Oleh

Ai Deli Amaliah Agustina

NIM 051456512

ILMU PEMERINTAHAN
UPBJJ- UNIVERSITAS TERBUKA
2023
TUGAS TUTORIAL KE-3
 Tugas 3. Ilmu Sosial dan budaya
Analisis Kritis

Perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam bidang

sosial telah memberikan dampak positif dan negatif. Nilai-nilai demokratis
yang ditanamkan dalam keluarga tetap relevan dalam menghadapi tantangan
kompleks dan dinamika masyarakat modern. Keberlanjutan nilai-nilai tersebut
dapat membentuk generasi yang mampu menghadapi perubahan dengan
bijaksana. Namun, era digital membawa tantangan baru dalam membentuk
karakter demokratis, seperti dampak media sosial dan teknologi terhadap
pola pikir anak-anak. Oleh karena itu, keluarga perlu memahami dampak
tersebut dan membimbing anak-anak dalam menggunakan media dengan
bijak. Upaya penguatan peran keluarga dapat dilakukan melalui program
pendidikan keluarga, kolaborasi dengan sekolah, inisiatif masyarakat, dan
pengembangan program komunitas. Melalui implementasi saran-saran
tersebut, diharapkan keluarga dapat menjadi basis yang kuat dalam
membentuk generasi yang mampu mengaplikasikan dan menjunjung tinggi
nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran kolektif akan
peran keluarga ini akan membawa dampak positif dalam membangun
masyarakat yang demokratis, beradab, dan menghargai keberagaman.

IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni) memiliki dampak positif

yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam
bidang sosial. Salah satu dampak positif IPTEKS adalah membantu
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Menurut
sebuah jurnal yang diterbitkan oleh International Journal of Humanities and
Social Science Research, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi
dengan memungkinkan akses yang lebih mudah dan cepat ke informasi
politik dan publik, serta memfasilitasi partisipasi langsung dalam proses
politik melalui media sosial dan platform online. Selain itu, IPTEKS juga
membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan,
serta memungkinkan masyarakat untuk lebih aktif dalam memantau dan
mengawasi kinerja pemerintah.

Dampak negatif dari perkembangan IPTEKS dalam bidang sosial, terutama

terkait dengan peran keluarga dalam membangun demokrasi yang beradab,
adalah potensi politisasi berlebihan dalam keluarga yang dapat
mengakibatkan konflik internal dan polarisasi. Hal ini dapat mengganggu
harmoni dan keseimbangan dalam keluarga serta mempengaruhi persepsi
dan partisipasi anggota keluarga dalam proses politik. Politisasi yang
berlebihan juga dapat memicu ketegangan antaranggota keluarga dan
mengganggu suasana kebersamaan.

Referensi:
Danujaya, Budiarto (2012), Demokrasi Disensus: Politik dalam Paradoks,
Jakarta: Gramedia.

[1] S. A. Oyedele, "The Impact of Information and Communication Technology

(ICT) on Democracy in Nigeria," International Journal of Humanities and Social
Science Research, vol. 3, no. 1, pp. 1-10, 2015.