Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI


KELAS / SEMESTER : XI IPS

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 22 GARUT

TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan: SMAN 22 Garut Kelas/Semester : XI IPS / I KD : 3.3 4.3


Mata Pelajaran : Sosiologi Alokasi Waktu : 2 JP Pertemuan Ke :
Materi : Perbedaan Sosial
Materi Pokok : Definisi diferensiasi sosial dan Bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam
masyarakat

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan senantiasa
berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli, bertanggungjawab,
responsif, dan proaktif dalam menyikapi ragam gejala sosial yang terjadi sehingga dapat
berinteraksi positif dalam lingkungan sosialnya.
KI 3: Menjelaskan, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan 3.3.5 Mengidentifikasi dan menjelaskan
untuk menyikapi perbedaan sosial demi berbagai macam pengelompokan diferensiasi
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan sosial dalam pendekatan sosiologis
demokratis
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan 4.3.4 Melakukan analisis terjadinya
untuk mengatasi perbedaan sosial dan diferensiasi sosial di masyarakat dari sudut
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang pandang dan pendekatan sosiologi
damai dan demokratis. 4.3.5 Menyajikan laporan hasil observasi dan
diskusi tentang bentuk-bentuk diferensiasi
sosial dimasyarakat

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan
metode mengamati, membangun konsep, mind mapping, diskusi, tanya jawab dan penugasan.
Peserta didik dapat menyimpulkan defenisi diferensiasi sosial dan menjelaskan bentuk-bentuk
diferensiasi sosial dalam masyarakat dengan disiplin, penuh tanggung jawab, kerja keras, religius
dan berwawasan lingkungan sebagai karakter positif, serta dapat mengembangkan kemampuan
penelitian yang cerdas dan kompetitif, budaya literasi, kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, dan berkreasi (4C).

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian diferensiasi sosial Perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang
tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarki). Tidak ada golongan dari pembagian
yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi ataupun lebih rendah.
2. Bentuk diferensiasi sosial
a. Diferensiasi sosial berdasarkan Ras
b. Diferensiasi sosial berdasarkan Etnis
c. Diferensiasi sosial berdasarkan Agama
d. Diferensiasi sosial berdasarkan Gender
Materi pembelajaran tersedia pada link berikut :
1. https://www.ruangguru.com/blog/berkenalan-dengan-diferensiasi-sosial-dan-
jenis-jenisnya dan https://tirto.id/f925
2. https://repositori.kemdikbud.go.id/21929/1/XI_Sosiologi_KD-
3.3_FINAL.pdf
E. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : Video Pembelajaran dan Gambar
2. Alat : Proyektor, Handphone, kertas origami, gunting, spidol
3. Sumber belajar : Buku Paket Sosiologi, Artikel, Internet

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru memberikan salam, dan memilih peserta didik
Pendahuluan (10 memimpin do’a, kemudian memberi motivasi
Menit)
2. Mengecek kesiapan dan kehadiran peserta didik
3. Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran
4. Apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari
o Apakah tetangga di sekitar rumah kalian terdiri
dari orang yang berbeda? Misalnya dari segi warna
kulit atau pekerjaan.
o Bagaimanakan sikap kalian dalam menghadapi
perbedaan yang ada di sekitar lingkungan rumah?
(orientasi masalah) 1. Peserta didik memperhatikan media berupa gambar yang
disiapkan guru (Menyajikan Gambar Bentuk-Bentuk
Literasi dan
Critical Thinking Diferensiasi Sosial) yang sudah disiapkan oleh Guru
2. Guru menyajikan tayangan video mengenai Diferensiasi
Sosial dan Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
https://youtu.be/YwHgfInri6Q?si=sF1PcvelYQ2MJ4wt

Critical Thinking
Colaboration, 1. Peserta didik dipersilahkan untuk mencari sumber referensi
Communication
sebanyak mungkin mengenai Defenisi Diferensiasi Sosial dan
mengorganisasikan Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
peserta didik

Membimbing
2. Guru menyiapkan gambar pohon diferensiasi dengan bagian
penyelidikan
individu dan daun yang masih kosong untuk di isi dan dijadikan bahan
kelompok diskusi kelompok
3. Peserta didik bergabung ke dalam kelompok masing-masing
yang telah dibentuk sebelumnya untuk dapat menyimpulkan
defenisi Defenisi Diferensiasi Sosial dan Menganalisis Bentuk-
Bentuk Diferensiasi Sosial sesuai dengan tema yang diberikan
Kegiatan Inti (70 Menit)

oleh guru

Mengembangkan 4. Masing-masing kelompok membuat gambar daun dari kertas


dan menyajikan
origami yang berisi pengelompokan bentuk diferensiasi sosial
hasil karya
kemudian melakukan analisis dan diskusi berdasarkan tema
yang diberikan oleh guru
5. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan
hasil Analisisnya dengan kreativitas masing-masing

Menganalisa dan
mengevaluasi 6. Peserta didik diberikan kesempatan untuk saling menyanggah
proses pemecahan maupun melengkapi, memberikan ide dan gagasan dan
masalah mendukung pendapat kelompoknya dan kelompok lain dalam
fitur komentar/tanggapan
7. Guru memastikan setiap peserta didik tidak menemui
kesulitan dalam menyusun tugas
Kegiatan Penutup 1. Guru bersama siswa bersama-sama menyimpulkan
(10 Menit) pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Guru memberikan evaluasi/tugas berupa pertanyaan
menggunakan applikasi google form
https://forms.gle/Vf78QCvFLcVEb2We8
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya dan menutup pembelajaran dengan
motivasi, salam penutup dan diakhiri dengan doa.

G. Penilaian
1. Instrumen : Non Tes
2. Bentuk : Keaktifan dalam diskusi (Non Tes)

H. Ramedial
- Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada
beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga
memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan
disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
- Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
- Pemberian tugas

I. Pengayaan
- Pemberian bahan bacaan tambahan untuk memperluas wawasan dan
pengetahuan
- Belajar kelompok, peserta didik diberikan tugas untuk memecahkan
permasalahan. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik
berupa pemecahan masalah nyata.

J. Lampiran
Instrumen Penilaian
LKPD
Bahan Ajar
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Lembar Observasi Proses Diskusi Kelompok


Kriteria Penilaian Jumlah
No. Nama Siswa Skor
1 2 3 4 5

1.

2.

Keterangan :
Rentan Skor Penilaian : 1-3
1. Berwawasan luas 12-15 = Sangat baik
2. Keberanian berpendapat 9-11 = Baik
3. Kemampuan menggunakan bahasa yang
6-8 = Cukup
baik dan benar
4. Kemampuan bekerjasama 3-5 = Kurang

2. Format Penilaian Presentasi Kelompok


Aspek Penilaian
Total
No. Nama Kemampuan
Sikap Wawasan Kerjasama Keberanian nilai
berpendapat tampil
1

Ket :
Penskoran : Jumlah Skor :
Tidak baik = 1 24-30 = sangat baik
Kurang baik= 2 18-23 = baik
Cukup baik = 3 12-17 = cukup
Baik =4 6-11 = kurang
Sangat baik = 5
3. Lembar Observasi Diskusi Kelompok Besar
No. Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Siswa 1 2 3 4 5 6 skor

Ket :
Aspek yang dinilai : Penskoran : Jumlah Skor :
1. Kemampuan menyampaikan pendapat 1 = Tidak baik 24-30 = sangat baik
2. Kemampuan memberikan argumentasi 2 = Kurang baik 18-23 = baik
3. Kemampuan memberikan kritik 3 = Cukup baik 12-17 = cukup
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan 4 = Baik 6-11
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik 5 = Sangat baik = kurang
dan benar
6. Kelancaran berbicara

4. Penilaian Sikap
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah
Jujur dan Komunikatif – Kolaboratif
bertanggungjawab aktif & responsif
1
2
3

Keterangan :
ASPEK 4 POIN 3 POIN 2 POIN 1 POIN
PENILAIAN
Berakhlakul siswa menunjuka siswa menunjukan siswa menunjuka siswa menunjuka
karimah : sikap sopan santun sikap kurang sopan sikap tidak sopan sikap tidak sopan
jujur dan dengan baik, jujur, santun, namun jujur, santun , tidak jujur, santun , tidak jujur,
bertanggungjawab berdoa dengan baik berdoa dengan baik berdoa dengan baik tidak berdoa dengan
dan bertanggung dan bertanggung jawab dan tidak baik dan tidak
jawab akan kegiatan akan kegiatan menunjukkan menunjukkan
pembelajaran pembelajaran tanggung jawab akan tanggung jawab akan
kegiatan pembelajaran kegiatan
pembelajaran
Komunikatif – siswa mengikuti sesi siswa mengikuti sesi siswa mengikuti sesi siswa mengikuti sesi
aktif pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
baik, komunikatif dan baik, komunikatif dan baik, namun tidak tidak baik, tidak
aktif memberikan namun kurang aktif komunikatif dan komunikatif dan
tanggapan, umpan memberikan kurang aktif kurang aktif
balik sesuai dengan tanggapan, umpan memberikan memberikan
tujuan pembelajaran balik sesuai dengan tanggapan, umpan tanggapan, umpan
yang dicapai tujuan pembelajaran balik sesuai dengan balik sesuai dengan
yang dicapai tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
yang dicapai yang dicapai
Kolaboratif & siswa menjalankan siswa menjalankan sesi siswa menjalankan siswa menjalankan
responsif sesi pembelajaran pembelajaran secara sesi pembelajaran sesi pembelajaran
secara kolaboratif kolaboratif bersama secara tidak secara tidak
bersama rekan dan rekan dan namun tidak kolaboratif bersama kolaboratif bersama
memberikan respon memberikan respon rekan dan tidak rekan dan
positif pada hasil positif pada hasil kerja memberikan respon memberikan respon
kerja rekan-rekannya rekan-rekannya positif pada hasil kerja negatif pada hasil
rekan-rekannya kerja rekan-rekannya
5. Penilaian Hasil Produk/Karya
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah
1 2 3 4 Nilai

Keterangan :
Aspek 4 poin 3 poin 2 poin 1 poin
Penilaian
Relevansi siswa membuat siswa membuat siswa membuat siswa membuat
Kesesuaian Produk produk mengenai produk mengenai produk mengenai produk mengenai
diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial
sangat sesuai sesuai (waktu dan kurang sesuai tidak sesuai
(waktu dan konten) dengan (waktu dan (waktu dan
konten) dengan arahan pada konten) dengan konten) dengan
arahan pada LKPD yang arahan pada arahan pada
LKPD yang dibagikan LKPD yang LKPD yang
dibagikan dibagikan dibagikan
Kreatifitas siswa menyajikan siswa menyajikan siswa menyajikan siswa menyajikan
hasil produk hasil produk hasil produk hasil produk
diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial
dalam bentuk yang dalam bentuk yang dalam bentuk yang dalam bentuk
sangat menarik sangat menarik kurang menarik yang sangat
dan mudah atau mudah kurang menarik
difahami difahami
Cara Penyampaian siswa siswa siswa siswa
Dan Penuangan menyampaikan menyampaikan menyampaikan menyampaikan
Hasil Kerja Siswa hasil produk hasil produk hasil produk hasil produk
mengenai mengenai mengenai mengenai
diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial diferensiasi sosial
dengan bahasa / dengan bahasa / dengan bahasa / dengan bahasa /
sajian yang sangat sajian yang mudah sajian yang sajian yang tidak
mudah difahami difahami kurang mudah mudah difahami
difahami
BAHAN AJAR

Pengertian dan Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial


A. Pengertian Diferensiasi Sosial
Mengutip e-Modul Sosiologi Kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(2020), pengertian dan bentuk-bentuk diferensiasi sosial harus dipahami oleh masyarakat
supaya tidak terjadi salah paham dalam hidup berkelompok.
Diferensiasi adalah pembedaan masyarakat dalam kelompok sosial secara horizontal atau
dimensi horizontal. Wujud dari diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke
dalam kelompok tertentu tetapi tidak hierarkis atau bertingkat.
Diferensiasi sosial menunjukkan kemajemukan dan heterogenitas sosial masyarakat. Dalam
hal ini meliputi ras, etnis, klan, agama, pekerjaan, jenis kelamin, dan lainnya.
B. Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
Perbedaan sosial merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat tanpa
menunjukkan hierarki.
Mengutip e-Modul Buku Indahnya Pelangi Masyarakat Indonesia Sosiologi Paket C Setara
SMA/MA, ada beberapa bentuk diferensiasi sosial, yaitu:
1. Diferensiasi sosial berdasarkan ras
Pengelompokan tersebut bersifat jasmaniah berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna
kulit, rambut, serta bentuk wajah.
Koentjaraningrat menjelaskan ras adalah suatu golongan manusia yang menunjukkan
berbagai ciri tubuh tertentu dengan frekuensi yang besar.
Sementara itu, Haldane menjelaskan ras sebagai satu kelompok yang memiliki
serangkaian ciri fisik bawaan yang sama dan memiliki asal usul geografis dalam wilayah
tertentu. Jadi, ras merupakan penggolongan yang bersifat jasmaniah bukan rohaniah.
Berikut ini penggambaran ras menurut A.L Kroeber:
a. Australoid, ras tersebut adalah penduduk asli Australia.
b. Mongoloid, terdapat tiga kelompok yakni:
o Asiatic Mongoloid meliputi Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur.
o Malayan Mongoloid meliputi Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina dan
penduduk asli Taiwan.
o American Mongoloid meliputi penduduk asli benua Amerika Utara dan Selatan
dari orang-orang Eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra del Fuego di
Amerika Selatan.
c. Caucasoid, terbagi menjadi:
o Nordic meliputi Eropa Utara sekitar Laut Baltik
o Alpine meliputi Eropa Tengah dan Timur
o Mediterranean meliputi penduduk sekitar Laut Tengah, Amerika Utara, Armenia,
Arab dan Iran.
o Indic meliputi Pakistan, India, Bangladesh dan Sri Lanka
d. Negroid, terdapat tiga kelompok:
o African Negroid meliputi Benua Afrika
o Negrito meliputi Afrika Tengah, Semenanjung Melayu dan Filipina
o Melanesian meliputi Irian dan Melanesia
e. Ras-ras khusus yakni tidak dapat diklasifikasikan ke dalam empat ras di atas. Ras
khusus meliputi:
o Bushman meliputi daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan
o Veddoid meliputi pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan
o Polynesian meliputi Kepulauan Mikronesia dan Polinesia
o Ainu meliputi Pulau Karafuto dan Hokkaido Jepang Utara

2. Diferensiasi sosial berdasarkan etnis


Diferensiasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat terdiri atas berbagai suku bangsa
dengan bahasa dan kebudayaan masing-masing. Adapun pendapat para tokoh tentang
etnis atau suku bangsa yaitu:
a. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat (1979) menyatakan suku bangsa atau etnis sebagai kelompok atau
golongan masyarakat yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan.
Sering kali kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan itu dikuatkan oleh kesatuan
bahasa.
b. William Kornblum
Etnis merupakan suatu populasi dengan identitas kelompok berdasarkan kebudayaan
tertentu dan biasanya memiliki leluhur yang pasti atau dianggap pasti sama.
c. Alex Thio
Etnis merupakan sekelompok orang yang saling berbagai warisan kebudayaan
tertentu.
d. Bruce J. Cohen
Etnis dibedakan oleh karakteristik budaya anggotanya yaitu agama, bahasa atau
kebangsaan.

3. Diferensiasi sosial berdasarkan agama


Diferensiasi berdasarkan agama terwujud dalam kenyataan sosial bahwa masyarakat
terdiri atas orang-orang yang menganut suatu agama tertentu termasuk dalam suatu
komunitas atau golongan yang disebut umat. Maka itu sering dijumpai sebutan umat
Islam, umat Kristen, umat Katolik, umat Hindu, umat Buddha, dan umat Konghucu.
Clifford Geertz membagi masyarakat Islam Jawa menjadi tiga golongan yaitu:
a. Santri yaitu golongan kehidupan muslim taat
b. Abangan yaitu golongan muslim yang lebih terkait dengan norma-norma sosial
kultural
c. Priyayi yaitu golongan yang berasal dari kaum bangsawan atau terpelajar.

Emille Durkheim juga menyatakan agama sebagai suatu sistem kepercayaan beserta
praktiknya berkenaan dengan hal-hal sakral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu
komunitas moral yang disebut umat.
Berdasarkan contoh dalam sejarah dapat diambil kesimpulan bahwa kepercayaan
memiliki pengaruh dalam bermasyarakat dan sebaliknya, keadaan masyarakat
memengaruhi kepercayaan.

4. Diferensiasi sosial berdasarkan gender


William Kornblum menyatakan perbedaan laki-laki dan perempuan terdapat dua macam,
yaitu:
a. Perbedaan secara seks yaitu perbedaan laki-laki dan perempuan secara biologis:
Karakteristik seks primer yaitu alat kelamin yang berbeda antara pria dan wanita
Karakteristik seks sekunder yaitu akan muncul kemudian seperti bentuk tubuh atau
suara.
b. Perbedaan gender merupakan cara berperilaku bagi pria dan wanita yang sudah
ditentukan oleh kebudayaan yang menjadi bagian dari kepribadiannya.
Perbedaan perlakuan sejak bayi yang dilakukan oleh orang tua akan berpengaruh
pada peran gender.
Perasaan sebagai anak laki-laki dan perempuan lebih banyak ditentukan oleh
perlakuan orang tua mereka dibandingkan karakteristik seksualnya.
Peran gender terkait dengan pola-pola sikap dan tingkah laku yang diharapkan oleh
masyarakat berdasarkan jenis kelamin, dibuat oleh masyarakat dan diturunkan dari
satu generasi ke generasi melalui agen sosial seperti keluarga, kelompok bermain
dan media massa.

5. Diferensiasi berdasarkan usia


Usia merupakan ukuran lamanya setiap manusia menjalani kehidupannya. Usia juga
menjadi pengingat untuk yang muda menghormati yang lebih tua.

6. Diferensiasi berdasarkan pekerjaan


Setiap orang memiliki profesinya sendiri. Perbedaan dalam pekerjaan atau profesi
merupakan kewajaran yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
memenuhi kebutuhan hidup.

Anda mungkin juga menyukai