa sering ditemui guru tidak memiliki kompetensi yang
mempuni dalam menjar siswa didlaam kelas dan bagaimana solusi dari
permaslaahan
Ketika menjadi seorang guru harus mengusasi 4 kompetensi diantaranya :
1) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi guru yang pertama adalah kompetensi kepribadian. Kompetensi
kepribadian adalah kemampuan personal yang dapat mencerminkan
kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa, mantap, stabil,
berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.
2) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan seorang guru dalam memahami
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan
peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk mengaktualisasi
potensi yang mereka miliki.
3) Kompetensi Sosial
Kompetensi guru selanjutnya adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial
yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru untuk berkomunikasi dan
bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua peserta didik,
dan masyarakat di sekitar sekolah.
4) Kompetensi Profesional
Kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi profesional. Kompetensi
profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas
dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata
pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan
menguasai struktur serta metodologi keilmuannya.
Keempat kompetensi ini harus dimiki oleh seorang guru jika guru tidak memiliki
kompetensi yang mempuni dalam mengajar dan mendidik siswanya didalam kelas
bagaimana kelas itu akan berjalan dengan lancer dan baik dan solusi dari
permasalahan diatas yaitu gruru harus mengenali kmpetensi yang harus dimilikinya
dan menjalankan setelah menguasai ke emmpat kompetensi diatas.

Dahlil tentang kompetensi seorang guru An-Nahl Ayat 43

43 ‫َو َم ٓا َاْر َس ْلَنا ِم ْن َقْبِلَك ِااَّل ِر َج ااًل ُّنْو ِح ْٓي ِاَلْيِهْم َفاْس َٔـُلْٓو ا َاْهَل الِّذْك ِر ِاْن ُكْنُتْم اَل َتْع َلُم ْو َۙن‬.

Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki
yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui,

Hadis tentang Kompetensi guru


‫َع ْن َج اِبِر ْبِن َع ْبِد ِهَّللا َقاَل … َق اَل َر ُس وُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم ِإَّن َهَّللا َلْم َيْبَع ْثِني ُمَع ِّنًت ا َو اَل ُم َتَع ِّنًت ا َو َلِكْن َبَع َثِني‬
)‫] (رواه مسلم‬1[.‫ُمَع ِّلًم ا ُمَيِّسًرا‬

“Dari jabir bin Abdillah telah berkata…, Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda; Sesungguhnya


Allah yang maha tinggi tidak mengutusku untuk memaksa orang atau
menjerumuskannya, akan tetapi Dia mengutusku sebagai seorang pengajar dan orang
memudahkan urusan.” (HR: Muslim)

5. Materi kelompok 5: kinerja seorang guru


Pertanyaan: kenapa masih banyak guru yang tidak memiliki kinerja yang baik
atau kurang memuaskan

Jawaban dan Solusi:


Seorang guru yang baik bekerja dengan perencanaan-perencanaan yang matang
sehingga tujuan yang direncanakan dapat tercapai. Perbedaan Kinerja antara
seseorang dengan yang lain dalam suatu situasi kerja adalah karena perbedaan
karakteristik dari individu. Pada dasarnya Kinerja menurut Anderson (1984: 598)
dipengaruhi oleh dan faktor yaitu faktor individu dan faktor situasi Pada faktor
individu, jika seseorang melihat Kinerja yang tinggi merupakan jalur untuk memenuhi
kebutuhannya, maka ia akan mengikuti jalur tersebut. Sedangkan faktor situasi
menyebutkan bahwa Kinerja merupakan hasil interaksi antara motivasi dengan
kemampuan dasar. Jika motivasi tinggi tetapi kemampuan dasar rendah, maka Kinerja
akan rendah dan jika kemampuan tinggi tetapi motivasi yang dimiliki rendah maka
Kinerja pun akan rendah, atau sebaliknya.
Mungkin dari segi kinerja seorang guru banyak yang harus dimaksimalakan dan
dalam upaya pemaksimalan kenerja seorang guru harus ada bebaerapa yang dibenahi
oleh pemerintah atau kemetrian pendidikan dianataranya
 Melengkapi sarana dan prasarana disekolah atau madrasah
 Menyediakan angaran pendidikan
 Memperhatikan kesejahtraan seorang guru
 Menyediakan pelatihan bagi guru dalam rangka menunjang kenerja guru
dalam mengajar
Dengan terpenuhi kebutuhan yang diatas guru berkemungkinan besar akan
menampilkan kinerja yang maksimal mengapa demikian karena apabila guru sudah
sejahtera maka dia akan menampilkan kualitas terbaiknya dalam meberikan ilmu
pengetahuan

Dahlil Al-Qur’an Al-Hasyar Ayat 18

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُن وا اَّتُق وا َهّٰللا َو ْلَتْنُظ ْر َنْفٌس َّم ا َق َّد َم ْت ِلَغ ٍۚد َو اَّتُق وا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َخ ِبْي ٌرۢ ِبَم ا‬
‫َتْع َم ُلْو َن‬
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu
kerjakan.

Dahlil hadis :
Nabi SAW bersabda, "Apabila sebuah urusan/pekerjaan diserahkan kepada yang
bukan ahlinya, maka bersiaplah menghadapi hari kiamat" (HR. Bukhari).

6. Makalah kelompo 6 tentang: guru abad 21


Pertanyaan: guru pada abad 21 di tuntut untuk bisa memberikan meteri
pembalajaran yang mengunakan media teknelogi didalam pembelajaran
didalam kelas kenapa guru harus bisa mengunakan media teknelogi dalam
mengajar didalam kelas.

Jawaban dan Solusi:


Sejak munculnya gerakan global yang menyerukan model pembelajaran baru
untuk abad ke-21, telah berkembang pendapat bahwa pendidikan formal harus diubah.
Perubahan ini penting untuk memunculkan bentuk-bentuk pembelajaran baru yang
dibutuhkan dalam mengatasi tantangan global yang kompleks. Identifikasi
kompetensi siswa yang perlu dikembangkan merupakan hal yang sangat penting
untuk menghadapi abad ke-21. Siswa harus mengasah keterampilan dan
meningkatkan belajar untuk dapat mengatasi tantangan global, seperti keterampilan
berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi secara efektif, berinovasi dan memecahkan
masalah melalui negosiasi dan kolaborasi. Namun demikian, dari sisi pedagogi belum
disesuaikan untuk mengatasi tantangantantangan tersebut (Mangkurat, n.d.).
Pengalaman belajar ini harus memberdayakan siswa sebagai individu dan warga
negara sekaligus sebagai agen perubahan yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif
dan mampu berkontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan dunia. Di antara ragam
kompetensi dan keterampilan yang diharapkan berkembang pada siswa sehingga perlu
diajarkan pada siswa di abad ke-21 di antaranya adalah personalisasi, kolaborasi,
komunikasi, pembelajaran informal, produktivitas dan content creation. Elemen
tersebut juga merupakan kunci dari visi keseluruhan pembelajaran abad ke-21. Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSN) merumuskan 16 prinsip pembelajaran yang harus
dirumuskan dalam proses pendidikan abad ke-21. Sedangkan Permendikbud No 65
tahun 2013 mengemukakan 14 prinsip pembelajaran, terkait dengan implementasi
Kurikulum 2013 Sementara itu, Jennifer Nicols menyederhanakannya ke dalam 4
prinsip yaitu: 1). Instruction should be student-centered, 2). Education should be
collaborative, 3), Learning should have context, 4). Schools should be integrated
maka guru dituntut untuk bisa mengembangkan kemammpuannya dalam
mengelola teknelogi dan terampil dalam mengunakan tekenlogi dalam dunia
pendidikan karena siswa yang diajar merupakan siswa yang lahir pada zaman
teknelogi.

Dahlil Al-Qur’an yang berhubungan Q.S Yunus 101

‫ُقِل اْنُظُرْو ا َم اَذ ا ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِضۗ َو َم ا ُتْغ ِنى اٰاْل ٰيُت َو الُّنُذ ُر َع ْن َقْو ٍم اَّل ُيْؤ ِم ُنْو َن‬

Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi!” Tidaklah bermanfaat
tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang
yang tidak beriman.

Hadis terkait :
‫ْطُلِب اْلِع ْلَم ِم َن اْلَم ْهِد ِإَلى الَّلْح ِد‬
Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.

Anda mungkin juga menyukai