LK. 1.1.

Identifikasi Masalah pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : Rini Anggraini,S.E

Asal Sekolah : SMK Setih Setio 2 Muara Bungo

Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang

direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran
terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses
pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience,
Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi
capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.

Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi

pada siswa sebagaiaman definisi maslah pembelajaran.

Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua

kemungkinan penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode
yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan
belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri
siswa yang bersangkutan.

Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan

penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian
tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka
harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan
sendirinya.

Jenis Masalah yang

No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi

1 Pedagogik, 1.1 Rendahnya 1.1.1 Peserta didik kurang cepat, tepat,

Literasi dan pemahaman peserta teliti saat proses menghitung
numerasi didik tentang literasi pengerjaan soal pratikum akuntansi
numerasi atau 1.1.2 Masih banyak peserta didik yang
perhitungan kurang mampu melakukan
sederhana dalam perhitungan sederhana dalam materi
pelajaran Pratikum hitungan pada pratikum akuntansi
Akuntansi. 1.1.3 Kurangnya pembiasaan perhitungan
sederhana secara manual dalam
pelajaran akuntansi
1.1.4 Kurang teliti dalam mengunakan
alat hitung dalam pelajaran pratikum
akuntansi
 Jenis Masalah yang
No. Analisis Identifikasi Masalah
Permasalahan Diidentifikasi

2 Kesulitan belajar 2.1. Rendahnya 2.1.1 Model pembeljaran yang digunakan

siswa termasuk pemhaman peserta guru kurang tepat
siswa didik dalam 2.1.2 Sebagian peserta didik susah untuk
berkebutuhan penyelesaian soal-soal konsentrasi dan focus dalam belajar
kusus dan kasus mata pelajaran 2.1.3 Kurangnya latihan dan usaha dari
masalah pratikum akuntansi sebagian peserta didik untuk
pembelajaran memamahami materi analisa
(berdifereniasi)di transaksi dan pencatatan jurnal
kelas berdasarkan khusus.
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru

3 Pemahaman 3.1 Peserta didik tidak 3.1.1 masih banyak peserta didik yang
pemanfaatan maksimal tidak mengerti dengan materi yang
model-model memanfaatkan model sedang dipelajarai
pembelajaran pembelajaran 3.1.2 Pembagian anggota kelompok yang
inovatif berkelompok dengan kurang tepat dari segi tingkat
berdasarkan metode tutor sebaya pemahaman masing-masing peserta
larakteristik dalam mata pelajaran didik
materi dan siswa pratikum akuntansi 3.1.3 Tutor yang dipilih tidak bisa
menjalankan fungsi dan peranannya

4 Membangun 4.1 Kurangnya komunikasi4.1.1 Kebanyakan orang tua sibuk sibuk

relasi/ hubungan yang baik antara guru dengan pekerjaannya tanpa
dengan siswa dan dan orang tua peserta memperhatikan pendidikan anaknya
orang tua siswa didik 4.1.2 Orang tua yang kurang cakap dalam
mengunakan teknologi seperti Hp
untuk WA grup
4.1.3 Sebagian orang tua beradah jauh di
luar kota , atau dusun,
4.1.4 Sebagian anak murid indekos, tidak
tinggal dengan orang tua . karena
jarak rumah dan sekolah cukup jauh