Menurut data terbaru dari Kominfo, setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia

merupakan pengguna internet, dan media digital saat ini menjadi pilihan utama saluran
komunikasi yang mereka gunakan. Hasil studi menemukan bahwa 80 persen responden yang
disurvei merupakan pengguna internet, dengan bukti kesenjangan digital yang kuat antara
mereka yang tinggal di wilayah perkotaan dan lebih sejahtera di Indonesia.

Perkembangan teknologi digital, seperti internet, media sosial, dan perangkat mobile, telah
memberikan dampak signifikan terhadap karakter dan perilaku siswa milenial saat ini. Dalam
artikel ini, penulis akan menyampaikan memgenai pengaruh perkembangan teknologi dan
perubahan sosial tersebut terhadap karakter siswa milenial dalam era digital.

Salah satu dampak utama perkembangan teknologi adalah kemudahan akses terhadap
informasi. Siswa milenial memiliki akses ke berbagai sumber informasi dengan cepat dan
mudah melalui internet. Namun, kelebihan ini juga membawa tantangan. Informasi yang
melimpah bisa membuat siswa kesulitan dalam memilih dan menilai kebenaran informasi.
Oleh karena itu, penting bagi siswa milenial untuk dikembangkan keterampilan kritis dalam
memilah, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijaksana.

Penggunaan media sosial juga memiliki dampak besar terhadap karakter siswa milenial.
Media sosial memberikan platform untuk berinteraksi, berbagi, dan terhubung dengan orang
lain. Namun, juga terdapat risiko seperti adanya tekanan sosial, perbandingan diri, dan
gangguan citra tubuh yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan mental
siswa. Oleh karena itu, penting bagi siswa milenial untuk memiliki literasi digital yang kuat
dan kesadaran diri yang sehat untuk menghadapi tekanan yang muncul dari media sosial.

Perkembangan teknologi juga berdampak pada keterampilan sosial dan komunikasi siswa
milenial. Siswa milenial lebih sering berinteraksi melalui platform digital daripada secara
langsung. Hal ini dapat mengurangi keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan
membaca ekspresi wajah serta bahasa tubuh. Keterampilan sosial seperti empati, kerjasama,
dan pengaturan waktu juga perlu diperhatikan agar siswa milenial tetap dapat berhubungan
secara efektif dalam kehidupan nyata. Selain pengaruh teknologi, perubahan sosial juga
memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa milenial. Globalisasi, kemajuan
dalam kesetaraan gender, dan keberagaman budaya mempengaruhi cara siswa milenial
memandang dunia. Mereka lebih terbuka terhadap perbedaan dan memiliki kesadaran sosial
yang kuat. Siswa milenial seringkali terlibat dalam gerakan sosial dan memperjuangkan isu-
isu seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender. Dalam menghadapi
pengaruh teknologi dan perubahan sosial ini, pendidikan memainkan peran penting. Sekolah
dan lembaga pendidikan harus menyadari pentingnya pengembangan keterampilan literasi
digital, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan sosial. Pembelajaran harus
mengintegrasikan teknologi dengan bijaksana, mengajarkan siswa bagaimana menggunakan
teknologi untuk tujuan yang positif, serta mengembangkan kesadaran akan dampak negatif
yang mungkin timbul. Selain itu, penting bagi pendidikan untuk memfasilitasi diskusi dan
pemahaman mengenai isu-isu sosial yang relevan, seperti keragaman budaya, hak asasi
manusia, dan lingkungan. Dengan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu
ini, siswa milenial dapat tumbuh menjadi individu yang sadar, bertanggung jawab, dan
berkontribusi pada masyarakat.

Kesimpulan pada tulisan ini bahwa perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang
terjadi dalam era digital telah memberikan dampak besar pada karakter siswa milenial. Oleh
karena itu, penting bagi pendidikan untuk mengakomodasi pengaruh tersebut dan membantu
siswa milenial mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berinteraksi
di era ini. Dengan pendekatan yang tepat, siswa milenial dapat memanfaatkan potensi positif
teknologi dan perubahan sosial dalam membentuk karakter yang kuat, kritis, dan responsif
terhadap lingkungan yang terus berubah.