Pembanding
luas tanah 120 m2
LB 110 m2
-7.383483, 108.534157
NEXT
LT
-7.382947, 108.533499
NEXT
LT 72 m2 LB 36 m2
-7.382895, 108.532569
Banjar (aksara Sunda: ᮘᮔ᮪ᮏᮁ ) lengkapnya Banjar Pataruman atau Banjar Patroman, adalah
kota di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Banjar berlokasi di perbatasan
dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten Cilacap sehingga kota ini sering disebut
sebagai "gerbangnya Jawa Barat".[5] Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Banjar sebanyak
205.579 jiwa, dengan kepadatan 1.811 jiwa/km2.[2]
Kota Banjar terbagi dalam 4 kecamatan, yaitu: Kecamatan Banjar, Kecamatan Langensari,
kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Purwaharja. Kota Banjar merupakan pintu gerbang
utama jalur lintas Selatan Jawa Barat. Oleh karena itu, Banjar menjadi daerah yang cukup
penting dalam arus perpindahan barang dan manusia di bagian selatan Pulau Jawa.
Arus reformasi yang terjadi di Indonesia telah membawa cakrawala baru dalam sistem politik dan
pemerintahan yang selama 32 tahun tidak berubah bahkan cenderung bersifat stagnan. Karena
itu perubahan yang terjadi saat ini dipandang sebagai suatu langkah baru menuju terciptanya
Indonesia baru di masa depan dengan dasar-dasar efisiensi dan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintah.
Banjar sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Ciamis, pada tahun 1991 menjadi kota
administratif. Statusnya kemudian meningkat lagi menjadi kota ketika RUU Pemerintahan Kota
Banjar disetujui menjadi UU di DPR pada tanggal 12 November 2002. Untuk mencapai status
kota tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, proses berbelit-belit, dan melalui perjalanan
panjang dari tokoh-tokoh masyarakat Banjar.
Ada dua alasan besar yang menjadi latar belakang mengapa Banjar ingin memisahkan diri dari
Kabupaten Ciamis dan membangun kotanya menjadi kota mandiri;
Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
Banjar sebagai Ibukota Kawedanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret 1992.
Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20
Februari 2003.
Sebagai Kotamadya sejak tanggal 21 Februari 2003.
Terbentuknya Banjar Kota Administratif[sunting | sunting sumber]
Perkembangan dan kemajuan wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten
Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan
pemerintahan secara khusus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan
kemajuan sesuai dengan aspirasi masyarakat di Wilayah Kecamatan Banjar.
Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat
kehidupan perkotaan, atas hal tersebut wilayah Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota
Administratif yang memerlukan pembinaan serta pengaturan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan secara khusus.
Akhirnya tahun 1992 Pemerintah membentuk Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif yang
diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.
Beberapa alasan mengapa Banjar menjadi Kota administratif antara lain : Keadaan Geografis,
Demografis dan Sosiologis kehidupan masyarakat yang perkembangannya sangat pesat
sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengaturan dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
Selata
Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican
n
Luas
(2021)[2]
• Total 205.579
PROFIL KOTA
Kota Banjar merupakan kota pemekaran dari Kabupaten Ciamis yang berada di
ujung timur Provinsi Jawa Barat dan menjadi pintu gerbang sebelah timur untuk
masyarakat yang berada di provinsi Jawa Tengah. Dengan kondisi alam yang
masih asri, dibelah oleh Sungai Citanduy, sungai besar di kawasan Priangan Timur
– dan dikelilingi oleh daerah pesawahan dan hutan rakyat yang subur.
Kota Banjar adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Banjar
berada di perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah, yakni dengan Kabupaten
Cilacap. Banjar merupakan menjadi pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa
Barat. Untuk membedakannya dengan Banjarnegara yang berada di Jawa Tengah,
kota ini sering disebut juga Banjar Patroman (dari nama asal “Banjar Pataruman”).
Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak di antara 07°19′ – 07°26′
Lintang Selatan dan 108°26′ – 108°40′ Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang
nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat
kurang lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha.
Luas Wilayah Kota Banjar sebesar 13.197,23 Ha, terletak di antara 07°19′ – 07°26′
Lintang Selatan dan 108°26′ – 108°40′ Bujur Timur. Berdasarkan undang-undang
nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat
kurang lebih 113,49 Km2 atau 11.349 Ha.
Sejarah
Pada 612 Masehi dalam buku Yuganing Raja Kawasa, Prabu Wreti-
kandayun, putra Prabu Kandiawan dari Kerajaan Kendan mendirikan
negara Galuh. Pusat kota ditetapkan di daerah Karangkamulyan,
dibentengi oleh Sungai Cimuntur dan Sungai Citanduy. Wilayah ini
dilalui sungai Citanduy dan dijadikan bandar yang memiliki banyak
pohon tarum. Kemudian, wilayah ini terkenal dengan nama Bandar
Tarum, dan berkembang menjadi Banjar Tarum, dan akhirnya menjadi
Banjar Patroman.
Awal abad ke-19, Wilayah Banjar masuk bagian dari wilayah Kabupaten
Sukapura, hingga tahun 1938.
Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
Wisata Situs/Sejarah
13 Tempat Wisata di Banjar Patroman Jawa Barat yang Sedang Hits Dikunjungi
Potensi tempat wisata di Banjar Patroman Jawa Barat tidak kalah dengan objek wisata yang ada di
daerah lainnya. Kota kecamatan yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Ciamis ini ditetapkan sebagai
kota otonom sejak tanggal 1 Desember 2002 sehingga terpisah dari Kabupaten Ciamis.
Banjar merupakan sebuah wilayah di Provinsi Jawa Barat yang letaknya berbatasan dengan Kabupaten
Cilacap di Jawa Tengah. Untuk membedakannya dengan Banjarnegara, Kota Banjar lebih dikenal dengan
nama Banjar Patroman yang berasal dari Banjar Pataruman
Situ mustika merupakan destinasi wisata yang menyajikan pemandangan alam yang cantik.
Tempat ini bisa menjadi solusi terbaik buat kamu yang ingin merefresh pikiran dalam suasana yang
menenangkan.
Selain pesona alam yang memikat, keberadaan jembatan gantung di lokasi wisata juga memberikan daya
tarik tersendiri bagi siapapun untuk hunting foto dengan jembatan sebagai background.
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, kamu bisa mengeksplore keindahan Situ Mustika
sepuasnya.
Lokasi: Desa Karang Panimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Situ Leutik
Jadi pastikan untuk selalu bersikap sopan dan menjaga ucapan ya!
Lokasi: Dusun Babakanpace, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Perlu diketahui bahwa spot wisata ini sarat akan nuansa mistik, salah satu aturan yang harus dipatuhi
adalah tidak boleh bicara kotor.
Jadi pastikan untuk selalu bersikap sopan dan menjaga ucapan ya!
Lokasi: Dusun Babakanpace, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Hanya berjarak sekitar 4,5 km dari Alun-alun Kota Banjar kamu bisa menemukan spot wisata cantik yang
hits dikunjungi dengan view pemandangan alam dari atas bukit.
Kamu bisa berburu spot kece untuk menambah koleksi foto liburanmu.
Keindahan Kota Banjar bisa kamu nikmati dengan sensasi yang berbeda dari atas Puncak Pagerbatu yang
eksotis.
Banyaknya pengunjung yang mengunggah keindahan spot wisata ini ke media sosial membuat Puncak
Pagerbatu semakin terkenal, tidak mengherankan bila banyak ditemukan foto instagramble di internet.
Lokasi: Dusun Pagerbatu, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Curug Cibonte
Suasana alam yang asri dengan gemericik air terjun setinggi 30 meter menjadi sajian yang akan membuat
pikiranmu semakin rileks dan adem di tempat ini.
Akses jalan yang tidak mudah justru memberikan tantangan tersendiri yang akan membuat liburanmu
semakin tak terlupakan.
Eksotisme air terjun dengan pesona alam yang masih sangat asri akan menyambut kedatanganmu.
Air terjun ini masih tergolong tersembunyi hingga dapat memanjakanmu dengan suasananya yang
menenangkan.
Jalan-jalan ke sini akan membuat kamu semakin rileks dan fresh setelah penat dengan segala kesibukan di
kota.
Lokasi: Dusun Sukamulya, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Sebuah kolam berair jernih dengan dinding batu cadas yang eksotis akan memberikan efek yang bikin
adem, sangat cocok buat kamu yang ingin menikmati suasana alam yang menenangkan.
Menikmati suasana Kota Banjar dengan cara yang menyenangkan dan murah meriah bisa kamu dapatkan
dengan mengunjungi Alun-alun Kota Banjar.
Nongkrong rame-rame sembari ngobrol ringan bisa menjadi hiburan tersendiri yang menyenangkan.
Berbagai wahana seru dan unik bisa kamu coba, dari yang menyenangkan hingga yang ekstrem untuk
menguji adrenalin kamu.
Kamu juga bisa bersantai sambil menikmati suasana atau berenang sepuasnya.