Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : Saidina Wahyudi


Asal Institusi :SD Negeri 4 Selat Hilir

Petunjuk : Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah


menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di
kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam penentuan akar
penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan


pakar/pihak terkait:
 Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
 Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan
jelaskan konteks spesifik yang Anda hadapi.
 Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar
penyebab masalah yang paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
 Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama
eksplorasi penyebab masalah.
 Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar
penyebab masalah yang paling relevan untuk situasi tersebut.
 Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap
hasil pembelajaran atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-
hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
 Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian
guru.
 Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
 Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab
tersebut relevan dan memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai
panduan dalam langkah-langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang
telah diidentifikasi

No Hasil eksplorasi akar penyebab Analisis akar Masalah terpilih


penyebab masalah masalah penyebab yang akan
masalah (data diselesaikan
pendukung)

1 1 Kurangnya 1. Faktor 1. Kurangnya Kurangnya


kebiasaan internalyang kesadaran minat membaca
membaca siswa berasal dari diri dalam diri peserta didik
sebgai contoh anak. sendiri akan dalam pelajaran
dibeberapa hal 2. Faktor Eksternal pentingnya PJOK
yaitu siswa antara lain : membaca
tidak  Lingkunagn Buku bacaan
meluangkan sekolah yang tersedia
waktu untuk kurang kurang
membaca, mendukung. variative
siswa hanya  Peran
3. Siswa kurang
membaca atas perpustakaan
paham akan
perintah guru. belum
materi yang
2. Siswa jarang maksimal.
diberikan oleh
mengunjungi  Keterbatasan
guru
perpustakaan buku bacaan.
untuk membaca
buku, dan
siswa belum
memiliki
insiatif untuk
mencari bahan
bacaan yang
dibutuhkan.
3. Kondisi
perpustakaan
yang kurang
memadai dan
terawatt yang
meliputi
fasilitas yang
ada, kebersihan
ruangan,
penataan buku,
penataan ruang
agar
perpustakaan
memberikan
kenyamanan
bagi siswa.
4. Belum adanya
program literasi
yang
diterapkan di
sekolah
5. Faktor keluarga
terdiri dari
budaya
membaca di
lingkungan
keluarga masih
rendah dan
orang tua jarang
mengajak ke
toko buku atau
membelikan
buku untuk
siswa.
6. Pengaruh televisi
dan teknologi
terdiri dari
intensitas siswa
dalam
menonton
televisi dan
penggunaan
handphone
untuk bermain
Kurangnya
games.
minat peserta
2 1. Peserta didik Kebanyakan anak 1. Guru kurang
didik
putri tidak Perempuan lebih bervariasi
perempuan
menyukai materi disibukan dengan dalam
terhadap
pembelajaran merawat diri agar penyampaian
pembelajaran
kebugaran terlihat lebih cantik materi
kebugaran
jasmani. dibandingkan 2. Metode
jasman
2. Peserta didik dengan olahraga pembelajaran
putri kebanyakan yang menurutnya yang kurang
takut cidera. bisa membuat menciptakan
3. Peserta didik Lelah suasana yang
putri lebih menyenangkan.
menyukai
permainan
dibandingkan
dengan olahraga Masih
yang menguras menggunakan
tenaga. metode
ceramah
3 1.Metode Guru yag masih 1. Pembelajaran
sehingga
pembelajaran kurang tentang masih murni
pembelajaran
yang kurang pemahaman akan menggunakan
berlagsung
model-model metode
variative. pembelajaran yang ceramah.
2. Memunculkan bervariasi. 2. Penyammpaian
rasa semangat materi yang
siswa yang masih kurang
kurang. bervariasi
3. Materi
pembelajaran
yang kurang
kontekstual.
4. Tidak
menghubungkan
materi dengan
kehidupan sehari-
hari yang sering di
jumpai.
5. Menciptakan
suasana belajar monoton
yang
menyenangkan
yang masih
kurang dilakukan
4 1. Tidak memiliki Pengetahuan dan 1. lemahnya
fasilitas yang penguasaan IT penguasaan IT
mendukung yang kurang 2. Terbatasnya
(handpone, memadai. akses
laptop) pengawasan
2. Jaringan internet terhadap peserta
yang tidak didik,
mendukung
3. keterbatasan
pengetahuan
akan IT

Sulitnya peserta

Anda mungkin juga menyukai