Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS KKL

Disusun untuk memenuhi Tugas Kuliah Kerja Lapangan


Dosen Wali:
Dr. Trisnani Widowati M.Si.
Disusun oleh :
Sinta Sulis Styani (5402419021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan (KKL)............................................4
B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).........................................................5
C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL).......................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................7
A. PUSPITA MARTHA INTERNATIONAL BEAUTY SCHOOL................7
B. PT. MARTINA BERTO...............................................................................8
C. ROYAL HARITAGE SPA MUSTIKA RATU..........................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) yang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan
rencana.

Laporan ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas perjalanan KKL


yang telah penulis laksanakan. Dalam laporan ini penulis mencoba untuk
menguraikan mengenai profil perusahaan. Serta di akhir pembahasan, penulis
mencantumkan saran yang dapat digunakan sebagai perbaikan dalam
pelakasanaan KKL berikutnya.

Pelaksanaan dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari perhatian serta
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan rasa
terima kasih kepada:

1. Dr. Sri Endah Wahyuningsih, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan


Kesejahteraan Keluarga.

2. Maria Krisnawati, S.Pd., M.Sn. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan


Tata Kecantikan.
3. Dr. Trisnani Wisowati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan mendampingi selama masa KKL dan memberikan saran,
arahan, masukan serta dorongan dalam pelaksanaan KKL.
4. Para dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang telah
membimbing dan mendampingi selama masa KKL.

Penulis sadar bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karenanya, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang dapat membuat laporan ini menjadi lebih
baik. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat baik kepada penulis sendiri
dan kepada para pembaca secara umumnya.

Tegal, 21 Juli 2021

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan (KKL)


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung
dalam sebuah industri dan dunia kerja yang mungkin tidak ditemukan
dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang sedang
membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di hadapi.
KKL dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan Misi
dan Bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat nilai tambah yang
lebih besar pada pendidikan tinggi.
Mendapatkan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat sulit. Persaingan
yang ketat, lapangan pekerjaan yang sempit, dan masih banyak hal lainnya
yang jadi penyebab sulitnya mendapatkan pekerjaan. Dengan adanya kuliah
kerja lapangan, mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman dalam
mengenal dunia kerja, dan memahami lingkungan kerja yang baik. Hal ini
tentunya membantu mahasiswa untuk mendapatkan gambaran mengenai cara
kerja yang baik dan disiplin, sehingga kelak mahasiswa dapat menjadi pekerja
yang handal dalam bidangnya, dan mampu untuk menembus ketatnya
persaingan di dunia kerja.
Kuliah kerja lapangan di Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu mata
kuliah yang wajib. Mata kuliah kerja lapangan ini merupakan salah satu
syarat untuk lulus program S1 di Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah ini terdapat di
semester empat dengan bobot satu SKS. Dalam mata kuliah kerja lapangan
ini, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja, sehingga
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama
perkuliahan dalam dunia kerja.
Pada konsentrasi Program Studi ini adalah dibidang kecantikan, dimana
para mahasiswanya mempelajari bagaimana pembuatan kosmetika,
menganalisis produk kosmetik yang dihasilkan agar tetap aman dipakai oleh
konsumen serta mengenal macam-macam industri kecantikan.
Selain itu dengan mengikuti Kuliah Kerja Lapangan ini, mahasiswa
diharapkan dapat memiliki pandangan kedepannya tentang mengembangkan
industri kecantikan. Dalam sudut pandang yang lain, kuliah kerja lapangan ini
juga bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa Program Studi Pendidikan
Tata Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang tentang
bidang yang sebenarnya harus mereka kuasai agar dapat digunakan di masa
yang akan datang.

4
B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Kuliah kerja lapangan (KKL) ini bertujuan untuk mengembangkan
materi dan kemampuan serta menambah wawasan dan pengetahuan bagi para
mahasiswa yang setelah lulus akan menghadapi kedunia kerja yaitu jadi
seorang guru,berkenaan dengan konsep dan tori yang didapatkan dari
kegiatan KKL ini kita dapat mengetahui gambaran tentang kegitan
pembelajaran dilapangan.
Tujuan lain yang hendak dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) antara lain sebagai berikut :
1. Bagi para Mahasiswa, penulisan ini bertujuan untuk menambah
pemahaman tentang analisis produk kosmetik yang aman digunakan
serta mengetahui macam-macam industri kecantikan.
2. Bagi para Mahasiswa, penulisan ini mampu menerapkan dan
mengaplikasikan informasi yang telah didapat dari Kunjungan ke
industri.
3. Bagi para Dosen, penulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan
menilai tingkat ketercapaian Mahasiswa dalam partisipasi kegiatan
KKL (Kuliah Kerja Lapangan).
4. Bagi para Dosen, penulisan ini bertujuan sebagai dasar acuan untuk
meningkatkan kualitas program KKL (Kuliah Kerja Lapangan) yang
lebih baik lagi di masa mendatang.

C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL)


Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) ini antara lain :
1. Memperdalam ilmu pengetahuan mahasiswa tentang bidang kerajinan,
batik serta perawatan dan perias wajah.
2. Mengasah pikiran mahasiswa yang melaksanakan penelaahan dan
pemecahan yang ada di lapangan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah terciptanya sebuah kerajinan,
batik serta perawatan dan perias wajah.
4. Mahasiswa dapat mengetahui proses dan pembuatan sebuah kerajinan
yang bernilai jual tinggi, proses pembuatan batik serta perawatan dan
perias wajah yang aman untuk digunakan secara terus menerus.
5. Diharapkan Mahasiswa mampu menerapkan sikap disiplin, jujur, dan
mempunyai integritas yang tinggi dalam bekerja dan mengembangkan
sebuah industri atau perusahaan seperti yang telah dilihat dan dijelaskan
pada kunjungan.

5
6. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang pentingnya membeli dan
membuat sesuatu barang sesuai kebutuhan bukan keinginan .
7. Mahasiswa mampu memahami akan pentingnya meningkatkan nilai
ekonomi suatu barang.
8. Mahasiswa mengetahui bagaimana caranya mengelola sebuah industri
atau perusahaan sehingga akan terus tetap berjalan.

6
BAB II
PEMBAHASAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga melalukan


kunjungan ke dua tiga perusahaan atau industri yang ada, yaitu :

A. PUSPITA MARTHA INTERNATIONAL BEAUTY SCHOOL

1. Deskripsi Perusahaan
Puspita Martha didirikan oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970 di
Jakarta, Puspita Martha International Beauty School berkembang
menjadi sekolah kecantikan ternama di Indonesia. Mencetak lebih dari
370.000 professional yang menjadi insan kreatif sukses dan mandiri serta
berhasil menciptakan lapangan kerja baik bagi dirinya sendiri maupun
orang lain. Puspita Martha International Beauty School beralamat di Jl.
KH. Wahid Hasyim No.19-23, RT.16/RW.6, Kb. Sirih, Kec. Menteng,
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340.
Didalamnya terdapat beberapa pendidikan yang dapat ditempuh
seperti School Of Make up, School Of Hairdressing, School Of Beauty
Aesthetic, School Of Image Program. Pendapat mereka yang sudah
mendapatkan ilmu dari Puspita Martha International Beauty school
adalah guru yang memiliki kualifikasi baik, sarana-prasarananya yang
mendukung, ilmu dan pengalaman yang didapat juga sangat memumpuni
untuk membuka peluang usaha bagi para pesertanya.
2. Keunggulan Puspitha Marta
4M keunggulan Puspita Martha yaitu :
a. Multi Certifications
Dimana lulusan sekolah ini akan mendapat gelar diploma
internasional, yaitu Diploma CIDESCO (Zurich), Diploma CIBTAC
(London), Diploma City & Guilds (Inggris), dan Certificate of Pivot
Point (Amerika).
b. Multi discipline of sciences
Dimana ketrampilan, pengetahuan, dan perilaku, menjadi dasar
kompetensi ilmu yang diberikan kepada para siswa.
c. Multi industrial relationship

7
Siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mengikuti praktik
kerja lapangan di berbagai industri seperti media cetak, televisi,
fashion show, atau pementasan teater.
d. Multi profession (Multi Profesi)
Lulusan sekolah ini tidak lagi hanya dapat membuka salon,
klinik kecantikan, atau spa. Mereka juga bisa membangun bisnis
wedding organizer, konsultan media, bekerja di perusahaan iklan,
fotografi, desainer fashion, dan industri retail lainnya.

B. PT. MARTINA BERTO

1. Deskripsi Perusahaan
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 oleh Dr HC. Martha Tilaar,
(Alm) Pranata Bernard, dan Theresa Harsini Setiady. Pada tahun 1981,
perusahaan mendirikan pabrik modern pertama di Jl. Pulo Ayang No 3,
Pulogadung Industrial Estate, yang memproduksi kosmetik dan jamu
dengan merek "Sariayu Martha Tilaar" untuk pertama kalinya. Pada
tahun 1986, Perusahaan mendirikan pabrik modern kedua di Jl. Pulo
Kambing, Kawasan Industri Pulogadung ("Pabrik Pulo Kambing").
Karena pertumbuhan penjualan yang pesat, pada tahun 1995,
perusahaan mengalihkan produksi herbal untuk Gunung Putri,
Bogor. Sementara factrory Pulo Ayang ditransfer ke anak perusahaan,
yaitu PT Cempaka Belkosindo Indah. Ini memproduksi kosmetik dengan
merek "Mirabella" dan "Cempaka". Pada tahun 2005, PT Cempaka Indah
Belkosindo digabung dengan perusahaan sehingga merek "Mirabella"
dan "Cempaka" juga dikombinasikan dengan produksi di pabrik Pulo
Kambing. Selanjutnya, Pulo Ayang pabrik dialihkan dan memungkinkan
sebagai kantor penjualan samping untuk perusahaan Distribution Center,
yang terletak di Jl. Pulo Ayang No 24-25, Kawasan Industri Pulogadung.

8
Memproduksi dan memasarkan brand Marta Tilaar kosmetik untuk
pasar Indonesia dan pasar Internatsional. Telah beroperasi selama 30
tahun dan telah menjadi perusahaan kosmetik terkemuka perusahaan
manufaktur yang bersaing dengan berbagai kosmetika dari luar negeri
yang masuk ke pasar Indonesia.
2. VISI dan MISI
VISI PT. MARTINA BERTO Tbk.
Menjadi perusahaan perawatan kecantikan dan spa (Beauty & Spa)
yang terkemuka di dunia dengan produk yang bernuansa ketimuran dan
alami, melalui pemanfaatan teknologi modern dan menempatkan
penelitian dan pengembangan sebagai sarana peningkatan nilai tambah
bagi konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

MISI PT. MARTINA BERTO Tbk.

a. Mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk perawatan


kecantikan dan spa yang bernuansa ketimuran dan alami dengan
standar mutu internasional guna memenuhi kebutuhan konsumen di
berbagai segmen pasar dari premium, menengah atas, menengah dan
menengah-bawah dalam suatu portofolio yang sehat dan setiap
merek mampu mencapai posisi 3 besar di Indonesia di setiap
segmen pasar yang dimasukinya.
b. Menyediakan layanan yang prima kepada semua pelanggan dalam
porsi yang seimbang, termasuk konsumen dan para penyalur
produk;
c. Mempertahankan kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan
bisnis;
d. Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang
kompeten dan produktif sebagai bagian dari aset Perusahaan;
e. Memanfaatkan metode operasi, sistim dan teknologi yang efisien
dan efektif di seluruh unit dan fungsi usaha;
f. Menerapkan ‘Good Corporate Governance’ secara konsisten demi
kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders);
g. Memberikan tingkat keuntungan yang wajar kepada para pemegang
saham;
h. Mengembangkan pasar kosmetika dan jamu internasional dengan
fokus jangka menengah di kawasan Asia Pasifik dengan produk dan
merek pilihan, dan fokus jangka panjang di pasar global.
3. Produk
a. Segment A Plus
Dewi Sri Spa Martha Tilaar, PAC Martha Tilaar, Martha Tilaar
Solutions, Jamu Garden Martha Tilaar
b. Segment A

9
Biokos Martha Tilaar, Rudi Hadisuwarno Martha Tilaar
c. Segment B
Sariayu Tilaar Martha, Martha Tilaar Caring Colours, Belia Martha
Tilaar
d. Segment C
Mirabella, Cempaka,Pesona, Martina. Currently, Pesona and Martina
products have been sold in Malaysia through direct selling.
4. Perkembangan Perusahaan
a. 1977, Mulai beroperasi dengan peluncuran merek Sariayu di salon
sendiri.
b. 1981, Dalam patnership dengan keluarga Grup Kalbe untuk
mendirikan pabrik di kawasan industri Pulogadung.
c. 1983, PT Sari Ayu Indonesia didirikan untuk mendukung distribusi
kosmetik; juga membuka pabrik kedua di kawasan industri
Pulogadung.
d. 1988-1995, Konsolidasi dari beberapa bisnis diakuisisi oleh Martha
Tilaar Group ke PT Martina Berto.
e. 1994, Mulai beroperasi di Gunung Putri Jamu Pabrik
f. 1999, Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh keluarga Martha
Tilaar.
g. 2006-08, Diluncurkan beberapa produk di segmen kecantikan dan
perawatan pribadi.
h. 2008-09, Mulai ekspor ke pasar baru di Eropa (Yunani dan Ukraina)
dan Asia (Jepang, Hong Kong dan Taiwan).
i. 2009, Menjual Tanaman Jamu Manufaktur Gunung Putri kepada PT
Indonesia Essaroma.

j. 2010, Diluncurkan toko ritel baru, Martha Tilaar Shop (MTS), di


luar Indonesia untuk merebut pangsa pasar internasional.
k. 2011, Pencatatan Saham Perdana.Perseroan mendirikan anak
perusahaan Eastern Beautypelago Pte Ltd di Singapore untuk
mengoperasikan Martha Tilaar Shop (MTS) di Singapore dan luar
Indonesia.
l. 2012, Peletakan batu pertama Pabrik baru obat tradisional/jamu yang
berlokasi di Kampoeng Djamoe Organik (KaDO), Cikarang.

10
C. ROYAL HARITAGE SPA MUSTIKA RATU

Taman Sari Royal Haritage Spa adalah sebuah trobosan yang


dikemukakan oleh DR.BRA. Mooryati Soedibyo yang menjadi inspirasi
akan kemuliaannya. DR. BRA Mooryati Soedibyo merupakan cucu dari
susuhan Pakoe Boewono X. lahir dan besar ditanah jawa membuatnya
mengetahui berbagai macam tradisi Jawa Royal Keraton Surakarta
Hadiningrat. Sejak kecil ia sudah diajari membuat jamu dan rempah-
rempah tradisional, serta melakukan perawatan kecantikan dengan cara
tradisional.
Kemudian dengan segala keahliannya ia mendiriki PT. MUSTIKA
RATU yang memproduksi kosmetik dan jamu dengan menggunakan
bahan-bahan alami. Awalnya hanya pada pasar rumah tangga kemudian
menjadi sebesar sekarang dengan ketekunan yang ia kerahkan sepenuhnya
sebagai dedikasi untuk kecantikan wanita Indonesia. Taman Sari Royal
Haritage Spa ini beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim, RT.9/RW.2, Kb.
Kacang, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10240.
Awalnya Taman Sari Royal Haritage Spa ini menggunakan alat dan
bahan tradisional untuk menjadikan ciri khas. Akan tetapi dengan arus
perkembangan modernisasi maka tercetuslah perawatan peningkatan diri
tradisional, yang berasal dari tradisi keraton karismatik dengan kemudian
menggabungkan tradisi keratin mistis dengan teknologi Barat modern di
Taman Sari Royal Heritage Spa.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah suatu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk terjun langsung
dalam sebuah industri dan dunia kerja yang mungkin tidak ditemukan
dikampus, sekaligus sebagai proses pembelajaran mahasiswa yang sedang
membangun dan mengetahui keberhasilan dan permasalahan yang di hadapi.
Hal ini tentunya membantu mahasiswa untuk mendapatkan gambaran
mengenai cara kerja yang baik dan disiplin, sehingga kelak mahasiswa dapat
menjadi pekerja yang handal dalam bidangnya, dan mampu untuk menembus
ketatnya persaingan di dunia kerja.
Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kuliah kerja lapangan (KKL)
ini bertujuan untuk mengembangkan materi dan kemampuan serta menambah
wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa yang setelah lulus akan
menghadapi kedunia kerja yaitu jadi seorang guru,berkenaan dengan konsep
dan tori yang didapatkan dari kegiatan KKL ini kita dapat mengetahui
gambaran tentang kegitan pembelajaran dilapangan

B. Saran
Mengenai kegiatan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) agar
kedepannya lebih baik lagi adalah memikirkan hal-hal sedetail mungkin agar
saat pelaksanaan tidak ada yang terlupakan dan tidak menjadi kendala saat
pelaksanaan. Memberikan sedikit waktu untuk para mahasiswanya siap-siap
terlebih dahulu untuk mengunjungi tempat-tempat selanjutnya dan kegiatan
yang dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sehingga dapat
berjalan sesuai rencana.

12
DAFTAR PUSTAKA
https://tamansariroyalheritagespa.com/ diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul
23.30 WIB

http://www.martinaberto.co.id/ diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 23.10


WIB

https://www.puspitamartha.ac.id/ diakses pada tanggal 21 Juli 2021 pukul 22.50

13

Anda mungkin juga menyukai