Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT karena atas Rahmat hidayah dan izinNYA
kami dapat menyelesaikan MAKALAH kami yang berjudul PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU.

Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini, Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak
HENRY KURNIAWAN, M.Pd. yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.

Dalam penyusunan makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
penjelasan yang sebaik mungkin agar pembaca dapat memahami dengan baik, dan semoga makalah
ini membantu mempermudah proses pembelajaran mata kuliah PEMBELAJARAN TERPADU DI SD. Tak
lepas dari itu kami selaku penyusun mengharapkan partisipasinya kepada teman-teman untuk
memberikan tangapan terhadap makalah kami.

Belitang, 19 november 2023


KEGIATAN BELAJAR 2
PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN FORMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
A. PROSEDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Penilaian memberikan informasi kepada guru yang bisa dijadikan dasar pengambilan
keputusan untuk meningkatkan hasil Pendidikan. Untuk itu diperlukan bentuk penilaian
yang berkualitas, sehingga menghasilkan informasi yang reliabel dan valid. Berikut ini
ada tahap-tahap penilaian :
1. PERENCANAAN
Adapun Langkah – langkahnya sebagai berikut:
a. Merumuskan tujuan penilaian yang ingin dicapai baik tujuan yang ingin dicapai oleh
guru maupun oleh siswa. Penilaian bertujuan untuk membanntu siswa dalam
meningkatkan prestasi belajarnya. tetapi penilaian bagi guru bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dan juga memonitor tahap
perkembangannya.
2. Melihat sejauh mana aktivitas pembelajaran telah mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Memilih aktifitas dan strategi mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
4. Memberikan umpan balik kepada siswa dalam bentuk pemberian penghargaan,
saran, dan kritik yang membangun.
5. Memiliki infoormasi yang cukup sebagai dasar untuk pelaporan hasil belajar
siswa kepada orang tua.
6. Menyediakan informasi yang berharga bagi guru , pimpinan, dan siswa baru.
7. Menentukan kriteria keberhasilan yang ingin dicapai, baik oleh siswa maupun
oleh guru.
8. Menentukan Teknik dan instrumen yang akan digunakan dalam proses penilaian.
2. PELAKSANAAN
Dalam proses penilaian harus disadari bahwa:
1. Penilaian berlangsung sejak awal sampai akhir proses pembelajaran.
2. Penilaian dilihat sebagai proses yang berkelanjutan, lbih dari sekedar salah satu
aspek belajar yang perlu dicapai sebagai bagian suatu program.
3. Penilaian dapat diarahkan pada proses maupun produk serta program.
3 . PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN
Laporan hasil penilaian disusun dengan memperhitungkan seluruh informasi yang
trekumpul dan penelolahannya. Penyusunan laporan tersebut dilakukan secara logis,
sistematis, dan secara komprehensif yang diakhiri dengan sejumlah rekomendasi dan
saran-saran.
4 . TAHAP TINDAK LANJUT
Hasil pengolahan dan saran ditindak lanjuti secara operasional. Tidak seluruh
kegiatan akhir berupa tindak lanjut dilakukan pada akhir kegiatan, Karena penilaian
dilakukan secara- terus menerus.
B. FORMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU
Beberapa bentuk model alat penilaian yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
Penilaian pembelajaran terpadu. Dengan mengunakan format penilaian yang
mendukung informasi yang diperoleh dari siswa. Format ini disesuaikan dengan
jenis atau bentuk alat penilaian yang digunakan. Contoh format-format tersebut
antara lain:
1. FORMAT OBSERVASI
Format observasi dilakukan baik pada tahap perencanaan maupun pelaksanaan
pembelajaran terpadu. Penilaian difokuskan pada proses maupun produk
pembelajaran.
2. FORMAT PENILAIAN DIRI SISWA
Penilaian siswa juga digunakan dalam penilaian pembelajaran terpadu. Format
penilaian diri dapat berbentuk jurnal tulisan siswa dapat digunakan sebagai
masukan bagi guru untuk memberikan pertimbangan, motivasi dan penguatan
kepada siswa yang berkaitan dengan Upaya peningkatan kemajuan belajar
selanjutnya.
3. FORMAT PORTOFOLIO
Hasil penilaian proses didokumentasikan dalam satu bentuk porttofolio.
Potoforlio ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan bagi guru untuk
memutuskan niai setiap siswa . serta penyusunan peencanaan pembelajaran
selanjutnya.
4. RUBLIK
Guru dapat Menyusun kriteria penilaian secara kolaboratif dengan melibatkan
siswa sehingga anak dapat mengetahui kriteria tersebut dan dapat mengukur
kemampuannya. Contoh format rublik berkaitan dengan keterampilan membaca
yang dipadukan dengan kemampuan matematika yang harus dikuasai siswa
dalam sebuah kegiatan pembelajaran terpadu.
5. CUPLIKAN KERJA
Dalam penilaian performasi, guru dapat melakukan pemberian tugas yang
menuntut mereka untuk memperlihatkan hasil untuk kerja mereka.contohnya
dalam pembelajaran ipa/ sains, siswa diarahkan untuk melakukan suatu
percobaan unjuk kerja mereka. Setelah siswa melakukan kegiatannya maka guru
sudah dapat memberikan pertimbangan pencapaian kemampuan, keterampilan,
sikap dan pemahaman tentang konsep yang telah mereka pelajari.
6. MASUKAN ORANG TUA
Keterlibatan orang tua dianggap amat positif untuk meningkatka prestasi
pembelajaran siswa. Dalam penilaian pembelajaran terpadu, masukan informasi
dari orang tua akan dapat membantu memberikan gambaran yang menghapus
penafsiran yang keliru dari pihak guru dan siswa. Masukan orang tua
dimanfaatkan untuk memperbaiki pembimbingan anak dan juga strategi belajar
mengajar dikelas.
7. PENILAIAN BERKALA
Penilaian berkala terdiri atas beberapa butir aspek sifat yang dinilai. Penilaiannya
diubah dari kategori (data nominal) menjadi data interval dalam rentang 1-5.
Penetapan nilai itu dibuat berdasarkan pertimbangan yang
bersangkutan.meskipun pelaksanaanya bersifat subjektif, data itu tetap penting
dan bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai