Petunjuk : Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah
menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan
pakar/pihak terkait: Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi. Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang paling relevan. 2. Analisis dan Pertimbangan: Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah. Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut. Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari- hari. 3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab: Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru. Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci. Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi. Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi
No Hasil eksplorasi akar penyebab Analisis akar Masalah terpilih
penyebab masalah masalah penyebab yang akan masalah (data diselesaikan pendukung)
1 1 Kurangnya 1. Faktor 1. Kurangnya Kurangnya
kebiasaan internalyang kesadaran minat membaca membaca siswa berasal dari diri dalam diri peserta didik sebgai contoh anak. sendiri akan dalam pelajaran dibeberapa hal 2. Faktor Eksternal pentingnya PJOK yaitu siswa antara lain : membaca tidak Lingkunagn Buku bacaan meluangkan sekolah yang tersedia waktu untuk kurang kurang membaca, mendukung. variative siswa hanya Peran 3. Siswa kurang membaca atas perpustakaan paham akan perintah guru. belum materi yang 2. Siswa jarang maksimal. diberikan oleh mengunjungi Keterbatasan guru perpustakaan buku bacaan. untuk membaca buku, dan siswa belum memiliki insiatif untuk mencari bahan bacaan yang dibutuhkan. 3. Kondisi perpustakaan yang kurang memadai dan terawatt yang meliputi fasilitas yang ada, kebersihan ruangan, penataan buku, penataan ruang agar perpustakaan memberikan kenyamanan bagi siswa. 4. Belum adanya program literasi yang diterapkan di sekolah 5. Faktor keluarga terdiri dari budaya membaca di lingkungan keluarga masih rendah dan orang tua jarang mengajak ke toko buku atau membelikan buku untuk siswa. 6. Pengaruh televisi dan teknologi terdiri dari intensitas siswa dalam menonton televisi dan penggunaan handphone untuk bermain Kurangnya games. minat peserta 2 1. Peserta didik Kebanyakan anak 1. Guru kurang didik putri tidak Perempuan lebih bervariasi perempuan menyukai materi disibukan dengan dalam terhadap pembelajaran merawat diri agar penyampaian pembelajaran kebugaran terlihat lebih cantik materi kebugaran jasmani. dibandingkan 2. Metode jasman 2. Peserta didik dengan olahraga pembelajaran putri kebanyakan yang menurutnya yang kurang takut cidera. bisa membuat menciptakan 3. Peserta didik Lelah suasana yang putri lebih menyenangkan. menyukai permainan dibandingkan dengan olahraga Masih yang menguras menggunakan tenaga. metode ceramah 3 1.Metode Guru yag masih 1. Pembelajaran sehingga pembelajaran kurang tentang masih murni pembelajaran yang kurang pemahaman akan menggunakan berlagsung model-model metode variative. pembelajaran yang ceramah. 2. Memunculkan bervariasi. 2. Penyammpaian rasa semangat materi yang siswa yang masih kurang kurang. bervariasi 3. Materi pembelajaran yang kurang kontekstual. 4. Tidak menghubungkan materi dengan kehidupan sehari- hari yang sering di jumpai. 5. Menciptakan suasana belajar monoton yang menyenangkan yang masih kurang dilakukan 4 1. Tidak memiliki Pengetahuan dan 1. lemahnya fasilitas yang penguasaan IT penguasaan IT mendukung yang kurang 2. Terbatasnya (handpone, memadai. akses laptop) pengawasan 2. Jaringan internet terhadap peserta yang tidak didik, mendukung 3. keterbatasan pengetahuan akan IT