Disusun oleh:
Kelompok 5
Anggota:
1. Adi Farid
2. Eva puspita
3. Risma Fajriah
4. Salsa Rahayu
5. Viony Sintiya A. A
KATA PENGANTAR
1
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah
tantang “Laporan Kegiatan Studytour” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada:
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah kami yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapa saja yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun bagi orang lain yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik
dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini diwaktu yang
akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
2
BAB I ............................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................... 5
B. Tujuan ................................................................................................... 6
C. Metode Penulisan ................................................................................ 6
D. Sistematika Penulisan......................................................................... 8
BAB II........................................................................................................... 9
PEMBAHASAN............................................................................................ 9
Kunjungan Obyek ........................................................................................ 9
1. Monumen Nasional (MONAS)............................................................ 9
a. Letak geografis ............................................................................... 12
b. Sejarah berdirinya ........................................................................... 12
c. Diorama ........................................................................................... 36
2. Atlantis water adventure (AWA).......................................................... 72
a. Letak geografis ............................................................................... 73
b. Sejarah berdirinya ........................................................................... 73
c. Fasilitas .......................................................................................... 73
3. Dunia Fantasi (DUFAN)....................................................................... 75
a. Letak geografis............................................................................... 76
b. Sejarahberdirinya ............................................................................ 76
c. Fasilitas ............................................................................................ 79
BAB III.......................................................................................................... 88
KESIMPULAN ............................................................................................. 88
a. Kesimpulan ........................................................................................... 88
b. Saran..................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 89
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... 90
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
3
Pada tanggal 24-26 Januari 2023.MTs PUI GEREBA mengadakan kegiatan
study tour ke Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VIII dan IX. Latar
belakang dilaksanakan kegiatan ini berdasarkan:
Karya wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan siswa. Setelah karya wisata, siswa diwajibkan untuk
membuat karya tulis. Karya tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan. Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua siswa kelas VIII
dan IX MTs PUI GEREBA. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan
dapat melaporkan segala pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama
menjalankan kegiatan studytour.
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu
Monasa dalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan
untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut
kemerdekaandari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan
monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden
Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai
lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat
perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah
Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
3. DUFAN
4
bagi warga Jakarta maupun luar kota Jakarta, baik untuk keluarga atau kaum
muda. Walaupun tempat ini sudah tidak asing bagi warga Jakarta, tetapi ada
banyak hal yang membuat pengunjung tidak bosan untuk mengunjunginya lagi.
Hal ini tidak mengherankan, karena tempat wisata yang berlogo primata
bekantan ini memiliki keunggulan untuk menarik pengunjung.
B. Tujuan
Kegiatan Study Tour ini bukan hanya bertujuan untuk bersenang-senang atau
dunia hiburan bagi para peserta Study Tour, tapi kegiatan ini mempunyai
beberapa tujuan. Tujuan tersebut antara lain sebagai berikut :
C. Metode Penulisan
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sementara
itu instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen pengumpulan data
dapat berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara, hingga kamera untuk
foto atau untuk merekam gambar.
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
penelitian. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri,
namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
1. Metode Observasi
5
Metode observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui suatu pengamatan yang disertai dengan adanya berbagai
pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Metode observasi
juga dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
yang dimaksud dengan merasakan dan memahami pengetahuan dari fenomena.
Hal ini dilakukan untuk berdasarkan dengan pengetahuan dan gagasan yang
sudah diketahui, sehingga kemudian didapatkan berbagai informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan penelitian yang berlangsung.
Metode observasi ini dimaksudkan dalam suatu cara pengambilan data melalui
pengamatan langsung terhadap peristiwa atau kejadian yang ada di lapangan.
Cara melakukan metode observasi bisa dilakukan dengan tes, kuesioner, rekam
suara, rekam gambar, dan lain sebagainya.
2. Metode dokumentasi
Walau metode ini terbanyak digunakan pada penelitian ilmu sejarah. Namun
kemudian ilmu-ilmu sosial lain secara serius menggunakan metode dokumentasi
sebagai metode pengumpul data. Oleh karena sebenarnya sejumlah besar fakta
dan data sosial tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian,
cinderamata, laporan, dan sebagainya. Sifat utama dari data ini tak terbatas
pada ruang dan waktu. Sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk
mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Kumpulan data bentuk
tulisan ini disebut dokumen dalam arti luas. Termasuk monumen, artefak, foto,
tape, mikrofilm, disc, CD, harddisk, flashdisk, dan sebagainya.
6
adalah bahan-bahan yang diterbitkan, baik secara rutin maupun berkala.
Sedangkan dokumenter adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan
sebagai bahan dokumenter.
3. Metode interview
D. Sistematika penulisanpenulisan
1. JUDUL
2. KATAPENGANTAR
3. DAFTARISI
4. BABI
PENDAHULUAN
a. LatarBelakang
b. Tujuan
c. MetodePenulisan
d. SistematikaPenulisan
5. BABII
PEMBAHASAN
KunjunganObyek
1. MonumenNasional(MONAS)
a. Letak geografis
b. Sejarah berdirinya
c. Diorama
2. Atlantiswateradventures(AWA)
a. Letak Geografis
b. Sejarah Berdirinya
c. Wahana
3. DuniaFantasi(DUFAN)
a. Letak Geografis
7
b. Sejarah Berdirinya
c. Wahana
6. BABIII
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
8
BAB II
PEMBAHASAN
Kunjungan Obyek
1. Monumen Nasional (MONAS)
Monumen Nasional yang lebih dikenal dengan sebutan Monas atau Tugu
Monas adalah salah satu monumen kebanggaan bangsa Indonesia, khususnya
bagi warga Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Monumen ini didirikan dengan
tujuan sebagai monumen peringatan untuk mengenang perlawanan dan
perjuangan rakyat Indonesia didalam melawan penjajahan Belanda pada masa
revolusi kemerdekaan tahun 1945.
9
perjuangan dulu kala, seolah hanya menjadi menara pengawas aktifitas ibu kota
setiap waktu.
Padahal maksud dari bentuk monas adalah sebuah alu dan lumbung yang
mengartikan simbol kesuburan dan kemkamuran. Namun dimana bentuk
bangunan yang mengartikan “mengenang perjuangan bangsa indonesia
melawan penjajah.”sehingga banyak orang dibuat bingung oleh bentuknya.
Bukankah alu dan lumbung justru menyimbolkan bahwa bangsa indonesia
adalah negara yang hanya memikirkan perut.
Patung perunggu berbentuk lidah api yang berada di puncak teratas tugu
menyimbolkan semangat juang yang tak kenal menyerah. Namun tak jelas
terlukis perjuangan apa dan untuk apa.
Jelas berdirinya Monas menjadi daya tarik tersendiri bagi berdirinya banyak
gedung megah di sekitar taman monas yang juga menjadi pendongkrak
perekonomian bangsa serta berkembangnya kehidupan kota menjadi
megepolitan.
Monumen Nasional atau yang disingkat dengan Monas atau Tugu Monas
adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang terletak tepat di
tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Tugu ini dimahkotai lidah api
10
yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang
menyala-nyala dari rakyat Indonesia.
Bangunan ikonik yang menjulang tinggi ini memiliki fasilitas dan tempat
berekreasi yang seru.Pada tiap sudut halaman luar yang mengelilingi monumen
ini terdapat relief yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di
sudut timur laut dengan mengabadikan kejayaan Nusantara pada masa lampau,
yakni menampilkan sejarah Singhasari dan Majapahit.Selain keindahan relief
tersebut, ada banyak hal menarik lain yang bisa ditemukan di Monas.
Diorama tersebut dimula dari sudut timur laut bergerak searah jarum jam
menelusuri perjalanan sejarah Indonesia yang dimulai dari:
Masa pra-sejarah.
Masa kerajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit.
Masa penjajahan bangsa Eropa.
Perlawanan para pahlawan nasional melawan VOC dan pemerintah
Hindia Belanda.
2. Ruang Kemerdekaan
11
Dari pelataran puncak Tugu Monas, pengunjung dapat menikmati
pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa
asap kabut, pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Salak di wilayah
kabupaten Bogor, Jawa Barat.
a. Letak geografis
b. Sejarah berdirinya
12
Dengan sayembara itu, diharapkan bentuk tugu yang dibangun benar-
benar bisa menunjukan kepribadian bangsa Indonesia bertiga dimensi, tidak
rata, tugu yang menjulang tinggi ke langit, dibuat dari beton dan besi serta
batu pualam yang tahan gempa, tahan kritikan jaman sedikitnya seribu tahun
serta dapat menghasilkan karya budaya yang menimbulkan semangat
kepahlawanan.
Oleh Tim Yuri, pesan harapan itu dijadikan sebagai kriteria penilaian yang
kemudian dirinci menjadi lima kriteria meliputi harus memenuhi ketentuan
apa yang dinamakan Nasional, menggambarkan dinamika dan berisi
kepribadian Indonesia serta mencerminkan cita-cita bangsa, melambangkan
dan menggambarkan “api yang berkobar” di dalam dada bangsa Indonesia,
menggambarkan hal yang sebenarnya bergerak meski tersusun dari benda
mati, dan tugu harus dibangun dari benda-benda yang tidak cepat berubah
dan tahan berabad-abad.
Namun, dua kali sayembara digelar, tidak ada rancangan yang memenuhi
seluruh kriteria yang ditetapkan panitia. Akhirnya, ketua Tim Yuri menunjuk
beberapa arsitek ternama yaitu Soedarsono dan Ir F Silaban untuk
menggambar rencana tugu Monas. Keduanya arsitek itu sepakat membuat
gambarnya sendiri-sendiri yang selanjutnya diajukan ke ketua Tim Yuri
(Presiden Soekarno), dan ketua memilih gambar yang dibuat Soedarsono.
13
Friedrich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain
menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama
berabad-abad.
Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tetapi sekali lagi tak satupun
dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta
Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Soekarno. Akan tetapi
Soekarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu
berbentuk lingga dan yoni.
14
Lingga dan yoni merupakan lambang kesuburan dan kesatuan harmonis
yang saling melengkapi sedari masa prasejarahIndonesia. Selain itu bentuk
Tugu Monas juga dapat ditafsirkan sebagai sepasang "alu" dan "Lesung", alat
penumbuk padi yang didapati dalam setiap rumah tangga petani tradisional
Indonesia.
Monas secara perlahan mulai dibuka untuk umum pada 18 Maret 1972
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Nomor CB
11/1/57/72.Saat itu, Gubernur Ali Sadikin membuka kawasan untuk
rombongan atau organisasi atau siswa ke ruang tenang dan ruang museum.
Pada 1973, Gubernur Ali Sadikin mengizinkan pengunjung naik sampai ke
pelataran puncak Monas.
15
Pada 10 Juni 1974, Gubernur meresmikan taman di bagian barat Monas
atau dikenal dengan nama Taman Ria. Monas akhirnya dibuka untuk umum
setelah diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975 ketika
pembangunannya berakhir. Total dana yang dikeluarkan untuk membangun
Monas sejak 1961 hingga 1965 sebesar Rp58 miliar.
16
di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung
menuju Tugu Monas. Loket tiket berada di ujung terowongan.
Pada tiap sudut halaman luar yang mengelilingi monumen terdapat relief
yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di sudut timur laut
dengan mengabadikan kejayaan Nusantara pada masa lampau; menampilkan
sejarah Singhasari dan Majapahit. Relief ini berlanjut secara kronologis searah
jarum jam menuju sudut tenggara, barat daya, dan barat laut.
17
Di bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan
tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang besar museum
sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat
menampung pengunjung sekitar 500 orang. Ruangan besar berlapis marmer
ini terdapat 48 diorama pada keempat sisinya dan 3 diorama di tengah,
sehingga menjadi total 51 diorama. Diorama ini menampilkan sejarah
Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.
Diorama ini dimula dari sudut timur laut bergerak searah jarum jam
menelusuri perjalanan sejarah Indonesia; mulai masa pra sejarah, masa
kemaharajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit, disusul masa penjajahan
bangsa Eropa yang disusul perlawanan para pahlawan nasional pra
kemerdekaan melawan VOC dan pemerintah Hindia Belanda. Diorama
berlangsung terus hingga masa pergerakan nasional Indonesia awal abad ke-
20, pendudukan Jepang, perang kemerdekaan dan masa revolusi hingga masa
Orde Baru pada masa pemerintahan Soeharto.
18
Di dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional ini digunakan sebagai
ruang tenang untuk mengheningkan cipta dan bermeditasi mengenang
hakikat kemerdekaan dan perjuangan bangsa Indonesia. Naskah asli
proklamasi kemerdekaan Indonesia disimpan dalam kotak kaca dalam pintu
gerbang berlapis emas. Pintu mekanis ini terbuat dari perunggu seberat 4 ton
berlapis emas dihiasi ukiran bunga Wijaya Kusuma yang melambangkan
keabadian, serta bunga Teratai yang melambangkan kesucian. Pintu ini
terletak pada dinding sisi barat tepat di tengah ruangan dan berlapis marmer
hitam. Pintu ini dikenal dengan nama Gerbang Kemerdekaan yang secara
mekanis akan membuka seraya memperdengarkan lagu "Padamu Negeri"
diikuti kemudian oleh rekaman suara Soekarno tengah membacakan naskah
proklamasi pada 17 Agustus 1945.
19
dipakai sebagai rumah pertemuan. Belanda juga pernah memfungsikan rumah
tersebut sebagai rumah tawanan juga. Rumah itu pun berubah lagi menjadi
Gedung Republik. Hingga akhirnya pemiliknya yang orang Belanda menjualnya
seharga 250 ribu gulden (ƒ). Rumah ini akhirnya dibeli oleh pemerintah
Indonesia. Begini bunyi pemberitaan tersebut:
"Eigenaar (pemilik rumah) itoe roemah jang baroe sadja kombali dari
Nederland telah menetapken mendjoel miliknja dengen harga ƒ 250.000,-
pada pemerentah repoeblik
20
tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Belanda, bertentangan dengan klaim
Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaannya.[3] Dalam
sebuah wawancara tahun 2013, sejarawan Indonesia Sukotjo, meminta
pemerintah Belanda untuk secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan pada
17 Agustus 1945. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengakui tanggal 27 Desember
1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota
Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral
semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian, Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (disingkat BPUPK; Jepang: 独立準備調
査 会 , Dokuritsu Junbi Chōsa-kai), berganti nama menjadi Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (disingkat PPKI; Jepang: 独立準備委員会, Dokuritsu
Junbi Iin-kai), untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai
kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua
dijatuhkan di atas Nagasaki, yang menyebabkan Jepang menyerah kepada
Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia
untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
21
nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada
Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa
Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu
dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat
fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta
bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu
adalah hak PPKI. Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan
buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan
'hadiah' dari Jepang.
22
Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan
kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari
beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10.00 pagi tidak
dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul.
23
(Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno–Hatta yang
diantar oleh Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi
Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang,
untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan
bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari
Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin
untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah
dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta
menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang
perwira yang bersemangat "bushido", ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu.
Sukarno–Hatta lantas meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja
PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang
panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena
diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia
mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah
Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
24
Menurut sejarawan Benedict Anderson, kata-kata dan deklarasi
proklamasi tersebut harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan
internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan pada saat
itu.Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung dari pukul dua hingga
empat dini hari.[29] Setelah konsep selesai disepakati, Soekarni mengusulkan
agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta
atas nama bangsa Indonesia,[6] dan Sayuti menyalin dan mengetik naskah
tersebut,[30][31] menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor
perwakilan Angkatan Laut Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann
Kandeler.Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan
Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman
Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 1).
25
seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang
prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi
muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih yang
dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar,
hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka
tersebut masih disimpan di Monumen Nasional.
Setelah itu Soekarno dan Mohammad Hatta terpilih atas usul dari Otto
Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden
Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu
oleh sebuah Komite Nasional.
26
Proklamasi Klad adalah naskah asli proklamasi yang merupakan
tulisan tangan sendiri oleh Soekarno sebagai pencatat, dan adalah
merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Hatta dan Achmad Soebardjo.
Adapun perumus proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari
Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S. Nishijima, S. Miyoshi,
Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.
PROKLAMASI
Djakarta, 17 - 8 - '05
Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat
masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda.
B.M. Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan
menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, hingga diserahkan
kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992.
27
2. Naskah baru setelah mengalami perubahan
PROKLAMASI
Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas (baik pada teks
naskah Proklamasi Klad maupun pada teks naskah Proklamasi Otentik)
tertulis angka "tahun 05" yang merupakan kependekan dari angka "tahun
2605", karena tahun penanggalan yang dipergunakan pada zaman
pemerintah pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai dengan
tahun penanggalan yang berlaku di Jepang, yang kala itu adalah "tahun
2605".
28
1. Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
2. Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
3. Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",
4. Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan
8 tahoen 05",
5. Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa
Indonesia",
“ Saudara-saudara sekalian,
29
Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya
dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.
PROKLAMASI
Pada sisi selatan terdapat patung Garuda Pancasila sebagai lambang negara
Indonesia terbuat dari perunggu seberat 3,5 ton dan berlapis emas.
30
Gambar burung Garuda Pancasila dan artinya memiliki sejarah panjang
sebelum ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia. Dalam UUD 1945
pasal 36 ayat A, disebutkan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda
Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
31
seperti candi Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh, dan
Cetho.Simbol Garuda juga diketahui dijadikan sebagai lambang beberapa
kerajaan Hindu masa lalu. Kerajaan Airlangga di abad ke-11 Masehi, misalnya,
menggunakan Garuda sebagai lambang kerajaannya. Lambang Garuda banyak
ditemukan di bagian puncak prasasti-prasasti yang dibuat pemerintahan
Airlangga.Selain Kerajaan Airlangga, simbol Garuda juga dipakai oleh kerajaan
Janggala, yaitu pada masa pemerintahan raja Mapanji Garasakan, Alanjung
Ahyes, dan Samarotsaha.
Sultan Hamid II
M. Yamin ini kemudian tidak dipilih karena dirasa mirip dengan bendera
Jepang masa itu. Usulan Sultan Hamid II ini kemudian yang dipilih
pemerintah untuk menjadi lambang negara dengan beberapa perbaikan. Pada
saat itulah ditambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada lambang
Garuda dan dilakukan penyesuaian bentuk Garuda hingga berbentuk seperti
sekarang ini.
32
Indonesia yang baru terbentuk itu dapat menjadi negara yang besar dan kuat
sebagaimana burung Garuda.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih adalah sebutan bagi bendera
Indonesia yang pertama.Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu
Fatmawati. Desain bendera dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad
ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun
secara bergantian.
33
Setelah perang berakhir, Bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan
Istana Negara pada Hari Kemerdekaan. Namun karena kerapuhan bendera,
sejak tahun 1968, bendera yang dinaikkan di Istana Negara adalah replika
yang terbuat dari sutra. Replika pertama ini dikibarkan selama 15 tahun
sampai tahun 1984. Kemudian pada tahun 1985 yang mulai dikibarkan adalah
replika kedua, sampai tahun 2014. Dan yang ketiga dikibarkan dari tahun 2015
sampai sekarang
Bendara Pusaka terdiri dari dua warna, merah di atas dan putih di bawah
dengan ratio 2:3. Warna merah melambangkan keberanian, sementara warna
putih melambangkan kesucian. Namun, juga terdapat arti lain, salah satunya
adalah merah melambangkan gula aren dan putih melambangkan nasi,
keduanya adalah bahan yang penting dalam masakan Indonesia.
Adapun, inti perut bumi berupa lava cair bersuhu sangat tinggi. Makin ke
dalam tekanan dan suhunya semakin tinggi. Namun, ketika ada celah lubang,
cairan tersebut keluar berbentuk lava cair. Ketika mencapai permukaan bumi,
suhu menjadi lebih dingin.
Akhirnya, pada suhu ini cairan lava akan membeku membentuk batuan
beku atau kerak. Keberadaan kerak benua (daratan) dan kerak samudra selalu
bergerak secara dinamis akibat tekanan magma dari perut bum.
34
ini sering mendapatkan dampak dari pergerakan lempeng-lempeng tersebut,
baik subduksi, obduksi, dan kolisi.
Hal yang sama juga terjadi pada benua Australia di mana bagian
Utaranya bergerak membentuk Pulau Timor, Kepulauan Nusa Tenggara Timur,
dan sebagian Maluku Tenggara.
Kalimantan dan Jawa dipisahkan laut dangkal yang terjadi akibat proses
kenaikan permukaan laut atau transgresi. Saat itu juga, Pulau Sulawesi sudah
mulai terbentuk, sementara Papua sudah mulai bergeser ke Utara.
Sebuah elevator (lift) pada pintu sisi selatan akan membawa pengunjung
menuju pelataran puncak berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter
dari permukaan tanah. Lift ini berkapasitas 11 orang sekali angkut. Pelataran
puncak ini dapat menampung sekitar 50 orang, serta terdapat teropong untuk
melihat panorama Jakarta lebih dekat. Pada sekeliling badan elevator
terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu
Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota
Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di arah ke selatan terlihat
dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah
utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil.
35
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang nyala
lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35
Kilogram. Lidah api atau obor ini berukuran tinggi 14 meter dan berdiameter 6
meter terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Lidah api ini sebagai simbol
semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.
Awalnya nyala api perunggu ini dilapisi lembaran emas seberat 35 kilogram,
akan tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad (50 tahun)
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1995, lembaran emas ini dilapis ulang
sehingga mencapai berat 50 kilogram lembaran emas.
Puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang bermakna agar
Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam
berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa. Pelataran
cawan memberikan pemandangan bagi pengunjung dari ketinggian 17 meter
dari permukaan tanah. Pelataran cawan dapat dicapai melalui elevator ketika
turun dari pelataran puncak, atau melalui tangga mencapai dasar cawan.
Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 meter, sedangkan rentang tinggi antara
ruang museum sejarah ke dasar cawan adalah 8 m (3 meter di bawah tanah
ditambah 5 meter tangga menuju dasar cawan). Luas pelataran yang
berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 x 45 meter, semuanya merupakan
pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
c. Diorama
36
sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu
pemandangan atau suatu adegan. Asal usul diorama adalah dekorasi teater di
Eropa dan Amerika pada abad ke-19.Untuk dapat mengikuti alur cerita dari
diorama tersebut, maka mulailah dengan melihatnya dari sudut timur laut,
setelah itu bergerak searah jarum jam, mulai dari masa pra sejarah, masa
kerajaan-kerajaan (Majapahit dan Sriwijaya), masa penjajahan oleh bangsa
Eropa hingga masa perlawanan melawan penjajah, hingga berakhir pada kisah
sejarah Indonesia pada masa Orde Baru.
37
manusia prasejarah ini diyakini hidup sejak 4 juta tahun yang lalu. Salah
satu ciri manusia yang hidup pada zaman purba adalah memiliki volume
otak yang lebih besar dibanding manusia modern saat ini.
38
2. Berbadan tegap
3. Volume otak 900 cc
4. Bentuk kening menonjol dan tebal, melintang sepanjang pelipis
5. Tidak memiliki dagu
6. Berhidung lebar
7. Struktur rahang kuat dan besar
8. Makanan berupa buah dan tumbuhan
Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7;
seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tang, I Tsing, menulis bahwa ia
mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Selanjutnya
prasasti yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7,
yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682.
39
Sebelum abad ke-12, Sriwijaya merupakan negara berbasis darat
daripada kekuatan maritim, armada laut memang tersedia tetapi
bertindak sebagai dukungan logistik untuk memfasilitasi proyeksi
kekuatan darat. Menanggapi perubahan ekonomi maritim Asia, dan
terancam oleh hilangnya negara bawahannya, Sriwijaya mengembangkan
strategi angkatan laut untuk menunda kemerosotannya. Strategi
angkatan laut Sriwijaya bersifat menghukum untuk memaksa kapal-kapal
dagang datang ke pelabuhan mereka. Kemudian, strategi angkatan laut
Sriwijaya merosot menjadi armada perompak.
40
dan Javadeh. Bangsa Arab menyebutnya Zabaj dan Khmer menyebutnya
Malayu. Banyaknya nama merupakan alasan lain mengapa Sriwijaya
sangat sulit ditemukan.
41
Sempat terbengkalai Candi Borobudur kemudian ditemukan kembali
oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814 ketika mengunjungi
Semarang. Temuan ini didasarkan pada laporan laporan temuan batu
berukir di bukit di desa Bumisegoro, Karesidenan Magelang. Bukit
tersebut diyakini sebagai sisa – sisa bangunan candi atau dinamakan
budur. Raffles kemudian mengutus utusannya bernama Cornelius untuk
melakukan penelitian pada tahun 1814 dan melakukan pembersihan
dimulai tahun 1817, 1825 dan 1835.
42
Diorama bendungan waringin saptaSetelah Raja Arilangga berhasil
menyatukan wilayah kekuasaannya kemakmuran rakya ditingkatkan. Kali
Brantas dibendung dekat Kelagen untuk irigasi serta menanggulangi
banjir. Rakyat setempat ditunjuk untuk memelihara bendungan dan
sebagai imbalan daerah tersebut dibebaskan dari kewajiban membayar
pajak. Akibatnya pelayaran Kali Brantas bertambah ramai dan pelabuhan
Hujung Galuh menjadi pusat perdagangan antar pulau.
43
berkuasa, terjadi perebutan kekuasaan di antara para pangeran kerajaan
Mataram Kuno. Ketika Sri Maharaja Rakai Sumba Dyah Wawa berkuasa,
kerajaan ini berakhir dengan tiba-tiba. Diduga kehancuran kerajaan ini
akibat bencana alam karena letusan Gunung Merapi, Magelang, Jawa
Tengah.
44
penasehat dan pembantu kerajaan dan diberi gelar Rakryan Kanuruhan.
Ibu kota Medang Kamulan lalu dipindahkan ke Kahuripan. Airlangga juga
memperhatikan kehidupan rakyat agar makmur dan sejahtera. Usahanya
antara lain, membuat bendungan sungai Brantas di Waringin Sapta.
Peristiwa tersebut ditandai dengan pembuatan Prasasti Kamalagyan.
Bendungan ini dibuat karena sungai Brantas sering meluap sehingga
banyak desa-desa di hilir yang kebanjiran. Hal itu membuat rakyat
menderita dan membawa kerugian yang tidak sedikit. Jika banjir terjadi,
sawah dan kebun rusak sehingga hasil panen amat berkurang, akibatnya
pajak yang masuk ke kas kerajaan pun menipis.
45
Waringin Sapta disamping hujan yang cukup deras, juga karena peran
sungai terhadap material gunung berapi. Material gunung berapi yang
keluar akibat letusan gunung berapi yang ada disekitar aliran sungai
Brantas, (misalnya gunung Wilis, gunung Welirang, Gunung Kelud, dan
gunung Anjasmoro) yang terendap oleh media sungai Brantas.
46
Pusat kerajaan Airlangga kemudian dipindah lagi ke Daha, berdasarkan
prasasti Pamwatan, 1042 dan Serat Calon Arang.
47
raja terakhir Singasari. Puncaknya berbentuk Ratnastupa, pada bagian
atas terdapat arca Budha Aksobhya dan di bagian bawah arca Siva
Mahadewa.
Selain Candi Jawi, kompleks ini juga dipenuhi oleh ratusan candi lain.
Namun, hanya candi ini yang diketahui namanya. Nama Jawi tersebut
konon berasal dari kitab Negarakertagama yang menyebut candi tersebut
dengan nama Jajawi. Namun, belum diketahui sejak kapan nama dari
Jajawi berubah menjadi Jawi.
48
yang dianut oleh raja tersebut yakni sinkretisme Siwa-Budha. Ceritanya,
banyak masyarakat di daerah tersebut adalah pengikut ajaran yang sama
dengan Kertanegara.
49
Setelah Gajah Mada berhasil menyelesaikan Perang Sadeng 1331,
maka untuk membela keutuhan Negara Majapahit dia bersumpah tidak
akan makan Palapa sebelum Nusantara dapat dipersatukan. Sumpah
Palapa adalah pendahulu cita-cita persatuan Indonesia yang kemudian
diperjuangkan oleh perintis kemerdekaan sejak tahun 1908.
Sejarah
50
mendapat dukungan dari beberapa tokoh seperti Adityawarman dan
Laksamana Nala. Di bawah kepemimpinan Laksamana Nala, kerajaan
Majapahit kemudian membentuk Angkatan laut yang sangat kuat dan
bertugas untuk mengawasi seluruh perairan yang ada di wilayah
Nusantara.
Masih mengutip referensi yang sama di atas, isi dari sumpah tersebut
ditemukan dalam naskah Pararaton, yang isinya adalah:
51
Diorama Armada Perang Majapahit Abad ke 14. Sepeninggal Gajah
Mada, timbul kesulitan dalam pemerintahan Hayam Wuruk. Pemerintah
yang baru berusaha untuk mempertahankan keutuhan Nusantara dengan
mengambil tindakan yang ditujukan kepada kemakmuran rakyat dan
keamanan daerah-daerah. hal ini dibuktikan dengan memperkuat
armadaperang untuk menjaga keutuhan Nusantara dan mengatasi usaha
pengacauan antara lain oleh armada Cina.
52
pemerintahan di antara para penguasa daerah atau raja-raja taklukan
yang masih merupakan kerabat istana.
53
Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
54
Pembantu II : R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
Pertama
Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah
air Indonesia
Kedua
Kami, putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah
air Indonesia
Ketiga
55
Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
IndonesiaMakna Sumpah Pemuda
56
Presiden Soekarno mengeluarkan surat pemerintah kepada Letjen.
Soeharto untuk memulihkan kewibawaan pemerintah dan keamanan
nasional.
57
Sejak Majapahit mengalami zaman Keemasan, hubungan
persahabatan dengan negara negara tetangga berlangsung dengan baik.
Pengakuan terhadap kedaulatanan Majapahit oleh Cina ditandai dengan
kunjungan Cheng Ho pada tahun 1405 yang di Terima oleh
Wikramawardhana. Cheng Ho atau Zheng He merupakan seorang
laksamana paling agung yang pernah dimiliki Tiongkok. Ia hidup pada
zaman Dinasti Ming. Laksamana Cheng Hodengan armada besarnya,
melakukan tujuh kali pelayaran besar ke Asia Tenggara dan Samudra Hindia
sampai ke Afrika timur, dalam kurun 1405-1433 M.
58
membawa armada besar Tiongkok dalam ekspedisi- ekspedisi pelayaran
jarak jauh ke Samudra Hindia (Samudra Barat, menurut versi
Tiongkok).Pelayaran besar mengarungi Samudra Hindia itu dimulai pada
tanggal 11 Juli 1405. Pelayaran tersebut membuat Cheng Ho sempat
singgah di wilayah yang kini dikenal sebagai Kota Semarang. Alasan
mengapa Cheng Ho singgah di Kota Semarang adalah karena salah seorang
awak kapal yakni Wang Jinghong mengalami sakit keras. Salah satu bukti
peninggalannya adalah Kelenteng Sam Po Kong yang masih berdiri hingga
saat ini.
Melansir dari buku berjudul "Sisi Lain Kartini" oleh Kemdikbud, Raden
Ajeng Kartini (R.A. Kartini) lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara,
Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan bernama Raden Mas (R.M.)
Sosroningrat yang menikah dengan wanita desa, Mas Ajeng Ngasirah.
Sejarah Kartini
59
diizinkan mengikuti pendidikan di ELS, hanya yang orang tuanya merupakan
pejabat tinggi pemerintah. Bahasa pengantar di ELS adalah bahasa Belanda,
sehingga Kartini bisa meningkatkan kemampuan bahasanya.
60
Sunda Kelapa adalah nama sebuah pelabuhan dan tempat sekitarnya
di Jakarta, Indonesia. Pelabuhan ini terletak di kelurahan Penjaringan,
kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pelabuhan Sunda Kelapa sejatinya sudah ada sejak abad ke-5 dan
merupakan pelabuhan yang berada dibawah kepemilikan Kerajaan
Tarumanegara. Namun pada abad ke-12 berpindah tangan menjadi milik
Kerajaan Sunda.
61
Di bawah kekuasaan Belanda, pelabuhan Sunda Kelapa kemudian
direnovasi. Semula pelabuhan Sunda Kelapa yang tadinya hanya memiliki
kanaal sepanjang 810 m, diperbesar hingga menjadi 1.825 m.
62
Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara
1. Moh. Yamin
Usulan lisan:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan tertulis:
2. Soepomo
1. Persatuan (Unitarisme)
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
63
Berikut usulan dasar negara dari Ir. Soekarno.
1. Kebangsaan Indonesia
2. International atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa
64
Konferensi Asia – Afrika, 18 – 24 April 1955, yang membicarakan usaha
bagi penyelamatan dunia dari bencana perang nuklir, dan pembentukan
dunia baru yang aman dan damai, bebas dari kolonialisme. Konferensi ini
diikuti oleh 30 negara Asia dan Afrika.
65
sekali dampak positif bagi Indonesia, negara-negara Asia-Afrika, dan juga
dunia.
66
Pertemuan rahasia sudah digelar sejak September 1944. Supriyadi
merencanakan aksi itu sebagai sebuah revolusi menuju kemerdekaan. 14
Februari 1945 dipilih sebagai waktu yang tepat karena akan ada pertemuan
seluruh anggota dan komandan PETA di Blitar, sehingga diharapkan
anggota-anggota yang lain akan ikut bergabung.
2. Atlantiswateradventures(AWA)
67
Atlantis Water Adventure sebagai theme park terbesar kedua setelah Dunia
Fantasi yang ada di kawasan Ancol. Water park itu berdiri di atas tempat dengan
lebar lima hektar. Awalannya taman permainan air itu namanya Taman Rekreasi
Air Gelanggang Renang Ancol. Setelah direvitalisasi, namanya berlainan seperti
topik yang dibopong yakni peradaban Yunani yang hilang atau Atlantis.
AtlantisWaterAdventuresmerupakantamanrekreasiairtematikdengankonsepper
adabandankota-
kotakunodiwilayahMediteraniayanglenyapakibatletusangunungapidangempabumi.
AtlantisWaterAdventuresyangdahulubernamaGelanggangRenangAncolresmidibuka
untukumumpadatanggal28Juni1974diresmikanolehGubernurDKI Jakarta Bapak
Let.Jend Marinir Ali Sadikin dengan luar areal menjadi 7 HA.
a. Letak Geografis
Siapa yang tidak mengenal Ancol. Ya, tempat wisata paling terkenal di
ibukota Jakarta disamping Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kawasan wisata
yang sudah ada sejak dulu ini terletak di daerah utara Jakarta yang berada di tepi
pantai Lau Jawa.
b. Sejarah Berdirinya
68
Konsep yang diusung mengangkat tema Atlantis, yakni peradaban di
Mediterania yang hilang akibat faktor gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Sejarah Atlantis
Water Adventure Ancol, Ternyata Sudah Ada Sejak 1974 Silam.
c. Fasilitas
2. Asthatirta
69
Asthatirtamerupakanwahanaserbaairyangsiapmembuatliburanlebihmenye
nangkandengan8seluncuranberbeda.8slidetersebutbernamaAcalpati,
Cakra,Anta,Dawala,Aglis,Apsara,Arsa dan Arshanti.Padabagian
tengahwahanajugaterdapatdrumgiantyangmanasetiapbeberapadetiksekaliakan
menumpahkanair.InilahyangmenjadisalahsatukeseruanwahanaAsthatirta.Waha
nainibisadinikmatiolehberbagaikalangan,baikanak-anakmaupundewasa.
4. KolamOmbakPoseidon
Kolamombakbukanlahsuatuwahanabaruyangditemukandikolamrenang.Namun
diAtlantisWaterAdventure,kolaminidipompadenganombakbuatanyangcukupbe
sarmenyerupaiombakdilaut.Pastikanbersiapditepikolamlantaranombakhanyada
tangsetiapsatujamsekali.Pengunjungbisamenggunakanfloatiesuntukmerasakan
sensasiterombang-
ambingsepertidiataskapal.KolamOmbakPoseidonbisadijadikanwahanarekreasi
yangtidakmelelahkansetelahseharianberenang.
70
3.Dunia Fantasi (DUFAN)
Dufan atau Dunia Fantasi merupakan tempat hiburan terbesar di Jakarta yang
menarik. Dunia Fantasi yang biasa disingkat Dufan yang terletak di kawasan Ancol
Taman Impian, Jakarta Utara, menjadi tempat tujuan rekreasi bagi warga Jakarta
maupun luar kota Jakarta, baik untuk keluarga atau kaum muda. Walaupun
tempat ini sudah tidak asing bagi warga Jakarta, tetapi ada banyak hal yang
membuat pengunjung tidak bosan untuk mengunjunginya lagi. Hal ini tidak
mengherankan, karena tempat wisata yang berlogo primata bekantan ini memiliki
keunggulan untuk menarik pengunjung
a. Letak Geografis
Dunia fantasi berada ditanah seluas 9,5 hektar yang berada dikawasan
Jakarta Utara.diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Agustus 1985.
Dunia fantasi ini berada di Jl. Lodan Timur No.7, RW.10, Ancol, Kec.
Pademangan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430. Dufan
merupakan bagian tak terpisahkan dari Taman Impian Jaya Ancol.Ancol.
71
b. Sejarah berdirinya
72
segala hal yang berhubungan dengan Disneyland untuk nantinya dituangkan
dalam wujud baru bernama Dunia Fantasi.
Dunia Fantasi dan kawasan Ancol dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol
Tbk, perusahaan patungan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya.
Situs resmi PT Pembangunan Jaya mencatat bahwa visi para pendiri waktu
itu adalah melakukan bisnis yang berupa public-private partnership. Ketika
73
diberi kepercayaan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, untuk
membangun kawasan Ancol, Ciputra dan Pemprov DKI mendirikan perusahaan
patungan bernama PT Pembangunan Jaya Ancol yang kemudian menjadi
perusahaan publik pada 2004.
c. Fasilitas
1. Kora-kora
2. Komidi Putar
74
komedi putar yang dilengkapi dengan 40 kuda tunggangan serta dihiasi
ribuan lampu yang membuat meriah dan semarak dan termasuk wahana klasik
di Dunia Fantasi. Permainan ini akan mengajak pengunjung memasuki
romantisme saat kanak-kanak, sehingga tak heran wahana ini digandrungi
pengunjung segala usia. komedi putar ini solusi bagi pengunjung yang hanya
ingin bersenang-senang tanpa merasakan ketakutan sedikitpun. Komidi putar
atau karosel ini berupa wahana kuda-kudaan yang membawa penumpang
berputar secara perlahan. Wahana ini cocok sekali untuk pengunjung yang
ingin menikmati panorama sekitar.
3. Halilintar
75
berputar, terbalik dan rumit. Bagi para pecinta adrenalin, pastikan
menyambangi wahana ekstrem ini Beroperasi sejak : 1987
4. Baku TokiToki
Wahana Baku Toki merupakan wahana yang menjadi primadona pada era
dimana saat itu dikenal dengan nama bom bom car. Wahana Baku Toki sendiri
memiliki nama lain yaitu mobil senggol atau bumper car, wahana ini memiliki
8 kendaraan yang siap untuk ditabrak oleh pengendara lain dan disitulah inti
76
dari permainan ini sehingga menimbulkan rasa keseruan tanpa adanya rasa
dendam.
Baku Toki wahana yang memiliki nama lain bomb-bomb car ini juga
menjadi wahana terpopuler disini, baik di kalangan anak-anak maupun remaja.
Keseruan menabrakkan mobil ke mobil lain tidak bisa ditemukan pada wahana
lain. Kencangkan sabuk pengaman, injak pedal gas dan arahkan ke target mobil
yang ingin ditabrak.
5. Hysteria
77
Turbo Drop dikhususkan untuk para pecinta ketinggian. Turbo Drop akan
menjatuhkan penumpang dari ketinggian 8 meter dalam waktu sekejap dan
tiba-tiba. Bahkan, wahana ini akan memutar-mutar para penumpang selama
beberapa kali.
7. Bianglala
78
dinikmati bersama teman-teman. Penumpang akan dimanjakan dengan
pemandangan luar biasa dari atas. Ini merupakan cara lain selain menumpangi
Gondola untuk melihat panorama Ancol.
8. Tornado
menaiki wahana ini harus siap fisik dan mental, tidak boleh dalam
keadaan lelah ataupun sakit karena setelah naik wahana ini seperti sehabis
berada di dunia yang belum pernah kalian rasakan namun untuk
keselamatannya tetap terjaga karena setiap bangku wahana ini terdapat sensor
yang tidak akan bisa bergerak jika semua bangku tidak terpasang sabuk
pengamananya secara baik. Penumpang diposisikan untuk duduk saling
membelakangi di deretan kursi sejajar. Dalam satu kali permainan, mampu
79
membawa 40 orang sekaligus. Uji jantung Anda dengan menahan adrenalin
ketika di jungkir balikkan di udara.
10. Paralayang
80
Wahana ini merupakan wahana favorit anak-anak karena sifat
permainannya yang riang dan menyenangkan.
12. Ontang-anting
81
Waktu kecil pasti sobat pernah naik ayunan yang didorong ke depan dan
belakang oleh teman atau orang tua, tapi bisa bayangin gak kalau naik ayunan
yang geraknya berputar dan melayang tinggi. di wahana Ontang Anting sobat
bisa naik wahana ini serasa naik ayunan yang berputar tinggi, rasanya pasti
tidak terlupakan walaupun wahana ini sederhana namun keamanannya
sangat dijaga sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan keselamatannya.
Pertama kali dibuat oleh Zierer pada tahun 1972 dan hanya ada 200 unit
di seluruh dunia. Uniknya. Masing-masing mempunyai desain retroklasik
bergaya Renaissance yang khas sehingga menjadikannya tidak hanya sekedar
wahana permainan tetapi juga karya seni.
Kapasitas : 48 orang
82
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Kami merasa senang pada saat berwisata ke Jakarta karena kami jadi
lebih mengerti tentang tempat-tempat wisata yang ada di kota Jakarta serta
ilmu pengetahuan kami menjadi bertambah, serta menambah pengalaman
saat berwisata. Kota Jakarta adalah kota yang banyak mengandung sejarah.
Disana banyak terdapat tempat wisata. Maka dari itu apabila kita berwisata
ke Jakarta sebaiknya kita tidak boleh hanya bersenang-senang saja. Kita juga
harus mengetahui sejarah tentang tempat tersebut. Terlebih apabila kita
pergi ke museum, kita dapat benda-benda bersejarah, dari situ kita dapat
mengetahui kehidupan zaman dahulu.
B. Saran
a. Untuk para panitia sebaiknya pada saat di tempat wisata kami di berikan
waktu yang cukup lama, supaya kami bisa mencari informasi dan
pengalaman tanpa terburuburu.
b. Untuk guru dan panitia penyelenggara di harapkan tahun-tahun
mendatang tujuan wisata yang belum pernah dikunjungi tahun-tahun
lampau.
c. Untuk adik kelas sebaiknya jika ada Study Tour diharapkan agar dapat
mengikuti kegiatan Study Tour tersebut karena selain menyenangkan juga
menambah pengalaman dan wawasan bersama teman-teman dan guru.
83
d.
DAFTAR PUATAKA
https://m.mediaindonesia.com/megapolitan/493228/sejarah-monumen-
nasional
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Nasional#:~:text=Monas
%20didirikan%20untuk%20mengenang%20perlawanan,umum%20pada
%2012%20Juli%201975.
https://amp.kompas.com/travel/read/2020/02/02/190000327/tugu-
monas-punya-diorama-ini-yang-paling-unik#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16781896725312&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com
https://www.ancol.com/unit-rekreasi/atlantis-water-adventure--4
https://www.ancol.com/unit-rekreasi/dunia-fantasi--2
https://travel.tribunnews.com/2022/09/10/8-wahana-terbaik-di-atlantis-
water-adventures-ancol-bikin-liburan-makin-seru-dan-berkesan
https://www.ancol.com/blog/wahana-dufan/
https://www.ancol.com/unit-rekreasi/dunia-fantasi--2
https://www.ngetrip.my.id/2022/01/atlantis-water-adventures-
ancol.html?m=1
84
DAFTAR LAMPIRAN
85