Anda di halaman 1dari 1

Prinsip dan keterkaitannya dengan

ketercapaian tujuan pembelajaran


HELMIYANA
UNDERSTANDING
ERMANTO
BY DESAIN
PRINSIP DAN KETERKAITANNYA DENGAN
LETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai MAMPU


sebuah desain untuk sebuah pemahaman secara
mendalam dengan alur yang disebut dengan
MENJELASKAN
backward design atau desain mundur yang bertujuan Mengungkapkan pengetahuan yang
untuk mengingat tugas yang harus diselesaikan agar
dimiliki, pengetahuan berasal dari
guru dapat merencanakan kegiatan untuk
pendapatnya sendiri, mampu menjabarkan
mencapainya atau bisa disebut pelatihan terencana.
secara rinci, dan dapat membuktikan
Mulai dengan hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau
standar) kemudian diturunkan berdasarkan HELMIYANA
bukti
pengetahuan
ERMANTO yang diungkapkan adalah
pembelajaran (diperoleh melalui penilaian benar. Contohnya siswa mampu
berdasarkan tujuan dan standar), dan selanjutnya menjelaskan perbedaan massa jenis
baru perencanaan pengalaman belajar dan menyebabkan 2 cairan tidak bisa
pembelajaran (Wiggins & McTighe, 2005) bercampur, minyak diatas dan air dibawah.

MEMILIKI MAMPU
PERSPEKTIF MENAFSIR
Dengan kemampuan sudut pandang siswa Dengan menceritakan masalah belajar dengan
secara kritis, mampu membangun gambaran penuh makna, Mengkonstruksi objek sesuai
mengenai materi/teori/prosedur belajar. pemahaman pribadi atau dapat diakses melalui
gambar, anekdot, analogi, dan model. Contoh siswa
MEMILIKI EMPATI sudah mampu menjelaskan analogi dari rumus
fisika yang digunakan, misalnya pada materi
Menerima pesan dan kritikan yang bersifat terbuka momen gaya.
terhadap pendapat dan saran dari orang lain. Siswa
MAMPU
MENERAPKAN
mampu menghindari kata-kata negatif, menatap
dengan ramah, dan mampu menyampaikan
gagasan dengan jelas dan sistematis.
Dengan bukti secara efektif menggunakan dan
MEMILIKI KESADARAN menyesuaikan apa yang mereka ketahui dalam
PENGETAHUAN DIRI konteks yang beragam dan nyata atau siswa
Memahami gaya pribadi, prasangka, proyeksi, dan
dapat “melakukan” berdasarkan pemahaman
kebiasaan pikiran yang membentuk pemahaman siswa
sendiri; Siswa mampu merenungkan arti pembelajaran dan teori, petunjuk prosedur. Contoh jika massa
pengalaman. Contoh kesadaran pengetahuan diri misalnya dibuat tetap, gaya tarik diperbesar dalam 3 kali
pada setiap proses menghitung soal fisika maka siswa percobaan maka hasilnya semakin besar pula
harus terbiasa dengan mengubah satuan CGS menjadi
nilai percepatan.
satuan SI. Siswa yang memiliki pengetahuan diri, tanpa
diminta akan menghapalkannya.

Prinsip Pengajaran Koneksi antar materi (Helmiyana Ermanto) Page 1 of 1

Anda mungkin juga menyukai