E-ISSN 2774-8170
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kebijakan Harga dan Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan pada Saka Café Sigli Kabupaten Pidie. Sedangkan
yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 Responden. Dari hasil perhitungan
statistik dengan menggunakan program SPSS versi 2.1, dapat disimpulkan penelitian ini
menerima hipotesis Ha dan sebaliknya hipotesis Ho ditolak. Dilihat dari perolehan nilai F-
hitung = 31.942 dengan tingkat probabilitas 0,000. Sedangkan F-tabel = 3,940. Karena
probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05. F-hitung (31.942) ≥ Ftabel (3,940) maka dapat dikatakan
bahwa variabel Kepuasan Pelanggan dapat dijelaskan bersama-sama secara signifikan oleh
variabel Kebijakan Harga dan Kualitas Pelayanan atau dengan kata lain penelitian ini
menerima hipotesis Ha dan menolak hipotesis Ho.
Abstract
This study aims to determine the effect of price policy and service quality on customer
satisfaction at Saka Café Sigli, Pidie Regency. Meanwhile, the samples in this study were 96
respondents. From the results of statistical calculations using SPSS version 2.1, it can be
concluded that this study accepts the hypothesis Ha and vice versa, the hypothesis Ho is
rejected. Judging from the acquisition of the F-count = 31,942 with a probability level of
0,000. While the F-table = 3,940. Because the probability is much smaller than 0.05. F-
count (31,942) ≥ F table (3,940), it can be said that the Customer Satisfaction variable can
be explained together significantly by the Price Policy and Service Quality variables, or in
other words this study accepts the hypothesis Ha and rejects the hypothesis Ho.
26
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
27
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
faktor ini tidak berbentangan dengan yang akan diikuti untuk suatu jangka
pelanggan yang mayoritasnya kelas tertentu”.
ekonomi kebawah. Faktor harga selalu jadi Alma (2015:169) mengatakan
perioritas bagi semua pelanggan lebih-lebih Kebijakan harga adalah keputusan
masyarakat daerah tersebut yang rata-rata mengenai harga-harga yang akan di ikuti
ekonomi belum begitu membaik secara untuk satu jangka waktu tertentu. Nilai ini
rata-rata, jadi faktor harga bukanlah hal dapat dilihat dalam situasi barter yaitu
yang sepele melainkan perlu dikaju dari pertukaran barang dengan barang.
semua sisi agar pelanggan akan puas dan Sedangkan menurut Herlambang (2014:47)
akan setia berlangganan, dilihat dari faktor dikatakan bahwa: “Harga adalah sejumlah
kualitas pelayanan, pelanggan akan senang uang yang dibebankan atas suatu produk
jika dilayani secara cepat tanpa memandang atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
asal usul, jika pelayanan lama maka ditukar konsumen atas manfaat-manfaat
pelanggan biasanya akan merasa jenuh dan karena memiliki atau menggunakan produk
kecewa, faktor ini perlu ditata dengan rapi atau jasa tersebut.”
untuk membagi tugas para pekerja, apalagi Menurut Tjiptono,
saka café memiliki dua lantai dimana (2012:157) mendefinisikan kualitas
umumnya pelanggankebanyakan memilih pelayanan secara sederhana, yaitu ukuran
duduk di lantai atas akan memesan seberapa bagus tingkat layanan yang
makanan dari dapur bawah, dimana hal ini diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi
kadang jadi faktor kealpaan para pekerja pelanggan. Artinya kualitas pelayanan
untuk meminimalisir keterlambatan ditentukan oleh kemampuan perusahaan
pesanan dari pelanggan sehingga berakibat atau lembaga tertentu untuk memenuhi
pada kekecewaan pelanggan. kebutuhan yang sesuai dengan apa yang di
harapkan atau di inginkan berdasarkan
STUDI KEPUSTAKAAN kebutuhan pelanggan/pengunjung. Apabila
Pendapat lain yang dikemukakan layanan yang diterima atau dirasakan sesuai
oleh Rotinsulu (2014:15) menyatakan dengan harapan pelanggan, maka kualitas
bahwa harga berpengaruh positif dan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan
signifikan terhadap customer satisfaction harapan pelanggan, maka kualitas layanan
(kepuasan konsumen). Harga akan mampu dipersepsikan sebagai kualitas ideal, tetapi
mempengaruhi customer satisfaction sebaliknya jika layanan yang diterima atau
apabila harga yang ditetapkan oleh sebuah dirasakan lebih rendah dari yang
perusahaan sesuai dengan manfaat yang diharapkan maka kualitas layanan
diterima. menurut Effendi (2007:197) dipersepsikan rendah. Pelayanan tersebut
Syarat-syarat ketetapan harga terpisah dan meliputi kecepatan melayani, kenyamanan
berbeda dari penentuan tingkat harga, yang diberikan, kemudahan lokasi, harga
karena kebijakan harga yang ada dapat wajar dan bersaing (Sunarto, 2007:105).
sama untuk harga yang berlainan dan Menurut Jusuf Suit dan Almasdi
perbedaan kebijakan merupakan suatu (2012:88) untuk melayani pelanggan secara
perhatian sebagai keputusan rutin mereka prima kita diwajibkan untuk memberikan
membantu sebagai jalan bagi pimpinan layanan yang pasti handal, cepat serta
perusahaan dalam mengikuti penentuan lengkap dengan tambahan empati dan
keputusan harga. Menurut Moekijat penampilan menarik. Pelayanan prima
(2007:441) “Kebijakan harga adalah suatu adalah pelayanan yang terbaik yang
keputusan-keputusan mengenai harga-harga diberikan kepada pelanggan, baik
pelanggan internal maupun eksternal
28
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
Kebijakan Harga
(X1)
Kepuasan
Pelanggan
(Y)
Kualitas Pelayanan
(X2)
29
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
Hipotesis
Dari perumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka teoritis di sertai kerangka
pemikiran, maka dapat ditarik hipotesis penelitian ini sebagai berikut: diduga bahwa adanya
pengaruh kebijakan harga dan kualitas pelayanan secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan pada Saka Café Sigli Kabupaten Pidie.
30
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
31
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
Tabel 4-3 diatas menunjukkan bahwa untuk dilanjutkan penelitian yang lebih
semua indikator yang digunakan untuk mendalam.
mengukur variabel-variabel yang digunakan 4. Pengaruh Kebijakan Harga dan
didalam penelitian ini mempunyai koefisien Kualitas Pelayanan Terhadap
korelasi yang lebih besar dari r-tabel = 0.207 Kepuasan Pelanggan Pada Saka
(nilai interval 95% r-tabel n = 96). Sehingga Café Sigli Kabupaten Pidie
semua pernyataan yang terkandung dalam Untuk mengetahui pengaruh
kuesioner penelitian ini dinyatakan valid variabel independen yang terdiri dari
pengaruh Kebijakan Harga dan Kualitas
32
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
Pelayanan digunakan metode regresi linier seperti terlihat dalam bagian output SPSS
berganda. Hal ini ditunjukan oleh nilai versi 21.0 di bawah ini:
koefesien regresi masing-masing variabel
Tabel Hasil Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2.066 1.599 1.292 .199
1 Kebiakan Harga .437 .079 .445 5.551 .000
Kualitas Pelayanan .443 .084 .423 5.284 .000
Sumber: Data Primer, 2019 (Diolah)
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) pada
regresi pada bagian output SPSS versi 21.0 Saka Café Sigli Kabupaten Pidie.
di atas maka persamaan regresi yang 3. Selanjutnya hasil pengujian untuk
memperlihatkan yaitu Kebijakan Harga variabel Kualitas Pelayanan ( )
sebagai fungsi dari Kualitas Pelayanan dan diperoleh nilai koefisien regresi yang
Kepuasan Pelanggan dapat diformulasikan positif yaitu sebesar 0.443 dengan
sebagai berikut: tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau
Y = 2,066 + 0,437 + 0,443 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian
1. Dari tabel 4-8 diatas dapat dilihat dapat dikatakan bahwa variabel
persamaan regresi linier berganda Kualitas Pelayanan ( ) memiliki
penelitian ini, dapat diketahui bahwa pengaruh yang positif dan signifikan
bila nilai konstanta sebesar 2,066 terhadap variabel kepuasan pelanggan
artinya variabel Kebijakan Harga (Y) pada Pada Saka Café Sigli
( ), dan Kualitas Pelayanan ( ) Kabupaten Pidie.
dianggap tetap, maka Kepuasan 5. Analisis Korelasi (R) dan
2
Pelanggan (Y) adalah sebesar 2,066 Determinasi (R )
pada satuan skala likert, yang Untuk mengetahui keeratan
mengindikasikan bahwa Kepuasan hubungan antara pengaruh variabel
Pelanggan Pada Saka Café Sigli kebijakan harga dan kualitas pelayanan
Kabupaten Pidie. terhadap kepuasan pelanggan pada Pada
2. Hasil pengujian untuk variabel Saka Café Sigli Kabupaten Pidie perlu di
pengaruh Kebijaka Harga ( ) uji korelasi, Selanjutnya untuk mengetahui
diperoleh nilai koefisien regresi yang besarnya variasi variabel Kepuasan
positif yaitu sebesar 0.437 dengan Pelanggan pada Saka Café Sigli, digunakan
tingkat signifikansi sebesar 0.000 atau koefisien determinasi ( ). Untuk lebih
lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian jelas bisa dilihat pada tabel berikut ini:
dapat dikatakan bahwa variabel
Kebijakan Harga ( ) memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan
Tabel Nilai Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi ( )
Model R R Adjusted Std. Error Change Statistics
Square R Square of the R Square F df1 df2 Sig. F
Estimate Change Change Change
a
1 .638 .407 .394 2.272 .407 31.942 2 93 .000
a. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Kebiakan Harga
33
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
34
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
35
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
36
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis P-ISSN 2774-8189
Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 E-ISSN 2774-8170
37